Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan PIH dengan PHI :

PHI atauInleiding tot het positiefrecht van Indonesie (bahasaBelanda) atau Introduction Indonesian
of Law atau Introduction Indonesian Positive Law (bahasaInggris) mempelajarihukumpositif yang
berlakusecarakhusus di Indonesia. Artinya PHI
menguraikansecaraanalisisdandeskriptifmengenaitatananhukumdanaturan-aturanhukum, lembaga-
lembagahukum di Indonesia yang meliputilatarbelakangsejarahnya, positifberlakunya,
apakahsesuaidenganasas-asashukumdanteori-teorihukumpositif (dogmatikhukum).

PIH atauInleiding tot de Rechtswetenschap (bahasaBelanda) atau Introduction of Jurisprudence


atau Introduction science of Law (bahasaInggris) merupakanpengantargunamemperkenalkandasar-
dasarajaranhukumumum (algemeinerechtslehre).

PIH mempelajariilmuhukumsecaraumumdenganmemperkenalkanpengertian-pengertiandankonsep-
konsepdasartentanghukumpadaumumnya yang tidakhanyaberlaku di Indonesia sajatetapi yang
berlakupadamasyarakathukumlainnya.

PIH mempelajaridanmemperkenalkanpengertian-pengertiandankonsep-konsepdasarsertateori-
teorihukumsecaraumum, termasukmengenaisejarahterbentuknyalembaga-
lembagahukummaupunpengantarfalsafahnyadalamartikerohaniankemasyarakatan.

Kesimpulannya PIH membahasataumempelajaridasar-dasarhukumsecaraumumatau yang


berlakusecara universal, misalnyamengenaipengertian-pengertian, konsep-konsepdasardanteori-
teorihukum, sertasejarahterbentuknyahukumdanlembaga-
lembagahukumdarisudutpandangfalsafahkemasyarakatan.

Sedangkan PHI mempelajarikonsep-konsep, pengertian-


pengertiandasardansejarahterbentuknyahukumdanlembaga-lembagahukum, aturan-
aturanhukumsertateorihukumpositif Indonesia.

Perbedaanmendasarantara PHI dan PIH terletakpadaobjeknya.Objek PHI adalahperaturan-


peraturanhukum yang sedangberlaku di Indonesia saatini (hukumpositif Indonesia).Dari
istilahnya, nampakjelasbahwa PHI (Pengantar Hukum Indonesia)
terbatashanyakhususmempelajarihukum yang berlaku di suatutempat (dalamhalini Indonesia),
sertaterikatpadawaktutertentu (dalamhalinihanyahukum yang sedangberlakusaatinisaja).PHI
merupakanpengantaruntukmempelajaribidang-bidang / aturan / ketentuan / tatahukum yang
berlaku di Indonesia.

Berbedadengan PHI, objek PIH (Pengantar IlmuHukum) lebihluas, yaituhukumpadaumumnya


yang tidakterbataspadatempatdanwaktu (cakupannyalebihluasdanumum). PIH
merupakanpengantaruntukmemahamiartihukum, permasalahan-permasalahan di
bidanghukum, asas-asashukum, maupunmemberikangambaranataudasarmengenaisendi-
sendiutamadari

ASAS HUKUM
Menurut Bellefroidasashukum adalah norma dasar yg dijabarkan dari hukum positif dan
yg oleh ilmu hukum tdak dianggap berasldari aturan" yg lebih umum tersebut..... asas
hukumitulebih kepada pengendapan hukum positif dlm suatu masyarakat

B.     Fungsi-FungsiAsasHukum
Asashukummempunyaiduafungsiyaitu :fungsidalamhukumdanfungsidalamilmuhukum
(Sanusi,1977:30).
1.      Asasdalamhukummendasarkaneksistensinyapadarumusanolehpembentukundang-
undangdanhakim,inimerupakanfungsi yang bersifatmengesahkan, sertamempunyaipengaruh
yang normatifdanmengikatparapihak.
2.      Asasdalamilmuhukumhanyabersifatmengaturdanmenjelaskan.
Tujuannyaadalahmemberipemandangansecararingkas,
tidaknormatifsifatnyadantidaktermasukhukumpositif.

C.    Macam-MacamAsasHukum
Asashukumdibagimenjadiduayaitu :asashukumumumdanasashukumkhusus (Purbacarakadan
soekanto,1978:22)
1.      Asashukumumumialahasashukum yang
berhubungandenganseluruhbidanghukum,sepertiasas restitution in integrum, asas lex posteriori
derogate legi priori, yaituasasbahwaapa yang lahirnyatampakbenar,
untuksementaraharusdianggapdemikiansampaidiputus lain olehpengadilan.
2.      Asashukumkhususberfungsidalambidang yang lebihakuratsesuaidalambidang-
bidanghukumtertentu  sepertikhususdalambidanghukumperdata, hukumpidanadansebagainya.
Dan disebutjugasebagaipenjabarandariasashukumumum,
sepertiasas pactasuntservanda,asaskonsesualisme, asas yang tercantumdalampasal 1977 BW,
asaspradugatakbersalah.

Anda mungkin juga menyukai