Anda di halaman 1dari 36

By SYAMSUL ARIF

1
topik
Anatomi

Elektrofisiologi jantung

sirkulasi

pertimbangan biofisika

Regulasi tekanan darah


ANATOMI

JANTUNG PEMBULUH DARAH


ANATOMI JANTUNG
 Letak dan bentuk jantung  Lapisan – lapisan
– Jantung terletak pada jantung
rongga mediastenum sekitar
garis tengah antara sternum – Perikardium
dan tulang vertebra – Epikardium
– Terdapat diantara dua paru
– Miokardium
– Besar sekepalan tangan
– endokardium
– Pangkal yg lebar bagian
atas ( basal ) dan runcing
bagian bawah ( apek )
 Ruang-ruang jantung:  Katup- katup jantung
– Atrium : – Katup atrio ventrikuler
 Atrium kanan :
 Atrium kiri  Trikuspidalis
 bikuspidalis
– Ventrikel :
 Ventrikel kanan – Katup semilunar :
 Ventrikel kiri  Aortik
 pulmonal
ANATOMI PEMBULUH DARAH

ARTERI :
 Terdapat tiga lapis :
– Tunica adventsia ( terdiri dari elastik & serabut kolagen )
– Tunica media ( terdiri dari serabut elastik dan otot polos )
– Tunica intima ( terdiri dari endothel & membrana basalis )
ARTERIOLE
 Terdapat tiga lapis
– Tunica media ( sedikit serabut elastis, terdiri dari otot polos )
– Tunica adventsia ( terdiri dari serabut kolagen
– Tunika intima
KAPILER :
 Menghubungkan arteriole dgn venula
 Tempat pertukaran zat antara darah dgn sel
 Terdiri satu lapis ( lapisan endotel)

VENULA
 Gabungan dari kapiler yg membentuk vena
berukuran kecil
 Mengumpulkan darah dari kapiler dan
dialirkan ke vena
VENA
 Punya tiga lapisan seperti arteri, tapi
ketebalannya berbeda
– Tunica intima dan media lebih tipis dari arteri
– Tunica media sedikit mengamdung otot polos
dan serabut elastik
– Tunica adventsia mengandung jaringan kolagen
& serabut elastik
 Terdapat katup-katup dalam lumen vena
PEMBULUH DARAH KE DAN
DARI JANTUNG
 Pembuluh darah  Pembuluh darah dari
menuju jantung : jantung :
– Vena kava superior – arteri pulmonalis
– Vena kava inferior – aorta
– vena pulmonalis
Sorry students..
You harus ingat
Pembuluh darah penting
Saat mengukur tanda vital

1. Arteri radialis
2. Arteri dorsalis
pedis
3. Arteri brachialis
4. Arteri temporalis
Macam sirkulasi jantung
 Sirkulasi sistemik :
– Mengalirkan darah ke berbagai organ
– Memenuhi organ yang berbeda
– Memerlukan tekanan permulaan yg besar
– Banyak mengalami tahanan
– Kolom hidrostatik panjang
 Sirkulasi pulmonal :
– Hanya mengalirkan darah ke paru-paru
– Hanya berfungsi untuk satu organ
– Mempunyai tekanan permulaan yg rendah
– Sedikit mengalami tahanan
– Kolom hidrostatik pendek
 Sirkulasi koroner :
– Sirkulasi untuk memenuhi oksigen otot jantung
 Sirkulasi darah janin
PERTIMBANGAN BIOFISIKA
Perbedaan tekanan
Aliran :
Resistensi / tahanan

A. Aliran :
– Sejumlah darah yg mengalir melalui satu titik
pada sirkulasi dalam suatu priode tertentu.
 Cardiac autput : 5 l / Mnt saat istirahat
 Volume skuncup : 60 – 70 cc
B. Selisih tekanan
- Perbedaan antara tekanan permulaan dg
tekanan pada akhir pembuluh

Berbeda dgn tekanan darah

- Tenaga yg diupayakan oleh darah untuk


melewati tiap daerah pada pemb darah.
. Macam macam tekanan :
 Tekanan sistol
 Tekanan distole
 Tekanan nadi
 Tekanan arteri rata-rata
Tekanan sistole
Tekanan maksimum yg ditimbulkan oleh
arteri sewaktu darah pompa masuk ke
dalam arteri selama sistole

SISTOLE

PRIODE VENTRIKEL KONTRAKSI &


PENGOSONGAN ISI
TEKANAN DIASTOLE
Tekanan minimum dalam arteri sewaktu darah
mengalir dari arteri menuju ke arteriole
pada priode diastole

DIASTOLE

PRIODE VENTRIKEL
RELAKSASI &
PENGISIAN VENTRIKEL
C. Tahanan :  Diameter pemb darah
– Hambatan terhadap dipengaruhi :
aliran darah, 1. intrinsik:
dipengaruhi :
– Kimiawi :
 Viskositas
 Penurunan oksigen
 Panjang pembuluh
darah
darah
 Peningkatan CO2
 Diameter / lebar
pembuluh darah :  Pengeluaran adenosin
 Elastisitas pembuluh  Histamin
darah – Fisik :
 Panas/dingin
 Aktifitas
2. Ekstrinsik : syaraf &
hormon
Pengaturan tekanan darah
 Pengaturan jangka pendek :
– Peran baro reseptor

1. Sinus karotikus
2. Baroreseptor pada
lengkung aorta

 Pengaturan jangka panjang


– Peran ginjal dlm keseimbangan cairan
Dan elektrolit
Reflek baroreseptor pada hipotensi
Tensi
Tesi turun meningkat

Penurunan potensial -peningkatan CO


baroreseptor - peningkatan tahanan perifer

Penurunan -kecepatan denyut jantung


pembentukan potensial
aksi di saraf aferen -Vasokontriksi arteriol dan vena

Pusat kardiovaskuler
terangsang Aktifkan simpatis &
penurunan parasimpatis
Reflek baroreseptor pada hipertensi

Tesi naik Tensi turun

Peningkatan potensial - penurunan CO


baroreseptor - penurunan tahanan perifer

Peningkatan -kecepatan denyut jantung turun


pembentukan potensial
aksi di saraf aferen -Vasodilatasi arteriol dan vena

Pusat kardiovaskuler
terangsang Aktifkan parasimpatis &
penurunan simpatis
Faktor – faktor yg mempengaruhi
kerja jantung
 Beban awal :  Beban akhir :
– Dipengaruhi : – Dipengaruhi :
 Insufisiensi mitral  Stenosis aorta
 Stenosis mitral
 Vasokonstriksi perifer
 Volume sirkulasi
 Viskositas
 Obat-obatan
 Obat : vasodilator dan
 Kontraktilitas : vasokontriktor
– Dipengaruhi ;  Frekuensi jantung
 Saraf otonom
 Hipoksia
 obat
EFEK SARAF OTONOM
PADA KERJA JANTUNG
 Saraf simpatis :
– Peningkatan denyut jantung
– Peningkatan kekuatan kontraksi otot jantung
– Meningkatkan kontraksi pembuluh darah untuk
meningkatkan aliran balik vena menuju ke jantung
 Saraf parasimpatis
– Menurunkan kecepatan denyut jantung
– Menurunkan kontraksi otot jantung
ELEKTRO FISIOlOGI
JANTUNG
 Terdapat dua jenis sel jantung :
– Sel kontraktil
– Sel otoritmik
Bersifat :
– Otomatisasi
– Ritmis
– Daya konduktivitas
– Kemampuan menerima rangsang
TIMBULNYA
KONTRAKSI
Jenis sel autoritmik
1. SA Node :
– Sebagai pemacu alami ( sel pace maker )
– Terletak didekat muara vena kava superior
– Mengeluarkan impuls dg frekuensi 60-100/mnt
2. Traktus internodus
– Menghantarkan impuls dari SA ke AV
– Terdiri dari :
 Anterior traktus
 Midlle traktus
 Posterior trakt
3. AV node :
– Terletak dalamdinding septum atrium sebelah
kanan dan di atas katup trikuspidalis dan dekat
dgn muara sinus koronarius
– Punya 2 fungsi penting :
 Impuls ditahan disini selama0.08 – 0,12 detik untuk
pengisian ventrikel
 Mengatur jml impuls yg menuju ventrikel
– Dpt menghasilkan impuls dg frekuensi 40-60 /
mnt.
4. Bundle of hiss”
– Berfungsi menghantarkan impuls dari AV node
ke bundle brunch.
5. Sistem bundle branch
– Lanjutan dari bundle hiss dan bercabang :
 Right bundle branch

 Left bundle branch :

– Deviasi ke belakang yg menghantarkan impuls ke


endokard bag posterior dan inferior ventrikel kiri.
– Deviasi ke depan yg menghantarkan ke endokard bagian
anterior superior ventrikel kiri
6. Serabut purkinye :
– Merupakan ujung dari bundle branch
– Menghantarkan impuls menujulap sub
endokard pada kedua ventrikel sehingga terjadi
depolarisasi dan diikuti kontraksi ventrikel
– Sebagai pemicu cadangan jika SA node tak
berfungsi dgn menghasilkan impuls dgn
frekuensi 20-40 menit.
Aduh
mbakayune…nyong
kok ra
mudeng..mudeng
Don’t worry Kepriben lhah
bro..! Ntar
tak kasih tau
Precordium

Anda mungkin juga menyukai