Definisi Hemodinamika
Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara tekanan, tahanan, dan aliran darah
menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika dari
sirkulasi darah
JANTUNG
Fungsi jantung
1. Circulatory fungction
berfungsi sebagai sirkulasi umum bersama
pembuluh darah dan volume darah.
2. Cardiac function
termasuk myocardium, katup dan sistem
konduksi
Cardiac output
Volum darah yang dipompa oleh tiap ventrikel
permenit.
Cardiac output ditentukan oleh heart rate dan
stroke volume
CO = HR x SV N = 5-6 L/min
Cardiac index = cardiac output/ surface body area
Cardiac
Cardiac output
N :Index
CI ==2,8-3,6
L/min/m2
Body surface area.
* HR (heart rate)
* SV (stroke volume)
Stroke volume
Volume darah yang dipompa oleh tiap ventrikel
perdenyut. Stroke volume ditentukan oleh
preload, contractility dan afterload
Rata-rata 70 cc
Preload
Volume darah ventrikel pada akhir diastolic phase
(end diastolic volume).
Faktor yang mempengaruhi preload:
o Volume sirkulasi: meningkat, preload meningkat.
menurun, preload menurun.
o Obat2an : vasokonstriksi meningkatkan preload
vasodilator menurunkan preload
Contractility
Contractility diukur dengan ejection
EF (ejection fraction) = EDV ESV
EDV
Nilai normal 66-70%
EDV = end diastolic volume
ESV = end systolic volume
Afterload
Tekanan dinding ventrikel kiri yang dibutuhkan untuk
melawan tahanan terhadap ejeksi darah dari ventrikel
pada saat systolic.
Biasanya afterload dianggap sebagai tahanan terhadap
outflow dan dinyatakan sebagai systemic vaskular
resistance (SRV)
SRV = MAP CVP x 80 SVR 800 -1200 dyne.sec/ m5
CO
SVR menunjukkan vascular tone (dilatasi dan kontriksi)
*MAP (mean arterial pressure)
* CVP (central venous pressure)
Delivery of Oxygen
DO2 : CO x CaO2 x 10
CaO2:{(Hb x 1,34 x SaO2)+(PaO2 x 0,0031)}
Note
CO : Cardiac output
CaO2 : Oxygen Arterial content
(N) 640-1400 ml/menit