Anda di halaman 1dari 33

BIOREGULATOR

BIOREGULATOR

• Adalah katalisator yang bekerja terhadap proses –


proses dari suatu system kehidupan.
• Disebut juga biokatalisator.
• Bioregulator yang terpenting adalah enzim, vitamin,
mineral, hormone.
BIOREGULATOR

a. Enzim
b. Vitamin
c. Mineral
d. Hormon
e. Obat kontrasepsi
f. Kortikosteroid
g. Antidiabetes
ENZIM
• Senyawa organic, lazimnya protein yang dapat
mengakibatkan / mempercepat reaksi biokimia berdasarkan
proses katalisa.
• Nama enzim dibentuk dari senyawa substrat/nama reaksi
yang dipercepatnya dengan menambahkan akhiran –ase.
• Kerja enzim tergantung pada suhu, derajat keasaman (pH),
dan konsentrasi ion – ion.
ENZIM
• Urease : enzim pengurai ureum
• Protease : enzim pengurai protein
• Lipase : enzim pengurai lemak/lipida
• Reduktase : enzim yang mempercepat reduksi
• Hidrolase : enzim yang mempercepat hidrolisa
PENGHASIL ENZIM
Enzim dihasilkan oleh :
1. Mikroorganisme (bakteri/jamur)
contoh : lipase, amilase, streptokinase
2. Tumbuh – tumbuhan
contoh : papase dari Carica papaya, protease dari ananas
sativum

Gugusan yang terkandung dalam enzim, dapat dibedakan :


3. Gugus protein
4. Gugus non protein
FUNGSI ENZIM
Enzim berfungsi dalam :
1. Proses pencernaan dengan menguraikan lemak
2. Melindungi jaringan tubuh terhadap efek – efek enzim
yang dihasilkannya.
KEGUNAAN ENZIM
1. Sebagai penolong dalam pencernaan
2. Membersihkan dan menyembuhkan luka
3. Menghilangkan radang / bengkak
4. Sebagai antikoagulansia
5. Sebagai pembantu dalam diagnosa
EFEK SAMPING ENZIM
Alergi
Sebagai reaksi terhadap streptokinase atas dasar enzim
adalah protein yang merupakan antigen dan merangsang
pembentukan antibodi.
CONTOH ENZIM
• Enzim pancreas dan pepsin
terdiri dari amilase (pencerna karbohidrat), tripsin –
kemotripsin (pencerna protein), lipase (pencerna lemak)
• Bromelin atau Ananase
Protease dari ananas sativum berkhasiat juga sebagai
antiradang
• Papase atau prolase
Enzim proteolitik yang didapat dari Carica papaya yang
juga berkhasiat sebagai penghilang bengkak – bengkak.
CONTOH ENZIM
• Streptokinase
- Diperoleh dari bakteri Streptococcus haemolyticus.
- Bersifat fibrinolitik : menguraikan fibrin, mengencerkan
serta melarutkan nanah kental dan darah beku.
- Penggunaan : thrombosis coroner (infark jantung)
menyembuhkan infeksi bernanah.
CONTOH ENZIM
• Fibrinolisin
Diperoleh dari hasil penguraian enzim lain yaitu
Streptokinase terhadap Profibrinolisis atau plasminogen yang
inaktif.
SPESIALITE
No Nama Generik Nama Dagang
1 Bromelin BENOZYM
2 Papain / Pancreatin VITAZYM
3 Streptokinase FIMAKINASE
STREPTASE
VITAMIN
• Suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecil
dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan
metabolisme normal.
• Vitamin diperoleh tubuh dari makanan sehari – hari tapi
ada juga yang diperoleh dari hasil sintesa flora usus, misal
Vitamin K, asam pantotenat.
VITAMIN
• Pada keadaan tertentu, tubuh dapat mengalami defisiensi
vitamin, misalnya : makanan yang kurang mengandung
vitamin, gangguan pencernaan, kebutuhan meningkat,
contoh : ibu hamil, masa pertumbuhan.
PENGGOLONGAN VITAMIN
1. Vitamin larut dalam air, meliputi:
Thiamin, Riboflavin, Biotin, Rutin, Asam Folat, Asam
Pantotenat, Cyanocobalamin, Asam Para-amino benzoate,
Asam Askorbat, Nikotinamid, Piridoksin.
2. Vitamin larut dalam lemak, meliputi :
Vitamin A, D, E, K.
Vitamin ini diserap bersama – sama lemak, sehingga
adanya gangguan pencernaan lemak dapat mengurangi
penyerapannya.
DEFISIENSI VITAMIN
1. Defisiensi vit C  sariawan
2. Defisiensi vit D  riketsia
3. Defisiensi vit b1 beri – beri
4. Defisiensi vit b3  pellagra
VITAMIN B
1. Thiamin atau Aneurin (vit b1)
2. Riboflavin (vit b2)
3. Niacin/Niacinamid/Nikotinamid (vit b3)
4. Asam Pantotenat (vit b5)
5. Piridoksin (vit b6).
6. Biotin (vit b7)
7. Asam Folat (vit b9)
8. Cyanocobalamin (vit b12)
VITAMIN B1
1. Thiamin (vit b1)
- Berperan dalam proses metabolisme karbohidrat,
penyerapan air dan mineral dalam tubuh
- Defisiensi vitamin ini  beri – beri
- Tidak stabil terhadap panas, tapi stabil selama pembekuan
- Tidak stabil terhadap sinar uv, iradiasi gamma
- Sumber : daging, kacang – kacangan, ikan dan hati.
VITAMIN B2
2. Riboflavin (vit b2)
- Berperan dalam merangsang saraf mata agar bekerja optimal
- Defisiensi  gangguan penglihatan
- Sumber : telur, keju, sayur dan hati
- Riboflavin rusak oleh cahaya
- Zat ini berwarna orange  vit b kompleks warna kuning
VITAMIN B3
3. Niacin/Niacinamid/Nikotinamid (vit b3)
- Mencegah penyakit pellagra
- Sumber : bayam, kol, tomat
VITAMIN B5
4. Asam Pantotenat (vit b5)
- Menjaga konsentrasi gula darah agar tetap berada di ambang
normal
- Sumber : buah-buahan, kuning telur, daging
VITAMIN B6
5. Piridoksin (vit b6)
- Berperan dalam pembentukan sel darah merah, serta
merangsang kerja urat saraf
- Bersama vit B1 dan B12 disebut vitamin neurotropik
- Sumber : biji-bijian, sayur, buah – buahan
VITAMIN B7
6. Biotin (vit b7)
- Disebut juga vitamin H
- Merupakan koenzim metabolisme asam lemak dan leusin,
serta berperan pada gluconeogenesis
- Defisiensi biotin jarang terjadi karena dapat disintesa oleh
bakteri dalam usus
VITAMIN B9
7. Asam Folat (vit b9)
- Berperan pada proses penting seperti sintesa nukleotida,
perbaikan DNA, berperan pada pembelahan sel yang cepat,
mencegah anemia
- Sumber : sayuran dan serealia
- Defisiensi  masalah pada perkembangan embrio
VITAMIN B12
8. Cyanocobalamin (vit b12)
- Berperan dalam proses pertumbuhan
- Sumber utama : hewani
- Bersama dengan vit b1 dan b6  vit neurotropik
VITAMIN C
• Disebut asam askorbat
• Sumber utama : buah jeruk, apel
• Sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan logam
VITAMIN A
• Disebut RETINOL
• Berasal dari sumber hewani seperti daging, kuning telur,
susu, minyak ikan
• Tanaman tidak mengandung vitamin A, tapi mengandung
karotenoid yang menghasilkan vitamin A (pro vitamin A)
• Karotenoid terdapat dalam semua sayuran, terutama
sayuran hijau, kuning dan sayuran berdaun
• Sumber karotenoid  labu kuning, apricot, jeruk, sawit
• Defisiensi karotenoid  pengerasan kulit, rabun senja
VITAMIN D
• Disebut kalsiferol  kolekalsiferol (vit D3), ergokalsiferol
(vit D2)
• Hati ikan merupakan sumber vitamin D2
• Vitamin D3 terdapat dalam kuning telur, mentega, hati,
lemak hewani
• Sumber vitamin D yang paling utama adalah minyak ikan,
terutama minyak hati ikan
VITAMIN E
• Ada 2 jenis vit E : tokoferol dan tocotrienol
• Mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat menghambat
oksidasi lemak
• Defisiensi  ketidaksuburan, anemia dan kelainan otot
• Mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, katarak dan
memperbaiki sistem imun.
VITAMIN K
• Disebut fitomenadion
• Berperan dalam proses karboksilasi residu glutamar dalam
protein
• Sumber : sayuran berdaun (bayam, kol), hati
• Berperan pada koagulasi darah, metabolisme tulang dan
fisiologis pembuluh darah
MINERAL DAN ELEMEN SUPRA
• Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah kecil
bersifat essensial bagi banyak proses metabolisme dalam
tubuh.
• Mineral yang paling banyak dibutuhkan adalah Kalium,
Natrium, Calsium, Magnesium, Fosfor dan Klorida.
• Elemen supra adalah mineral yang dibutuhkan kurang dari
20mg sehari, yaitu : Besi, Zinc, Tembaga, Mangan,
Molibden, Fluor, Krom, Iod, Selen dan Kobalt.
TO BE CONTINUE....

Anda mungkin juga menyukai