Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ADITYA PUTRA S

NIM : E0016010
MATKUL : H. TATA NEGARA

DEFINISI HUKUM TATA NEGARA MENURUT PARA AHLI

1. A.W. Bradley dan K.D. Ewing

Hukum Tata Negara mengandalkan adanya aturan yang mendahului keberadaan negara, dan
di dalamnya tercakup pengaturan mengenai struktur dan fungsi-fungsi organ itu satu sama
lain serta hubungan organ-organ negara itu dengan warga negara.

2. R. Bonard

hukum tata negara tu meliputi ketentuan-ketentuan mengenai alat-alat perlengkapan yang


tertinggi dari negara, sedangkan hukum tata usaha negara meliputi ketentuan-ketentuan
mengenai tata usaha negara dan alat-alat perlengkaan administrasi negara.

3. Miriam Budiarjo

hukum tata negara adalah sekumpulan peraturan hukum yang megatur organisasi negara,
hubungan antaralat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan horizontal, serta kedudukan
warga negara serta hak-hak asasinya.

4. L.J. Apeldorn

Pengertian Negara mempunyai beberapa arti :

Negara dalam arti penguasa, yaitu adanya orang-orang yang memegang kekuasaan dalam
persekutuan rakyat yang mendiami suatu daerah.

Negara dalam arti persekutuan rakyat yaitu adanya suatu bangsa yang hidup dalam satu
daerah, dibawah kekuasaan menurut kaidah-kaidah hukum
Negara dalam arti wilayah tertentu yaitu adanya suatu daerah tempat berdiamnya suatu
bangsa dibawa kekuasaan.

Negara dalam arti Kas atau Fikus yaitu adanya harta kekayaan yang dipegang oleh
penguasa untuk kepentingan umum.

5. Maurice Duverger

Menurut sarjana Prancis, Maurice Duverger, hukum tata negara adalah salah satu cabang
hukum publik yang mengatur organisasi dan fungsi-fungsi politik suatu lembaga
negara.Maurice Duverger juga hanya memberikan tekana pada aspek keorganisasian serta
tugas-tugas dan kewenangan lembaga-lembaga sebagai alat perlengkapan negara. Hal yang
lebih diutamakan oleh Maurice Duverger dalam definisi yang dikembangkannya tersebut
adalah bahwa hukum tata negara itu ( droit constitutionnel ) termasukcabang hukum publik.

6. Wolhoff

Hukum tata negara sebagai hukum negara (staatsrecht), sebagai hukum melingkupi norma-
norma hukum yang mengatur bentuk negara, organisasi-organisasi pemerintahannya, susunan
dan hak kewajiban organ-organ pemerintahan, dan cara-cara menjalankan hak-kewajibannya
itu.

Menurutnya, hukum tata negara itu sering dibagi atas :

1. Hukum Tata Negara (Staatsrecht), yaitu norma-norma yang mengatur bentuk dan
organisasi pemerintahannya, susunan dan hak kewajiban organisasi pemerintahan, dan

2. Hukum Tata Usaha Negara (administratie recht) yaitu norma-norma hukum yang
mengatur cara-cara menjalankan hak-kewaiban itu.

7. Muh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim

Hukum tata negara dapat dirumuskan sebagai sekumpulan peraturan hukum yang mengatur
organisasi dari ada negara, hubungan antar alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan
horizontal, serta kedudukan warga negara dan hak asasinya. Dalam definisi kedua sarjana ini,
bidang kajian hukum tata negara mencakup pula soal kedudukan warga negara dan hak-hak
asasinya.
8. M. Soli Lubis

Dalam bukunya Asas-asas Hukum Tata Negara, ia menyatakan bahwa Hukum Tata Negara
adalah seperangkat peraturan mengenai bentuk susunan negara, alat perlengkapannya, tugas-
tugas dan hubungan diantara alat-alat perlengkapan.

9. J.A. Logemann

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur organisasi negara. Selanjutnya dikemukakan
bahwa jabatan merupakan pengertian yuridis dari fungsi, sedangkan fungsi merupakan
pengertian bersifat sosiologis. Negara merupakan organisasi yang terdiri atas fungsi-fungsi
dalam hubungannya satu dengan yang lainnya serta keseluruhannya maka dalam arti yuridis
negara merupakan organisasi jabatan-jabatan.

Oleh karena itu, Logemann berendapat bahwa yang dipelajari dalam hukum tata negara ialah
sebagai berikut :

1. Jabatan-jabatan yang ada dalam suatu negara atau dalam susunan ketatanegaraan
tertentu;

2. Orang yang mengadakan jabatan-jabatan itu;

3. Cara melengkapi dengan pejabat;

4. Tugas para pejabat itu;

5. Wewenang hukumnya;

6. Bagaimana hubungan kekuasaan antarpejabat tersebut;

7. Batas-batas apakah organisasi negara dan bagian-bagiannya menjalankan tugas


kewajibannya.
10. George Paton Whitecross

Hukum tata negara itu berhubungan dengan persoalan distribusi kekuasaan hukum dan fungsi
organ-organ negara. Dalam arti luas, hukum tata negara itu juga meliputi pengertian hukum
administrasi negara, tetapi untuk lebih mudahnya hukum tata negara dapat dianggap sebagi suatu
cabang ilmu yang dapat dipakai untuk berbagai macam kegunaan hukum menentukan organisasi,
kekuasaan, dan tugas-tugas otoritas administrasi.

KESIMPULAN :

HTN : Hukum Tata Negara adalah sebagai bidang ilmu hukum tersendiri yang
membahas/mengkaji mengenai struktur ketatanegaraan dalam arti statis, mengatur organisasai
Negara dari tingkat atas sampai bawah, sturktur, tugas dan wewenang alat perlengkapan Negara,
hubungan antara perlengkapan tersebut secara vertikal maupun horizontal, wilayah Negara,
kedudukan warganegara serta hak-hak azasinya. Selain itu juga membahas mekanisme hubungan
antara kelembagaan negara, dan hubungan antara negara dengan warga negara.

Anda mungkin juga menyukai