Anda di halaman 1dari 36

SISTIM CARDIOVASCULAR I

TINGKAT I SEMESTER II
TAHUN 2015
MATERI
I. CURAH JANTUNG
- Kontrol Intrinsik Curah Jantung
- Mekanisme kontrol syaraf thd curah jantung
- Mekanisme kontrol curah jantung
- Mekanisme kontrol terhadap denyut jantung
- Kontrol thd Venous return
II. SYSTEM KONDUKTIFITAS JANTUNG :
- SA Node
- AV Node
- Bundle His, Bundle branch, Ser.purkinye
- Penyebaran exsitasi jtg
III. ELEKTROFISIOLOGI :
- Ruang Jantung
- Katup Jantung
- Sirkulasi system CVS
IV. ELEKTROKARDIOGRAM :
- Sadapan pd Elektrokardiografi
- EKG Normal
V. JANTUNG SEBAGAI POMPA : Peristiwa akhir diastole :
Sistole atrium, sistole ventrikel, diastole awal, durasi
systole & diastole
VI. PATOFISIOLOGI & PATOLOGI JANTUNG :
Trombus, Embolus, Aneurysma, stenosis, inkompetensi
katup, pirau jantung
CURAH JANTUNG

Dr. EDY HERMANTO


SIFAT JANTUNG
1. EXCITABILITY adalah kemampuan jantung utk dirangsang oleh:
- Otot jantung sendiri
- Melalui syaraf jantung
- Penyebab lain seperti tindakan mekanis, rangsang listrik dll
- Sifat ini disebut BATHMOTROPIC jantung.
2.CONDUCTIVITY adalah kesanggupan jantung menghantarkan
rangsang baik melalui jaringan khusus penghantar rangsang
maupun melalui myocard. Sifat ini disebut pula sifat
DROMOTROPIC dari jantung
3.CONTRACTILITY adalah sifat jantung yang berhubungan dengan
daya kontraksinya. Disebut pula INOTROPIC
4. RHYTMICITY : kesanggupan jantung untuk secara otomatis &
periodik merangsang dirinya sendiri. Ini disebut pula sifat
CHRONOTROPIC, yang berarti sifat yang menentukan waktu
atau kecepatan denyut jantung
• Jantung memiliki 2 ANATOMI JANTUNG
atrium & 2 ventrikel
• Ant. Vent. Ki & Atrium Ki
terdapat katup mitralis /
Bicuspidalis
• Ant. Vent. Ka & Atrium
Ka terdapat katup
Tricuspidalis
• Ant. Vent. Kanan & A.
Pulmonalis serta vent.
Kiri & Aorta terdapat
katup Semilunaris
• Tenaga utama pompa
jantung berasal dari
ventrikel
ANATOMI OTOT JANTUNG
• Jantung dibentuk oleh 3 jenis otot :
- Otot atrium
- Otot ventrikel
- Serabut otot perangsang & penghantar khusus
• Beda Otot skelet dg Otot jantung adalah didapatkannya :
fungsional synsitium yg terletak diantara serabut otot jantung,
sehingga jika salah satu bagiannya dirangsang, keadaan
terangsang ini akan dihantarkan ke seluruh otot jantung.
• Jantung td 2 fungsional synsytium :
- Synsitium atrium
- synsytium ventrikel
• Vena besar yang bermuara di
jantung tdk dibatasi oleh
katup
• Dinding jantung
mendapatkan darah dari A.
Coroner Ki. & Ka.
• Otot jantung sama dengan
otot skelet (rangka/lurik) ,
memiliki filamen actin &
myosin, sehingga
kontraksinya berlangsung
karena pergeseran kedua
filamen ini
CONDUCTING SYSTEM OF HEART
Right Side
CONDUCTING SYSTEM OF HEART
Left Side
SIKLUS JANTUNG
• Tiap siklus memiliki respon :
- Listrik
- Mekanik
• Rangsang gel. Listrik :
- mll SA Node disebut Depolarisasi
- Diikuti pemulihan listrik disebut repolarisasi
• Respon Mekanik
- Kontraksi otot Ventrikel Sistolik
- Relaksasi ototVentrikel Diastolik
ALIRAN DARAH JANTUNG
• V.Cava Sup & Inf
• Atrium kanan
• Katup tricuspidalis
• Ventrikel kanan
• Arteri Pulmonalis
• Paru
• Vena Pulmonalis
• Atrium kiri
• Katup Bicuspidalis
• Ventrikel kiri
• Katup semilunaris
• Aorta
KONTRAKSI JANTUNG
• Siklus jantung td periode relaksasi yg disb : DIASTOLIK
& periode kontraksi yg disb : SISTOLIK
• Darah dr V. cava mengalir ke dalam atrium, 70 % langsung
mengalir dr atrium ke ventrikel (tanpa kontraksi atrium)
• Kontraksi atrium menyebabkan pengisian ventrikel tambah 30 %
• Selama sistolik, sejumlah besar drh tertimbun di atrium, krn
katup A-V tertutup
• VOLUME VENTRIKEL
- Selama diastolik : pengisian tiap ventrikel adl 120 – 130 ml,
disb : End Diastolik Volume
- Selama sistolik, vol. ventrikel menjadi berkurang smp 70 ml,
disebut Stroke volume
- Fraksi ejeksi : Persentase darah ventrikel yang dipompakan saat
sistole ( Fraksi ejeksi); Normal = 60 – 70 %
- Volume sisa dari tiap ventrikel pada akhir sistolik # 50-60 ml,
disb : Volume akhir sistolik
SATU SIKLUS JANTUNG
• SISTOLIK VENTRIKEL : 0,3 DETIK :
- KATUP AV TERTUTUP
- KATUP SEMILUNAR TERBUKA
- DARAH MENGALIR DR VENTRIKEL
- KATUP SEMILUNAR TERTUTUP
• DIASTOLIK VENTRIKEL : 0,5 DTK :
- KATUP AV TERBUKA
• SISTOLIK ATRIUM 0,1 DTK :
- DRH ATRIUM SISA (# 20 %) DI POMPA KE VENTRIKEL
• DIASTOLIK ATRIUM 0,7 DTK
- KATUP AV TERTUTUP
- KATUP SEMILUNAR TERBUKA
- DARAH MENGALIR DR VENTRIKEL
- KATUP SEMILUNAR TERTUTUP
- SEBAGIAN BESAR DRH MENGALIR KE VENTRIKEL SCR PASIF
CURAH SEKUNCUP / STROKE VOLUME (SV)
• Vol. Drh yang dikeluarkan ventrikel dlm satu kali pompa
• Rata-rata vol. sekuncup = 60-80 ml / denyut
• Heart rate (HR) :
- frekw. Denyut jantung 1 menit
- Normal : dws = 60-80 x/mnt ; anak = 100 x/mnt
bayi = 120 x/mnt

CURAH JANTUNG/ CARDIAC OUT PUT


* Vol. Drh yg dipompa tiap ventrikel per menit
COP = HR X SV
* Berubah-ubah sesuai kebutuhan jar. Perifer thd
oksigen & nutrisi
PENGATURAN DENYUT JANTUNG
MEKANISME KONTROL SYARAF THD CURAH JANTUNG
Meskipun jantung menghasilkan & mempertahankan iramanya
sendiri, tapi frekw. & kekuatan Kontraksi dpt diubah thd situasi yg
berbeda (misal prb-an kadar O2) oleh medula otak

VASOMOTOR CENTER (VMC)


• Medula otak memiliki pusat akselerasi & penghambat (inhibisi).
• VMC berhub. dg hypotalamus, shg emosi,hormonal, stress akan
berpengaruh thd fungsi CVS
• Vasoconstriksi di medula oblongata Proximal serta Vasodilatasi
terletak di bag. Medial & distal dari medula oblongata
• Berpengaruh pada myocardial contractility, End diastolic volume
& cardiac Pace maker
- Saat mengalami ketegangan, medula adrenal memproduksi
hormon Epinefrin yg berakibat meningkatkan HR & SV
PENGATURAN DENYUT JANTUNG
BARRORECEPTOR & CHEMORECEPTOR
• Baroreceptor
- Terletak di sinus caroticus & sinus aorticus
- Utkk mendeteksi tek.drh
- Penting utk pengendalian tek. Darah scr mendadak
• Chemoreceptor
- Terletak di corpus caroticus & corpus aorticus
- Utk mendeteksi perubahan kandungan oksigen darah
• Nervus Sensoris : (utk Inhibisi)
- N. Glosopharyngeus : sensoris di Caroticus
- N. Vagus : Sensoris di Aorticus
• Nervus Motoris :
- Nervus Sympaticus ( utk akselerator/Accelerasi)
- Nervus Vagus/para sympatis ( utk inhibitor / menghambat
PENGATURAN STROKE VOLUME
• SV dipengaruhi oleh kontraksi otot jtg terutama ventrikel
• Faktor utama COP adl banyaknya drh yg mengalir kembali yg disb
“VENOUS RETURN”
• Kesanggupan intrinsic jtg thd beban yg berbeda disb “HUKUM
FRANK STARLING” :
- Bertambah banyak VR saat diastole, menyebabkan drh yg
dipompa ke aorta juga bertambah banyak
- Jantung akan memompakan semua drh yg masuk kedalamnya,
tanpa menimbulkan penumpukan
• Penyebab perubahan (mnrt Hukum Frank starling) adl peregangan
myocardium :
1. Volume darah total; 2. Pemompaan otot skelet; 3. Tonus vena
4. Kontraksi atrium; 3. Tekanan intra thorax; 6. Posisi tubuh
7. Tek. Intra pericardial
Faktor2 yg mempengaruhi besar COP
Beban susulan Kemampuan Beban permulaan
(afterload) kontraksi (preload)

Pemendekan serabut Ukuran vebtrikel kiri


Myocard

HR SV

COP Tahanan perifer

Tekanan arteri
DISTRIBUSI DARAH DALAM TUBUH

• 7 % dalam jantung
• 9 % dalam pembuluh paru
• # 84 % dr vol. Darah beredar dalam sirkulasi sistemik :
- 64 % dalam vena
- 15 % dalam arteri
- 5 % dalam kapiler
LUAS PENAMPANG LINTANG TOTAL (dlm Cm2):
• Aorta : 2,5
• Arteri kecil : 20
• Arteriole : 40
• Kapiler : 2500
• Venule : 250
• Vena kecil : 80
• Vena Cava :8
ARTERI
• Anatomi :
- dinding tebal
- Memiliki jar. Elastis , shg tekanan relatif tetap
• Darah dari jantung memasuki arteri scr terputus-putus,
shg menimbulkan pressure pulses (tek. Nadi)
• Faktor yang mempengaruhi tek. Nadi :
- Jml stroke volume jantung :
@ Kenaikan frekw. Jantung
@ Penurunan TPR : aliran drh arteri ke vena mjd
cepat
- Compliance / total distensibility arteri
- Sifat ejeksi darah selama systole
VENA
• Darah dari semua vena masuk atrium kanan, shg tekanan dlm
atirum kanan disb central venous pressure
• Central venous pressure diatur oleh :
- Kemampuan jtg memompa darah dr atrium
- Kemampuan drh dari perifer kembali ke atrium kanan , ex :
Penambahan Vol. Drh ; Penambahan tonus vena; Dilatasi
pembuluh systemik yg kecil ( resistance menurun )
• Fungsi vena :
- Sbg pompa (>> vena kaki saat kaki digerakkan)
- Sbg reservoir darah
• Tiga mekanisme yang membantu aliran balik darah :
1. Konstriksi vena
2. Pompa otot rangka
3. Pompa respirasi
• Cara mengukur tekanan vena
- Perhatikan distensi vena jugularis
03/09/2020 Dr. Edy hermanto 28
PENGENDALIAN TEKANAN DARAH
• SISTEM SARAF :
- di batang otak : Vasomotor center
- Diluar CNS : Chemoreceptor & Baro receptor
• SISTEM HUMORAL / KIMIA
- Vasopressin, Angiotensin, Epinephrin, Acetylcholin,
Cerotonin dll
• SISTEM HAEMODINAMIC
- Volume darah
- Susunan kapiler
- Perubahan tekanan osmotik & hidrostatik
SISTIM HUMORAL / KIMIA

• Sistim ini menjamin sirkulasi umum agar terdapat dalam batas-


batas yg normal
• Calcium : menyebabkan rangsang vasoconstriksi arteriole
• K+ & Mg : Vasodilatasi arteriole
• Bradikinin, histamin, serotonin : berkurangnya radius arteriole,
shg TPR meningkat
• Epinephrin, Angiotensin, Vasopresin Ca, K : berefk pada
jantung / pembuluh darah
• Peran renin angiotensin bersifat lambat, & menggantikan reflek
syaraf yg gagal menjalankan fungsinya
SISTIM HEMODINAMIK

• Hormon yg berperan mengatur vol. Darah :


- Aldosteron : menghambat ekskresi Na. (sodium), shg nilai
osmotik intravascular meningkat difusi cairan
interstitial ke intravascular Vol. Drh meningkat
- ADH (Anti Diuretic Hormon) :
@ reabsorbsi air shg menurunkan vol. Sekresi air mll
ginjal
@ Vasoconstriksi pemb. Drh
@ meningkatkan tahanan
PROSES FISIOLOGIS UTK MENJAGA TEKANAN DARAH
TETAP NORMAL

• ALIRAN BALIK VENA


• FREW. & KEKUATAN KONTRAKSI JTG
• TPR
• ELASTISITAS ARTERI BESAR
• VISKOSITAS DARAH
• KEHILANGAN DARAH
• HORMON : EPINEFRIN & ADH
MEKANISME
TEK. DARAH MENGONTROL TD
MLL JANTUNG
COP TPR

SV HR General Vaso Local Vaso


Motor Control Motor Control
End Cardiac
Diastolic Systolic Pace Vaso
Vol. Volume Maker Dilator Vaso Blood
Constrictor Viscocity
Intra Ven- Ventrikular Cholinergic
Tricular Ejection Discharge
Filling Hematokrit
Pressure Plasma
Myocardial
Epinephrin
Contractility
Venous Bahan Lokal :
Return Cardiac Neuro O2, CO2,
Sirkulasi Injury agent
Sympatetic Humoral
Venous Coroner Metabolit dll
Discharge Control
Capacity
Vol. drh
Renal blood Flow

Glomerulus MEKANISME
Menghasilkan MENGONTROL TD
renin
Angiotensinogen Angiotensin I

Angiotensin II Converting
Enzym
Cortex Adrenal VMC
Otot polos
Arteriole
Aldosteron Intake air

Retensi Vaso
Air + Na Vol. drh Jantung Constriksi
EDV,SV,
Tek. Darah COP HR
Myocar cont.
TPR

Anda mungkin juga menyukai