Anda di halaman 1dari 7

PERBAIKAN FAKTOR DAYA

I. TUJUAN
a. Menjelaskan pengaruh pemasangan kapasitor pada beban-beban induktif.
b. Menggambarkan phasor hubungan P, S dan Q
II. TEORI DASAR
Kebanyakan bebanyang digunakan untuk penerangan dan daya bersifat
induktif. Misalnya, motor-motor listrik, lampu TL, transformator dan lain-lain. Karena
beban tersebut bersifat induktif, maka banyak daya (VA) yang tidak bisa dimanfaatkan,
hal ini secara teknis dan ekonomis kuran menguntungkan. Salah satu cara utnuk
memanfaatkan daya (VA) tersebut adalah dengan memasang kapasitor paralel dengan
beban.
Dari Phasor Daya berikut dapat dilihat bahwa :

Daya Nyata (P) = VI cos (W)

Daya Semu (S) = VI (VA)

Daya Reaktif (Q) = VI sin (VAR)

QC =Q1 Q2

QC = P (tan 1 tan 2)

III. ALAT DAN BAHAN


1. Cos meter

1 buah

2. Amperemeter

1 buah

3. Kapasitor (1,5 F dan 4F)

1 set

4. Ballast 1H

1 set

5. Lampu Pijar :
a. 100W/220V

1 buah

b. 75W/220V

1buah

6. Kabel penghubung :
a. Banana-banana

12 buah

b. Banan-skun

4 buah

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini :

Dengan ketentuan :
a. R1 (100W)//L//C1 (1,5F)

f. R2 (75W)//L//C1 (1,5F)

b. R1 (100W)//L//C2 (4F)

g. R2 (75W)//L//C1 (4F)

c. R1 (100W)//L//C3 (5,5F)

h. R2 (75W)//L//C1 (5,5F)

d. R1 (100W)//L//C4 (8F)

i. R2 (75W)//L//C1 (8F)

e. R1 (100W)//L//C5 (12F)

j. R2 (75W)//L//C1 (12F)

2. Lakukan percobaan dengan ketentuan di atas bertahap, baca alat ukur dan lakukan
pencatatan pada tabel setelah merangkai. Lakukan sampai semua data tercatat.
3. Setelah selesai, lepas rangkaian dan kembalikan peralatan dan bahan.

IV. DATA PRAKTIKUM

P = VI cos

S = VI

Q = VI sin

V. GAMBAR-GAMBAR PHASOR DARI DATA PRAKTIKUM

VI. ANALISA DATA

Diketahui :

R1=
100W/220V

C1 =1,5F

C2 = 4F

C3 = 5,5F

C4 = 8F

C5= 12F

R2 =
75W/220V

= 1H

Ditanya :

Itotal (R1//L//C1)

Itotal (R2//L//C1)

Itotal (R1//L//C2)

Itotal (R2//L//C2)

Itotal (R1//L//C3)

Itotal (R2//L//C3)

Itotal (R1//L//C4)

Itotal (R2//L//C4)

Itotal (R1//L//C5)

Itotal (R2//L//C5)

Penyelesaian :
f. R2//L//C1

a. R1//L//C1

2
2
Itotal = I R 2 ( I L I C )

Itotal =
=
=
= 0,75A
b. R1//L//C2

Itotal =
=

(0,45) 2 (0,7 0,3) 2

= 0,2025 0,16
= 0,6A
c. R1//L//C3

Itotal =
=

(0,45) 2 (0,7 0,4) 2

= 0,2025 0,09
= 0,54A
d. R1//L//C4

Itotal =
=
(0,45) 2 (0,7 0,55) 2

= 0,2025 0,0225
= 0,47A
e. R1//L//C5
2
2
Itotal = I R1 ( I C 5 I L )
=

(0,45) 2 (0,83 0,7) 2

= 0,2025 0,0169
= 0,47A

Tingkat kesalahan yang terjadi (error)

= (0,34) 2 (0,7 0,6) 2


= 0,1156 0,36
= 0,69A
g. R2//L//C2
2
2
Itotal = I R 2 ( I L I C )
= (0,34) 2 (0,7 0,4) 2

= 0,1156 0,16
= 0,52A
h. R2//L//C3
2
2
Itotal = I R 2 ( I L I C )
= (0,34) 2 (0,7 0,3) 2

= 0,1156 0,09
= 0,45A
i. R2//L//C4
2
2
Itotal = I R 2 ( I L I C )
=

(0,34) 2 (0,7 0,55) 2

= 0,1156 0,0225
= 0,37A
j. R2//L//C5
2
2
Itotal= I R 2 ( I C 5 I L )
=

(0,34) 2 (0,83 0,7) 2

= 0,1156 0,0169
= 0,36A

o Dengan rumus :
I TOTAL (terukur ) I TOTAL ( hitung )
100 %
E=
I TOTAL ( hitung )
Apabila nilai yang dihasilkan negatif (-) maka diambil nilai
mutlaknya.

VII. KESIMPULAN
Kapasitor dapat digunakan untuk memperbaiki faktor daya apabila terdapat beban induktif.
Apabila beban adalah resistif murni maka kapasitor tidak akan berfungsi sebagai
komponen pembaik faktor daya.

Anda mungkin juga menyukai