Contoh soal:

1. Andi melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B 600
m arah utara, ke titik C 400 m arah barat, ke titik D 200 m arah
selatan, dan kemudian berakhir dititik E 700 m arah timur. Besar
perpindahan yang dialami andi adalah .
Jawab:

400

B
600

200

70
0

E
x

x = 700 400 = 300

y = 600 - 200 = 400
X=

x2 + y2

X=

3002+ 4002

X=

90000+160000

X=

250000

X = 500 m
2. Tiga buah vektor setitik tangkap terlihat seperti gambar berikut.

3. Sebuah truk yang mula-mula diam kemudian bergerak dipercepat

selama 6 s hingga kecepatannya mencapai 12 m/s. Jika massa truk 1,2
ton, gaya yang diperlukan truk tersebut untuk bergerak adalah ..
Jawab:
Diket:
V0 = 0 m/s
t = 6 sekon

Vt = 12 m/s
m = 1200 kg
Ditanya: F?
Kita terlenih dahulu mencari percepatannya,
Vt = V0 + a.t
12 = 0 + a.6
12 = 6a
a = 2 m/s2
Selanjutnya untuk mencari gaya menggunakan rumus,
F = m.a
F = 1200.2
F = 2400 N
4. Sebuag sepeda bermassa 10 kg bergerak lurus ke timur dengan
kecepatan mula-mula 4 m/s. Jika gaya 5 N digunakan untuk mengerem
sepeda tersebut selama 2 sekon, kecepatan sepeda berubah menjadi
.
Jawab:
Diket:
m = 10 kg
V0 = 4 m/s
F=5N
t = 2 sekon
Ditanya: Vt?
Kita mencari percepatan terlebih dahulu,
F = m.a
5 = 10. A
a = 0,5 m/s2
Selanjutnya kita mencari kecepatannya menggunakan rumus,
Vt = V0 + a.t
Vt = 4 + 0,5 x 2
Vt = 3 m/s
5. Benda bermassa 100 gram bergerak dengan laju 5 m/s. untuk
menghentikan laju benda tersebut, gaya penahan F bekerja selama 0,2
s. Besar gaya F adalah .
Jawab:
Diket:
m = 100 gram = 0,1 kg
Vt = 5 m/s
t = 0,2 sekon
Ditanya: F?

Kita mencari terlebih dahulu percepatannya,

Vt = V0 + a.t
5 = 0 + a x 0,2
5 = 0,2a
a = 25 m/s2
Selanjutnya mencari gaya,
F = m.a
F = 0,1 x 25
F = 2,5 N
6. Bola bermassa 500 gram bergerak dengan laju 10 m/s. Untuk
menghentikan bola tersebut gaya penahan F bekerja pada bola selama
0,2 s. Besar gaya F adalah ..
Jawab:
Diket:
m = 500 gram = 0,5 kg
Vt = 10 m/s
t = 0,2 sekon
kita mencari percepatannya terlebih dahulu,
Vt = V0 + a.t
10 = 0 + a x 0,2
10 = 0,2a
a = 50 m/s2
Selanjutnya mencari gaya,
F = m.a
F = 0,5 x 50
F = 25 N
7. Dua vektor gaya masing-masing besarnya 30 N dan 40 N, bertitik
tangkap sama dan saling mengapit sudut 60. Tentukan bessar
resultan kedua gaya tersebut ..
Jawab:
Diket:
F1 = 30
N
F2 = 40 N
Ditanya: R?
R=

F + F +2 F . F

R=

302+ 402 +2.30 .40 cos 60

R=

90000+160000+2.30 .40.0,5

R=

90000+160000+1200

2
1

2
2

cos

 251200

R=

R = 501,2 N
8. Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula diam, kemudian mengalami
percepatan karena dikenai gaya sebesar 20 N. Setelah benda tersebut
menempuh jarak 5 m, kelajuan benda saat itu sebesar
Jawab:
Diket:
m = 2 kg
V0 = 0 m/s
F = 20 N
s=5m
Mencari percepatannya terlebih dahulu,
F = m.a
20 = 2.a
a = 20/2
a = 10 m/s2
Selanjutnya mencari kecepatannya,
Vt2 = V02 + 2 a.s
Vt2 = 02 + 2(10)(5)
Vt2 = 100
Vt = 100
Vt = 10 m/s
9. Seekor semut berjalan ke arah barat sejauh 60 cm, kemudian berbelok
ke arah selatan dan berjalan lagi sejauh 80 cm. Perpindahan yang
dialami semut tersebut adalah ..
Jawab:
Menggunakan rumus phytagoras

6
0

80

A
X

AC2 = AB2 + BC2

AC2 = (60)2 + (80)2
AC2 = 3600 + 6400
AC2 = 10000

AC =

10000

AC = 100 m
10.
Sebuah benda bermassa 0,5 kg bergerak dengan kecepatan 2
m/s. Benda tersebut diberi gaya yang searah dengan arah benda
sehingga kecepatannya berubah menjadi 8 m/s dalam waktu 4 sekon.
Gaya yang dikenakan pada benda tersebut sebesar
Jawab:
m = 0,5 kg
V0 = 2 m/s
Vt = 8 m/s
t = 4 sekon
kita mencari percepatan terlebih dahulu,
Vt = V0 + a.t
8=2+ax4
8 = 2 + 4a
6 = 4a
a = 1,5 m/s2
Selanjutnya mencari gaya dengan menggunakan rumus,
F = m.a
F = 0,5 x 1,5
F = 0,75 N
11.
Sebuah sepeda motor bermassa 150 kg mula-mula diam,
kemudian bergerak dan mengalami percepatan tetap. Jika sepeda
motor tersebut menempuh jarak 200 m selama 40 sekon, gaya yang
bekerja pada sepeda motor tersebut sebesar ..
Jawab:
Diket:
m = 150 kg
V0 = 0 m/s
t = 40 sekon
s = 200 m
Kita mencari percepatan terlebih dahulu,
s = V0t + at2
200 = 0 x 40 + x a x (40)2
200 = 0,5 x 1600 x a
200 = 800 x a
a = 0,25 m/s2
Selanjutnya kita mencari gaya,
F = m.a
F = 150 x 0,25
F = 37,5 N

12.
Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 m/s. Jika F
= 10 N; F = 20 N, berapa besar F?

Jawab:
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan
(kecepatan tetap) adalah nol.
F
=0
F + F F = 0
F
= F2 F1
F
= 20 10
F
= 10 N
13.
Balok mengalami gaya tarik F = 15 N ke kanan dan gaya F ke
kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?

Jawab:
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton
F

=0

F F
F

=0
= F
= 15 N

14.
Dua buah vektor gaya F dan F setitik tangkap seperti pada
gambar. F sebesar 5 N dan F 3 N. JIka kedua vektor saling mengapit
sudut 60, resultan dari kedua vektor adalah ..

15.
Sebuah truk kontrainer bermassa 15.000 kg bergerak dengan
kecepatan 25 m/s. Kemudian truk direm dan berhenti dalam waktu 20
sekon. Gaya yang bekerja pada truk hingga berhenti sebesar ..
Jawab:
Diket:
m = 15.000 kg
V0 = 25 m/s
t = 20 sekon
Vt = 0 m/s
Kita mencari percepatannya terlebih dahulu,
Vt = V0 + a.t
0 = 25 + a x 20
-25 = 20a
a = -1,25 m/s2
a = 1,25 m/s2
Selanjutnya kita mencari gayanya,
F = m.a
F = 15000 x 1,25
F = 18.750 N
16.
Sepeda motor bergerak ke arah utara dengan kecepatan 15 m/s.
Setelah 4 sekon, kecepatannya berubah menjadi 25 m/s. Jarak yang
ditempuh sepeda motor tersebut adalah ..
Jawab:
Diket:
V0 = 15 m/s
Vt = 25 m/s
t = 4 sekon
Kita mencari percepatannya terlebih dahulu,
Vt = V0 + a.t
25 = 15 + a x 4
25 15 = 4a
10 = 4a
a = 2,5 m/s2
Selanjutnya kita mencari jaraknya,
s = V0t + at2
s = 15 x 4 + x 2,5 x 42
s = 60 + 20
s = 80 m

17.
Mobil pemadam kebakaran yang bermassa 1.500 kg melaju
dengan kelajuan 72 km/jam. Resultan gaya yang diperukan untuk
menghentikan mobil pemadam kebakaran tersebut dalam jarak 100 m
sebesar ..
Jawab:
Diket:
m = 1500 kg
Vt = 0 m/s
V0 = 72 km/jam = 20 m/s
s = 100 m
Kita mencari terlebih dahulu perepatannya,
Vt2 = V02 + 2 a.s
0 = 202 + 2 x a x 100
0 = 400 + 200a
400 = 200a
a = 2 m/s2
Selanjutnya kita mencari resultan gayanya,
F = m.a
F = 1500 x 2
F = 3000 N
18.

F = 6 N, F = 10 N. Resultan kedua vektor gaya adalah ..

Jawab:
Terhadap sumbu x,
F1x
= F1 cos 60 = (6)(0,5) = 3 N (positif karena searah x positif)
F2x
= F2 cos 30 = (10)(0,53)
= 53
= (5)(1,372)
= -8,66 N (negatif karena searah x negatif)
Terhadap sumbu y,
F1y = F1 sin 60 = (6)(0,53)
= 33
= (3)(1,372)
= 4,116 N (positif karena searah y positif)
F2y = F2 sin 30 = (10)(0,5) = -5 N (negatif karena searah y negatif)
Fx = F1x F2x = 3 8,66 = -5,66 N

Fy = F1y F2y = 4,116 5 = -0,884 N

R=

F +F

R=

(5,66 ) +(0,884 )

R=

32+ 0,78

R=

32,78

2
x

2
y
2

R = 5,7 N
19.
F = 4 N, F = 4 N, F = 8 N. Resultan ketiga vektor gaya adalah
.

Jawab:
Terhadap sumbu x,
F1x = F1 cos 60 = (4)(0,5)
= 2 N (positif karena searah x positif)
F2x = -4 N (negatif karena searah x negatif)
F3x = F3 cos 60 = (8)(0,5)
= 4 N (positif karena searah x positif)
Terhadap sumbu y,
F1y = F1 sin 60
= (4)(0,53)
= 23 N (positif karena searah y positif)
F2y = 0
F3y = F3 sin 60 = (8)(0,53)
= -43 N (negatif karena searah y negatif)
F x = F1x F2x + F3x = 2 4 + 4 = 2 N
Fy = F1y + F2y F3y = 23 + 0 43 = -23 N
2
2
R = F x+ F y
R=

( 2 ) +(2 3 )

R=

4+ ( 4 ) (3)

R=

16

R=4N

20.
F = 10 N, F = 24 N. Resultan kedua vektor gaya adalah ..
Jawab:
2
2
R = F 1 + F2
R=

(10 ) + (24 )

R=

100+ 576

R=

676

R = 26 N
21.
Jika besar vektor A = 4 satuan, membentuk sudut 30 dengan
sumbu x positif, maka besar vektor tersebut dalam sumbu x dan
sumbu y adalah

Jawab:
Diket: A = 4 satuan, Sudut () = 30
Ditanya: Ax dan Ay ?
Ax = A cos 30 = (4)(0,86)
= 1,72 satuan
Ay = A sin 30 = (4)(0,5)
= 2 satuan
22.
Dua buah vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya 5 N
dan 12 N, bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60, nilai
resultan dari kedua vektor tersebut
Jawab:
F1 = 5 N, F2 = 12 N, sudut () = 60
Ditanya : Resultan kedua vektor ?
R=

F + F +2 F . F

R=

52+ 122+2.5 .12 cos 60

R=

25+144+2.5 .12 .0,5

2
1

2
2

cos

R=

25+144+60

R=

229

R = 15,13 N
23.
?

V1 = 20 satuan dan V2 = 20 satuan. Berapa besar vektor resultan

Jawab:
Menghitung vektor komponen :
V1x = v1 cos 30 = (20)(3)
= -103
V1y = v1 sin 30 = (20)()
= 10
V2x = v2 cos 30 = (20)(3)
= 103
V2y = v2 sin 30 = (20)()
= 10
Vx = v1x + v2x = -103 + 103 = 0
Vy = v1y + v2y = 10 + 10 = 20
Keterangan : v1x bertanda negatif karena arah v1x ke kiri, searah sumbu
x negatif. V2x bertanda positif karena arahnya ke kanan atau searah
sumbu x positif. V1y dan v2y bertanda positif karena arahnya ke atas
atas searah sumbu y positif. Untuk mengetahui arah masing-masing
vektor komponen dan apakah vektor komponen bertanda positif atau
negatif, gambarkan vektor komponen pada sumbu x dan sumbu y
seperti gambar pada contoh soal.
Menghitung vektor resultan:
2
2
V = V x +V y
V=

( 0 ) + ( 20 )

V=

0+400

V=

400

V = 20 N
Besar vektor resultan adalah 20 satuan.

24.
Anang bersama Bambang bersama-sama mendorong sebuah
gerobak ke arah kanan. Jika Anang mengeluarkan gaya sebesar 30 N
dan Bambang mengeluarkan gaya sebesar 40 N. Berapakah resultan
gaya yang dikeluarkan Anang dan Bambang?
Jawab:
Diket:
F1 = 30 N
F2 = 40 N
F = F1 + F2
F = 30 + 40
F = 70 N
25.
Dika mendorong meja kearah kanan dengan gaya 25 N dan Boni
mendorong meja yang sama ke arah kiri dengan gaya 38 N. Tentukan
resultan dan arah gayanya .
Jawab:
F1 = 25 N
F2 = 38 N
F = F1 - F2
F = 25 38
F = -13 N, ke arah kiri,
26.
Dua buah vektor gaya masingmasing 8 N dan 4 N saling
mengapit sudut 60. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut!
Jawab:
Diket:
F1 = 8 N
F2 = 4 N
= 60
R=
R=

F + F +2 F . F
2
1

2
2

cos

82 +4 2+ 2.8.4 cos 60

R=

64+16+ 2.8.4 .(0,5)

R=

112

R = 10

12 N

R = 70 N
27.

Perhatikan gambar berikut!

Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua

vektor!
Jawab:
Cari jumlah resultan pada sumbu x dan sumbu y, cukup dengan
menghitung kotak dari masing-masing vektor, F 1 adalah 30 ke kanan,
40 ke atas, sementara F2 adalah 50 ke kanan, 20 ke atas, kemudian
masukkan rumus resultan:
Fx = 30 + 50 = 80 N
Fy = 20 + 40 = 60 N
2
2
R = ( F x ) +( F y )
R=

( 80 ) + ( 60 )

R=

6400+3600

R=

10000

R = 100 N
28.
Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti
gambar berikut!

Tentukan:
a. Resultan ketiga vektor
[Sin 37 = (3/5), Sin 53 = (4/5)]
[Cos 37 = (4/5), Cos 53 = (3/5)]
Jawab:
a. Ikuti langkah-langkah berikut:

1.Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y (kecuali vektor

yang sudah
lurus pada
sumbu x atau y seperti F2). Lihat
gambar di bawah!
2. Cari jumlah vektor pada sumbu x ( kanan +, kiri -)
3. Cari jumlah vektor pada sumbu y (atas +, bawah -)
4. Masukkan rumus resultan

Vektor yang dalam perhitungan selanjutnya tidak digunakan lagi

karena sudah diuraikan tadi, dihapus saja, agar kelihatan lebih bersih,
sisanya seperti ini:

Maka Jumlahkan komp[onen vektor yang ada pada sumbu x dan sum y
seperti berikut ini.

29.
Dua buah gaya memiliki nilai dengan besar masing-masing 30 N
dan 50 N. Berapa resultan kedua vektor tersebut jika :
a. kedua vektor searah !
b. kedua vektor berlawanan arah !
c. kedua vektor saling mengapit sudut 60 !

Jawab:
Diketahui : Fa = 30 N
Fb = 50 N
Ditanyakan : a) R = ? (searah)
b) R = ? (berlawanan arah)
c) R = ? = 60
a) R = Fa + Fb
R = 30 + 50
R = 80 N
b) R = Fa - Fb
R = 30 50
R = - 20 N (tanda () menyatakan arah R sama dengan Fb)
2
2
c) R = F 1 + F2 +2 F1 . F 2 cos

302+ 502+ 2.30.50 cos 60

R=
R=

900+2500+2.30 .50 .0,5

R=

3400+ 1500

R=

4900

R = 70 N
30.
Vektor V = 200 N dengan arah 60 terhadap arah horizontal.
Tentukan komponen vektor diatas pada sumbu X dan sumbu Y !
Jawab:
Diket: V = 200 N
Ditanya = Vx dan Vy ?
Vx
Vx
Vx
Vx

=
=
=
=

V Cos
200 Cos 60
200 . 0,5
100 N

Vy =
Vy =
Vy =
Vy =

V Sin
200 Sin 60
200 0,87
173.20 N

31.
Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masingmasing vektor besarnya adalah 10 Newton seperti gambar berikut.

Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60, tentukan
besar (nilai) resultan kedua vektor!
Jawab:
Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya.
2
2
R = F 1 + F2 +2 F1 . F 2 cos
Dengan F1 = 10 N, F2 = 10 N, adalah sudut antara kedua vektor ( =
60). dan R adalah besar resultan kedua vektor. Sehingga,
2
2
R = 10 + 10 + 2.10.10 cos 60
R=

100+ 100+2.10 .10.0,5

R=

100+ 100+100

R=

300

R = 10 3 N
32.
Sebuah tongkat homogen dengan panjang 40 cm bermassa 3 kg.
Pada salah satu ujung tongkat diberi beban, sedangkan ujung lainnya
sebagai tumpuan.
Jawab:
Diketahui:
F1 = 280 N
L1 = 5 cm = 0,05 m
F2 = m . g = 2 kg . 10 m/s2 = 20 N
L2 = 40 cm = 0,4 m
Ditanya: = ...
= 1 + 2 = F1 . L1 + ( F2 . L2)
Ingat!
Banyak torsi = banyak gaya F.
Torsi () positif jika torsi menyebabkan benda berputar berlawanan
arah jarum jam dan negatif jika sebaliknya.
= 280 N . 0,05 m 20 N . 0,4 m
= 14 Nm 8 Nm = 6 Nm
33.
Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti
gambar!

Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A
adalah ...
Jawab:
Diketahui:
F1 = 10 N
L1 = 0 (tepat di sumbu rotasi)
F2 = 5 N
L2 = 1 m + 2 m = 3 m
F3 = 4 N
L3 = 2 m
F4 = 10 N
L4 = 2 m + 1 m + 3 m = 6 m
Ditanya: = ...
Jawab:
= F1 . L1 + F2 . L2 + ( F3 . L3) + ( F4 . L4)
= 10 . 0 + 5 . 3 + ( 4 . 2 ) + ( 10 . 6)
= 0 + 15 8 60 = 53 Nm
34.
Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan
dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar.

Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada
poros D adalah...
(sin 53 = 0,8)
Jawab:
Diketahui:
F1 = 10 N
L1 = 40 cm.sin 53
= 0,4 m . 0,8 = 0,32 m
F2 = 10 N
L2 = 20 cm.sin 45
= 0,2 m.0,7 = 0,14 m
F3 = 20 N
L3 = 10 cm = 0,1 m
Ingat!

Jika arah gaya tidak tegak lurus terhadap horizontal maka cara mencari
lengan gaya menggunakan hubungan sinus.
Ditanya: = ...
Jawab:
= F1 . L1 + ( F2 . L2) + F3 . L3
= 10 . 0,32 10 . 0,14 + 20 . 0,1
= 3,2 1,4 + 2 = 3,8 Nm
35.
Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm mendapat 3 gaya
seperti gambar.

Jika tongkat diputar dititik C, maka momen gaya total adalah...

Jawab:
Momen gaya = F1 . L1 F2 . L2 F3 . L3
Momen gaya = 10 . 0,3 sin 30 - 10 . 0,1 - 10 . 0,1
Momen gaya = 1,5 - 1 - 1 = - 0,5 Nm
Momen gaya = 0,5 Nm
36.
Tiga gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada batang seperti pada
gambar berikut. Jika massa batang diabaikan dan panjang batang 4 m,
maka nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C adalah ..
(AB=BC=CD=DE= 1 meter)

Jawab:

Persoalan di atas, dapat diselesaikan dengan konsep momen gaya. Hal

yang harus kalian perhatikan adalah membuat gaya yang bekerja
tegak lurus dengan bidang. Adapun gambarnya seperti berikut.

Sehingga besarnya momen gaya yang terletak di titik C dapat

ditentukan dengan melihat arah rotasi tercepat dari setiap gaya-gaya
nya.
a. F1 sin 53 berputar berlawanan arah jarum jam menuju titik C
b. F2 berputar searah jarum jam menuju titik C
c. F3 berputar searah jarum jam menuju titik C
kita menggunakan aturan sederhana bahwa jika gaya berputar searah
jarum jam maka F bernilai positif dan nilai F bernilai negatif jika gaya
berputar berlawanan arah jarum jam.
Oleh karena itu, besar momen gaya dapat ditentukan dengan
perhitungan berikut.

+ +
c = 1 2 3

= -F1 sin 53 r1 +F2r2 + F3r3

= (-5)(0,8)(2) + (0,4)(1) + (4,8)(2)

= (-8 + 0,4 + 9,6) Nm

= 2 Nm

Jadi, momen gaya di titik C sebesar 2 Nm.

37.

Sebuah batang homogen dipengaruhi beberapa gaya seperti gambar

berikut ini :

Hitung besarnya momen gaya total yang dialami oleh titik B akibat dari
pengaruh kedua gaya F dan F!
Jawab:

= F1 . 2 = 20 . 2 = 40 Nm

= F2 . 3 = 10 . 3 = 30 Nm

Momen Gaya totalnya adalah

b =
2 1
= 30 - 40
= - 10 Nm
38.
Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm, kemudian
diregangkan oleh gaya sebesar 8 N sehingga bertambah panjang 0,08
cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 60 cm, berapakahh
tegangan dan regangan kawat tersebut?
Jawab:
Diket:
Luas penampang (A)
= 4 mm2
Gaya tarik (F)
=8N
Panjang awal (L)
= 60 cm = 600 mm
Pertambahan panjang (L)
= 0,08 cm = 0,8 mm
=

F
A

8
4

=2

N
2
mm

L
L

0,8
600

= 0,00133

39.
Seuntai kawat panjangnya 50 cm dengan luas penampang 2
cm. Sebuah gaya 50 N bekerja pada kawat tersebut sehingga kawat
bertambah panjang 0,8 cm. Hitunglah tegangan (stress) batang!
Jawab:
Diket:
L = 50 cm = 0,5 m
x = 0,8 cm = 0,008 m

F = 50 N
A = 2 cm2 = 0,0002 m2
F
=
A
=

50
0,0002

250.000

N
m2

40.
Seuntai kawat panjangnya 50 cm dengan luas penampang 2
cm. Sebuah gaya 50 N bekerja pada kawat tersebut sehingga kawat
bertambah panjang 0,8 cm. Hitunglah regangan (strain) batang!
Jawab:
Diket:
L = 50 cm = 0,5 m
L = 0,8 cm = 0,008 m
F = 50 N
A = 2 cm2 = 0,0002 m2
=

L
L

0,008
0,5

= 0,016

41.
Sebuah kawat logam dengan diameter 1,25 mm dan panjangnya
80 cm digantungi beban bermassa 10 kg. Ternyata kawat tersebut
bertambah panjang 0,51 mm. Tentukan tegangan dan regangannya!
Diket:
d = 1,25 mm = 1,25 x 10-3 m
L = 80 cm = 0,8 m
m = 10 kg
L = 0,51 mm = 5,1 x 10-4 m
Ditanya:
a. Tegangan?
b. Regangan?

F
A

m.g
1 2
d
4
10 x 10
2
1
( 3,14 ) ( 1,25 x 103 )
4
7

=8,13 x 10

N
m2

L
L

5,1 x 104
0,8

= 6,375 x 10-4

42.
Tali nilon berdiameter 2mm ditarik dengan gaya 100 Newton.
Tentukan tegangan tali!
Jawab:
Diket:
F = 100 N
d = 2 mm = 0,002 m
r = 1 mm = 0,001 m
Ditanya: Tegangan tali?
Luas penampang tali:
2
A = r
A = (3,14)(0,001)2
A = 0,00000314 m2
A = 3,14 x 10-6 m2
Tegangan tali:
F
=
A

100
6
3,14 x 10

=31,5 x 106

N
m2

43.
Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 100 cm ditarik hingga
tali tersebut mengalami pertambahan panjang 2 mm. Tentukan
regangan tali!
Jawab:
Diket:
Panjang awal talo (l0) = 100 cm = 1 m
Pertambahan panjang (L) = 2 mm = 0,002 m

L
L

0,002
1

= 0,002

44.
Suatu tali berdiameter 4 mm dan mempunyai panjang awal 2
meter ditarik dengan gaya 200 Newton hingga panjang tali berubah
menjadi 2,02 meter. Hitung (a) tegangan tali (b) regangan tali
Diket:
diameter (d)
= 4 mm = 0,004 m
jari-jari (r)
= 2 mm = 0,002 m
2
Luas penampang (A)
= r = (3,14)(0,002)2
= 12,56 x 10-6 m2
Gaya tarik (F)
= 200 N
Panjang awal (l0)
=2m
Pertambahan panjang (L)
= 2,02 2 = 0,02 m
=

F
A

200
12,56 x 106

=15,92 x 10

N
m2

L
L

0,02
2

= 0,01