Jaringan internet
Review standart dan protocol
Disusun Oleh :
Elvira (1229542062)
PTIK 06
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi
tentang Review standard dan Protokol sebagai salah satu tugas kuliah Jaringan Internet.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan yang pesat dari teknologi semikonduktor terutama dalam bidang
miniaturisasi menyebabkan ukuran fisik komputer semakin kecil akan tetapi kemampuan
komputer menjadi semakin besar. Tidak dapat disangkal lagi bahwasekarang terdapat
berbagai macam merk dan sistem komputer yang masing-masing memiliki ciri khas
sendiri. Teknologi informasi berkembang dengan pesat selaras dengan kemampuan
komputer tersebut dan menuntut kemampuan agar sistem komputer satu dengan yang lain
dapat berkomunikasi. Komunikasi harus dapat dilakukan tanpa tergantung pada merek,
sistem operasi ataupun aplikasi yang dijalankannya. Kemampuan berkomunikasi ini
menyebabkan terbentuknya jaringan komputer. suatugan akan menghasilkan s Dalam
pengembangan jaringan tersebut ada berbagai organisasi yang terlibat di dalamnya.
Organisasi tersebut dapat diklasifikasikan atas organisasi pembakuan, operator sistem
telekomunikasi, dan pabrikan komputer. Usaha ini tidak berdiri sendiri tetapi sudah
dilaksanakan dengan melakukan kerja sama antar perusahaan, organisasi baik secara
nasional maupun secara internasional, agar supaya hasilnya dapat diterima oleh semua
pihak yang berkepentingan dan saling menguntungkan. Kegiatan ini sangat menonjol
dalam bidang networking. Beberapa organisasi yang berperan dalam pembakuan
komunikasi data antara lain adalah EIA (Electronic Industries Association), Organisasi
yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA, ITU (International
Telecommunications Union), organisasi yang berada didalam naungan PBB, ISO
(International Standards Organization), Organisasi internasional yang menghimpun
organisasi yang menentukan standardisasi di negaranya masing-masing, ANSI (American
National Standars Institute), Organisasi yang menentukan standardisasi di USA, IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers), Organisasi yang beranggotakan para
sarjana listrik secara internasional dan semakin berperan dalam hal standardisasi.
Adanya pengolahan data tersebar dan jaringan komputer mengandung arti bahwa
aplikasi dan sistem harus dapat berkomunikasi. Aplikasi berarti program seperti misalnya
fasilitas data base, electronic mail dan lain-lain sedangkan sistem ialah komputer,
terminal dan perangkat keras lainnya. Agar sistem dan aplikasi dapat berkomunikasi
dalam suatu jaringan mereka harus menggunakan ketentuan yang sama. Dalam
komunikasi data ada tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua buah atau lebih
sistem komputer yang ingin saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal sebagai protokol.
Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur dan peraturan yang mengatur
operasi peralatan komunikasi data. Secara garis besar protokol melaksanakan 2 fungsi
yaitu Membangun sambungan antara pengirim dan penerima dan Menyalurkan informasi
dengan keandalan yang tinggi. Sebenarnya sudah terdapat berbagai macam protokol yang
digunakan oleh perusahaan pembuat peralatan komunikasi atau sistem komputer.
Protokol ini pada awalnya didefinisikan sendiri oleh pabrik tersebut dan dikenal sebagai
proprietary protocol.
B. Rumusan Masalah
Adapun batasan materi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Pengenalan TCP/IP
2. Keamanan IP (IP Security)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan TCP/IP
1. Defenisi TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok
protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer
yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan
bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system
operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat
berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang
menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan
terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan
komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.
2. Arsitektur Protocol TCP/IP
Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan
model layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur
protocol. Kali ini kita akan melukiskan TCP/IP dalam 4 layer model, yaitu seperti
digambarkan dalam diagram di bawah ini :
Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Network Access Layer
Physical Layer
Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya, ia akan
menambahkan Informasi tambahan miliknya ke data tersebut, Informasi ini memiliki
fungsi yang sesuai dengan fungsi protocol tersebut. Setelah itu, data ini diteruskan
lagi ke protocol pada layer di bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu
protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika
data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut untuk
kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang berada pada layer di atasnya.
Data
IP Header
Data
TCP Header
IP Header
TCP Header
Data
IP Header
Data
Device penguhubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori,
yaitu:
-
Repeater
Menerima
sinyal
dari
satu
segmen
kabel
LAN
dan
UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi..Fungsi dalam layer
ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan
memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP
Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer
untuk mentransmisikan datagram.
b. INTERNET LAYER
Dalam layer ini terdapat empat buah protocol yaitu :
- IP (Internet Protocol) unreliable, connectionless, datagram delivery service
Protokol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang
berasal dari protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, iolah oleh
protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam
melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai
unreliable, connectionless, datagram delivery service.
Unreliable berarti bahwa Protokol IP tidak menjamin datagram yang
dikirim pasti akan sampai ke tempat tujuan. Protokol IP hanya berjanji ia akan
melakukan usaaha sebaik-baiknya (best effort delivery service), agar paket
yang dikirim tersebut sampai ke tujuan. Jika di perjalanan terjadi hal-hal yang
diinginkan (salah satu jalur putus, router down, atau host/network tujuan
sedang down), protocol IP hanya memberitahukan ke pengirim paket melalui
protocol ICMP, bahwa terjadi masalah dalam pengiriman paket IP ke tujuan.
Jika diinginkan keandalan yang lebih baik, keandalan itu harus disediakan
oleh protocol yang berada diatas layer IP ini (yaitu TCP dan application layer).
Connectionless berarti dalam mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak
pengirim dan penerima paket IP sama sekali tidak mengadakan perjanjian
(handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti setiap paket
data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya
jalur yang ditempuh ileh masing-masing paket data IP ke tujuannya bias jadi
berbeda satu dengan yang lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda,
kedatangan paket pun bias jadi tidak berurutan. Hal ini dilakukan untuk
menjamin tetap sampainya paket IP ke tujuan, walaupun salah satu jalur ke
tujuan itu mengalami masalah.
Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :
Version, berisi versi dari protocol yang dipakai. Saat ini yang dipakai ialah
IP versi 4.
Header Length, berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit
word.
Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara
nerwork.
Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protocol layer
Jumlah
Range IP
Jumlah IP
2) Kelas B
Format
Byte Pertama
: 128 191
Jumlah
: 16384 kelas B
Range IP
Jumlah IP
3) Kelas C
Format
Byte Pertama
: 192 223
Jumlah
: 2.097.152 Kelas C
Range IP
Jumlah IP
4) Kelas D
Format
1110mmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmm
Bit multicast
: 128 bit
Byte Inisial
: 224 247
Deskripsi
5) Kelas E
Format
Bit cadangan
: 28 bit
Byte Inisial
: 248 255
Deskripsi
cadangan-
messaging capabilities
ARP (Adress Resolution Protocol) menentukan alamat data link layer
d. APPLICATION LAYER
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application
Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk
mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini.
Beberapa diantaranya adalah
-
NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam
jaringan
(IPSec traffic protection) dan protokol manajemen kunci (key managemen protocols),
bertujuan memperbolehkan sistem dan pengembang aplikasi untuk meningkatkan kualitas
yang tinggi, internet layer, teknologi keamanan berbasis kriptografi.
IPSec protokol yang dikombinasikan dengan algoritma default-nya didesain untuk
menyediakan keamanan lalu lintas internet yang baik. Bagaimanapun juga keaaman yang
diberikan oleh protokol ini sebenarnya bergantung pada kualitas dari implementasi, yang
mana implementasi ini diluar lingkup dari standarisasi ini. Selain itu keamanan sistem
komputer atau jaringan adalah fungsi dari banyak faktor, meliputi individu, fisik,
prosedur, sumber kecurigaan dan praktek keamananan komputer dalam dunia nyata.
IPSec hanya salah satu komponen dari arsitektur sistem keamanan. Keamanan yang
didapat dari pemakaian IPSec bergantung pada lingkungan operasi dimana implementasi
IPSec dijalankan. Sebagai contoh kerusakan dalam keamanan sistrem operasi.
1. Definisi IPSec
IPSec menyediakan layanan sekuritas pada IP layer dengan mengizinkan sistem
untuk memilih protokol keamanan yang diperlukan, memperkirakan algoritma apa
yang akan digunakan pada layanan, dan menempatkan kunci kriptografi yang
diperlukan untuk menyediakan layanan yang diminta. IPSec dapat digunakan untuk
memproteksi satu atau lebih path antara sepasang Host, antara sepasang security
gateway, atau antara security gateway dengan Host (istilah security gateway mengacu
pada sistem intermediate yang menggunakan protokol IPSec, misalkan router dan
firewall yang mengimplementasika
IPSec). Layanan dari sekuritas yang disediakan oleh IPSec meliputi kontrol akses,
integritas dan lain-lain seperti tesebut dibagian atas bekerja pada IP layer oleh karena
itu layanan ini dapat digunakan oleh layer protokol yang lebih tinggi seperti TCP,
UDP, ICMP, BGP dan lain-lain. IPSec DOI juga mendukung kompresi IP [SMPT 98]
dimotivasi dari pengamatan bahwa ketika kompresi diterapkan dalam IPSec, hal ini
akan mencegah kompresi efektif pada protokol yang lebih rendah.
2. Cara Kerja IPSec
IPSec menggunakan dua protokol untuk menyediakan layanan keamanan
lalulintas yaitu Authentication Header (AH) and Encapsulating Security Payload
(ESP). Implementasi IPSec harus mendukung ESP dan juga AH.
anti jawaban.
Protokol ESP menyediakan kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran
lalulintas kerahasiaan. ESP juga menyediakan layanan integritas hubungan,
ini
dapat
diterapakan
secara
sendiri-sendiri
atau
Layanan keaman apa yang digunakan dan dengan kombinnasi yang seperti apa.
bagian Sekecil apa proteksi keamanan diterapkan.
Algoritma yang digunakan untuk mempengaruhi keamanan berbasis kriptografi.
Karena layanan keaman ini menggunakan nilai rahasia yang di-share
Implementasi IPSec
Ada berbagai macam cara pengimplementasian IPSec dalam host atau hubungan
dengan firewall atau router (untuk menciptakan sebuah security gateway). Beberapa
contoh implementasi tersebut dijelaskan dibawah ini:
- Integrasi IPSec kedalam implementasi native IP. Cara ini membutuhkan akses ke
-
source code IP dan cara ini mudah diaplikasikan untuk host dan security gateway.
Implementasi Bump-In-The-Stack (BITS), dimana IPSec diimplementasikan
dibawah implementasi protokol stack IP yang sudah ada, diantara native IP (IP
asli) dan driver jaringan lokal. Akses source code untuk IP stack tidak diperlukan
dalam konteks ini, membuat implementasi ini mendekati pengguanaan yang
sesuai dengan sistem pewarisan. Pendekatan ini kita digunakan, pada umumnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok
protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang
terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa
yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak
menjadi masalah.
Dan adapun IP Security menyediakan sederet layanan untuk mengamankan
komunikasi antar komputer dalam jaringan.
Daftar Pustaka
Onno W. Purbo, TCP/IP, Elex Media Computindo, Jakarta 2001
http://web.itb.ac.id/irwan/data/creation_file/4-Introduction%20TCP%20-%20IP
http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref-ind/ref-ind-3/network/networksecurity/IPSec