Anda di halaman 1dari 48

LOADING.....

INSTALASI TENAGA LISTRIK

Guru Diklat :
Tika Sylviani Gusti, S.Pd., Gr

Klik Disini…!
MENGGAMBAR INSTALASI TENAGA
LISTRIK 1 FASA

Kelas XI TITL Semester Genap


Pertemuan 4

KESIMPULA
TUJUAN MATERI TUGAS REFERENSI
N
Kompetensi Dasar :

3.2 Memahami gambar kerja (rancangan)


pemasangan instalasi tenaga listrik
satu fasa.
4.2 Menggambar Instalasi tenaga listrik satu
fasa
Tujuan Pembelajaran :
 Setelah Mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa
diharapkan dapat :

 Mengidentifikasi Komponen dan Simbol Komponen Instalasi
Tenaga Listrik 1 Fasa.
 Menganalisa dan menggambar Single line diagram Intalasi

Tenaga Listrik fasa.


 Menganalisa dan menggambar Wirring Diagram Intalasi

Tenaga Listrik Satu Fasa
 Menghitung Rekapitulasi daya dan Menentukan Kapasitas

pengaman Instalasi Tenaga 1 Listrik Fasa.


 Menggambar diagram satu garis Rekapitulasi beban

MENGGAMBAR INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA

A KOTAK
KONTAK
B REKAPITULASI
DAYA

C GAMBAR WIRRING & SINGLE


LINE
B INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA RUMAH
SEDERHANA
KOTAK KONTAK

A PENGERTIAN & FUNGSI

B KONSTRUKSI KOTAK
KONTAK

C JENIS KOTAK
KONTAK
B REKOMENDASI TITIK KOTAK
KONTAK
KOTAK KONTAK

Stop kontak merupakan komponen instalasi


listrik yang berfungsi untuk mendistribuskan
energi listrik dari instalasi rumah ke beban
(telivisi, radio, rice cooker, mesin cuci dan alat
elektronik lainnya).
Bagian Kotak Kontak :
5 6
Kotak Kontak Biasa

Stop kontak ini biasanya juga disebut KKB


(kotak kontak biasa). kotak kontak yang
dipasang untuk digunakan sewaktu-waktu (tidak
secara tetap) bagi peranti listrik jenis apa pun
yang memerlukannya, asalkan penggunaannya
tidak melebihi batas kemampuannya.
Stop kontak ini digunakan untuk daya listrik
relatif kecil.
Kotak Kontak Biasa
Kotak Kontak khusus
Stop kontak ini biasanya disebut juga dengan
KKK (kotak kontak khusus). kotak kontak yang
dipasang khusus untuk digunakan secara
tetap bagi suatu jenis peranti listrik tertentu
yang diketahui daya mau pun tegangannya.
Stop kontak ini digunakan untuk daya listrik
yang relatif besar. (Contoh : AC (Air
Conditioner; Water Heater (Pemanas Air).
Kotak Kontak khusus
Penempatan Kotak Kontak
 Penempatan kotak kontak dalam bangunan rumah
tinggal yang harus ada minimal ruang dapur, ruang
keluarga, ruang makan.
Penempatan kotak kontak tidak boleh terlalu dekat
dengan pintu dan kotak kontak maksimum sejumlah
8 yang boleh dihubungkan dalam satu kelompok.
Kotak kontak di kamar mandi yang diperuntukkan
untuk pengering rambut atau peralatan cukur harus
tahan terhadap uap air dan harus ada pengaman
gangguan sengatan listrik maupun atau “ground-fault
Penempatan Kotak Kontak
Rekomendasi Penempatan Kotak Kontak
Pintu masuk utama
Titik kotak kontak
Suatu kotak kontak sebaiknya dipasang untuk
menerangi daerah sekitar pintu gerbang utama
ke halaman rumah. Satu titik lampu perlu
dipasang di depan pintu masuk utama ke rumah,
untuk menerangi tangga naik ke rumah dan
untuk menerangi muka orang yang berdiri di
depan pintu. Untuk mengendalikan lampu
tersebut di atas dipasang sakelar di dekat pintu
masuk utama di sebelah dalam rumah.
Rekomendasi Penempatan Kotak Kontak
Ruang keluarga
Titik kotak kontak
Kotak kontak ditempatkan di tempat-tempat yang tidak
akan terhalang oleh mebel pada dinding bebas. Pada
dinding bebas ini ditempatkan kotak kontak, sebaiknya
tiap 2 sampai 2,5 m satu sama lain. Jika sebagai
pengganti titik lampu untuk penerangan umum
digunakan lampu portable yang dilengkapi sakelar atau
melalui kotak kontak, kotak kontak ini sebaiknya
dikendalikan dengan sakelar dinding.
Kotak kontak khusus (KKK) perlu disediakan jika
dipasang penyejuk udara (AC) dinding.
Rekomendasi Penempatan Kotak Kontak
Ruang makan
Titik kotak kontak
Di rumah modern sering kali di ruang makan ini
ditempatkan meja atau lemari pelayanan, lemari es dan
penyedia air dingin atau panas (dispenser). Di atas lemari
pelayanan dapat dipasang penggarang roti, oven
microwave, blender, juicer dsb. Untuk semua itu perlu
disediakan kotak kontak secukupnya dan diperhitungkan
kemungkinan bekerjanya beberapa peranti tersebut secara
bersamaan. Kotak kontak dapat dipasang dengan jarak
dekat kurang lebih 1,2 m satu sama lain dan ditempatkan
20:30 cm di atas landasan atas lemari pelajaran.
Rekomendasi Penempatan Kotak Kontak
Ruang tidur
 Titik kotak kontak
Kotak kontak ditempatkan di kedua sisi tempat
tidur untuk kemudahan. Tambahan kotak kontak
disediakan pada dinding yang masih terbuka
setiap 2 m satu sama lain. Suatu kotak kontak
khusus disediakan untuk disambung pada
penyaman udara (AC) yang tergantung dari
besarnya ruang tidur berkapasitas ¾ sampai 1
¼ PK.
Ruang mandi
Rekomendasi dan toilet Kotak Kontak
Penempatan
Tempat kotak kontak
Satu kotak kontak ditempatkan di dekat cermin, 100
sampai 150 cm di atas lantai untuk keperluan
pengering rambut atau mesin cukur listrik. Lantai
ruang-ruang mandi sebaiknya diusahakan selalu
kering, kecuali di ruang tertutup pancoran air dan bak
rendam.
Pemanas air sebaiknya ditempatkan di luar ruang
mandi. Semua kotak kontak untuk dihubungkan
dengan perlengkapan listrik di kamar mandi sudah
barang tentu harus dilengkapi dengan kontan
pengaman dan selain itu sangat direkomendasikan
bahwa semua kotak kontak tersebut diamankan
dengan GPAS.
Rekomendasi Penempatan Kotak Kontak
Ruang kerja
Tempat kotak kontak
Titik kotak kontak harus tersedia
secukupnya untuk melayani mesin tik dan
peralatan komputer dan mungkin pula
mesin fotokopi.
Kotak kontak khusus perlu disediakan
untuk penyaman udara.
REKAPITULASI DAYA
A DEFENISI DAN FUNGSI

B MENGHITUNG REKAPITULASI
DAYA

C DIAGRAM SATU GARIS REKAPITULASI


BEBAN
D
Pengertian Rekapitulasi Daya :
Yang dimaksud dengan Rekapitulasi daya adalah
perhitungan daya, Beban dan pengaman pada
suatu instalasi.

Fungsi Rekapitulasi daya adalah untuk mengetahui


total beban, daya dan pengaman yang dibutuhkan
dalam suatu instalasi, untuk menghindari terjadinya
kesalahan perhitungan dalam suatu instalasi dan
juga dapat mengetahui batas daya dan juga
pengaman yang ada dalam suatu Instalasi.
Menghitung Rekapitulasi Daya
Contoh tabel Rekapitulasi Daya Sebuah Instalasi Listrik
yang terdiri dari 2 grup :
Gru Lampu Kotak Kontak Beban
Banyak Daya Jumlah Banya Daya Jumlah Jumlah Arus Listrik
p
Watt (VA) k Watt (VA) (VA) (Amper)

I 1 40 40 3 200 600 760 I=760/220 =


2 60 120 3.45 A  4 A

II 5 40 200 2 200 400 800 I = 800/220 =


3.63  4 A
Gambar Diagram Satu Garis Rekapitulasi
Beban :

Digram satu garis Rekapitulasi Beban : Sebuah


Instalasi Listrik yang terdiri dari 2 grup :
MENGGAMBAR INSTALASI TENAGA SATU FASA

A 1 KK 1 SAKELAR TUNGGAL

1
B 1 KK 2 S. TUNGGAL 2 LAMPU

C 1 KK 1 SAKELAR SERI 2
LAMPU
D 1 KK SAKELAR TUKAR 1
LAMPU
1 KK, 1 Sakelar Tunggal; 1 Lampu

Diagram Pengawatan • Diagram Satu Garis


1 KK; 2 SAKELAR TUNGGAL; 2 LAMPU

Gambar Denah Instalasi Listrik


1 KK; 2 Sakelar Tunggal; 2 Lampu
1 KK; 2 Sakelar Tunggal; 2 Lampu
Rekapitulasi Daya & Single line diagram
Rekapitulasi
Lampu
Beban
Kontak Kontak Beban
Banya Daya Jumlah Banya Daya Jumlah Jumlah Kuat Arus
k (Watt (VA) k (VA) (VA) (VA) (Amper)
)

2 60 120 1 200 200 320 I = 320/220 =


45. 2
A
GAMBAR INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA
RUMAH SEDERHANA

A Gambar Instalasi Rumah1 Fasa 1 Grup

1
B Gambar Instalasi Rumah 1 Fasa 2 grup
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
Satu Fasa Satu Grup
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
Satu Fasa Satu Grup
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
Satu Fasa Satu Grup
REKAPITULASI DAYA INSTALASI TENAGA
1 FASA 1 GRUP

Lampu Pijar Kotak-Kontak Beban


Banya Daya Jumlah Banyak Daya Jumlah Daya Arus Listrik
k (Watt) (VA) (Watt) (VA) (VA) (Amper)

2 40 80 3 200 600 860 I = 860/220 =


3.9 ∞ 4 A
3 60 180
Diagram Satu Garis Rekapitulas Beban
InstalasiTenaga Listrik Satu Fasa Satu Grup
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
1 Fasa 2 grup

Denah Instalasi Rumah


Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
1 Fasa 2 grup

Diagram Satu Garis


Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
1 Fasa 2 grup

Diagram Pengawatan
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
1 Fasa 2 grup
Daftar Tabel Rekapitulasi Daya
Grup Lampu Pijar Kotak Kontak Beban
Banya Daya Jumla Bany Daya Jumla Daya Arus Listrik
k Watt h ak (Watt h (VA) (Amper)
(VA) ) (VA)

I 1 40 40 3 150 450 610 610/220 = 2.7 A 


4A
2 60 120
II 1 40 40 2 150 300 580 580/220 = 2.63 A
4 60 240 4A
Menggambar Instalasi Tenaga Listrik
1 Fasa 2 grup
Diagram Satu Garis Rekapitulasi Beban
PERMASALAHAN…..?

R. Tamu K. Tidur

• Gambar Denah Instalasi Rumah


PERMASALAHAN…..?
1. Apa sajakah komponen-komponen Instalasinya…?
2. Bagaimana Membuat Diagram Satu Garis
Instalasinya…?
3. Bagaimana Menggambar Pengawatannya…?
4. Bagaimana Membuat Rekapitulasi Daya dan
menentukan besar Kuat Arus Pengaman Instalasi
nya?
5. Bagaimana Cara menggambar Diagram Satu
Garis Rekapitulasi Beban nya…..?
REFERENSI :
Muslim, Supari, 2005. Perencanaan Instlasi. Unipress Unesa, Surabaya
Budyo A dan Tj. Pater. 1995. Menggambar Teknik 2. Penerbit CV Marisa.
Surabaya
Djumadi, Martin B dan bambang A. 1997. Instalasi Listrik Bangunan.
Penerbit Angkasa . Bandung
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000). Penerbit Yayasan
PUIL. Jakarta.
Zan Scbotsman. 1996. Instalasi . Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Pulungan. A.B dan Candar, Oriza. 2016. Teknik Pemanfaatan Tenaga
Listrik. Kemendikbud PPPPTK BBL Medan.Medan
Sumadi, Kuliah Menggambar Teknik Elektro. Universitas Lampung.

Internet :
http://ichsandi.blogspot.co.id/Instalasi%20Listrik%20Rumah%20Ting
gal
Rangkuman :
Stop kontak merupakan komponen instalasi listrik
Tenaga yang berfungsi untuk mendistribuskan energi
listrik dari instalasi rumah ke beban.
Instalasi Tenaga listrik dapat direncanakan dengan
membuat gambar Single Line Diagram dan Wirring
Diagram untuk memasang Instalasi.
Untuk memasang Instalasi Listrik maka harus
dibuat Rekapitulasi Dayanya dan dapat dibuat
Diagram Satu garis Rekapitulasi Beban Instalasi
Listrik nya.
Motivasi :
Motivasi :
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai