Anda di halaman 1dari 2

Contoh sumber hukum formal ialah

1. Undang undang
2. Kebiasaan (costum)
3. Yurispudensi
4. Traktat
5. Doktrin

a) Undang undang
Undang undang merupakan peraturan yang dbuat oleh penyelenggara Negara ( badan
legislatif ) dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.
Undang undang mulai berlaku jika telah diundangkan dalam Lembaran Negara (LN) dan
diterbitkan atau di muat dalam berita acara
 Ulasan : undang undang merupakan peratuan yang dibuat oleh DPR bersama presiden (pasal
1 ayat 3 ). Undang undang juga mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, namun tidak
semua undang undang memiliki kekuatan hokum yang mengikat, karena ad undang undang
yang dibuat hanya untuk sekelompok orang saja misalnya UU.Teroisme, UU Paailit, UU
Naturalisme ( No 62 tahun 1968)
b) Kebiasaan (costum)
Kebiasaanatau costum ialah perbuatan manusia yang dilakukan secara berulang ulang
terhadaphal yang sama dan kemudian diakui masyarakat sebagai kebiasaan hokum.
 Ulasan : kebiasaan (costum) dapat diartikan sebagai sumber hokum dalam arti formal yang
tidak tertulis. Merupakan sumber hokum yang ada dalam kehidupan masyarakat dan
dipatuhi sebagai nilai nilai hidup yang positif. Namun tidak semua kebiasaanitu mengandung
hokum yang adil dan mengatur tata kehidupan masyarakat sehingga tidak semua kebiasaan
dijadikan sumber hokum
c) Yurisprudensi
Yurisprudensi merupakan keputusan hakim yang terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan
dasar keputusan oleh hakim hakim berikutnya dalam memutuskan perkara yang sama.
 Ulasan : yurisprundensi lahir karena adanya peraturan perundang undangan yang kurang
atau tidak jelas pengertiaannya sehingga menyulitkan hakim dalam memutuska suatu
perkara. Yurisprudensi sering dilaksanakan dalampemutusan perkara mengenai pencurian
arus listrik.
d) Traktat
Traktat adalah suatu perjanjian dalam hubungan internasional antara satu Negara dengan
Negara lain.
 Ulasan : traktat adalah perjanjian yang diadakan oleh 2 negara atau lebih yang mengikat
tidak sengaja kepada masing masing Negara itu melainkan mengikat pula warga Negara
Negara dari Negara Negara yang berkempentingan.
 Traktat dapatdijadikan hokum formal jika memenuhi syarat formal tertentu, misalnya
dengan proses ratifikasi.
 Macam macam Traktat
1. Traktat bilateral
Yaitu trakat yang diadakan hanya oleh 2 negara, misalnya perjanjian internasional
yang diadakan antara pemerintahan RI dengan pemerintahan RRC tentang
“Dwikewarganegaraan”
2. Traktat multiteral
Yaitu perjanjian internasional yang diikuti oleh beberapanegara, misalnya perjanjian
tentang pertahanan Negara bersama Negara Negara Eropa (NATO) yang diikuti oleh
beberapa Negara Eropa.
3. Traktat kolektif / traktat terbuka
Adalah traktatmultiteral yang memberikan kesempatan kepada Negara Negara yang
pada permulaannya tidak turut mengadakannya, tetapi kemudian juga ikut menjadi
pihak yang menyepakatinya. Misalnya, Piagam Perserikatan Bangsa.

e) Doktrin
Doktrin adalah pendapat para ahli hokum terkemukayang dijadikan landasan atau dasar
atau asas asas penting alam hukum dan pelaksanaannya. Dalam hukum pemerintahan, kita
mengenal doktrin seperti dari Montesquieu, yakni trias poliitica yang membagi kekuasaan
pemerintahan menjadi tiga bagian pemerintahan yang terpisah. Tata urutan peraturan
perundang undangan Republik Indonesiadiatur dalam Undang Undang No.10 Tahun 2004
tentang pembentukan peraturan perundang undangan. Segla peraturan perundang
undangan harus bersumber pada sumber hukum. Sumber hukum di Indonesia ialah
pancasila. Jadi semua peraturan perundangan undangan yang berlaku di Indonesia tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai