Teknologi
pemindaian
sinar-X
(rontgen)
memungkinkan
dokter
dan
1. Waktu
Meminimalkan waktu paparan langsung untuk mengurangi dosis radiasi. Pemaparan
dapat diatur dengan waktu melalui berbagai jalan:
- Membatasi waktu generator dihidupkan.
- Pembatasan waktu berkas diarahkan ke ruang tertentu.
- Pembatasan waktu ruang yang dipakai.
2. Jarak
Membuat jarak dua kali lipat antara tubuh dengan sumber radiasi akan mengurangi
paparan radiasi. Ternyata cara ini efektif karena intensitas radiasi dipengaruhi oleh
hukum kuadrat terbalik.
3. Penggunaan perisai pelindung
Penggunaan perisai pelindung yang mengandung bahan penyerap seperti kaca untuk
partikel beta merupakan cara yang efektif untuk mengurangi paparan radiasi. Terdapat 2
jenis perisai, yaitu: perisai primer, memberi proteksi terhadap radiasi primer (berkas sinar
guna).Tempat tabung sinarx dan kaca timbal pada tabir flouoroskopi merupakan perisai
primer Perisai sekunder, memberi proteksi terhadap radiasi sekunder (sinar bocor dan
hambur).
Selain itu, pencegahan paparan radiasi juga diperlukan bagi seorang pekerja radiasi. Berikut
ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan efek negatif dari paparan radiasi
sinar x bagi para pekerjanya.
A. Pemantauan
Untuk mengetahui telah dipenuhinya ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi
dan mengetahui besar dosis yang diterima oleh pekerja maka pemantauan dosis
radiasi harus dilakukan secara terus menerus dengan cara sebagai berikut :
a) Pemantauan perorangan dengan jalan memantau radiasi eksternal, dengan
menggunakan dosimeter saku dan film bagde/TLD
Jika terjadi kecelakaan radiasi, petugas proteksi radiasi harus segera melakukan
penilaian penerimaan dosis radiasi dari para pekerja yang terlibat dan segera
melakukan
penanggulangan
kecelakaan
tersebut.
Laporan
kecelakaan
dan