PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT MINI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

OLEH
Aditya Tama Caesar
Rian Anjasmara
Tri Ananda Putra

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Jl. Politeknik Senggarang KM.24 Tanjungpinang 29125 Telp/Fax: (0771)
4500097
Website: http://ft.umrah.ac.id ; e-mail: ft@umrah.ac.id
2016

RINGKASAN
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Mini merupakan salah satu teknologi alternative
yang dapat digunakan pada sebuah dermaga untuk menghasilkan listrik berdaya rendah
dengan tujuan memenuhi keperluan daya listrik untuk penerangan pada dermaga saat malam
hari. Teknologi ini memanfaatkan alat-alat yang mudah didapat.

DAFTAR ISI
RINGKASAN ........................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A.
B.
C.
D.

LATAR BELAKANG JUDUL ...................................................................................

TUJUAN DAN SASARAN .......................................................................................
RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................
RUANG LINGKUP KEGIATAN ...............................................................................

1
1
1
1

BAB II PROSEDUR PEMBUATAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA ......................... 2

A. PRINSIP KERJA ........................................................................................................ 2
B. ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN PEMBANGKIT .............................................. 2
C. LANGKAH PEMBUATAN PEMBANGKIT ............................................................. 2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................3
PERFORMA PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA ................................................. 3
ANALISIS SWOT ......................................................................................................... 3
KELAYAKAN TEKNIS ................................................................................................ 3
KELAYAKAN EKONOMIS ........................................................................................ 4
KESIMPULAN ............................................................................................................. 4
F. TEKNIK PENULISAN ................................................................................................. 4
A.
B.
C.
D.
E.

G.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG JUDUL
Masalah energi adalah salah satu masalah bagi negara berkembang seperti Indonesia.
Sumber listrik pada saat ini masih memiliki ketergantungan pada sumber energi fosil yang
meupakan sumber energi yang akan habis atau tidak dapat terbaharui. Selain itu beberapa
masalah yang ditumbulkan oleh penggunaan sumber energi fosil yaitu menipisnya cadangan
minyak bumi, ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi dan
polusi udara yang turut menyumbang polusi gas rumah kaca. Dari perihal tersebut maka perlu
sumber energi terbarukan yang tentunya ramah lingkungan dan mampu memenuhi
kebutuhan. Sebenarnya sudah banyak energi terbarukan yang telah dikembangkan, salah
satunya adalah energi arus yang banyak dikembangkan dinegara-negara maju.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pesisir, telah diupayakan berbagai
pembangkit listrik seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin,
dan pembangkit listrik tenaga arus laut. Namun biaya pembangkit listrik tersebut sangatlah
mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat pesisir dalam hal biaya.
Oleh karena hal itu, maka kami memiliki ide untuk meringankan beban masyarakat
pesisir dengan mengembangkan sebuah teknologi tepat guna yaitu pembangkit listrik tenaga
arus air laut dengan menggunakan motor listrik sederhana yang dapat multifungsi.
B. TUJUAN DAN SASARAN
1.

Tujuan
1.
2.
3.

2.
1.
2.
3.

Membantu masyarakat pesisir yang umumnya berprofesi sebagai nelayan

untuk mendapatkan pasokan listrik yang kontinu.
Dapat mengurangi penggunaan generator berbahan bakar fosil.
Meminimalisir kadar pencemaran akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Sasaran
Nelayan.
Masyarakat pesisir.
Pemerintah setempat.

C. RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan alat ini, masih terdapat kekurangan karena keterbatasan ilmu dan
pengetahuan kami. Dalam pembuatan proyek ini ada beberapa batasan :
1.

Memerlukan keterampilan yang handal dalam mendesain baling-baling motor listrik

sederhana.
2.
Memerlukan ketelitian dalam merakit tata letak kedudukan motor listrik yang stabil
dan seimbang.
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Motor listrik pembangkit listrik tenaga arus laut ini di peruntukkan bagi seluruh warga
masyarakat pesisir yang umumnya yang tidak memiliki aliran listrik.

BAB II
PROSEDUR PEMBUATAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A.

PRINSIP KERJA
Motor listrik sederhana ini bekerja seperti sistem mesin generator penghasil listrik yang
dapat berputar dengan satu arah dalam tekanan laju tidak berhenti.

B. ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN PEMBANGKIT :

1.
Motor Listrik DC
2.
Alat Ukur
3.
Baling-baling
4.
Kabel
5.
Baterai 12 Volt DC , 6 Ampere
6.
Stainless steel
7.
LED
8.
9.
10.
11.
C. LANGKAH PEMBUATAN PEMBANGKIT
1. Siapkan

Nb: Lihat gambar sebagai pedoman

Desain baling-baling yang digunakan

Desain kedudukan untuk motor listrik DC dan hubungan dari baling-baling menuju
motor listrik DC

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PERFORMA PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Mini ini didesain dengan mengutamakan fungsi
yang sangat tepat bagi masyarakat pesisir yang memiliki potensi sumber listrik yang sangat
besar jika kita fikirkan. Alat ini dapat dipertimbangkan sebagai alat yang sangat murah dan
effisien. Alat ini juga di desain dengan sesederhana mungkin sehingga dapat diaplikasikan di
daerah masyarakat pesisir yang sebagian besar masih buta akan teknologi.
Alat ini sangat ekonomis dalam hal biaya dan perawatan. Kemudian, alat ini sangat tepat
untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pesisir dan dapat mengurangi pengeluaran dalam
hal biaya.
B. ANALISIS SWOT
1) STRENGTH
Kelebihanya praktis,mudah di rawat, mudah di rakit dan mudah pengoperasiannya
bisa memiliki dua fungsi Selain menghaslikan tenaga listrik untuk penerangan pada
pelabuhan atau dermaga juga dapat menjadi penerangan di rumah.
2) WEAKNESS
Dari segi tata letak dan penempatan yang bagus dan juga beroperasi sesuai dengan
adanya arus laut.
3) OPPERTUNITE
Dapat di gunakan oleh masyarakat pesisir khususnya yang tinggal di pelantaran
dermaga sebagai penghasil litrik yang dapat mengurangi biaya dan pemakaian listrik pada
saat ini. Bisa di kembangkan secara cepat di masyarakat sebagai solusi kelangkaaan listrik
pada daerah pelabuhan atau dermaga.
4) THREAT
a). Ancaman Dari Dalam
Kesalahan dalam merakit alat ini akan menyebabkan alat ini tidak beroprasi secara
baik atau maksimal.
b). Ancaman dari luar
Ancaman dari luar yaitu adanya perubahan cuaca yang tidak terduga, yang dapat
mengakibatkkan memperpendek umur
C. KELAYAKAN TEKNIS
Pembangkit Tenaga Arus Laut Mini ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk
mendapatkan listrik berdaya rendah dengan mengandalkan lingkungan sekitar yang dalam hal
ini merupakan arus laut. Bukan hanya menghasilkan dan menggunakan listrik tersebut,
namun listrik tersebut dapat disimpan untuk dipakai di lain waktu.

D. KELAYAKAN EKONOMIS
Harga pembuatan dan perawatan yang ringan membuat alat ini sangat berfungsi bagi
masyarakat pesisir yang tinggal di sekitaran dermaga, dan juga pengaplikasiannya dengan
daerah pesisir sangatlah tepat.
E. KESIMPULAN
F. TEKNIK PENULISAN
Teknik penulisan proposal ini berdasarkan ide yang berasal dari kebutuhan
masyarakat kawasan pesisir dalam hal listrik, sehingga kami mencetuskan teknologi sederhan
yang dapat masyarakt pergunakan dan rawat dengan mudah sehingga dapat membantu
masyarakat dalam beraktifitas dan memiliki pasokan listrik yang memadai.