3 150322181033 Conversion Gate01
3 150322181033 Conversion Gate01
PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH
Bahan Pembelajaran
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
Bahan Pembelajaran
Pengelolaan Keuangan Sekolah
Tim Pengembang Bahan Pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Pengarah
Penanggung Jawab
Tim Penulis
Tim Produksi
Kepala BPSDMP-PMP
Kepala Pusbangtendik
Kepala LPPKS
Diterbitkan Oleh
LPPKS, Karanganyar
@2011
KATA PENGANTAR
Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah
mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas
ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan
pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah
Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus
seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan
Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah
tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok
dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan
sekolah.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Tentang Bahan Pembelajaran Ini
Kompetensi yang Diharapkan
Ruang Lingkup Materi
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1
MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER KEUANGAN SEKOLAH
Materi
Latihan
Releksi
Kegiatan Pembelajaran 2
ALOKASI KEUANGAN SEKOLAH
Materi
Studi Kasus
Latihan
Releksi
Kegiatan Pembelajaran 3
MEKANISME AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH
Materi
Latihan
Releksi
Penugasan
i
iii
1
2
2
3
5
5
5
7
9
10
10
11
16
16
17
18
18
18
20
21
22
iii
iv
keuangan
Langkah-langkah Pembelajaran
Materi Diklat ini, disajikan selama Diklat In service
learning 1 (In-1), On the job learning (OJL/On) dan
In service learning 2 (In-2), dengan langkah-langkah
sbb:
Kegiatan Pembelajaran 1
MENGIDENTIFIKASI
SUMBER-SUMBER
KEUANGAN SEKOLAH
Untuk
mengelola
pembiayaan
pendidikan,
pemerintah telah menghasilkan PP nomor 48
tentang pendanaan pendidikan dan Peraturan
Mendiknas nomor 69 Tahun 2009, standar biaya
operasi nonpersonalia yang mengatur standar
biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan
operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun
sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan
agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan
pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai
SNP. Sebagai calon kepala sekolah diharapkan
memahami berbagai jenis biaya pendidikan dan
sumber-sumber keuangan sekolah (selengkapnya
baca Permendiknas no.69 tahun 2009 dalam folder
Bahan Bacaan).
Materi
1.
Sumber-Sumber
Sekolah
Pemasukan
Keuangan
eisiensi
Latihan
Kegiatan/Latihan (40 menit)
1. Bacalah kasus di bawah ini dengan seksama secara
individu
2. Diskusikan dalam kelompok kecil untuk
memecahkan masalah dalam kasus
3. Presentasikan Hasil kerja kelompok secara
bergantian
Reeksi
1. Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan
dengan materi kegiatan belajar ini?
2. Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi
kegiatan belajar ini?
3. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada
hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi
belum ditulis di materi in
4. Materi apa yang ingin saya tambahkan?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi
materi kegiatan ini?
6. Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi
kegiatan ini?
7. Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat
saya kuasai?
8. Apa yang akan saya lakukan?
Kegiatan Pembelajaran 2
ALOKASI KEUANGAN
SEKOLAH
10
Materi
1. Keuangan Sekolah bersumber dari:
a. Rutin
Anggaran rutin digunakan untuk:
1). gaji dan tunjangan
2). tunjangan beras
3). uang lembur
b. Dana BOS
Dana BOS, Melalui program BOS, warga sekolah
diharapkan dapat lebih mengembangkan sekolah
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pengelolaan dana secara profesional, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan;
2. Menjadi sarana penting peningkatan pemberdayaan
sekolah dalam rangka peningkatan akses, mutu
dan manajemen sekolah;
11
12
5.
6.
7.
8.
9.
13
RKS
Program
dan
SSN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
14
15
..
Kepala Sekolah,
.,20......
Studi Kasus
1. Sekolah A mendapatkan dana dari pemerintah
sebesar Rp 500.000,-, dari block grant Rp
200.000,- dari orang tua siswa Rp 300.000. dari
koperasi sekolah Rp 200.000,-. Keseluruhan dana
tersebut sudah dialokasikan untuk kegiatankegiatan tertentu dalam rapat secara rinci.
Pada saat melaksanakan salah satu kegiatan,
ada kegiatan yang tidak teranggarkan atau
diperhitungkan pada anggaran semula.
Bagaimana anda mensiasati kekurangan dana
untuk alokasi kegiatan tersebut (diskusikan
dalam kelompok kecil)
2. Sekolah anda mendapat Sumber dana dari
pemerintah, sumbangan dari orang tua siswa,
perusahaan di sekitar sekolah, dan usaha
mandiri berupa kantin dan koperasi sekolah.
Jumlah keseluruhan anggaran lebih kurang
Rp 2.000.000.000,00/ tahun. Dana tersebut
digunakan untuk kegiatan pemenuhan 8 standar
nasional pendidikan (SNP); Jumlah guru 25 orang
dan jumlah siswa 500 orang.
Berdasarkan data diatas (kasus 2), anda diminta
membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) secara berkelompok dengan
menggunakan contoh Format di bawah ini (perlu
diperhatikan kesesuaian sumber dana dengan
alokasi pengeluaran). Satu kelompok cukup
mengerjakan 2 jenis standar saja.
Latihan
16
Reeksi
1. Apakah kelebihan dan kekurangan materi dalam
Kegiatan Belajar 2?
2. Jika ada kekurangannya, bagaimana Anda
mengatasi kekurangannya?
3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap Kegiatan
Belajar 2?
4. Jika sudah menguasai, bagaimana pemanfaatan
materi ini untuk meningkatkan dimensi
kompetensi manajerial Anda?
5. Bagaimana meningkatkan peran Anda sebagai
Calaon Kepala Sekolah dalam kompetensi
manajerial di sekolah?.
6. Jika belum menguasai, bagaimana upaya Anda
selanjutnya?
17
Kegiatan Pembelajaran 3
MEKANISME AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah
harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara
rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan
pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari
orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara
rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang
berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara
rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah.
Materi
1. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Sekolah
Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah
harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara
rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan
pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari
orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara
rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang
berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara
rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah. Pertanggungjawaban anggaran rutin dan
pembangunan dilakukan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
18
a. Selambat-lambatnya
tanggal
10
setiap
bulan Bendaharawan mengirimkan Surat
Pertanggungjawaban(SPJ) kepada Walikota/
Bupati melalui Bagian Keuangan Sekretariat
Daerah.
b. Apabila tanggal 10 bulan berikutnya SPJ belum
diterima oleh Bagian KeuanganSekretariat Daerah
maka tanggal 11 dikirimkan Surat Peringatan I.
c. Apabila sampai dengan tanggal 20 bulan
berikutnya SPJ juga belum dikirimkan pada
Bagian Keuangan Sekretariat Daerah, maka
dibuatkan Surat Peringatan II.
d. Kelengkapan Lampiran SPJ:
1. Surat pengantar
19
Latihan
Kelompok
20
Reeksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
21
Penugasan
On The Job Learning
Tugas On The Job Learning
1. Tujuan
Tujuan praktek lapangan ini adalah agar peserta
memperoleh pengalaman langsung dalam
manajemen keuangan di sekolah, mengidentiikasi
permasalahan, dan mengajukan alternatif
pemecahan masalahannya.
2. Kegiatan Peserta (menggunakan Lembar Kerja
Praktek (LKP) Lapangan)
1. mengadakan orientasi ke sekolah .
1
2
3
4
22
Perencanaan Manajemen
Keuangan di sekolah
Penyusunan RKS
penggunaan
Pembukuan keuangan
Pengawasan penggunaan
anggaran
Kesimpulan:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Permasalahan:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Alternatif pemecahan masalah.:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. Melaksanakan tugas di Sekolah yang didampingi
oleh kepala sekolah dan Master Trainer (MT)
Peserta diklat calon kepala sekolah kembali
kesekolah untuk melaksanakan tugas yang
diberikan dan didampingi oleh seorang MT. Tugas
MT sebagai pembimbing mulai dari pengarahan
kegiatan praktek lapangan, membantu membuat
rancangan kegiatan, membantu memecahkan
masalah, sampai dengan pembuatan laporan
pelaksanaan kegiatan.
In Servise Learning 2
23