Anda di halaman 1dari 1

Jawaban Ujian Tengah Semester

Hukum Perdata Internasional

Nama : Penriadi
NIM : 17100010
Dosen : E. Tyas Saptoprabowo

1. Perlunya kita mempelajari HATA untuk mencari atau memilih hukum mana yang berlaku
apabila dalam suatu peraturan hukum terdapat dua atau lebih dari Stelsel/ Sistem Hukum.
2. Contradiction in Therminis adalah sebuah konsep untuk menjalankan Jargor (terdiri dari
kata-kata yang saling bertolak belakang, karena hukum sering kali menyusun kata yang
bertolak belakang).
Contoh: “Saksi Ahli” Seorang saksi memberikan keterangan dari apa yang terlihat,
sementara seorang ahli memberikan opini.
3. Titik Pertalian Primer (TPP)
“Faktor-faktor dan keadaan yang menimbulkan dan menciptakan suatu hubungan HATA”
Titik Pertalian Sekunder (TPS)
“Faktor- faktor dan keadaan yang menentukan suatu sistem hukum tertentu”
4. - Prinsip Nasionalitas adalah menentukan status personel seseorang berdasarkan Hukum
Nasional. Negara yang menganut prinsip ini diantaranya:
a. Negara Prancis dan jajahannya [Kode Sipil (Pasal 3 Ayat 3)]
b. Negara Italia dan jajahannya (Kode Sipil 1942)
c. Belgia, Luxemburg, Monaco (Kode Sipil Pasal 33 Ayat 3)
d. Belanda [berdasarkan azaz Konkordinasi dalam “Alqemeene Bepalinsen van
Wetqeving” (30 April 1847. S. Nomor 23 diubah S.1915 No. 229 Jo. 652, Pasal 16)
-Prinsip Domisili adalah menentukan status seseorang berdasarkan hukum yang berlaku
berdasarkan domisili titik berat pada segi teritorial.
Negara yang menganut sistem ini adalah:
Semua Negara Inggris yang disebut “Common Low”
5. -Pilihan hukum adalah pihak dalam suatu kontrak bebas untuk menentukan pilihan,
mereka dapat memilih sendiri hukum mana yang harus digunakan untuk kontrak mereka.
-Hukum antar Golongan adalah keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang
menunjukkan stelsel hukum manakah yang berlaku atau apakah itu hukum, jika hubungan
dan peristiwa antar warga dalam satu negara, satu tempat dan satu waktu tertentu,
memperlihatkan titik-titik pertalian dengan stelsel-stelsel dan kaidah hukum yang berbeda
dalam lingkungan kuasa pribadi dan soal ( Naar Personele en Zakelijke Werking
Verschillende Rechtsstelsels en Rechtnormen).
-Hukum Perdata Internasional menurut Mochtar Kusumaatmaja adalah Keseluruhan
kaidah dan azaz hukum yang mengatur hubungan hukum perdata yang melintasi batas
negara. Dengan kata lain, hukum yang mengatur hubungan hukum perdata antara pelaku
hukum yang masing-masingnya tunduk pada Hukum Perdata (Nasional) yang berlainan.

Anda mungkin juga menyukai