Sistem Kardiovaskular
Posterior View
Anterior View
19
Lokasi Jantung
Arteri koronaria
Arteriole
Capillarie
Venule
sinus koronarius
Atrium kanan
Artery Koroner
Artery Koroner
LA: 4-12
RA:0-8
LV
S:110-130
D:4-12
RV :
S :15-25
D: 0-8
Tekanan Saturasi
Sistem Konduksi
Sifat
Otomatisasi
Irama
Daya konduksi
Daya rangsang
Conduction sequences
• SA node
- Internodal track : anterior, middle,
posterior
- bachmann bundle
• AV node
• His bundle
• Bundle branch right and left
• Purkinje fibers
Conduction system location
• Hampir sebagian besar terletak di
endocardium, kecuali SA Node
• SA node → epicardial
• His satu-satunya yg mempunyai potential
signal sendiri diantara elemen sistem
konduksi
Conduction Velocity
• SA Node → 1 meter/sec (atrium)
• AV Node (via the Anterior, Middle and
Posterior Internodal Tracts) where conduction
slows → 0.2 meter/sec
• His (conduction speeds up) → 4 meter/sec
• Right and Left (Anterior and Posterior
Fascicles) Bundle Branches → 4 meter/sec
• Purkinje fibers → 4 meter/sec
SA NODE
• 1st pacemaker
(Pacemaker utama)
• Lokasi di epicardial
daerah postero lateral
HRA dan SVC junction
• Mendapat suplai darah
dari
- cabang RCA 55 %
- cabang LCX 45 %
• Rate 60-100 x/mnt
Tractus
Internodal
Menghantarkan impuls
dari SAN ke AVN
Brachman’s
Bundle
Menghantarkan impuls
dari SAN ke atrium kiri
AV NODE
• 2nd Pacemaker
• Terletak di didalam dinding septum atrium
kanan dan superior katup trikuspid dekat
muara sinus koronarius( anterior CS
ostium).
• Bood supply
- dari cabang RCA 90 %
- dari cabang LCX 10 %
• Rate 40-60 x/mnt
AV NODE
• Berfungsi mengatur
jumlah impuls atrium
yang mencapai
ventrikel.
• Menahan impuls jantung
selama 0,09 – 0.12 detik
untuk memungkinkan
pengisian ventrikel
selama atirum
berkontraksi .
AV Node Decremental Properties
• Fibrose sceleton sbg isolator
• Melindungi ventrikel dari rapid atrial rate
• Memungkinkan terjadinya pengisian ventrikel dalam
sistem hemodynamic
• Dipengaruhi sistem saraf simpatic dan parasimpatic.
• Berfungsi mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai
ventrikel.
• AV node pada konduksi normal merupakan satu-satunya
penghubung antara atrium-ventrikel
Bundle Of His
• Terdapat di bagian distal
dari AV Node
• Conduction velocity lebih
cepat daripada AV node ( 4
meter/sec )
• Blood supply dari cabang
LAD dan sebagian kecil dari
cabang RCA
• Mempunyai potensial signal
tersendiri pada intrinsic
EGM yg disebut gelombang
his ( HIS signal atau H )
Bundle of his
• Menghantarkan impuls
dari AVN ke sistem
bundle branch
Sistem Bundle Branch
• Lanjutan dari bundle of
his
• Bercabang 2 :
a. right bundle branch
b. left bundle branch
BB – Purkinje fibres system
• 3rd Pacemaker
• Terletak di distal his bundle
• BB dimulai dari bagian superior
interventricular septum
• RBB continuation of his bundle to RV
• LBB bercabang 2
- left anterior fasicle
- left posterior fasicle
Sistem purkinye
• Bagian ujung dari bundle branch
• Menghantarkan impuls menuju lapisan
subendokard pd kedua ventrikel
• Menghasilkan impuls dengan frekuensi
20 – 40 x/mnt
• Berfungsi mencegah berhentinya denyut
jantung pada waktu pemacu alami
berhenti berfungsi
Elektrofisiologi Sel Otot Jantung
• Aktivitas listrik jantung didasari oleh adanya
arus pergerakan ion dari luar sel ke dalam sel
atau sebaliknya melalui saluran ion
• Aktivitas listrik jantung merupakan akibat
perubahan permeabilitas membran sel yg
memungkinkan pergerakan ion-ion melalui
membran.
• 3 ion yg berperan penting dalam elektrofisiologi
sel , yaitu : kalium, natrium dan kalsium.
Elektrofisiologi Sel Otot Jantung
• Depolarisasi
• Repolarisasi
• Aksi potensial.
Penyebaran Potensial aksi