Anda di halaman 1dari 30

Fisiologis Sistem Kardiovaskuler Sistem vaskuler memiliki peranan penting dalam fisiologi kardiovaskuler karena fungsi utamanya yang

berhubungan dengan mekanisme pemeliharaan lingkungan internal. Sirkulasi darah berfungsi sebagai sistem transpor oksigen, karbondioksida, makanan dan hormon serta obat obatan keseluruh jaringan. Kardiovaskuler dapat dipengaruhi oleh faktor perubahan volume cairan tubuh dan hormon tertentu yang langsung atau tidak langsung dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Fisiologi Jantung Fisiologi Otot Jantung Otot jantung terdiri dari tiga tipe utama, yaitu otot atrium, otot ventrikel, dan serat otot. Tipe otot atrium dan ventrikel berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot rangka dengan kontraksi otot yang lebih lama. Sedangkan serat khusus penghantar dan pencetus rangsangan berkontraksi degan lemah sekali sebab serat serat ini hanya mengandung sedikit serat kontraktif. Fungsi umum otot jantung 1. Sifat rhytmicity / otomatis. Otot jantung secara potensial dapat berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari luar. . Mengikuti hukum gagal atau tuntas. !ila impuls yang dilepas mencapai ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi secara maksimal sebab susunan otot jantung merupakan suatu sinsitium sehingga impuls jantung segera dapat mencapai semua bagian jantung. Kekuatan kontraksi dapat berubah ubah tergantung pada faktor tertentu, misalnya serat otot jantung, suhu dan hormon tertentu. ". Tidak dapat berkontraksi tetanik. #efraktor absolut pada otot jantung berlangsung sampai sepertiga masa relaksasi jantung yang merupakan upaya tubuh untuk melindungi diri. $. Kekuatan kontraksi dipengaruhi oleh panjang awal otot. !ila seberkas otot rangka direnggangkan kemudian dirangsang secara maksimal maka otot tersebut akan berkontraksi dengan kekuatan tertentu. %lektrofisiologi sel otot jantung Terdapat " macam ion yang mempunyai fungsi penting dalam electrofisiologi sel, yaitu kalium &K', natrium &(a', dan kalsium&)a'. *ksi potensial di bagi menjadi + fase yaitu , 1. -ase istirahat. . -ase depolarisasi&cepat'. ". -ase polarisasi parsial. $. -ase plato&keadaan stabil'. +. -ase repolarisasi &cepat'. Siklus jantung. .antung mempunyai $ pompa yang terpisah, yaitu pompa primer atrium dan pompa tenaga ventrikel. /eriode akhir kontraksi jantung sampai akhir kontaksi berikutnya dinamakan siklus jantung.

-ungsi jantung sebagai pompa. /ada setiap siklus jantung terjadi sistole dan diastole secara berurutan dan teratur dengan adanya katup jantungyang terbuka dan tertutup. /ada saat itu jantung dapat bekerja sebagai suatu pompa sehingga darah dapat beredar ke seluruh tubuh. -ungsi atrium sebagai pompa. 0alam keadaan normal, darah mengalir terus dari vena vena besar kedalam atrium. Kira kira 12 3 aliran ini langsung mengalir dari atrium ke ventrikel 4alaupun atrium belum berkontraksi. -ungsi ventrikel sebagai pompa. 1. /engisian ventrikel. . /engosongan ventrikel selama sistole. ". /eriode ejeksi. $. /roto diastole. +. /eriode relaksasi isometrik.

5olume akhir diastole dan sistole. Selama diastole pengisian ventrikel dalam keadaan normal meningkatkan volume setiap ventrikel sekitar 1 2 1"2 ml. 5olume ini dinamakan volume akhir diastolik. /ada 4aktu ventrikel kosong selama sistole berkurang kira kira 12 ml dinamakan isi kuncup volume yang tersisa dalam tiap tiap ventrikel sekitar +2 62 ml dinamakan volume akhir sistolik. -ungsi katup Katup antrioventrikular &trikuspidalis dan bikuspidalis' mencegah pengaliran balik darah dari ventrikel ke atrium selama sistole dan katup semilunaris &aorta dan pulmonalis' mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis ke dalam ventrikel salama periode diastole.

Sistem konduksi pada jantung. Sistem ini merupakan modifikasi dari otot jantung yang disertai tenaga ritmik spontan dan serabut saraf tertentu, yaitu , 1. Sinoatrial node &S* node' adalah suatu tumpukan jaringan neuromuskular kecil yang berada didalam dinding atrium kanan di ujung krista terminalis. . *trioventrikular node &*5 node'. ". *trioventrikular bundel &*5 bundel'. $. Serabut penghubung terminal &serabut purkinje'. )urah jantung. .umlah darah yang dipompakan ventrikel dalam satu menit disebut curah jantung dan darah yang dipompakan ventrikel pada setiap kali sistole disebut isi sekuncup. 0engan demikian curah jantung 7 isi sekuncup frekuensi denyut jantung per menit. -aktor faktor yang mempengaruhi kerja jantung. -aktor faktor utama yang mempengaruhi pekerjaan jantung yaitu , 1. !eban a4al. . Kontraktilitas &kemampuan'. ". !eban akhir. $. -rekuensi jantung. 8ukum frank9Starling. 1. :akin besar isi jantung se4aktu diastole maka semakin besar jumlah darah yang dipompakan ke aorta. . 0alam batas batas fiisiologis, jantung memompakan seluruh darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabkan penumpukan darah di vena. ". .antung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit atau yang banyak tergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali ke vena. /eriode kerja jantung. 1. /eriode sistol &periode kontriksi'. . /eriode diastol &periode dilatasi'. ". /eriode istirahat. /ersarafan jantung. .antung mendapat persarafan dari cabang simpatis dan parasimpatis dari susunan saraf otonom. Sistem simpatis menggiatkan kerja jantung sedangkan sistem parasimpatis bersifat menghambat kerja jantung. /erangsangan simpatis jantung mempunyai efek, yaitu, 1. :empercepat denyut jantung sehingga menyebabkan takikardia. . 0aya kontraksi jantung menjadi lebih kuat terutama kontraksi miokardium ventrikel. !unyi jantung. !unyi jantung terjadi karena getaran udara dengan intensitas dan frekuensi tertentu. !unyi jantung 1 disebabkan oleh , 1. -aktor otot. . -aktor katup. ". -aktor pembuluh.

Tahapn bunyi jantung. 1. !unyi pertama. !unyi ;lub< yang rendah disebabkan oleh penutup katup mitral dan trikuspidalis. . !unyi kedua. !unyi ;dup< yang lebih pendek dan nyaring yang disebabkan oleh menutupnya katup aortadan pulmonal setelah sistolik ventrikel berakhir. ". !unyi ketiga. !unyi ini lemah dan rendah, didengar kira kira
1 jalan "

diastolik. $. !unyi keempat. !unyi ini terkadang dapat didengar segera sebelum bunyi pertama. %nergi untuk kontraksi jantung %nergi terutama berasal dari metabolisme asam lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme =at gi=i, terutama laktat dan glukosa berbagai reaksi yang mengeluarkan energi. Konsumsi oksigen jantung. /roses metabolisme jantung adalah aerobik, yang membutuhkan oksigen yang berhubungan erat dengan aktifitas metabolisme. /engaturan fungsi jantung. 0ua cara dasar pengaturan kerja pompaan jantung adalah sebagai berikut , 1. *utoregulasi intrinsik pompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir ke dalam jantung. . #efleks yang menga4asi kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung melalui saraf otonom. /engaruh ion pada fungsi jantung. 1. /engaruh ion kalium. Kelebihan ion kalium dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung sangat dibatasi dan lemas serta frekuensi jantung lambat. . /engaruh ion kalsium. Kelebihan ion kalsium efeknya hampir berla4anan dengan efek ion kalium yang menyebabkan jantuung berkontraksi spatis. ". /engaruh ion natrium. Kelebihan ion natrium dapat menekan fungsi jantung.

$. /engaruh suhu pada jantung. /eningkatan suhu menyebabkan peningkatan frekuensi jantung yang besar, sedangkan penurunan suhu sangat mengurangi frekuensi. -ungsional sirkulasi. !agian bagian yang berperan dalam sirkulasi adalah , 1. *rteri berfungsi menstranspor darah diba4ah tekanan tinggi ke jaringan. . *rteriola adalah cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi sebagai kendali dimana darah dikeluarkan kedalam kapiler. ". Kapiler berfungsi untuk pertukaran cairan. $. 5enula berfungsi mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap dan bergabung menjadi vena yang semakin besar. +. 5ena adalah saluran penampung dan pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung. Sistem vaskuler Sistem vaskuler adalah sistem pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung dan menyebar ke seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung. -ungsi utama pembuluh darah arteri adalah untuk mendistriibusikan darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Sedangkan pembuluh darah vena adalah untuk mengalirkan darah yang memba4a sisa metabolisme dan karbondioksida dari jaringan kembali ke jantung.

Secara anatomis sistem vaskuler dibagi menjadi " bagian , 1. Sistem distribusi. . Sistem difusi. ". Sistem pengunpul. /eranan tekanan dan tahanan darah. *liran darah dalam arteri ditentukan oleh beberapa faktor , 1. /erbedaan tekanan yang cenderung mendorong cairan darah untuk mengalir dari suatu tempat ke tempat lain yang mempunyai tekanan yang lebih rendah. . Tahanan pembuluh darah yang cenderung memberikan hambatan terhadap jalannya aliran darah. /embuluh darah dan aliran arteri. Kualitas gelombang nadi dapat dinilai, antara lain sebagai berikut , 1. -rekuensi gelombang nadi. . >rama denyut nadi. ". *mplitudo. $. Ketajaman gelombang. /embedaan tekanan darah arteri. 1. Tekanan sistolik. . Tekanan diastolik. ". Tekanan nadi. $. Tekanan darah rata rata /embuluh dan aliran vena. 1. Tekanan vena. !iasanya sangat rendah dan bahkan pada daerah vena kava hanya $ + mm hg. . ?elombang &denyut' vena terjadi karena perrubahan tekanan dan volume yang dapat dilihat dengan pencatatan elektronik yang peka karena perubahan tekanan yang diamati pada jugularis leher. ". Kurva denyut vena. $. Kecepatan aliran darah vena. +. -aktor yang mempengaruhi kecepatan aliran darah. 6. /engaruh gravitasi pada tekanan darah vena.

/usat vasomotor /usat vasomotor adalah pusat pengendalian tekanan darah yang terdapat pada dua per tiga proksimal medula oblongata dan sepertiga distal pons. /usat penga4asan dan pengaturan tekanan darah, 1. sistem saraf. Terdiri dari pusat pusat yang terdapat di belakang otak. . sistem humoral atau kimia. !erlangsung lokal atau sistemik ". sistem hemodinamik lebih banyak di pengaruhi oleh volume darah. #efleks vaskuler melalui pusat vasomotor.

1. . ". $. +.

presoreseptor dan kemoreseptor. hipotelamus serebrum reseptor nyeri. refleks plumonal.

-isiologi kelenjar limfe. -aktor penentu kecepatan aliran limfe. 1. takanan cairan interstisial. -aktor takanan cairan interstisial penetu aliran limfe. a' /eningkatan tekanan kapiler. b' /enurunan tekanan osmotik koloid plasma. c' /eningkatan protein cairan interstisial. d' /eningkatan permeabilitas kapiler. . pompa limfe. -aktor pompa limfe penentu kecepatan aliran limfe. a' Kontraksi otot. b' ?erakan bagian bagian tubuh. c' /ulsasi arteri. d' /enekanan jaringan objek di luar tubuh Kekuatan penggerak cairan limfe. Kekuatan utama yang menentukan apakah cairan akan bergerak keluar dari darah dan masuk kedalam cairan interstisial atau kearah yang berla4anan akan di tentukan oleh $ faktor yaitu , 1. tekanan kapiler. . tekanan cairan interstisial. ". tekanan osmotik koloid plasma. $. tekanan osmotik cairan interstisial. -ungsi kelenjar limfe , 1. menyaring cairan limfe dari benda benda asing. . pembentukan limfosit. ". membentuk antibodi. $. pembuangan bakteri. +. membantu resorpsi lemak.

Fisiologi Sistem Pencernaan

-ungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan =at nutrien &=at yang sudah dicerna', air, dan garam yang berasal dari =at makanan ke lingkungan dalam untuk didistribusikan ke sel sel melalui sistem sirkulasi. *gar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan maka saluran pencernaan harus memiliki persediaan air, elektrolit, dan makanan yang terus menerus. @ntuk ini dibutuhkan , 1. pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. . sekresi getah pencernaan dan pencernaan. ". absorbsi hasil pencernaan air dan elektrolit. $. sirkulasi darah melalui organ organ gastrointestinal yang memba4a =at yanng di absorpsi. +. pengaturan semua fungsi oleh sistem saraf dan hormon. /rinsip dasar gastrointestinal&?>'. Sistem pengendalian harus dapat mendeteksi keadaan lumen. Sistem ini terdapat di dalam dinding saluran gastrointestinal dan kebanyakan refleks ?> dimulai oleh sejumlah rangsangan di lumen, yaitu , 1. regangan dinding oleh isi lumen. . osmolaritas kimus atau konsentrasi =at yang terlarut. ". keasaman kimus&konsentrasi' ion 8. $. hasil pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein &monosakarida, asam lemak, peptida dari asam amino' pengaturan saraf. 1. Sistem saraf intrinsik. . Sistem saraf ekstrinsiik. *ktifitas listrik otot polos. Otot polos gastrointestinal hampir terus menerus dijalani oleh aktifitas listrik yang cenderung memiliki tipe yaitu , 1. gelombang lambat. . potensial paku. /erubahan voltase potensial membran.

.ika potensial menjadi lebih positif yang disebut depolarisasi maka membran serat otot menjadi lebih mudah dirangsang, sedangkan jika potensial menjadi lebih negatif yang disebut hiperpolarisasi maka serat otot menjadi kurang mudah dirangsang. -aktor yang menimbulkan depolarisasi lebih mudah dirangsang adalah , 1. peregangan otot. . perangsangan oleh asetilkolin. ". perangsangan saraf parasimpatis. $. perangsangan oleh beberapa hormon gastrointestinal. #angsangan yang mempengaruhi sekresi gastrin. 1. meningkatnya peptida dan asam amino dalam usus, peregangan usus, perangsangan nervus vagus melalui gastrin releasing peptide, sebagai transmiternya kalsium dan epinerfin dalam darah. . menghambat sekresi gastrin dan asam didalam lumen &umpan balik negatif'. -ase pengendalian gastrointestinal /engendalian neural dan hormonal sistem pencernaan dibagi dalam " fase, yaitu A 1. fase sefalik. -ase sefalik dimulai oleh perangsangan reseptor di kepala &sefalik'. #angsangannya berupa penglihatan, penghidu, pengecapan, dan pengunyah serta berbagai keadaan emosional. . fase gastrik. -ase gastrik merupakan pengaturan refleks yang dimulai oleh rangsangan yang diberikan pada dinding lambung. ". fase intestinal fase intestinal dimulai oleh rangsangan dalam lumen usus dengan peregangan, keasaman, osmolaritas, dan berbagai hasil pencernaan, seperti karbohidrat, lemak dan protein. ?erakan fungsional gastrointestinal. ?erakan fungsional gastrointestinal meliputi gerakan , 1. gerakan propulsif &peristaltik'. ?erakan ini menyebabkan makanan bergerak maju sepanjang saluran dengan kecepatan yang sesuai untuk terjadinya pencernaan dan absorpsi. . gerakan mencampur. ?erakan ini menjaga agar isi usus sungguh sunggus tercampur setiap 4aktu. *liran darah gastrointestinal :odel sistem ini sedemikian rupa sehingga semua darah yang mele4ati usus, limpa, dan pankreas segera mengalir ke dalam hati melalui vena porta. 0i dalam hati darah mengalir mele4ati berjuta juta sinusoid hati kemudian meninggalkan hati melalui vena hepatika dan berakhir dalam vena kava dari sirkulasi sistematik. /roses pencernaan makanan. 1. :engunyah. :engunyah adalah pemecahan partikel besar makanan menjadi partikel kecil yang dapat di telan. . :enelan.

:enelan adalah mekanisme kompleks setiap saat yang mlakukan beberapa fungsi dalam beberapa detik kedalam traktus untuk mendorong makanan. Tahap tahap menelan , a' Tahap volunter , mencetuskan proses menelan. b' Tahap faring , bersifat involunter dan membantu jalan makanan melalui faring kedalam esofagus. c' Tahap esofagus , tahap involunter mempermudah jalannya makanan dari faring ke lambung. ". /engaturan saraf pada tahap menelan. >mpuls dijalarkan dari daerah faring ke daerah lain melalui bagian sensorik saraf trigeminal dan glosofaring ke dalam daerah medula oblongata yang menerima semua impuls sensoris dari mulut. >mpuls motorik dari pusat menelan ke faring dan esofagus bagian atas menyebabkan penelanan dijalarkan ke saraf kranial 5, >B, B dan B>> dan beberapa saraf servikal superior. $. Tahap penelanan di esofagus. %sofagus hanya berfungsi untuk menyalurkan makanan dari faring ke lambung dan gerakan diatur secara khusus. *da tipe gerakan yaitu , a' /eristaltik primer. b' /eristaltik sekunder. +. -ungsi sfingter esofagus. Otot sirkuler esofagus berfungsi sebagai sfingter bagian ba4ah dan sfingter gastroesofagus bagian ba4ah. 6. fungsi motorik lambung. -ungsi motorik lambung berfungsi sebagai berikut , a' :enympimpan sejumlah besar makanan sampai dapat diproses dalam duodonum. b' /encampur makanan sengan sekresi lambung sampai membentuk suatu campuran setengah cair &kimus'. c' :engosongkan makanan dengan lambat dari lambung ke dalam usus halus pada kecepatan yang sesuai untuk pencernaan dan absorpsi yang tepat oleh usus halus. 1. pencampuran makanan dalam lambung. C. pengosongan lambung. /engosongan lambung terjadi oleh peristaltik yang kuat pada antrum lambung. Dalaupun terdapat kontraksi tonik sfingter pilorus, biasanya terbuka bagi air dan cairan untuk dikosongkan dari lambung dengan mudah. E. faktor faktor refleks duodonum refleks saraf dinding duodonum mele4ati lambung dan melambatkan pengosongan lambung. 0idalam duodonum terdapat refleks refleks yang diperantarai oleh , a' Fangsung dari duodonum ke lambung melalui sistem enterik pada dinding lambung. b' :elalui saraf ekstrinsik yang pergi ke gangglia simpatik dan kembali ke lambung melalui serat saraf simpatik. c' :elalui nervus vagus ke batang otak yang menghambat sinyal eksitatorik normal dan ditransmisikan kke lambung. 12. pergerakan usus halus.

/ada dasarnya semua pergerakan usus halus menyebabkan pencampuran dan pendorongan. /embangkit refleks enterogastrik , a' 0erajat peregangan duodonum. b' *danya iritasi dalam mukosa duodonum. c' 0erajat keasaman kimus duodonum. d' 0erajat osmolitas kimus. e' *danya hasil pemecahan tertentu dalam kimus protein G lemak. 11. fungsi katup ileosekal. -ungsi utamanya adalah untuk mencegah aliran balik isi dari kolon ke usus halus. 1 . gerakan gerakan kolon. -ungsi utama dari kolon adalah pengabsorbsi air dan elektrolit dari kimus dan penimbun bahan feses sampai dapat dikeluarkan. a' ?erakan mencampur. b' ?erakan mendorong. 1". defakasi. /ergerakan massa mendorong feses masuk ke dalam rektum sehingga secara normal timbul keinginan untuk defakasi termasuk refleks kontraksi rektum dan refleksi sfingter anus. #efleks defakasi. !ila feses masuk ke rektum maka peregangan dinding rektum menimbulkan sinyal sinyal aferen yang menyebar melelui pleksus mienterikus untuk mrnimbulkan gelombang peristaltik dalam kolon desendens, sigmoid, dan rektum yang mendorong feses kearah anus. Sistem sekresi saluran pencernaan 1. /rinsip dasar sekresi saluran cerna. a' /ermukaan epitelium traktus gastrointestinal memiliki berjuta juta kelenjar mukus sel tunggal yang berfungsi merespons perangsangan epitelium dan bekerja sebagai pelumas dan melindungi permukaan pencernaan. b' )uruk &krista lieberkuch'. c' Kelenjar tubular. d' Kelenjar saliva pankreas dan hati berhubungan dengan saluran cerna dan menghasilkan sekresi untuk pencernaan atau emulsi makanan. Mekanisme rangsangan kelenjar. Kelenjar kelenjar pada daerah ini menyekresi getah cerna pada jumlah sedang dari perangsangan langsung sel sel kelenjar di permukaan yang kontak langsung dengan makanan. .enis perangsangan yang melakukan hal ini , a' /erangsangan takt. b' >ritasi kimia4i akibat rangsangan kimia4i. c' /eregangan dinding usus. Rangsangan parasimpatis meningkatkan laju kecepatan sekresi kelenjar secara berfariasi. Rangsangan simpatis mengakibatkan terjadinya peningkatan sekresi dari masing masing kelenjar dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menyuplai kelenjar.

. /rinsip sekresi sel kelenjar. a' Hat nutrisi yang dibutuhkan harus berdifusi secara aktif dari kapiler kedalam sel kelenjar. b' !anyak mitokondria dalam sel yang berdekatan dengan dasarnya dan menggunakan energi oksida untuk membentuk adenosin trifosfat&*T/'. c' %nergi dari *T/ bersama dengan =at =at yang sesuai disediakan oleh =at nutrisi kemudian digunakan untuk sintesis =at =at organik dalam retikulum endoplasmik dan kompleks golgi ribosom. d' !ahan sekretori di ba4a melalui tubulus retikulum endoplasmatik &rongga sitoplasma' di sepanjang vesikel dari kompleks golgi. e' 0alam kompleks golgi =at tersebut dimodifikasi dan dikeluarkan ke dalam sitoplasma dalam bentuk vesikel sekretoris. f' 5esikel vesikel ini tetap tersimpan sampai sinyal sinyal pengontrol saraf atau sinyal hormonal menyebabkan sel mengeluarkan isi vesikuuler melalui permukaan sel. ". Sekresi saliva. Kelenjar saliva terdiri dari kelenjar parotis, submandibularis, dan sublingualis juga beberapa kelenjar bukalis yang kecil. -ungsi saliva, a' :emudahkan proses menelan. b' :embasahi mulut, membantu proses berbicara. c' :elarutkan molekul yang merangsang reseptor pengecap. d' :empertahankan higiene mulut kerja anti bakteri. e' :empertahankan /8 mulut kurang lebih dari 1,2. f' :engandung hormon somatostatin dan bradikinin g' :embantu menetralisir asam lambung. $. sekresi esofagus. sekresi esofagus memberikan fungsii pelumasan untuk menelan. +. sekresi lambung. a' Kelenjar oksintik&gastrik' membentuk asam dan mensekresi asam klorida, pepsinogen, faktor intrinsik dan mukus. b' Kelenjar pilorik mensekresi mukus untuk melindungi mukosa pilorus dan juuga beberapa pepsinogen dan hormon gastrin. 6. perangsangan sekresi asam. /engaturan sekresi pepsinogen, a' /erangsangan sel sel peptik oleh asetikolin yang dilepas oleh nervus vagus saraf enterik. b' /erangsangan sekresi peptik sebagai respons terhadap adanya asam di dalam lambung. 1. sekresi usus halus. Suatu susunan yang sangat rapat dari kelenjar mukus campuran disebut kelenjar bruner. Kelenjar ini menyekresi mukus yang alkalis sebagai respons terhadap , a' #angsangan taktil atau rangsangan iritasi dari mukosa. b' #angsangan vagus menyebabkan sekresi, bersamaan meningkatnya sekresi lambung. c' 8ormon gastrointestinal khususnya sekretin.

%n=im en=im sekresi usus halus , a' %n=im peptidase. b' %n=im en=im sukrase, maltosa, isomaltase, dan laktase. C. sekresi usus besar. :ukosa usus besar mempunyai banyak kriptus lieberjuhn /encernaan makanan gastrointestinal. 1' pencernaan berbagai makanan. a' Karbohidrat. i' /encernaan karbohidrat. &1' Sukrosa merupakan disakarida yang dikenal sebagai gula. & ' Faktosa merupakan disakarida yang terdapat pada susu. &"' Tepung merupakan polisakarida yang besar dalam he4an dan padi padian. ii' /encernaan karbohidrat di mulut. iii' /encernaan karbohidrat di usus halus. b' ?ugus lemak. i' /encernaan lemak dalam usus c' /rotein. i' /encernaan protein dalam lambung. ii' /encernaan protein oleh sekresi pankreas. iii' /encernaan protein di usus halus. ' *bsorbsi gastrointestinal a' *bsorbsi dalam usus halus. b' *bsorbsi air. c' *bsorbsi ion. "' *bsorbsi =at =at nutrisi a' *bsorbsi karbohidrat. b' *bsorbsi protein. c' *bsorbsi lemak $' *bsorpsi dalam usus besar. +' /embentukan feses -isiologi hati. 1. -ungsi hati, a' fungsi metabolis. b' fungsi ekskretori. c' fungsi pertahanan tubuh. d' pengaturan dalam peredaran darah. e' hati membentuk asam empedu. . /embentukan dan penghancuran sel darah merah. ". /eranan hati dalam metabolisme lemak. $. Sekresi empedu hati. %mpedu adalah produk hati yang merupakan cairan yang mengandung mukus, mempunyai 4arna kuning kehijauan dan mempunyai reaksi basa. Komposisi empedu adalah garam garam empedu, pigmen empedu, kolesterol, listin, lemak dan garam organik.

+. ?aram garam empedu dan fungsinya. a' (atrium glikokolat. b' (atrium tarokolat. -isiologi pankreas. 1. sekresi pankreas. :asuknya 8)l ke dalam duodonum mengakibatkan terjadinya sekresi cairan pankreas. . sekresi en=im pankreas. Tripsin adalah en=im proteolitik yang bekerja dengan optimum pada medium yang bersifat basa. %n=im ini akan menguraikan protein menjadi polipeptida dan selanjutnya diurai menjadi asam amino. ". sekresi ion bikarbonat. 0ua komponen penting dari getah pankreas adalah ion karbonat dan air yang disekresi ke dalam jumlah besar oleh sel sel epitel dari duktus. Fangkah langkah sekresi larutan natrium bikarbonat adalah sebagai berikut , a' Karbon dioksida berdifusi ke bagian dalam sel darah dan berkombinasi dengan air di ba4ah pengaruh karbonik anhidrase &memecah karbon dioksida dan air' dan membentuk asam karbonat. b' >on hidrogen terbentuk melalui disosiasi asam karbonat dalam sel dan di ganti oleh ion natrium melalui tepi darah dari sel melelui proses transpor aktif sekunder. c' Kelebihan ion natrium masih berada di dalam sel secara aktif ditranspor melelui dasar sel dan masuk ke dalam darah. d' ?erakan ion natrium dan karbonat. 0ari darah ke lumen membentuk gradien osmotik yang menyebabkan osmosis air ke dalam duktus pankreatikus dan membentuk larutan isotonik bikarbonat. $. #angsangan dasar sekresi pankreas. a' *sitilkolin dilepaskan dari ujung ujung nervus parasimpatis dari kolinergik di dalam sistem saaf enterik. b' Kolesistokenin disekresi oleh mukosa duodonum dan jejenum bagian atas ketika makanan masuk ke dalam usus halus. c' Sekretin disekresi oleh mukosa duodonum dan jejenum yang sama ketika makanan yang sangat asam masuk ke usus halus.

Fisiologi Sistem Pernafasan

:ekanisme pernafasan. /aru paru dan dinding dada adalah struktur yang elastis. 0alam keadaan normal terdapat lapisan cairan tipis antara paru paru dan dinding dada sehingga paru paru dengan mudah bergeser pada dinding dada. /ada 4aktu menarik napas dalam maka otot berkontraksi, tetapi pengeluaran pernapasan dalam proses yang pasif. Ketika diafragma menutup dalam penarikan napas melalui isi rongga dada kembali memperbesar paru paru dan dinding badan bergerak hingga diafrgma dan tulang dada menutup ke posisi semula.

?erakan udara masuk keluar paru paru. /aru paru merupakan struktur elastis mengempis sepertii balon yang mengeluarkan semua udaranya melalui trakea bila tidak ada kekuatan untuk mempertahankan pengembangannya, tidak ada pelengketan antara paru paru dan dinding rongga dada.

>nspirasi. >nspirasi adalah proses aktif kontraksi otot otot. >nspirasi menaikan volume intratoraks. /ada saat inspirasi, pengaliran udara ke rongga pleura dan paru9paru berhenti sebentar ketika tekanan dalam paru9paru bersamaan bergerak mengelilingi atmosfer.pada 4aktu penguapan,pernapasaan volume sebuah paru9paru berkurang karena naiknya tekanan udara untuk memperoleh dorongan keluar pada sistem pernapasaan. %kspirasi Selama pernapasaan tenang,ekspirasi adalah pasif dalam arti bah4a tidak ada otot9otot yang menurunkan volume untuk toraks yang berkontraksi. Tekanan intera pleura adalah tekanan ukuran dalam antara lapisan peura luar dan lapisan pleura dalam. Tekanan pleura selama pernapasaan Tekanan pleura adalah tekanan cairan dalam ruang sempit anatara pleura paru9 paru dengan pleura dinding dada.secara normal terdapat sedikit isapan suatu tekanan negatif yang ringan.selama inspirasi pengembangan rangka dada akan mendorong permukaan paru9paru dengan kekuatan sedikit lebih besar dan selama ekspirasi peristi4a yang terjadi adalah sebaliknya. Tekanan alveolus Tekanan alveolus adalah tekanan bagian dalam alveoli paru. Saat itu, glotis terbuka dan tidak ada udara yang mengalir kedalam maupun ke luar paru9paru maka tekanan pada semua jalan napas sampai alveoli semua sama dengan tekanan atmosfer yaitu 2 cm tekanan air. %mpat volume paru9paru 1. 5olume tidal. :erupakan volume udara yang di inspirasikan dan diekspresikan disetiap pernapasaan normal,jumlahnya kira9kira +22 ml. . 5olume cadangan inspirasi :erupakan volume tambahan udara yang dapat diinspirasikan di atas volume tidal normal,biasanya "222 ml ". 5olume cadangan ekspirasi :erupakan jumlah udara yang masih dapat di keluarkan dengan ekspirasi tidal yang normal,jumlahnya lebih kurang 1122 ml. $. 5olume sisa 5olume udara yang masih tersisa di dalam paru9paru setelah kebanyakan ekspirasi kuat, volume ini rata9rata 1 22 ml. *violi dibatasi oleh jenis sel epitel. Iaitu sel tipe > dan sel tipe >>. 1. sel tipe > adalah sel gepeng dengan sitoplasma yang luas tersebar dan merupakan sel utama. . sel tipe >> memiliki pneumosit granular lebih tebal dan mengandung sejumlah lamel lamel badan inklusi.

Kapasitas paru paru Kapasitas paru paru dalam peristi4a siklus paru paru diperlukan penyatuan dua volume atau lebih. Kombinasi seperti ini disebut kapasitas paru paru. .enis kapasitas paru paru itu yakni , 1. kapasitas inspirasi. . kapasitas sisa fungsional. ". kapasitas vital. $. kapasitas total paru. Tingkat ekspirasi istirahat. 5olume sisa adalah udara yang tidak bisa dikeluarkan oleh paru paru, bahkan dengan ekspirasi yang kuat pun tidak dapat dikeluarkan. -ungsinya untuk menyediakan udara dalam alveolus untuk mereaksikan darah diantara dua siklus pernapasan. ?lotis adalah otot yang mengabduksikan laring hingga berkontraksi pada permulaan inspirasi ssehingga menarik pita suara saling menjauh dan membuka glotis. 5olume respirasi permenit jumlah total udara baru yang masuk ke dalam saluran pernapasan setiap menit, sama dengan volume tidal kecepatan respirasi. -aktor faktor yang menentukan kecepatan difusi gas. 1. Ketebalan membran pernapasan. Ketebalan membran ini dapat menghalangi pertukaran secara bermakna. . Fuas permukaan membran pernapasan. !ila jumlah total permukaan dikurangi maka pertukaran gas melalui membran tersebut sangat terganggu. ". Koefisien difusi gas dalam substansi membran. :emindahkan masing masing gas melalui membran pernapasan bergantung pada kelrutannya dan kecepatannya. 0ifusi karbon dioksida melalui membran 2J kecepatan oksigen. $. /erbedaan tekanan antara kedua sisi membran. .ika tekanan parsial gas dalam alveoli lebih besar dari pada tekanan gas dalam darah maka terjadi difusi netto dari alveoli kedalam darah begitu juga sebaliknya. /engangkutan oksigen ke jaringan. :entransport oksigen melalui + tahap, yaitu sebagai berikut , 1. Tahap . Oksigen atmosfer masuk ke dalam paru paru dan pada 4aktu kita menarik napas, tekanan parsial oksigen dalam atmosfer 1+E mm 8g. 0alam alveoli, komposisi udara berbeda dengan komposisi atmosfer. Tekanan parsial O dalam alveoli 12+ mm 8g. . tahap . 0arah mengalir dari jantung menyjy paru paru untuk mengambil oksigen yang berbeda dalam alveoli. ". tahap . Oksigen yang telah berada dalam pembuluh darah diedarkan keseluruh tubuh. *da mekanisme peredaran oksigen dalam darah yaitu oksigen yang larut dalam plasmma darah yang merupakan bagian terbesar dan sebagian terkecil oksigen yang terikat dalam hemoglobin dalam darah. $. tahap !. Sebelum sampai pada sel yang membutuhkan, oksigen diba4a melalui cairan interstisial terlebih dahulu.

+. tahap !. Tekanan parsial oksigen dalam sel kira kira antara 2 9 9 2 mm 8g. 5entilasi mekanis. @ntuk memulai pernapasan aliran udara dalam paru paru harus dicetuskan oleh turunya tekanan dalam alveoli, ini melibatkan proses yang rumit dari banyak variabel sesai dengan ventilasi mekanis melibatkan adanya elastisitas dan tekanan gravitasi. 1. elastisitas adalah kembalinya bentuk asli setelah perubahan karena kekuatan dari luar. . komplain adalah kemampuan mengembang paru paru yang merupakan ukuran elastisitas yang ditunjukkan sebagai peningkatan volume dalam paru paru untuk tiap unit peningkatan tekanan intraalveolar. Komplain paru paru total pada kedua paru paru adalah 2,1" FGcm. Komplain 7 perubahan volume paru paru &liter' /erubahan tekanan paru paru &)m 8 O' ". tekanan. @dara yang ditangkap jalan napas adalah campuran nitrogen dan oksigen &EE,+ 3' dan sejumlah kecil karbon dioksida dan uap air &2,+ 3'. $. gravitasi adalah akibat lebih banyaknya pertukaran udara yang terjad pada bagian atas paru paru dari pada yang terjadi pada dasar paru paru. /roses transportasi oksigen. /encampuran gas dalam hukum dalton. @dara pernapasan bukanlah gas tunggal tetapi gas campuran antara molekul nitrogen &( ', paling banyak 1C,+ 3 dari total atmosfer molekul gas A molekul oksigen 1 3 A molekul air 2,+ 3 A dan molekul )O 2,2$ 3. Tekanan atmosfer 162 mm 8g merupakan efek perpaduan yang melibatkan setiap tipe molekul. /ada saat perpaduan ini, konsentrasi tiap gas merupakan total tekanan. /erbandingan ini di kenal sebagai hukum dalton. /( K /O K /8 O K /)O 7 162 mm8g

/engaruh kenaikan curah jantung pada sirkulasi paru. Selama bekerja berat aliran darah melalui paru meningkat sampai $ kali lipat. *liran ekstra ini ditampung melalui cara, yaitu sebagai berikut , 1. 0engan meningkatkan jumlah kapiler yang terbuka sampai " kali. . 0engan meregangkan semua kapiler dan meningkatkan kecepatan aliran. Kecepatan aliran pada setiap kapiler lebih dari kali liapt.

/ertukaran cairan kapiler paru. 0inamika pertukaran cairan melalui kapiler paru secara kualitatif sama dengan dinamika cairan pada jaringan prifer. (amun secara kuantitatif terdapat perbedaan. 1. tekanan kapiler paru cukup rendah, kurang dari 1 mm 8g, jika dibandingkan dengan tekanan kapiler fungsional pada jaringan prifer, 11 mm 8g. . tekanan cairan interstesial dalam paru sedikit lebih negaif dari pada tekanan cairan interstesial di jaringan subkutan prifer. ". kapiler paru lebih mudah dilalui oleh molekul protein sehingga tekanan osmotik koloid pada cairan intersetial paru kira kira 1$ mm 8g. Iaitu kurang daru separo tekanan osmotik koloid di jaringan prifer. $. dinding alveolus sangat tipis dan epitel alveolus yang menutupi permukaan alveolus sangat lemah sehingga sel sel setiap tekanan positif dalam ruang interstesial yang lebih besar dari tekanan atmosfer &lebih dari 2 mm8g' menyebabkan cairan melimpah dari ruang interstesial ke dalam alveolus.

Fisiologi sisitem penginderaan

Fisiologi penglihatan. :ata adalah organ sensorik kompleks yang mempunyai fungsi optikal untuk melihat dan saraf untuk tranduksi &mengubah bentuk energi ke bentuk lain' sinar. /enerapan prinsip pembiasan. a. Fensa konveks. :emperlihatkan berkas cahaya sejajar memasuki sebuah lensa konveks. !erkas cahaya melalui bagian tengah menembus lensa tepat tegak lurus terhadap permukaan karena cahaya tidak dibelokan. b. Fensa konkaf menyebarkan berkas cahaya terhadap berkas cahaya sejajar. )ahaya yang mengenai bagian tengah dari lensa membentur permukaan yang benar benar tegak lurus terhadap berkas dan tidak dibiaskan. c. Fensa silindris membelokkan berkas cahaya hanya pada satu bidang yang sebanding dengan lensa series. Fensa silindris membelokkan cahaya yang datang dari kedua sisi lensa, tetapi tidak dari atas keba4ah. d. Kombinasi dua lensa silindris. 0ua lensa silindris konveks yang terletak saling tegak lurus. Fensa silindris yang vertikal memusatkan cahaya yang datang melalui kedua sisinya dan lensa hori=ontal memusatkan cahaya yang datang melalui sisi atas dan ba4ah.

#espons bola mata pada benda Kemampuan lensa mengubah ubah fokus disebut akomodasi fokus. *komodasi juga mengubah ukuran pupil. /upil mempunyai fungsi yaitu , a. .ika sinar terlalu banyak maka pupil menyempit agar sinar tidak seluruhnya masuk kedalam mata karena menyilaukan mata. !ila gelap pupil akan melebar dengan harapan akan banyak sinar yang ditangkap. 8al ini disebut refleks mata. b. #espons dalam melihat benda, jika mata melihat jauh kemudian melihat dekat maka pupil berkontraksi agar terjadi peningkatan ke dalam lapangan penglihatan.

:ekanisme fotoreseptor. /otensial aksi didalam retina dibentuk oleh kerja cahaya atas senya4a fotosensitif di dalam batang dan kerucut. !ila sinar diserap oleh senya4a ini maka strukturnya berubah dan perubahan ini mencetuskan rangkaian kejadian yang memulai aktifitas saraf. 1. #espons listrik sel retina. . 0asar ion potensial. ". Senya4a fotosensitif. $. #odopsin. Strabismus Strabismus disebut juga juling atau cross eyes. >ni akibat kurang berfungsinya mata dalam satu atau lebih kondisi. Tipe tipe dasar strabismus yaitu strabismus hori=ontal, strabismus vertikal dan strabismus torsional.

Fisiologi pendengaran.

-isiologi pendengaran merupakan proses dimana telinga menerima gelombang suara, membedakan frekuensinya, dan mengirim informasi suara ke dalam sistem saraf pusat.

-ungsi organ kortil. Organ kortil adalah organ reseptor yang membangkitkan impuls saraf sebagai respon terhadap getaran membran basilaris dan terdapat tipe sel rambut &eksterna dan interna' yang merupakan reseptor sensorik. Kemampuan dengar Telinga manusia dapat mendengar frekuensi 2 2.222 8=. Kekerasan suara ditentukan oleh sistem pendengaran sekurang kurangnya melalui " cara, yaitu , 1. ketika suara menjadi keras, amplitudo getaran membran basilaris dan sel rambut juga meingkat sehingga sel sel rambut mengeksitasi ujung saraf dengan lebih cepat. . ketika getaran amplitudo meningkat, peningkatan ini menyebabkan semakin banyaknya sel tambut ditas lingkaran pinggir dan bagian membran basilaris menjadi terangsang buka melalui serat saraf. ". sel rambut sebelah luar tidak terangsang secara bermakna sampai getaran basilaris mencapai intensitas yang tinggi kemudian stimulasi sel sel ini menggambarkan pada sistem saraf bah4a suara itu sangat keras. /enghantaran tulang dan udara a. penghantaran gelombang suara ke cairan telinga dalam melalui membran timpani dan tulang tulang pendengar dinamakan penghantaran tulang telinga tengah. b. ?elombang suara menimbulkan getaran pada membran timpani sekunder yang menutup jendela bundar &penghantaran udara' c. /enghantaran tulang transmisi getaran dari tulang tulang tengkorak ke cairan telinga dalam. -ungsi korteks serabri pada pendengaran. 1. Koreteks auditorik. 0ari talamus, serabut diproyeksikan ke korteks auditorik prmer pada lobus temporal yang sebagian besar tersembunyi di dasar girus silvii. . area korteks auditorik. 0iotak mampu menganalisa berbagai intensitas suara dan memberikan arti stimulasi pendengaran dengan mengintegrasikan impuls yang diterima melalui asosiasi korteks lain&visual dan somatik'. ". korteks asosiasi auditorik. 0ari korteks auditorik promer proyeksi serabut ditujukan ke area asosiasi auditorik untuk dilakukan analisa dan integrasi dengan data dari pusat korteks lain.

Fisiologi penciuman.

>ndra penciman merupakan fenomena subjektif yang tidak mudah dipelajari. Kendala yang menambah kerumitan adalah fakta bah4a indera penciuman tidak berkembang sempurna. :embran alfaktori. :embran olfaktori terletak pada bagian superior setiap lubang hidung dan sebelah medial membran sedikit terlipat keba4ah diatas permukaan septum superior dan sebelah lateral sebagian kecil dari permukaan atas turbinan medial. /ada setiap lubang hidung, membran olfaktori mempunyai daerah permukaan ,$ cm . sel sel reseptor sensasi penciuman adalah sel olfaktori yang merupakan sel saraf bipolar yang berasal dari sistem saraf pusat. /erangsangan sel sel olfaktori. /ada sel olfaktori yang memberi respons terhadap rangsangan kimia olfaktori adalah silia. #angsangan reseptor. #angsangan reseptor hanya berespon trehadap senya4a yang berkontak dengan epitel olfaktorius dan dilarutkan kedalam lapisan tipis mukus yang menutupnya. 0iskriminasi bau. :anusia dapat membedakan antara 222 $222 bau yang berbeda. /eranan serabut nyeri dalam hidung. @jung telanjang serabut nyeri trigeminus ditemukan dalammembran mukosa olfaktorius. @jung ini bertanggungja4ab bagi pemulaian bersin, lakrimasi&cucuran air mata', inhibisi &hambatan' pernapasan, dan respons refleks lain terhadap iritasi hidung. Kelaianan penciuman. a. anosmia , tidak adanya indera penciuman. b. 8iposmia , pengurangan sensitifitas olfaktorius. c. 0isosmia , indera penciuman berubah.

Fisiologi pengecapan /engecapan merupakan keadaan umum yang sangat berperan pada persepsi pengecapan makananyang dideteksi oleh indera pengecap dalam rongga mulut.

8asil penelitian menunjukan bah4a sejumlah tunas pengecapanhanya berespons terhadap rangsangan pahit, sedangkan yang lain berespons terhadan rangsangan rasa. a. rasa asam disebabkan oleh asam dan intensitas dari sensasi rasa hampir sebanding dengan logaritma dari konsentrasi ion hidrogen yaitu semakin asam suatu rasa semakin kuat sensasi yang dibentuk. b. #asa asin. c. #asa manis dibentuk dari suatu golongan kelas subtansi kimia saja d. #asa pahit. Subtansi yang membentuk rasa pahit hampir seluruhnya merupakan subtansi organik.

Fisiologi sistem saraf

0asar fisiologi saraf. 0alam keadaan istirahat cairan ekstraseluler adalah elektropositif dan cairan intraseluler adalah elektronegatif. a. gelombang depolarisasi adalah suatu rangsangan pada membran neuron setempat yang mengakibatkan perubahan perubahan permeabilitas membran dengan akibat ion ion natrium dapat mengadakan difusi dan masuk ke dalam neuron &akson'. b. /roses repolarisasi terjadi segera setelah gelombang depolarisasi melintas serat saraf. c. /engembalian keseimbangan. Tugas pokoksistem saraf. a. kontraksi otot rangka seluruh tubuh. b. Kontraksi otot polos dalam organ internal. c. Sekresi kelenjar eksokrin dan endokrin dalam tubuh. /eranan sinaps dalam mengola informasi. Sinaps berfungsi sebagai tempat hubungan satu neuron dengan neuron berikutnya untuk mengatur penghantaran isyarat dan menentukan arah penyebaran isarat saraf di dalam sistem saraf.

Tingkat utama sistem saraf. 1. tingkat medula spinalis. . tingakt otak lebih rendah. ". tingkat otak lebih tinggi &tingkat korteks'. -isiologi sinaps. Sinaps kimia4i sinaps kimia4i sering disingkat sinapsis yag merupakan hubungan kontak fungsional antar neuran dalam susunan saraf pusat. 8ubungan sinaps. (o a b .enis Sinaps interneuronal Sinaps neuromuskular @raian 8ubungan kontak fungsional antara dua neuron. 8ubngan kontak fungsional antara satu neuron dengan satu sel otot atau satu serat otot. 8ubungan kntak antara satu neuron dengan satu kelenjar.

Sinaps neuroglandular

:ekanisme penghantaran impuls sinaps. proses penghantaran secara kimia4i melibatkan serangkaian langkah langkah yaitu , pembentukan neurotrnsmiter, penyimpanan, pembebasan, reaksi dengan reseptornya, dan penghentian pengaruhnya. >ntegrasi sinaptik. eksitasi pascasinaptik inhibisi pascasinaptik fisiologi refleks.

/engertian refleks. #efleks adalah respon yang tidak berubah terhadap rangsangan yang terjadi diluar kehendak. Fingkungan refleks. Komponen komponen yang dilalui refleks adalah , a. reseptor rangsangan sensorik yang peka terhadap rangsangan, misalnya kulit. b. (euron aferen &sensoris' c. /usat saraf &pusat sinaps' d. (euron eferen &motorik' e. *lat efektor .enis refleks 1. jenis refleks berdasarkan letak reseptor. a. refleks ekstroseptif. b. #efleks interoreseptif c. #efleks proreseptif . jenis refleks berdasarkan bagian saraf pusat a. #efleks spinal b. #efleks bulbar c. #efleks kortikal ". jenis refleks berdasarkan jenis atau ciri ja4aban a. #efleks motorik b. #efleks sekretorik c. #efleks vasomotor $. jenis refleks berdasarkan timbulnya a. #efleks tak bersyarat b. #efleks bersyarat +. jenis refleks berdasarkan jumlah neuron a. #efleks monosinaps. b. #efleks polisinaps. c. #efleks patologis. /otensial generator !ila kita lihat kegiatan biolistrik pada masing 9 masing bagian pada suatu lengkung refleks maka akan didapati hal hal berikut, 1. pada reseptor terdapat potensial generator yang timbul karena pemberian rangsangan. /ada reseptor tidak timbul potensial aksi tetapi timbul potensial generator berupa polarisasi. . potensial aksi pertama timbul akan terlihat pada neuron eferen dan dihantarkan sepanjang neuron eferen dengan kecepatan yang tergantung pada sifat serat aferen. ". pada pusat saraf, impuls dari serat aferen akan dihantarkan ke neuron lainnya melalui sinaps dan diteruskan ke neuron lain. $. impuls yang sampai di pusat eferen akan diteruskan dalam bentuk potensial aksi. Kegiatan listrik ini diteruskan hingga sampai pada hubungan serat eferen dan efektor +. bila efektor berupa otot, selanjutnya di sel otot akan timbul potensial aksi yang dapat menyebabkan kntraksi otot.

Fisiologi reseptor sensoris .enis reseptor sensoris :ekanoreseptor. Termoreseptor (osiseptor. #eseptor elektromagnetik. Kemoreseptor Kepekaan reseptor. .alur persarafan sensoris .alur somatosensoris diahantarkan oleh spinotalmikus kolumna doralis. sistem yaitu ,

>nterpretasi psikis kekuatan angsang. Tujuan akhir perangsangan sensoris adalah untuk menafsirkan ji4a, keadaan tubuh, dan sekitarnya. -isiologi pengaturan motorik. Sistem saraf motorik /uncak peranan dalam sistem saraf adalah pengendalian berbagai aktivitas tubuh. Kemampuan ini dapat dicapai melalui pengendalian , a. kontraksi otot rangka seluruh tubuh. b. kontraksi otot polos viseral. c. Sekresi kelenjar eksokrin dan endokrin. 0aerah broka dan bicara. Tepat pada bagian depan korteks motorik primer bagian atas visura silvii terdapat suatu daerah pembentukan kata yang dinamakan broka. Kegiatan yang berhubungan dengan broka. a. gerakan mata volunter berada tepat di atas broka. Suatu tempat yang mengatur gerakan mata. b. 0aerah rotasi kepala. 0alam daerah promotorik rangsangan motorik menimbulkan rotasi kepala dan berhubungan dengan gerakan mata dan pengarahan kepala ke berbagai benda. c. 0aerah keteramplan tangan berada dalam daerah frontalis anterior korteks yang berguna untuk pergerakan tangan dan jari. -isiologi sensasi somatic Kemampan seseorang untuk mendiagnosa berbagai penyakit tergantung pada pengetahuan mengenai berbagai sifat rasa nyeri. Sifat nyeri, 1. nyeri tertusuk. . nyeri terbakar. ". pegal.

.enis jenis nyeri kepala adalah sebagai berikut , a. (yeri kepala pada meningitis. b. (yeri kepala migren c. (yeri kepala alkoholik d. (yeri kepala konstipasi e. (yeri kepala karena iritasi struktur hidung. f. (yeri kepala karena gangguan mata.

Anda mungkin juga menyukai