KARDIOVASKULAR
KELOMPOK 2 OFF B:
- GUPITA LAKSMI P
- HUMILA AINUN N
- NADHIA KIRANA D
- NISAUL LAUZIAH S
- NOVIANA
- RIZKY ALFARIZY
Mekanismenya:
- Pembangkitan impuls jantung mulai pada nodus SA (yang terletak di
dinding atrium kanan, tepat di bawah lubang masuk vena kava
superior)
- Setiap impuls nodus SA menjalar ke seluruh jantung melalui system
konduksi dan celah hubungan pada diskus interkalatus
- Impuls jantung menyebar dari nodus SA ke seluruh serabut atria dan
turun ke nodus AV (terletak sekat jantung antara dua atria)
- Impuls masuk ke bundle His
- Setelah menjalar sepanjang bundle His, impuls masuk ke kedua
cabang bundle His kanan dan kiri yang mengalir melalui septum
interventrikular ke apeks jantung
- Serabut purkinje dengan cepat menghantar impuls ke jaringan otot
ventrikel
Bagaimana mekanisme
pengendalian gerak jantung?
Bagaimana mekanisme
pengendalian vasomotor?
Pengendalian vasomotor
Tekanan darah arteri merangsang presoreseptor aorta dan
karotid merangsang pusat vasodilator & menghambat pusat
vasokontriktor impuls lebih banyak keluar dari serabut
parasimpatetik perluasan dilatasi arteriola dan venula
penampung darah
Tekanan darah arteri rangsang thdp presoreseptor merangsang
pusat vasokontriktor impuls lebih kecil yg mengalir ke pusat
vasodilator penyempitan arteriola dan venula
3.
4.
5.
depolarisasi.
Aktivitas elektrik mengalir
dari nodus SA menuju AV
melalui internodus.
Depolarisasi menyebar
secara perlahan ke arteri.
Depolarisasi menyebar
secara cepat melalui bundel
hiss menuju ke ujung jantung
(purkinje).
Depolarisasi disebarkan ke
daerah ventrikel dari ujung
jantung (purkinje)
Prinsip dasar aliran darah mengikuti prinsip dasar cairan suatu cairan
hanya dapat mengalir apabila tekanannya berbeda. Cairan selamanya
mengalir ke daerah yang bertekanan lebih rendah.
E.g: mengalirnya darah karena jantung memompa darah keluar
ventrikulusnya di bawah tekanan tinggi tekanan di arteri lebih tinggi
daripada di arteriola mendorong darah ke arah ke arah arteriola, kapiler,
dst.