No. MR :
Diperiksa oleh :
(berbentuk narasi)
Pasien dibawa ke Poli . oleh .. karena ..
B.
(RPD)
1. Psikiatri
Hanya jika pasien pernah sakit dan sembuh.
Diagnosis, Riwayat pengobatan, Riwayat bunuh
diri.
2. Medis Umum
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit fisik yang
serius
dan bermakna berkenaan trauma
gangguan jiwanya. Riwayat kejang demam (-),
riwayat epilepsi (-),
riwayat trauma kepala (-),
riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes mellitus
(-), riwayat nyeri dada/sakit jantung (-), riwayat
nyeri ulu hati/sakit maag (-), riwayat
pingsan/kehilangan kesadaran sebelumnya (-).
3. Penggunaan obat-obatan dan NAPZA
Ada/tidak, jika ada apa jenisnya, jumlah yang
dipakai, ada gejala
putus zat, ketergantungan,
D. Riwayat Pramorbid
5. Masa Dewasa
Gangguan kepribadian (bukan tipe kepribadian)
a. Riwayat Pendidikan SD, SMP, SMA, prestasi, tak
naik kelas,
bolos, pergaulan, hubungan dengan guru
dan teman
b. Riwayat Pekerjaan Dimana, kapan, berapa lama,
hubungan
dengan teman kerja atau atasan kualitas pekerjaan
(rajin,malas), pindah pekerjaan, gaji berapa,
cukup/tidak
c. Riwayat Keagamaan Ketaatan, pindah-pindah
d. Riwayat Perkawinan Menikah, pilihan sendiri,
dijodohkan,
dipaksa menikah, Kualitas pernikahan, KDRT,
perselingkuhan, problem pernikahan
e. Riwayat Militer Melihat suatu peperangan,
mengikuti
kegiatan kemiliteran
f. Riwayat Pelanggaran Hukum Terlibat dalam
Denah Rumah
Rumah ukuran
Lantai dari .
Atap dari
Dinding
Tempat tidur
Kamar mandi ..
Perabot ..
Pencahayaan ..
Kesan :
6. Riwayat Psikoseksual
Usia menarche, mimpi basah orientasi seksual,
pengetahuan seks, pergaulan seks bebas (intimacy, gantiganti pasangan seks,
penyimpangan seksual,
pelecehan seksual)
7. Riwayat Keluarga
Isi tentang anak no, jumlah saudara situasi dalam
keluarga, retardasi mentaldalam keluarga, trauma
keluarga, kegagalan keluarga, dukungan keluarga, bunuh
diri.
B. Deskripsi Umum
Ilusi : (-)
Halusinasi : auditorik fonema (merasa disuruh
nyemplung sumur)
Depersonalisasi
Derialisasi
D. Pikiran
1.
Persevasi
Blocking
:
:
:
:
2. Isi Pikir
Waham
:
Overdetermined ideal / over valve Idea
Obsesi dan Kompulsi
:
Fobia
:
Gagasan bunuh diri/membunuh :
Ide-ide refensi/influence
:
F. Pengendalian Impuls
Cukup
G. Tilikan
Derajat tilikan yang dimiliki pasien : (4)
1. Menyangkal sepenuhnya bahwa ia
mengalami penyakit/gangguan.
2. Sedikit memahami adanya penyakit pada dirinya dan membutuhkan
pertolongan dan pada saat yang bersamaan pasien sekaligus menyangkal
penyakitnya
3. Pasien menyadari dirinya sakit namun menyalahkan orang lain atau
menyebabkan eksternal, atau faktor organik sebagai penyebabnya.
4. Pasien menyadari dirinya sakit yang [enyebabnya adalah
sesuatu yang tidak diketahui dari diri pasien
5. Intellectual insight : pasien menerima kondiri dan gejala-gejala
sebagai bagian dari penyakitnya dan hal ini disebabkan oleh
gangguan yang ada dalam diri pasien, namun tidak menerapkan
pemahamannya ini untuk melakukan sesuatu selanjutnya
(misalnya perubahan gaya hidup
6. Emotional insight : Pasien memahami kondisi yang ada dalam dirinya
seperti
tilikan derajat 5 namun pasien juga memahami perasaan dan tujuan yang
ada
B. Status Neurologis :
Kesan : tidak ada kelainan
C. Laboratorium
Pemeriksaan darah rutin, kimia klinik, urinalisa
(terlampir)
(berapa kali dilakukandan sertakan tanggal/bulan/tahun
pemeriksaan)
D. Pemeriksaan Penunjang Lain (jika memang sudah
ada )
EKG :............................................
Foto Toraks : ...........................................
CT Scan: ...........................................
EEG : ...........................................
Disesuaikan dengan kondisi fisik (sertakan
tanggal/bulan/tahun pemeriksaan)
IX. PROGNOSIS
(khususnya Skizofrenia, untuk gangguan lain berbentuk narasi
berdasarkan apa yang ditemukan)
Prognosis Buruk :
Onset lambat, tanpa factor pencetus, muncul pada usia muda,
gejala putus obat , pendataran afek, perilaku menyandiri,
autistic, tampak tenang, predominan gehala negative, waham
persekutorik dan waham paranoid kuat, ganggan kepribadian
pramoidbud schizoid/ antisocial, tipe hebefrenik, kesadaran
jernih, ada riwayat genetic skizofrenia, single, tidak ada
symptom-simptom afektif, riwayat persalinan sulit, ada tanda
dan gejala neurologic (termasuk fungsi kognitif)
Progmosis baik :
Onset akut, ada symptom depreasif, riwayat pramorbid dan
social yang baik, agresif verbal, perasaan bersalah dan pikiran
kamtian, tegang dan cemas, jelas factor penyebabnya,
kesadaran bingun, tidak ada riwayat genetic skizofrenia, ada
riwayat genetic gangguan afektif, menikah.
X. SARAN-SARAN
Indikasi rawat inap, rawat jalan, kontrok ke
fasilitas kesehatan yang lebih dekat,
menggunakan Jamkesmas dll.
TERIMA KASIH