Oleh : Erida Fadila, M.

Kep
 Jantung
 Pembuluh darah
- arteri
- vena
- kapiler
 ANATOMI
- dimediastinum rongga dada
- dilapisi o/ perikardium
- jantung dilapisi o/ 3 lap otot yi:
- epikardium
- myokardium
- endokardium
- ruang jantung terbagi :
- atrium - kanan
- kiri
- atrium kanan - tempat penyimpanan darah
- penyalur ke ventrikel
- 80 % mengalir pasif
 - ventrikel kanan
- bentuk bulan sabit
- fx. Alirkan darah ke arteri
pulmonalis
- tebal ddg 1/3 ventrikel kanan
- atrium kiri
- fx. Menerima darah yang sudah
dioksigenasi
- mengalirkan darah ke ventrikel kiri
- ventrikel kiri
- otot tebal menyerupai lingkaran
 Fungsi : mempertahankan aliran darah searah
 Terdapat 2 jenis
1. atrioventricularis :
a. katup tricuspidalis terletak pada
bag kanan
b. katup mitrralis terletak bag kiri
2. semi lunaris
 Sifat jaringan konduksi
- otomatisasi : kemampuan menhasilkan
impuls scr spontan
- ritmisasi : pembangkitan impuls yg
teratur
- konduktivitas: kemampuan menyalurkan
impuls
- daya rangsang : kemampuan u/
menanggapi stimulasi
- nodus SA atrium nodus AV
berkas his purkinje
60 – 100 X/menit

40 – 60 X/menit

20 – 40 X/menit
 ARTERIA
- ddg banyak jar elastis sedikit otot polos
- terisi 15 % volume darah
- ventrikel kiri aorta arteri
perlu tekanan tinggi
 Arteriola :
- terdiri otot polos , sedikit serabut elastis
- sangat peka , dapat berdilatasi / kontraksi
mengatur aliran darah
 Kapiler :
- ddg sangat tipis / hanya satu lapis
- terjadi difusi nutrisi , metabolit
 Venula :
- fx. Sbg sal pengumpul
- ddg sangat lemah
- terdapat spinkter post kapiler
 Vena :
- ddg relatif tipis
- fx. Menyalurkan darah mll sistim vena ke atrium kanan
- sifat aliran searah
- mampu menampung darah banyak dgn tekanan telatif
rendah
Note : aliran darah dari kapiler ke jantung dipengaruhi oleh :
- tek vena o/ otot rangka
- perubahan tekanan rongga dada dan perut selama
pernafasan
 Meliputi seluruh permukaan jantung
a. arteri koronaria
- mrpk cabang pertama dari sirkulasi
sistemik
- terdiri dari : kanan
kiri
- berjalan melalui sulkus
interventrikularis
 Arteri coronaria sinistra - a. desenden
anterior sinistra
- a. cor. sircumflexa
menglilingi jantung di atrioventrikel ki

 Arteri coronaria dextra : - art. Desenden

posterior aliri darah ke ddg posterior dan
inferior ventrikel kiri
 b. sistem vena jantung
- mempunyai 3 bagian :
1. v. thebesia : mrpk sistem terkecil
menyalurkan sbg-an darah dari miokardium kanan
2. v. kardiaka anterior : mengosongkan sebagian
besar isi jar vena ventrikel kanan ke atrium kanan
3. sinus koronarius : sistim vena paling besar /
paling penting
fx. Menyalurkan pengembalian darah
jaringan v. miokardia ke atrium kanan mll ostium koronarius
 Ddg lebih tipis & sedikit otot polos
 Lebih mudah teregang
 Besarnya tekanan 1/5 tek anan sistemik
 Terdiri dari 5 fase :
a. mid diastolik
- fase pengisian lambat
- atrium dan ventruikel istirahat
- darah mengalir pasif ke ventrikel
- katup AV terbuka
- katup semilunaris tertutup
b. diastolik lanjut
- gelombang depolarisasi menyebar di atrium
berhenti di AV
- Otot atrium berkontraksi
c. sistolik awal :
- depolarisasi menyebar dari AV ke
miokardium ventrikel
- tek ventrikel meningkat
- katup AV menutup BJ – 1

d. sistolik lanjut
- stl tek ventrikel meningkat katup
semilunaris membuka
- terjadi ejeksi ventrikuler ke sirkulasi sistemik
dan pulmoner
e. diastolik awal
- gel repolarisasi menyebar ke ventrikel
- ventrikel istirahat
- otot ventrikel relaksasi tekanan
menurun
- katup semilunaris tertutup BJ II
- katup AV membuka
 DEF: vol darah yg dipompa ventrikel
permenit
 Besarnya tgt pada :
- kebutuhan jaringan perifer thd oksigen
dan nutrisi
- besar dan ukuran tubuh
 DEF : Vol darah yang dikeliarkan ventrikel per
detik
▪Fraksi ejeksi : vol darah yang dikeluarkan pada akhir
diastole ( vol akhir diastole )
▪Vol akhir diastole : vol darah yang tersisa didalam
ventrikel pada akhir sistolik
 Berada dibawah pengaturan ekstrinsik sistim saraf otonom
pada nodus SA dan nodus AV
 stimulasi simpatis mempercepat denyut jantung
 Stimulasi para simpatis mengurangi frekwensi
 Keadaan istirahat pengaruh para simpatis dominan
kecepatan 80/ m ‘
 Pada penyakit jantung simpatis lebih dominan
kompensasi jantung
 Akselerator jantung yg dilepas o/ rangsang simpatis
disebut kerja kronotropik