Pemeriksaan Serologi

Ada 5 pemeriksaan serologi:

1.
2.
3.
4.
5.

Uji HI (Hemagglutination Inhibition Test)

Uji Pengikat Komplemen (Complement Fixation Test)
Uji Neutralisasi (Neutralization Test)
Uji Mac Elisa (IgM capture ezyme-linked immunosorbent assay)
Uji IgG Elisa indirek

Adanya kenaikan titer antibodi akut ke antibodi konvalesen sebesar 4x atau lebih
1. Uji HI (Hemagglutination Inhibition Test)
Uji paling rutin, sederhana, mudah, murah, sensitif dang hasilnya dapat dipercaya.
Antibodi HI berada di dalam darah dalam waktu yang lama (>50 tahun) pada orang yang
terinfeksi virus dengue. Pada kadar titer 10 akan terdeteksi pada hari ke 5 atau 6 dan
menapai titer 640 pada antibodi konvalesen atau dibawahnya pada infeksi primer. Pada
reaksi infeksi sekunder atau tersier mencapai 5120 samapi 10240. Titer HI yang tinggi
berlangsung 2-3 bulan dan menurun pada hari ke 30-40.
2. Uji Pengikat Komplemen (Complement Fixation Test)
Tidak rutin digunakan, rumit, antibodinya akan timbul setelah antibodi HI timbul dan
bersifat lebih spesifik pada infeksi primer dan biasanya cepat menghilang dari darah (2-3
bulan)
3. Uji Neutralisasi (Neutralization Test)
Uji pali sensitif dan spesifik, bertahan dalam waktu lama (>50 tahaun), tidak dipakai
secara rutin, mahal, rumit, dan perlu keterampilan khusus.
4. Uji Mac Elisa (IgM capture ezyme-linked immunosorbent assay)
Uji yang sederhana, berdasarkan adanya antibodi IgM. Antibodi IgM timbul lebih dahulu
dari pada antibodi anti-dengue IgG dan dapat terdeteksi pada hari ke 5. Pada infeksi
primer, titer IgM lebih tinggi dari pada infeksi sekunder. IgM bertahan dalam darah
sampai 90 hari setelah terinfeksi. IgM akan menurun dan menghilang pada hari ke 60.
5. Uji IgG Elisa indirek
Uji ini sebanding dengan uji HI tetapi lebih sensitif. Uji yang dapat membedakan anatar
infeksi primer dan sekunder, uji yang sederhana, mudah dilakukann.
6. Uji cepat dalam bentuk kit
Uji sederhana yang dapat dibaca dalam waktu 5 menit. Belum banyak diketahui oleh
banyak orang.