Oleh :
ARINDA NUR CAHYANI, S.Farm.
FARMAKOLOGI XII
SMK MA'ARIF NU 2 AJIBARANG
ANATOMI JANTUNG
2. Ventrikel kanan
Pada kontraksi ventrikel, tiap ventrikel harus menghasilkan kekuatan
yang besar
Ventrikel kanan bentuk bulan sabit menghasilkan kontraksi
bertekanan rendah yg cukup untuk mengalirkan ke dalam arteri
pulmonalis
Sirkulasi pulmonal adalah sistem aliran darah bertekanan rendah
dengan resistensi yang jauh lebih kecil terhadap aliran darah dari
ventrikel kanan dibandingkan tekanan tinggi pada sirkulasi sistemik
terhadap aliran dari ventrikel kiri kerja dari ventrikel kanan < ventrikel
kiri tebal dinding ventrikel kanan 1/3 dari tebal dinding ventrikel kiri
3. Atrium kiri
Menerima darah yang sudah dioksgenisasi dari paru-paru melalui
ke-4 vena pulmonalis
Antara atrium kiri dengan vena pulmonalis tidak ada katup sejati
akibatnya bila ada perubahan tekanan pada atrium kiri
retrograd kedalam pembuluh darah paru.
Berdinding tipis & bertekanan rendah
Darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup
mitral
4. Ventrikel Kiri
Harus menghasilkan tekanan yang tinggi meng-atasi tekanan
sirkulasi sistemik & mempertahankan aliran darah ke perifer
Mempunyai otot yang tebal & bentuknya menyerupai lingkaran
mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrikel
berkontraksi, bahkan septumnya membantu memperkuat tekanan
Saat kontraksi, tekanan pd ventrikel kiri akan 5 kali dari
ventrikel kanan
Katup jantung ada 2 yaitu
1.Katup Atrioventrikuler
Katup trikuspidalis, letaknya di kanan & mempunyai tiga daun katup
Katup Mitralis, letaknya di kiri & mempunyai dua daun katup (bikuspidalis)
Katup ini membuka secara pasif untuk menang-gapi perubahan
tekanan dan volume dalam bilik jantung dan pembuluh darah
Daun katup tertambat melalui berkas tipis jaringan fibrosa (cordae
tendinae) dan meluas otot papilaris yaitu tonjolan otot pada dinding
ventrikel
2.Katup semilunaris
Katup aorta terlatak antara ventrikel kiri dgn aorta
Katup pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dgn arteri pulmonalis
Bentuknya sama dan terdiri dari tiga daun katup simetris, menyerupai
corong yg tertambat kuat pada anulus fibrosus
Mencegah aliran kembali darah dari aorta/ arteri pulmonalis, sewaktu
ventrikel istirahat
Tepat diatas daun katup aorta, terdapat 3 kantong yg menonjol dari dinding
aorta & arteri pulmonalis sinus valsava, terletak pada muara arteri
koronaria
Sinus berfungsi melindungi muara koronaria dari penyumbatan oleh daun
katup saat katup terbuka
Jaringan konduksi mempunyai sifat
1. Otomatisasi, kemampuan menghasilkan impuls secara spontan
2. Ritmisasi, pembangkit impuls yang teratur
3. Konduktivitas, kemampuan untuk menyalurkan impuls
4. Daya ransang, kemampuan untuk menang-gapi stimulus
Impuls jantung berasal dari Nodus sinus atrial (SA Node), sebagai pemacu
alami jantung yang terletak di dinding posterior atrium kanan, dekat muara
vena kava superior.
Dari SA Node impuls ke AV node yang terletak diatas septum interven-
trikularis dalam atrium kanan dekat muara sinus koronaria.
Bila SA Node gagal/tidak dapat menghasilkan impuls, akan diambil alih oleh :
Nodus AV 40-60 denyut/ mnt
Sistem purkinje 20-40 denyut/menit
SKEMATIK JALUR KONDUKSI LISTRIK JANTUNG
SA Node
otot atrium Penghantar Berkas Otot atrium
kanan khusus atrium Bachman kiri
Jalur
internodal
AV Node
Berkas his
Cabang Cabang
kiri kanan
Cabang Cabang
anterior tipis posterior tebal
Sistem
Ke seluruh
purkinje
vantrikel
SISTEM SIRKULASI SISTEMIK
1. Arteria
Dinding aorta & arteri besar mengandung jaringan elastis
dan otot polos
Ventrikel kiri memompakan darah masuk ke dalam aorta
dengan tekanan tinggi
Jaringan arteri berisi 15% dari total volume darah
sirkuit yg rendah volumenya tapi tinggi tekanan & cabang-
cabang arteri disebut sirkuit resistensi
2. Arteriole
Dinding terdiri dari otot polos dengan sedikit serabut
elastis
Dinding berotot ini sangat peka & dapat berdilatasi/
berkontraksi untuk mengatur aliran darah
3. Kapiler
Dinding sangat tipis, terdiri satu lapis sel endotel
Tempat berdifusinya nutrien& metabolisme dari daerah konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah yg tergantung pada keseimbangan relatif antara tekanan
hidrostatik dan osmotic
4. Venula
Berfungsi sebagai pengumpul
Dinding otot relatif lemah namun peka
Pada pertemuan antara kapiler dengan venula terdapat spingter post kapiler
5. Vena
Dinding relatif tipis
Aliran vena ke jantung searah, karena punya katup
Vena sbg volume tinggi & tekanan relatif system kapasitas, 65% dari volume
darah terdapat dalam system vena, tetapi kapasitas ini dapat diubah dgn
vasokontriksi yang dapat dgn memaksa darah bergerak maju menuju jantung &
membesar aliran balik vena.
Tekanan dari kapiler ke jantung dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu
1. Tekanan vena oleh otot rangka
2. Perubahan tekanan rongga dada & perut selama pernafasan
Sistem Sirkulasi Koroner
Perubahan Perubahan kadar
volume/tekanan oksigen
Kemoreseptor
Baroreseptor
Di lengkung aorta &
Dilengkung aorta &
badan karotis
sinus karotikus
Jalur afferen
Nervus vagus & glosofaringeus
Parasimpatik Simpatik
Kerja jantung