KK-7
Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik
Bangunan Bertingkat
A. Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran :
1.Memahami instalasi penerangan 3 fase
2.Menggambar rencana instalasi penerangan
3.Memasang panel hubung bagi instalasi penerangan
4.Memasang instalasi kabel dan pemipaan
5.Memasang beban listrik penerangan 1 fase dalam
sistem 3 fase.
A. Pendahuluan
1. Batasan gedung bertingkat
Yang dimaksud gedung bertingkat pada tulisan ini
adalah gedung bertingkat maksimal 4 (empat)
lantai, misalnya perumahan, perkantoran, atau
Ruko.
Peruntukan
gedung
bertingkat
akan
sangat
berpengaruh terhadap bentuk bangunan gedung
yang bersangkutan, luas lantai, susunan ruangan,
sehingga akan berpengaruh kepada jenis dan
intensitas penerangan, yang pada gilirannya akan
berpengaruh kepada daya yang digunakan pada
setiap ruangan ataupun setiap lantai.
Teknologi dan Rekayasa
1. Dasar perencanaan
Perencanaan instalasi gedung bertingkat, akan didasarkan
kepada:
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000;
Standar Nasional Indonesia (SNI);
Standar Perusahaan Umum Listrik Negara (PT. PLN Persero);
International Electrotechnical Commision (IEC),
dan lain-lain
2. Macam instalasi pada gedung bertingkat.
Pada gedung bertingkat sederhana, pada umumnya tidak
menggunakan:
Instalasi Building Automation System (BAS),
Sistem antena parabola,
Instalasi sistem panggilan/informasi, tata suara panggilan
kendaraan,
Teknologi dan Rekayasa
4. Simbol
Simbol yang digunakan disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku. Sehingga jika antara yang merencakanan dan
melaksanakan berbeda tidak menjadi masalah tersendiri, demikian
juga pada saat melaksanakan perawatan dan atau perbaikan.
5. Sumber tenaga listrik
Sumber tenaga listrik berkaitan dengan daya yang tersedia dan besar
tegangan serta system sumber 1 phasa atau 3 phasa dan besar
frekuensi sumber tenaga. Hal tersebut berkaitan dengan daya beban,
besar tegangan beban, sistem pada beban (1 phasa atau 3 phasa)
dan besar frekuensi beban yang akan dipasang atau sudah
terpasang.
6. Jumlah tingkat gedung
Gedung bertingkat yang ada jumlah tingkatnya bermacam-macam, ada
yang bertingkat 2 dan seterusnya. Instalasi gedung bertingkat di
bahas pada contoh.
Teknologi dan Rekayasa
B. Distribusi Tenaga
Pada instalasi gedung bertingkat, distribusi tenaga
merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Distribusi
tenaga dimaksudkan agar beban masing-masing kelompok
mendekati sama atau seimbang, demikian juga jika
instalasinya menggunakan sumber 3 phasa maka beban pada
ke tiga phasa harus seimbang atau mendekati sama.
Hal
lain
yang
harus
diperhatikan
adalah
jika
memungkinkan pada suatu ruangan menggunakan sumber
dengan phasa yang berbeda dengan tujuan jika terjadi
gangguan pada salah satu phasa maka pemadaman tidak
menjadi satu sehingga gelap.
Pada instalasi sebaiknya juga disiapkan kelompok atau
group cadangan untuk memenuhi pengembangan kebutuhan
instalanya atau listrik pada gedung atau rumah, khususnya
pada gedung atau rumah bertingkat.
Teknologi dan Rekayasa
D. Soal-soal
1. Soal nomor 1
Bangunan rumah seperti tampak pada Gambar 12.1. Rencanakan intalasi listrik
penerangan dari rumah tersebut.
Penyelesaian:
a)
a)Gambar rekapitulasi
Gambar rekapitulasi dari instalasi 6 kelompok ditunjukkan pada
Gambar 10.3.
b)Jumlah beban (daya)
Kelompok/Group 1:
Jumlah daya lampu =
2@ 40 W
=
2@ 60 W
=
Jumlah kotak-kotak =
Jumlah daya (P)
=
Kelompok/Group 2.
Jumlah daya lampu = 3@ 40 W =
1@ 40 W
=
40 watt
1@ 60 W
=
60 watt
Jumlah kotak-kotak= 2@ 200 W =
Jumlah daya (P)
= 620 watt
25 watt
400 watt
120 watt
400 watt
Gambar 12.1
Denah Rumah Bertingkat
Teknologi dan Rekayasa
Gambar 12.2
Bagan Pengawatan Instalasi Rumah Bertingkat
Teknologi dan Rekayasa
Gambar 12.3
Rekapitulasi Beban Gambar 12.2
Teknologi dan Rekayasa
Kelompok/Group 3 :
Jumlah daya lampu
Jumlah kotak-kotak
Jumlah daya (P)
Kelompok/Group 4 :
Jumlah daya lampu
Jumlah kotak-kotak
Jumlah daya (P)
Daya (total)
1
2
2
2
@
@
@
@
25 W =
40 W =
60 W =
200 W=
=
25 watt
80 watt (TL)
120 watt
400 watt
625 watt
1
1
1
2
2
@ 25 W =
@ 40 W =
@ 40 W =
@ 60 W =
@ 200 W=
=
=
25 watt
40 watt (P)
40 watt (TL)
120 watt
400 watt
625 watt
2.495 watt
Teknologi dan Rekayasa
f)
2.
Soal nomor 2
Rumah dengan denah seperti ditunjukkan pada Gambar 12.3. Rencanakan
instalasi listrik penerangan dari rumah tersebut.
Penyelesaian :
a)
b)
c) Gambar rekapitulasi
Rekapitulasi dari instalasi 6 kelompok ini ditunjukkan pada Gambar
12.5.
d) Jumlah beban (daya) pada masing-masing kelompok
Kelompok/Group 1 :
Jumlah daya lampu =
1@ 25 w
3 @ 40 w
=
1 @ 60 w
=
Jumlah kotak- kontak=
2 @ 200 w
Jumlah daya (P)
=
25 watt
120 watt
60 watt
=
400 watt
=
605 watt
Kelompok/Group 2 :
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya ( P)
Kelompok/Group 3:
Jumlah daya lampu =
1 @ 25 w
1 @ 40 w
2 @ 60 w
2 @ (1 x20 )
2 @ 200 w
=
=
=
=
=
=
25 watt
40 watt
120 watt
40 watt (TL)
400 watt
625 watt
4@ 60 w
3@ (2 x 60 )
1@ 200 w
=
=
=
=
240
360
200
800
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
Daya phasa R = 1720 watt
S = 1720 watt
T = 1720 watt
watt
watt (TL)
watt
watt
=
=
4@ 60 w
3@ (2 x 60)
1@ 200 w
=
=
=
=
240 watt
360 watt (TL)
200 watt
800 watt
=
=
6@ (2 x 60 )
1@ 200 w
=
=
=
Kelompok/Group 3:
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
6@ (2 x60)
1@200 watt
=
=
=
Kelompok/Group 4 :
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
6@ (2 x 60)
1@200 w
=
=
920 watt
Kelompok/Group 5:
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
Kelompok/ Group 6 :
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
4@ 60 w
3@ (2 x 60)
1@ 200 w
=
=
=
=
240 watt
360 watt (TL)
200 watt
800 watt
4@60 w
3 @ ( 2x 60)
1 @ 200 w
=
=
=
=
240 watt
360 watt (TL)
200 watt
800 watt
Teknologi dan Rekayasa
Gambar 12.4
Denah Bangunan dan Bagan Instalasi Rumah
Gambar 12.5
Rekapitulasi Beban dari Gambar 12.4
Teknologi dan Rekayasa
Kelompok/Group 2:
Besarnya arus yang mengalir adalah :
I = P/E ----- I = 625/220 = 2,84 Ampere
Sesuai dengan Tabel 710 1 (PUIL , 1987 :263 ) dapat
digunakan penampang kabel (q) = 1 mm2, tetapi karena pada
kelompok ini terdapat KKB, maka digunakan penampang
kabel (q) = 2,5 mm2. Untuk lampu-lampu dapat digunakan (q)
= 1,5 mm2.
Kelompok /Group 3:
Dengan cara yang sama seperti kelompok 1 dan 2,
diperoleh penampang kabel (q) = 2,5 mm2, dan 1,5 mm2.
Kelompok/Group 4:
Dengan cara yang sama seperti kelompok 1 dan 2.
diperoleh penampang kabel (q) = 2,5 mm2 dan 1,5 mm2
Teknologi dan Rekayasa
P/E
=
2.460 / 220 = 11, 18 Ampere
Cadangan diperhitungkan 30%, maka besarnya arus nominal adalah :
11,18 + (0,3 x 11,18) 14. 53 Ampere.
Digunakan sakelar utama sebesar 25 Ampere.
Teknologi dan Rekayasa
3. Soal nomor 3
Denah suatu bangunan rumah tampak seperti Gambar
12.6. Rencanakan instalasi dari bangunan rumah
tersebut.
Penyelesaian :
a) Pertama sekali perlu ditentukan jumlah dan letak
lampu pada masing-masing ruang, jumlah dan letak
sakelar yang diperlukan, jumlah dan letak sakelar
yang diperlukan, jumlah dan letak kotak-kontak
(periksa Gambar 12.6).
Teknologi dan Rekayasa
4 @ 60 w
=
=
2 @ 200 w
=
240 watt
=
400 watt
640 watt
4 @ 60 w
2 @ 200 w
240 watt
600 watt
=
640 watt
=
=
Kelompok/Group 3
Jumlah daya lampu=
Jumlah kotak-kontak=
Jumlah daya (P)
4 @ 60 w =
3 @ 200 w =
=
240 watt
600 watt
840 watt
Kelompok/Group 4:
Jumlah daya lampu=
4 @ 60 w =
Jumlah kotak-kontak = 3 @ 200 w =
Jumlah daya (P)
=
240 watt
600 watt
840 watt
Kelompok/Group 5 :
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak=
Jumlah daya (P)
5 @ 60 w
3 @ 200 w
=
=
=
300 watt
600 watt
900 watt
Kelompok/Group 6:
Jumlah daya lampu =
Jumlah kotak-kontak =
Jumlah daya (P)
5 @ 600 w
2 @ 200 w
=
=
=
300 watt
400 watt
700 watt
4.560 watt
Daya (total)
Gambar 12.6
Denah Rumah Soal Nomor 3
Gambar 12.7
Bagan Instalasi Rumah Soal No 3
Gambar 12.8
Rekapitulasi Beban dari Gambar 12.7
Teknologi dan Rekayasa
Kelompok/Group 2 :
Besarnya arus yang mengalir adalah :
I = P/E ---- I = 640/ 220 = 2,90 Ampere
Sesuai dengan Tabel 710-1 (PUIL, 1987 : 263) dapat digunakan penampang
kabel (q) = 1 mm2, tetapi karena pada kelompok ini terdapat KKB, maka
digunakan penampang kabel (q) = 2,5 mm 2. Untuk lampu-lampu dapat
digunakan (q) = 1,5 mm 2.
Kelompok/Group 3:
Besarnya arus yang mengalir adalah :
I = P/E --- I = 840/220 = 3,81 Ampere
Sesuai dengan Tabel 710-1 (PUIL, 1987 : 263) dapat digunakan penampang
kabel (q) = 1 mm2, tetapi karena pada kelompok ini terdapat KKB, maka
digunakan penampang kabel (q) = 2,5 mm 2. Untuk lampu-lampu dapat
digunakan (q) = 1,5 mm 2.
Teknologi dan Rekayasa
Kelompok/Group 4 :
Besarnya arus yang mengalir adalah :
I = P/E I = 840 / 220 = 3,81 Ampere
Sesuai dengan Tabel 710-1 (PUIL, 1987 : 263) dapat digunakan
penampang kabel (q ) = 1 mm2, tetapi karena pada kelompok ini terdapat
KKB, maka digunakan penampang kabel (q) = 2,5 mm 2. Untuk lampulampu dapat digunakan (q) = 1,5 mm2.
Kelompok/Group 5 :
Dengan cara yang sama seperti kelompok 3 dan 4. diperoleh penampang
kabel (q) = 2,5 mm2 dan 1,5 mm2.
Kelompok/Group 6 :
Dengan cara yang sama seperti kelompok 3 dan 4, diperoleh penampang
kabel (q) = 2,5 mm2 dan 1,5 mm2.
Teknologi dan Rekayasa
4. Soal nomor 4
a) Data waktu pelaksanaan
Waktu kerja
: 8 hari kerja
Denda keterlambatan : 60/00 perhari
Pajak/PPN
: 10 %
Jasa perusahaan
: 10 %
b) Biaya Kerja
Pengawas 1 orang
: Rp. 75.000/hari/orang
Mandor 1 orang :
Rp. 50.000/hari/orang
Ahli listrik 1 orang
: Rp. 40.000/hari/orang
Ahli mekanik 2 orang : Rp. 40.000/hari/orang
Pembantu 1 orang
: Rp. 25.000/hari/orang
Konsumsi
: Rp. 12.500/hari/orang
Jumlah tenaga pelaksana 4 orang (bekerja penuh 8 hari)
Teknologi dan Rekayasa
c)
Tabel 12.1
Daftar Harga Bahan
No
Jenis Bahan
Satuan
Harga Satuan
1
2
3
Buah
Buah
Lente
75,000
50,000
9,000
Pipa PVC 3 /4
Lente
15,000
Roll isolator
Buah
150
Sekrup kayu 1
Dos
Gulung
1,500
Dos
9,000
Isolator
Buah
1,200
10
Rol
75,000
11
Rol
105,000
15,000
13
Rol
175,000
14
Meter
12,000
15
Meter
15,000
16
Meter
18,000
17
18
Meter
Meter
21,000
24,000
24
Buah
300
25
Buah
450
26
Buah
600
27
Buah
750
28
Buah
900
Teknologi dan Rekayasa
41
Buah
225,000
47
Patron lebur 6A
Buah
3,000
48
Patron lebur 10 A
Buah
4,500
49
Patron lebur 16 A
Buah
7,500
50
Patron lebur 25 A
Buah
9,000
51
Patron lebur 35 A
Buah
12,000
54
Panel penerangan
Buah
600,000
56
57
58
61
62
Meter
Meter
Meter
Lente
Buah
9,000
1,800
3,000
45,000
300
63
Timah solder
Rol
15,000