MONITORING HEMODINAMIK

NON INVASIVE DAN INVASIVE

PADA ASUHAN
KEPERAWATAN KRITIS

Mata Kuliah Keperawatan Kritis

Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
© 2020
 TUJUAN

• Mengetahui konsep pemantauan hemodinamik di ICU

• Mengetahui jenis-jenis pemantauan hemodinamik di ICU
• Memahami peran Ners dalam pemantauan hemodinamik di ICU
GAMBARAN PERAWATAN DI ICU
 MONITORING HEMODINAMIK

Definisi Hemodinamik

Pemantauan Hemodinamik

Indikasi

Jenis monitoring hemodinamik di ICU

 HEMODINAMIK

• Aliran darah dalam system peredaran tubuh baik melalui sirkulasi magna (sirkulasi besar)
maupun sirkulasi parva (sirkulasi dalam paru-paru).
• Jantung dan Fungsinya:
✓ Heart Rate: Jantung berdenyut (N) 60-80 x/menit
✓ Stroke Volume: tiap denyut dipompakan
rata-rata 70 cc
✓ Cardiac output = Stroke volume x Heart rate
✓ Cardiac Index = Cardiac output
Body surface area
 FAKTOR YANG MEMENGARUHI KERJA
JANTUNG
1. Preload
2. Kontractility myocard
3. Afterload
4. Heart rate
 PRELOAD
• Regangan serabut otot sebelum sistole
(volume dalam ruang jantung pada ahir
diastole)
• Hukum Starling’s
• Regangan ↑= volume ↑
(regangan berada dalam batas normal)
PRELOAD

Faktor yang memengaruhi

• Preload = Volume
• volume diastolik akhir yang merupakan
jumlah darah di ventrikel di ujung diastole.
• Tekanan darah vena
• Tingkat pengembalian vena
• Obat-obatan: Vasodilator : Preload
 KONTRAKTILITAS

• Contractility is highly dependent upon • Contractility =Inotropic

preload and afterload • Chronotropic = frekwensi denyut jantung
• Kekuatan kontraksi dari otot jantung sangat
• EF (ejection fraction) = EDV – ESV
berpengaruh terhadap CO
EDV
• kontraksi otot = Volume darah

Nilai normal 66-70%

 AFTERLOAD

Afterload

Vasokontriktor

• tekanan yang dihasilkan oleh jantung Obat-

Volume
untuk membuka katup aorta dan Obatan
Sirkulasi
memompa darah dari ventrikel.
Vasodilator
• tension required to overcome the impedance (
resistance ) to the ejection of blood from the Afterload
ventricle during systole
 AFTERLOAD

• Tekanan atau tahanan yg harus dilawan oleh ventrikel waktu ejection

• Ditentukan oleh resistensi katup aorta, tek. Arterial sistemik & viskositas
• SVR & tek. Arterial → Left vent. afterload
• PVR & tek. Arteri P → Right vent. Afterload
 PEMANTAUAN HEMODINAMIK

• Hemodinamik monitoring adalah pemantauan dari hemodinamik status secara kontinu

dan juga pemantauan terhadap satus respirasi serta tanda vital.

Non-
Invasive
Invasive
MONITORING HEMODINAMIK
Non
Invasif
Invasif

Arteri Line
Manual BP

Central Venous
TVJ Pressure

PA Kateeter
(Swan Ganz)
 INDIKASI

• Defisit atau penurunan fungsi jantung

• Semua jenis Syok
• Penurunan haluaran urine akibat dehidrasi, trauma, luka bakar
• Pasca operasi
• Gangguan metabolic dan penurunan kesadaran
 WHY?

Untuk optimalisasi konsumsi oksigen & metabolisme

Dan ketersediaan energi

HOW?
• Monitoring tekanan arterial
• A-line
• Monitoring tekanan arteri pulmonalis
• PA catheter; “Swan Ganz”
• Monitoring tekanan atrium kanan
• RAP; CVP
KRITERIA HEMODINAMIK YG MEMERLUKAN
MONITORING KETAT

• MAP < 65 or > 120 mmHg

• CI < 2L/min/m2
• PAWP > 15 or < 5 mmHg
 PROFIL HEMODINAMIK

• Blood pressure ; sistolik, diastolik, MAP

• CVP (Central Venous Pressure)
• PAP (Pulomnary Arterial Pressure)
• PCWP (pulmonary capilary wedge pressure)
• CO (Cardiac Output)
• CI (Cardiac Index)
• SVR (systemic vascular resistence)
• PVR (pulmonal vascular resistence)
 NILAI NORMAL

• CVP ; 4 – 10 mm Hg
• PAP ; 9 – 16 mm Hg
• PCWP ; 5 – 12 mm Hg
• CO ; 4 – 6 liter
• CI ; 2,8 – 4,2 lpm
• SVR ; 900 – 1400 dyne sec cm⁻⁵
• PVR ; 150 – 250 dyne sec cm⁻⁵
NON INVASIVE MONITORING

Tekanan
darah

Pengkajian
fisik
PROFIL TEKANAN DARAH DAN
PENDUKUNGNYA

Profil Hemodinamik
• Tekanan darah: Sistolik, Diastolik, MAP
• Frekuensi Nadi/HR
• Gambaran EKG
• Saturasi O2
• Gambaran gelombang Saturasi O2
• CVP
 PENGKAJIAN FISIK

• Noninvasive BP • Skin Temperature

• Pain
• Heart Rate, pulses
• Capillary Refill
• Mental Status • Intake, Urine Output

• Mottling (absent)
 INVASIVE MONITORING

CVP ARTERIAL PA
LINE CATHETER
PENGUKURAN CVP

CVP = Monitoring tekanan atrium kanan

Dengan insersi CVC di Vena Cava
Superior
• Manometer
• Transducer
JENIS CVC
 PENGUKURAN CVP

Manometer Transducers
 LOKASI PEMASANGAN CVC

• Vena antecubital
• Vena subclavia
• Vena jugular
• Vena femoral
• Vena brachialis
 KOMPLIKASI

Infeksi
Disritmia
Tromboplebitis
Embolisme udara
Pneumothorax
Hematothorax
Empiema subkutis
Perdarahan
 RELIABLE MEASUREMENTS

• Level = phlebostatic axis (4th intercostal space, midaxillary line)

• Balance = zero reference (negates atmosphere pressure)
• Calibration = numerical accuracy
 INTERPRETASI NILAI CVP
CVP Rendah CVP Tinggi
• Hypovolemia • Hypervolemia
• Vasodilation • Vasoconstriction
• Right CHF
• Pulmonary
hypertension
 INTRAARTERIAL MONITORING

• Indikasi
• Monitoring kontinyu tekanan darah
• Blood sampling
• p↑an tek. Intrakranial
• Obat vasoaktive
• Sites
• Radial
• Brachial
• Femoral
 DICROTIC NOTCH
• The small notch on the downstroke of the wave
form.
• It represents the closure of the aortic valve.
• This is the reference point between the systolic
and diastolic phases of the cardiac cycle.
Allen Test
 KOMPLIKASI

• Emboli udara: komplikasi mayor

• Perdarahan
• Trombosis
 NURSING INTERVENTIONS

• Monitor bentuk gelombang

• Bandingkan dengan nilai ‘cuff’
• A-line harus lebih akurate
• Periksa sistem koneksi
• Periksa kateter arteri & sirkulasi pd ekstremitas
• Set alarms
KATETER ARTERI PULMONALIS (SWAN GANZ)

• 1970
• Dr. Swan and Ganz (Swan-Ganz is
a brand)

• Menggambarkan tekanan pada

jantung kiri
• Monitoring tekanan arteri
pulmonalis
• Menilai SVO2
 DESCRIPTION
• Balloon-tipped
• Measures PA systolic, diastolic, mean, and wedge
(PCWP; PAWP; PAOP)
• Multi-lumen
• Proximal (RA)
• Proximal injectate
• Distal (PA)
• Balloon
 PA cath location
CVP location

Right A. pulmonalis
Atrium
 INTERPRETATION

• Increased PA pressures = volume overload, CHF

• Decreased PA pressures = volume depletion
 COMPLICATIONS

• Infection
• Dysrhythmias
• Air embolus
• Thromboembolism
• PA rupture
• Pulmonary infarction