Fungsi :
Transport darah ke seluruh bagian tubuh melalui 2 sirkulasi:
✓Sirkulasi Pulmonal
✓Sirkulasi Sistemik
JANTUNG
▪ Berada pada bagian tengah rongga thoraks (thoracic cavity) diantara
paru dibelakang sternum agak kesebelah kiri
▪ Terbungkus oleh 2 lapisan membran yang disebut pericardium yang
membentuk kantung
▪ Lapisan sebelah dalam dinamakan pericardium viceral yang secara
langsung menempel pada bagian luar jantung.
▪ Lapisan sebelah luar dinamakan pericardium parietal dan terikat pada
columna spinalis, diaphragma dg ligamen.
▪ Diantara kedua perikardium terdapat sedikit cairan yang memudahkan
pergerakan jantung
RUANG JANTUNG
▪ Jantung terdiri dari 4 ruang
▪ Ruang bagian atas terdiri dari Atrium kiri dan kanan
▪ Ruang bagian bawah dinamakan Ventrikel kiri dan kanan
▪ Dinding yang memisahkan atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri
dan kanan dinamakan septum
▪ Ventrikel kiri merupakan ruang paling besar dan kuat. Walau
dindingnya hanya setebal ½ inchi tetapi mempunyai tenaga yang
cukup kuat untuk mendorong darah melewati katup aorta keseluruh
tubuh.
LAPISAN JANTUNG
Terdiri dari 3 lapisan
▪ Endocardium – lapisan paling
dalam yang dibentuk oleh
jaringan epithelial
▪ Myocardium – lapisan yang paling
tebal yang terdapat pada bagian
tengah merupakan jaringan otot
▪ Epicardium - tipis, lapisan terluar
KATUP JANTUNG
▪ Katup Atrioventricular (AV) - mencegah arus balik darah dari ventrikel ke
atrium selama fase sistol ventrikel (contraction)
▪ Katup Tricuspid - antara atrium dan ventrikel kanan
▪ Katup Mitral - antara atrium dan ventrikel kiri
Konsumsi O2
▪ Dipengaruhi oleh tekanan sistolik aorta dan HR
▪ Saat istirahat 60 – 80% (rata-rata 75%)
Otot Jantung
Terdapat 2 Jenis sel otot :
▪Sel Kontraktil : berkontraksi saat dirangsang
▪Sel Autorhythmic (Sistem Konduksi) : menstimulasi
sendiri tanpa harus dirangsang oleh stimulasi
external
Sel Otot Kontraktil
Mekanisme
Perangsangan simpatis → pelepasan norephinephrin →
permiabilitas terhadap Na ↑ dan Ca ↑ → impuls dari SA-node
S.S.Parasimpatis
▪ Perangsangan parasimpatis → pengeluaran asetilcholin
→ ↓ permiabilitas terhadap Na
↑ permiabilitas terhadap K, Cl
→ hiperpolarisasi →
↓ impuls dari SA-node
↓ eksitabilitas
Siklus Jantung
▪ Relaksasi → diastol
▪ Kontraksi → sistol
▪ Bunyi Jantung 4:
▪ Kadang terdengar sesaat sebelum b.j.1
▪ Terjadi saat
▪ tek. atrium ↑
▪ otot ventrikel kaku (hipertensi ventrikel)
▪Aktivitas listrik jantung direkam
dengan Electrocardiograph
▪Hasilnya : Electrocardiogram
(ECG / AKG)
Curah Jantung
▪ Jumlah darah yg dipompakan jantung kedalam
aorta setiap denyut jantung disebut isi
sekuncup (stroke volume = SV)
▪ Jumlah darah yg dipompakan jantung kedalam
aorta dalam 1 menit disebut curah jantung
(cardiac output = CO)
➢ CO = HR x SV
▪ Dalam keadaan istirahat 4 - 6 liter atau rata-
rata ± 5liter
▪ Saat aktivitas maximum 25 - 35 liters
SISTEM SIRKULASI
SISTEM SIRKULASI
▪ TERDIRI DARI:
▪ AORTA
▪ ARTERI
▪ ARTERIOL
▪ KAPILER
▪ VENA
▪ VENULA
▪ FUNGSI:
▪ MEMBERIKAN SUPPLY DARAH KE
JARINGAN DAN MENGALIRKAN DARAH
YANG BERISI METABOLIT DAN CO2 KE
JANTUNG
Cont…
PEMBULUH DARAH ARTERI ≠ VENA
• Ø LUMENA VENA > ARTERI
• T. INTIMA VENA SEDANG MEMP. KATUP
• T. MEDIA VENA > TIPIS
• T. ADVENTITIA VENA > TEBAL
➢TEKANAN DARAH:
▪ Kekuatan yang ditimbulkan jantung yang berkontraksi seperti pompa
sehingga darah mengalir dalam pembuluh darah
▪ Tekanan darah perlu agar darah tetap mengalir dan dapat melawan
gravitasi dan hambatan di dinding arteri
▪ Tekanan darah tergantung kemampuan jantung sebagai pompa dan
hambatan pada arteri
TAKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK
• Darah tidak megalir kontinyu tetapi berupa
semburan ~ dengan denyutan jantung
• Tekanan yang dihasilkan dari dorongan /
semburan dalam areteri → tekanan sistkolik
• Setelah jantung berdenyut → tekanan ↓ yaitu
selama jantung istirahat sebelum denyutan
berikutnya, tekanan ini→ tekanan diastolik
TD dipengaruhi oleh faktor:
• HR meningkat dan kekuatan meningkat → TD meningkat
• HR sangat meningkat dan ventrikel tdk sempat mengisi sebelum kontraksi → CO
menurun → TD menurun
• Kekuatan kontraksi jtg dipengaruhi oleh venous return, bila menurun → kontrkasi
lemah
• Venous return tgt : kontriksi vena, pompa otot skeletal, kompresi otot respirasi, katup vena
• Elastisitasitas arteri besar
Alur sirkulasi
• Pulmonal
• Ventrikel kanan →arteri pulmonal → pertukaran gas → kembali ke atrium kiri
melalui vena pulmonalis
• Sistemik
• Ventrikel kiri → aorta → arteri → kapiler dalam jaringan →vena → vena kava
inferior & superior → atrium kanan
• Sirkulasi porta hati
• Darah dari kapiler dan organ digestif, spleen → ke vena porta → masuk ke
kapiler (sinusoid) hati sebelum kembali ke jantung
Penuaan dan sistem kardiovaskuler
• Atherosclerosis : penumpukan lemak pada & di dalam dinding arteri
selama beberapa tahun → lumen sempit, aliran daran menurun,
permukaan kasar → pembekuan intravaskuler
• Arteriosclerosis: gangguan/kerusakan secara bertahap dari arteri
Perubahan pada manula
• Menurunanya ukuran jantung
• Penebalan dinding ventrikel kiri
• Peningkatan kolagen pada otot jantung
• Menurunnya elastin pada otot jantung
• Penebalan pada katup jantung
• Fibrosis SA node
• Menurunnya jumlah sel pace maker
• Kalsifikasi pembuluh darah
• Kehilangan kemampuan arteri
• Menurunnya respon baroreseptor
Resiko yang mungkin terjadi pada lansia
• Sinus bradikardi
• Atrial fibrilasi
• Atherosclerotic
• Meningkatnya tekanan sistolik
• Menurunya CO
• Hipertensi
• Penyakit vaskuler perifer
• Hypotensi postural
• Syncope vagal
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
▪ ALAT PENGUKUR
▪ SPHYGMOMANOMETER
▪ ANEROID
▪ ELECTRIC
TERIMAKASIH