Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan
dilakukan pada internet.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik
yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan
skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu
sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini
cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam
protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP
didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang
dikeluarkan oleh IETF.
Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan
sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). (Andi basoalfi) OSI
didirikan oleh badan multinasional pada tahun 1947 yang bernama International
Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar
Internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup
segala aspek yaitu model OSI.(Andi basoalfi)

[Jaringan Internet]

Page 1

Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus
terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. . Untuk mempermudah
pemeliharaan serta meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin
terlibat, sehingga jaringan computer menurut standard ISO/OSI terbagi atas beberapa
lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. Menurut standard
OSI/ISO,lapisan jaringan terdiri atas:
Layer fisik
Layer data link
Layer network
Layer transport
Layer session
Layer presentasi
Layer aplikasi
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik
dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun
sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada
beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui
Jaringan adalah hubungan antara suatu kompunen dengan komponen lainnya dengan
menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen penunjang lainnya
dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah hubungan antarasebuah
komputer dengansatu atau beberapa komputer lainnya sehingga terjadi suatu hubungan
komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri dari hardware, software dan protokol.
Hardware pada jaringan secara garis besar terdiri atas computer beserta peripheral dan
penghubung antar komputer. Software pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada
komputer. Protokol yaitu suatu aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan
dimasukkan kedalam jaringan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah TCP/IP ?
2. Apa pengertian dari TCP/IP ?
3. Bagaimana arsitektur dari TCP/IP ?
4. Apa pengertian dari OSI ?
5. Bagaimana fungsi dari layer/lapisan OSI ?
6. Apa pengertian hardware perangkat jaringan ?
7. Apasaja komponen hardware jaringan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah TCP/IP
2. Untuk mengetahui pengertian dari TCP/IP
[Jaringan Internet]

Page 2

3.
4.
5.
6.
7.

Untuk mengetahui bagaimana arsitektur dari TCP/IP


Untuk mengetahui pengertian dari OSI
Untuk mengetahui fungsi layer/lapisan dari OSI
Untuk mengetahui pengertian hardware perangkat jaringan
Untuk mengetahui komponen hardware jaringan

BAB II
PEMBAHASAN

1. Review Standart dan Protokol


A. TCP/IP-DoD
1. Sejarah TCP/IP
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced
Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha
untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai
[Jaringan Internet]

Page 3

jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut


menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini
adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa
protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting
dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup
protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di
ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley
mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet
Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense
(DOD).
2. Pengertian TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena
memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. TCP
singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet
Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu
sama lain dalam komunikasi data.
3. Arsitektur TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi
menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram,
TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model
referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model,
Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang
awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP
diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol
TCP/IP adalah sebagai berikut:

[Jaringan Internet]

Page 4

Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses


kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name
System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol
(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network
Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,
protokol-protokol

lapisan

aplikasi

berinteraksi

dengan

menggunakan

antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

Protokol

lapisan

antar-host:

berguna

untuk

membuat

komunikasi

menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast


yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan


(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address
Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan
Internet Group Management Protocol (IGMP).

Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan


frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat
bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport
dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN
(seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN),
serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

B. OSI
1. Pengertian OSI
Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk
memahami komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. OSI
layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan berfungsi
untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan
[Jaringan Internet]

Page 5

sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga
lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada
suatu sistem yang terakhir. Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem
terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya.
Pembagian tersebut memiliki kelebihan sebagai berikut:

Membuat komunikasi jaringan ke bagian yang lebih sederhana.


Membuat standard untuk komponen jaringan yang memungkinkan

pengembangan dan dukungan multiple-vendor.


Memungkinkan hardware dan software jaringan yang berbeda untuk

berkomunikasi satu dengan yang lain.


Mencegah efek perubahan dalam sebuah layer mempengaruhi layer yang
lain,sehingga dapat perkembangan lebih cepat.

2. Fungsi fungsi dari Layer atau Lapisan OSI


a. Physical layer
Layer (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya
yang menghubungkan satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan
jaringan komputer lainnya. Lapisan ini juga berhubungan dengan sinyal-sinyal
listrik, sinar maupun gelombang radio yang digunakan untuk mengirimkan
data. Pada lapisan ini juga dijelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin
digunakan oleh sebuah media fisik. Pada lapisan ini juga diantur bagaimana
cara melakukan collision control.
b. Data-link layer
Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang
merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam
lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya. Pada
sisi pengirim, lapisan ini mengatur bagaimana data yang akan dikirimkan
diubah menjadi deretan angka 1 dan 0 dan mengirimkannya ke media fisik.
Sedangkan pada sisi penerima, lapisan ini akan merubah deretan angka 1 dan
0 yang diterima dari media fisik menjadi data yang lebih berarti. Pada lapisan
ini juga diatur bagaimana kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika
transmisi data diperlakukan.
Lapisan ini terbagi

atas

dua

bagian,

yaitu Media

Access

Control (MAC) yang mengatur bagaimana sebuah peralatan dapat memiliki


akses untuk mengirimkan data dan Logical Link Control (LLC) yang
[Jaringan Internet]

Page 6

bertanggung jawab atas sinkronisasi frame, flow control dan pemeriksaan


error.
Pada

MAC

terdapat

metode metode yang digunakan untuk

menentukan siapa yang berhak untuk melakukan pengiriman data. Pada


dasarnya metode metode itu dapat bersifat terdistribusi (contoh: CSMA/CD
atau CSMA/CA) dan bersifat terpusat (contoh: token ring). Secara
keseluruhan, lapisan Data Link bertanggung jawab terhadap koneksi dari satu
node ke node berikutnya dalam komunikasi data.
c. Network layer
Pada lapisan ini mekanisme mengacu pada logical Address dan datanya
bernama Package.Lapisan ini akan menterjemahkan alamat lojik sebuah host
menjadi sebuah alamat fisik. Lapisa ini juga bertanggung jawab untuk
mengatur rute yang akan dilalui sebuah paket yang dikirim agar dapat sampai
pada tujuan. Jika dibutuhkan penentuan jalur yang akan dilalui sebuah
paket,maka sebuah router akan menentukan jalur terbaik yang akan dilalui
paket tersebut. Pemilihan jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik
maupun secara dinamis.
Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:

Logical addressing. Bila pada lapisan data link diimplementasikan


physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal,
maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network
bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini

logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
Routing. Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk
internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat
ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan tertentu menuju

device lain pada jaringan yang lain.


d. Transport layer
Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi yang bebas
dari gangguan.
Ada dua jenis komunikasi data jaringan komputer, yaitu Connection
Oriented dan Connectionless. Pada jenis komunikasi Connection Oriented data
dipastikan sampai tanpa ada gangguan sedikitpun juga. Apabila ada gangguan,
maka

data

akan

dikirimkan

kembali.

Sedangkan

jenis

komunikasi

Connectionless, tidak ada mekanisme untuk memastikan apabila data yang


[Jaringan Internet]

Page 7

dikirim telah diterima dengan baik oleh penerima, biasanya lapisan ini
mengubah layanan yang sangat sederhana dari lapisan Network menjadi
sebuah layanan yang lebih lengkap bagi lapisan diatasnya.
Tanggung jawab spesifik lapisan transport ini adalah:

Sevice-point addressing. Komputer sering menjalankan berbagai macam


program atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu
dengan lapisan transport ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery
source-to-destination dari computer yang satu ke komputer yang lain saja
namun lebih spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang
berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki
alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address atau port

address.
Segmentation dan reassembly. Sebuah message dibagi dalam segmensegmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number.
Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transport untuk
merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi tadi

menjadi message yang utuh.


Connection control. Lapisan transport dapat berperilaku sebagai

connectionless atau connection-oriented.


Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transport
bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan

flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.


Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan data

link, juga berorientasi end-to-end.


e. Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi
nama.
Lapisan ini bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan
memutuskan koneksi antar aplikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering
digabung dengan Application Layer.
f. Presentation layer
Agar berbagai aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling
terhubung, seluruh aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang
sama. Lapisan ini bertanggung jawab atas bentuk format data yang akan
[Jaringan Internet]

Page 8

digunakan dalam melakukan komunikasi. Pada kenyataannya lapisan ini


sering pula digabung dengan Application Layer.
g. Application layer
Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan. Pada
lapisan inilah semua jenis program jaringan komputer seperti browser dan
email client berjalan.
C. Hardware Pembentuk Jaringan
1. Pengertian Hardware Pembentuk Jaringan
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang
secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga
dapat membangun sebuah jaringan komputer.
Jaringan adalah hubungan antara suatu kompunen dengan komponen lainnya
dengan menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen
penunjang lainnya dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah
hubungan antara sebuah komputer dengan satu atau beberapa komputer lainnya
sehingga terjadi suatu hubungan komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri
dari hardware, software dan protokol. Hardware pada jaringan secara garis besar
terdiri atas computer beserta peripheral dan penghubung antar komputer. Software
pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada komputer. Protokol yaitu suatu
aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan dimasukkan kedalam
jaringan.
Jaringan komputer berdasarkan luas areanya terbagi menjadi 3 yaitu: Local
Area Network (LAN ), Metropolis Area Network (MAN), dan Wide Area
Network (WAN). Pengembangan jaringan dalam kawasan kecil hingga kawasan
yang luas, pada dasarnya memiliki konfigurasi yang sama terutama pada bagian
hardware. Konfigurasi tersebut biasanya dimulai dari server, pembagi jaringan,
penghubung dan berakhir pada client.Hardware yang digunakan untuk
membangun suatu jaringan computer dimanapun tempatnya pada umumnya
menggunakan komponen yang sama, hanya saja yang sedikit membedakan adalah
spesifikasinya. Spesifikasi pada komponen hardwarelah yang menentukan dimana
komponen tersebut layak untuk dipakai atau diterapkan.
2. Komponen Hardware Jaringan
a. File Servers
Sebuah file server atau sering disebut SERVER saja, merupakan
jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat,

[Jaringan Internet]

Page 9

mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar,


dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini,
juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk
jaringan.
Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi
diantara node / komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu
node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan
dengan tugas yang lain.
Terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus
menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal
sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :
Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi

(yang mendukung OS yang akan digunakan).


Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih

10GB
Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks)
Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW /

DVDRW)
Mempunyai banyak port network
Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
Kurang lebih 32 MB memori, (untuk OS Windows 2000 server minimal

256 MB)
b. Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan
disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu
jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke
jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy
karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server.
Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.

c. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan

[Jaringan Internet]

Page 10

Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media


untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah
kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah
kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya.
Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut
PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan
Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini
populer digunakan adalah Ethernet, WIFI, lalu diikuti oleh Token Ring, dan
LocalTalk.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic)
atau network card, yaitu ISA dan PCI.

d. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet

Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer,


kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan
ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan
port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain
untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk
kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan
ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan
koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel fiber optik.
[Jaringan Internet]

Page 11

LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk


LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini
menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke
Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet
adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet bi Jaringan komputer
bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat
jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
perudahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan jaringan komputer
yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat,
sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer
yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10
Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230
Kbps atau setara dengan 0.23 Mps

Token Ring Cards


Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu
jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang
KArtu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin

DIN yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.


Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation
masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana
dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Gambar HUB / Consentrator


Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :

[Jaringan Internet]

Biasanya di sebut HUB, terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45


Page 12

Digunakan pada topologi Bintang/Star


Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang

mengatur manjemen
port tersebut.
Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges,
router

e. Repeater

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan


topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana
diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair
adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut
dipasanglah sebuah repeater.
f. Bridges / Jembatan

Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien,
dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan
jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing
alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada
jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti
polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam
[Jaringan Internet]

Page 13

sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan
dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi
diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi
yang berbeda pula.
g. Routers

Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang


lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan
mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan
atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan
router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi
mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut
sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :

Mengatur jalur sinyal secara effisien


Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksial atau
kabel twisted pair

[Jaringan Internet]

Page 14

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini
adalah TCP/IP stack. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP
singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu
bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk memahami
komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. OSI layer membagi
proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan
fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga
menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan
fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. Empat
lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses
komunikasinya.
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik
dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun
sebuah jaringan komputer.
Jaringan adalah hubungan antara suatu kompunen dengan komponen lainnya dengan
menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen penunjang lainnya
dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah hubungan antara sebuah
komputer dengan satu atau beberapa komputer lainnya sehingga terjadi suatu hubungan
komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri dari hardware, software dan protokol.
Hardware pada jaringan secara garis besar terdiri atas computer beserta peripheral dan
penghubung antar komputer. Software pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada

[Jaringan Internet]

Page 15

komputer. Protokol yaitu suatu aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan
dimasukkan kedalam jaringan.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, penulis mengharapkan saran dari semua pihak untuk
perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Dalam mempelajari TCP/IP-DoD, OSI dan Hardware perangkat jaringan ini, kita
harus mempelajarinya dengan baik, sehingga kita dapat mengerti tentang sejarah serta
pengertian dari TCP/IP-DoD, mengerti serta memahami pengertian serta fungsi
layer/lapisan dari OSI, juga dapat mengerti pengertian serta komponen penyusun dari
hardware jaringan.

[Jaringan Internet]

Page 16

DAFTAR PUSTAKA

http://awhik.blogspot.com/2008/03/artikel-tcpip.html
http://kumpulanartikel91.blogspot.com/2012/09/makalah-open-systems-interconnectionosi.html
http://vengenzblog.blogspot.com/2013/03/7-layer-osi.html
http://www.varia.web.id/2014/01/protokol-osi.html
http://nazcules.blogspot.com/2013/09/hardware-pembentuk-jaringan.html
http://r3yblog.wordpress.com/2011/10/04/tik-hardware-pembentuk-jaringan/
http://bloggurunenikusuma.blogspot.com/2011/03/komponen-hardware-jaringan.html

[Jaringan Internet]

Page 17

Anda mungkin juga menyukai