Anda di halaman 1dari 28

Skenario 5

Ongoing Bleeding
Kelompok 2
FK UKI
Jakarta 17 Januari 2014

Fisiologi Hemodinamika

Hemodinamik ?????
Aliran darah dalam system peredaran
tubuh di sirkulasi magna (sirkulasi besar)
maupun sirkulasi parva (sirkulasi dalam
paru-paru).

Fisiologi Jantung

CO = SV x HR

2D + 1S
3

Isi Sekuncup (Stroke Volume)


Prabeban (Preload)
Kontraktilitas

Beban Akhir (Afterload)

Volume darah balik


ke jantung yang
ditentukan oleh
kapasitas vena,
volume darah dan
perbedaan antara
tekanan sistemik
vena rata-rata
dengan tekanan
artrial kanan.

Tahanan vaskuler
sistemik (perifer) yang
merupakan tahanan
aliran darah keluar dari
jantung

Pompa yang
menjalnkan
sistem sirkuasi

Preload
Volume

darah ventrikel pada akhir diastolic


phase (end diastolic volume).
Faktor yang mempengaruhi preload:
o Volume sirkulasi:
meningkat, preload meningkat.
menurun, preload menurun.
o Obat2an :
vasokonstriksi meningkatkan preload
vasodilator menurunkan preload

Contractility
Contractility

diukur dengan ejection

EF (ejection fraction) = EDV ESV


EDV
Nilai normal 66-70%
EDV = end diastolic volume
ESV = end systolic volume

Afterload
Tekanan dinding ventrikel kiri yang dibutuhkan untuk melawan
tahanan terhadap ejeksi darah dari ventrikel pada saat systolic.
Biasanya afterload dianggap sebagai tahanan terhadap outflow
dan dinyatakan sebagai systemic vaskular resistance (SRV)

SRV = MAP CVP x 80 SVR 800 -1200 dyne.sec/ m5


CO
SVR menunjukkan vascular tone (dilatasi dan kontriksi)

*MAP (mean arterial pressure)


* CVP (central venous pressure)

Delivery of Oxygen
DO2 : CO x CaO2 x 10
CaO2:{(Hb x 1,34 x SaO2)+(PaO2 x 0,0031)}
Note
CO : Cardiac output
CaO2 : Oxygen Arterial content
(N) 640-1400 ml/menit

Jenis jenis
syok

Definisi
Syok ??????
Kumpulan gejala-gejala yg diakibatkan
oleh karena gangguan perfusi
jaringan yaitu aliran darah ke organ
tubuh tdk dapat mencukupi
kebutuhannya.

Jenis-Jenis Syok
Syok
Hipovolemik

Hemoragik
Hemoragik
Non
Non
Hermoragik
Hermoragik

Syok
Kardiogenik

Syok
Obstruksi

Syok
Distributif

Syok Septik
Syok Anafilaktik
Syok Neurogenik

PENYEBAB SYOK
HIPOVOLEMIK
Perdarahan

(trauma,
pembedahan,
perdarahan GI tract, gg.pembekuan
darah, ruptur varises esophagus)
Diare disertai dehidrasi
Luka Bakar
Efusi Pleura
Penggunaan obat diuretik

TANDA-TANDA SYOK
TAKIKARDIA
TEKANAN

DARAH
KESADARAN
AKRAL DINGIN
TAKIPNOE
ANURIA

Syok kardiogenik
Disebabkan

oleh kegagalan fungsi


pompa jantung yg mengakibatkan
curah jantung menjadi berkurang
atau berhenti sama sekali untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme.
Ditandai gangguan fungsi ventrikel,
yg mengakibatkan gangguan berat pd
perfusi jaringan dan penghantaran
O2 ke jaringan.

Etiologi
1.
2.

3.

Aritmia bradikardi atau takikardi


Gangguan fungsi miokard infark
miokard akut, penyakit jantung
arteriosklerotik, miokardiopati
Gangguan mekanis regurgitasi
mitral/aorta, ruptur septum
interventrikular.

Diagnosis syok kardiogenik (mubin-2008)

keluhan utama

Tanda penting

Oliguri (urin < 20


mL/jam)
Ada hubungan dgn IMA
(infark miokard akut)
Nyeri substernal
seperti IMA

Tensi turun < 80-90


mmHg
Takipneu dan dalam
Takikardia
Tanda2 bendungan
paru (rongki basah di
kedua basal paru)
Bunyi jantung sangat
lemah
Sianosis
Diaforesis
Ekstremitas dingin
Perubahan mental

Syok obstruksi
Merupakan

gangguan kontraksi
jantung akibat dari luar atau
gangguan aliran balik menuju
jantung terhambat, akibatnya
berkurangnya preload sehinggaCardiac
outputberkurang.
Contoh kasusnya : tension
pneumotoraks, tamponade kordis,
emboli paru, dan perikardtis konstriktif.

Tanda

dan gejala
Gejalanya sulit dibedakan dengan syok
kardiogenik, namun dari riwayat
penyakit pasien, syok ini bisa
didiagnosa

Syok distributif
Septik:

Adanya
Adanya respon
respon inflamasi
inflamasi sistemik
sistemik
terhadap infeksi bakteri gram
positif,
positif, bakteri
bakteri gram
gram negatif,
negatif,
jamur.
jamur.

Anafilaktik:

Neurogenik:

Reaksi
Reaksi alergi
alergi hebat
hebat terhadap
terhadap
protein
protein asing,
asing, baik
baik yang
yang berasal
berasal
dari
dari obat-obatan,
obat-obatan, toksin
toksin serangga
serangga
ataupun
ataupun makanan
makanan
:: antibiotik
antibiotik
(gol.
(gol. penicillin),
penicillin), sulfonamid.
sulfonamid.

Kegagalan sistem saraf dalam


mempertahankan tonus
vasomotor perifer Trauma
medula spinalis, trauma kepala,
nyeri hebat, anestesi, suhu

Sepsis
Two or more of SIRS (Systemic
Inflamatory Response Syndrome)
criteria:

Temp > 38 or < 36 C


HR > 90
RR > 20
WBC > 12,000 or < 4,000

+ the presumed existence of


infection
Blood pressure can be normal!

Septic Shock
Sepsis + refractory hypotension:
After bolus of 20-40 mL/Kg patient still has
one of the following:

SBP < 90 mm Hg
MAP < 65 mm Hg
Decrease of 40 mm Hg from
baseline

Septik
Awal :
1. TD normal/hypotensi
2. Pols cepat/lemah
3. Pernafasan
cepat/dalam
4. Kulit hangat
5. Urin output normal
6. Temperatur
meningkat
7. Kelemahan, mual,
muntah, diare, CVP
menurun

Lanjut
1. Hypotensi
2. Pols; tachicardi,
aritmia
3. Pernafasan
cepat/dalam, dypsnea
4. Kulit dingin, pucat,
edema
5. Urin output:
oliguri/anuri
6. Temperatur menurun,
CVP menurun

Anafilaktik
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hypotensi
Pols: meningkat, disritmia
Respirasi: dyspnea, stridor, whezing,laryngospasme,
broncho
Status mental: cemas, letargi, koma
Urin output: oliguri/anuri
Pruritus, kram abdomen, mual, diare,spasme, edema
paru

Neurogenik
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hypotensi
Pols lambat
Kulit: hangat, kering
Status mental: cemas, letargi,koma
Oliguri-anuri
Temperatur menurun

Anda mungkin juga menyukai