Anda di halaman 1dari 6

Surgamu Tuhan

Karya : Jirana

Laksana mentari di pagi hari


Terbit tersenyum berikut kehangatan
Bak embun Pagi yang sejuk suci
Cintamu padaku tak ada penghabisan

Laksana bintang dilangit malam


Yang selalu menjaga, melindungiku
Baik setitik cahaya dimalam kelam
Nasehatimu penuh sungguh menuntunku

Tuhan , kupinta surga pada-mu


Untuk ayah ibu tercinta
Balasan mulia dari sisi-mu
Atas segala kasih sayang mereka

Tuhan, terimalah amal ibadah mereka


Berikanlah rahmat dan cintamu-mu
Harap bahagia dunia akhiratnya
Selalu kupinta dalam sujud malamku

Guruku
Karya : Yayan Ainul Ikhsan

Guruku, engkaulah pahlawanku


Yang mengajariku dengan penuh kasih sayang
Dengan apa aku harus membalas kebaikanmu
Dirimu akan selalu kukenang

Tak kenal lelah pantang menyerah


Itulah prinsipmu
Aku pun takkan pernah menyerah
Aku ingin sama seperti dirimu

Engkau ibaratkan pelita


Yang selalu menerangi jalanku
Kau ajar kami tanpa iba
Agar tercapai semua cita-citaku

Guruku tak pernah lelah kau mengajari kami


Kan kuingat semua nasehatmu
Walaupun kita tak berjumpa lagi
Namun engkau akan selalu ada didalam hatiku

Sahabat
Karya : Nirwana. M

Tiada kata yang dapat ku ucap saat kau pergi


Ku hanya diam menatap langkahmu meninggalkan kita
Walau berat dihati tak apa karna aku tahu pasti
Ada tantangan yang yang berat disetiap perjalanan kita

Walau kita tidak bersama lagi


Tetapi doa ku ini selalu untuknya
Sampai suatu hari nanti
Kitakan bersama lagi berbagai cerita

Sahabat telah banyak kenangan indah


Yang telah kita lewati bersama
Walaupun jarak kita jauh
Yakinlah kau takkan pernah kulupa

Selamat jalan sahabat tercinta


Cintamu selalu menjadi langkah kami
Kenanganmu akan abadi dalam ingatan kami semua
Nasehatmu akan selalu kukenang dihati

Harapan Terakhir Telah Pergi


Karya: Dalang Wanataka Syair

Sebuah cinta ingin kurajur saja lewat alam mimpi


cinta pergi bisakah kembali
Bisakah ku merajut cinta telah pergi
Takku sadari lamunan dunia Fana ini
Tenggelam sudah harapan hati
Tersakiti oleh cinta sejati
Sekian lama kurajut cinta ini
Kutemua hanya mimpi
Kusendiri
Disini
Hari
Ingin ku sedikit bernyayi
Tentang pelagi
Yang berbunyi
Sepi
Sepi
Sepi
Takku sadari
Aku pasrah dengan semua ini
Hanya bisa berharap kepada sang Ilahi

KEPADA TUAN

Hanya Kepada Tuan


Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan
Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan

AKU
Karya: Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku


Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus jantung
Aku akan meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa lari
berlari hingga hilang pedih peri
dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Anda mungkin juga menyukai