Anda di halaman 1dari 13

OBAT JANTNG DAN

PEMBULUH DARAH
(KARDIOVASKULAR DAN
HEMATOPOIETIK
• MATA PELAJARAN : FARMAKOLOGI
• KELAS : XI FKK A, dan C
• GURU MAPEL : ARINDA NUR CAHYANI, S.Farm.

SMK MA'ARIF NU 2 AJIBARANG


HIPERTENSI

GANGGUAN
HEMATNIK JANTUNG
OBAT-OBAR
JANTUNG &
PEMBULUH
DARAH

VASKODIL
DIURETIK ATOR
01
GANGGUAN JANTUNG
Gangguan jantung dapat dibedakan menjadi 4,
yaitu :

1. Gagal jantung

2. Angina Pectoris (nyeri dada)

3. Aritmia

4. Dekompensasi jantung
1. GAGAL JANTUNG

Gagal jantung merupakan suatu


kondisi dengan jantung yang tidak dapat
memompa darah yang mencukupi untuk
kebutuhan tubuh. Seperti setiap pompa
mekanis, gagal jantung terjadi jika jantung
bekerja terlalu keras untuk waktu yang
lama. Gagal jantung dapat disebabkan
oleh beberapa penyakit, antara lain
penyakit jantung arterosklerosis, penyakit
hipertensi, gangguan katup jantung, dan
penyakit jantung kongenital.
2. ANGINA PECTORIS (NYERI DADA)
Angina pectoris adalah cara dada memberi tanda bahwa beberapa selnya tidak mendapatkan oksigen
dengan cukup. Angina pectoris terjadi ketika pembuluh darah jantung (koroner) mengalami
penyempitan. Pembuluh koroner jantung berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen
ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.

Arteri normal vs arteri yang sebagian tersumbat dengan adanya plak


3. ARITMIA
Aritmia adalah gangguan ritme berupa kelainan frekuensi
(kecepatan) denyut jantung karena serambi (atrium) dan
bilik (ventrikel) bedenyut lebih cepat (takikardia) at
(bradikardia) dari normal. Gangguan ini juga terjadi karena
kekacauan dalam ritme (irama)denyutan jantung, mislnya
vibrasi (flutter), getaran (fibrasi) ataupun ekstrasistolik.

Heartblock merupakan suatu jenis aritmia


yang disebabkan oleh gangguan penyaluran listrik dari
atrium kanan ke ventrikel kiri. terapinya adalah
menggunakan pacemaker, yaitu suatu alat kecil yang
dapat mengirimkan implus listrik ke jantung guna
menormalkan frekuensi kontraksinya
4. DEKOMPENSASI JANTUNG

Dekompensasi jantung merupakan


suatu keadaan ketika sirkulasi darah
jantung dan curah jantung (cardiac
aoutput) menurun, misalnya infark
atau katup jantungnya yang tidak
b e ke r j a s e m p u r n a , ata u p ro s e s
penuaan. Gejalanya adalah sukar
bernapas ketika berbaring (dispnea),
muka membiru (sirosis), dan edema.
02
OBAT-OBAT JANTUNG
OBAT-OBAT JANTUNG DIBAGI MENJADI 3 JENIS, YAITU :

1. KARDIOTONIK

2. ANTIANGINA

3. ANTIARITMIA
1. KARDIOTONIK
Golongan kardiotonik berupa glikosida jantung yang berkhasiat mempertinggi
kontraktilitas jantung hingga curah jantungnya (volume/menit) besedangkan denyutnya
dikurangi efek kronotop negatif). Selain itu, glikosida jantung juga merintangi sistem penyaluran
implus AV (atrioverntrikuler, yakni dari serambi ke bilik) hingga penyauran tersebut diperlambat.
keguanaan utamanya adalah kelemahan otot jantung (miokardia) yang terjadi pada
dekompesasi jantung dan fibrilasi serambi
obat-obat kardiotonik
DIGOKSIN QUABAIN
Zat ini mulai bekerja setelah 2-4 diambil dari biki tumbuhan
jam dan bertahan hingga 3 hari. Stophantus gratus. Diberikan dalam
oba oral bentuk IV dan mulai bekerja lebih
kurang 5 menit dan bertahan 24 jam

DIGITALIS FOLIUM DIGITOKSIN PROSKILAIRIDIN


Pada terapi dg digitalis, dikenal 2 jenis Obat ini mulai bekerja setelah 1 jam Diberikan dalam bentuk oral, dan
dosis, yaitu dosis digitalis (selama 1-6 dan bertahan 2-3 minggu. dan mulai bekerja setalh kurang lebih 1
hari pertama) dan dosis digunakan untuk terapi menahun dari jam setalh pemberian
pemeliharaan dekompensasi.
2. ANTIANGINA
Keadaan kekurangan darah (iskemik) pada angina pektoris dapat diobati dengan vasodilator arteri jantung
dan zat yang mengurangi kebutuhan oksigen jantung. hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan:

Vasodilator
Obat ini dapat memperlebar arteri jantung dan mem[erlancar pemasukan darah
beserta oksigen sehingga meringankan beban jantung. Obat pilihan pertama pada
serangan akut adalah nitrogliserin, obat lainnya adalah dipiridamol

Antagomis kalsium
obat ini bekerja dengan menghambat pemasukkan kalsium kedalam sel miokardia
dan otot polos dinding arteriol sehingga dapat mencegah kontraksi dan
vasokonstriksi. Obat yang termasuk dalam golongan ini adalah nifedipin, diltiazem,
verapamil.

Penyekat Beta (Beta blocker)


Semua penyekat beta dapat digunakab untuk mengobati angina pectoris, takiaritmia,
hipertensi, dan infark jantung. Obat yang termasuk dalam golongan ini adalah
propanolol dan sebutolol
ANTIARITMIA
Aritmia merupakan obat yg dapat menormalkan frekuensi dan ritme denyut jantung. Selain menurunkan
frekuensi denyutan jantung, umumnya obat ini juga mengurangi daya kontraksi jantung. berdasarkan
mekanisme kerjanya, pengobatan aritmia dibagi menjadi 4 golongan, yaitu:

ZAT dg ANESTETIK LOKAL ZAT PENYEKAT BETA ZAT yg MEMPERPANJANG MASA


ANATAGONIS KALSIUM
disebut juga efek kinidin atau efek FRAKTER
stabilisasi memberan. Zat ini Mengurangi aktivitas saraf
contohnya VERAPAMIL,
mengurangi kepekaan membran sel adrenergik di otot jantung Dengan jalan
jantung terhadap rangsangan dengan NIFEDIPIN, dan DILTIAZEM
sehingga frekunsi dan daya
jalan menghambat pemasukkan ion memperpanjang aksi
natrium di membran dan menghambat kontraksi jantung menurun,
depolarisasinya. sehingga dapat
potensial, contohnya N dan
contohnya TOMOLOL dan
menormalkan ritme jantung. contoh SARTALON
obatnya KINIDIN dan LIDOKAIN PROPANOLOL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai