Anda di halaman 1dari 28

MODUL XI-is 1

Uswatun Chasanah, S.Pd

S T A T I S T I KA
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul XI-is 1 ini membahas tentang Statistika yang sering diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya sebagai berikut.
BPS menyimpulkan pada tahun 2001 rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan tertinggi
dipegang oleh Kanada, yaitu sebesar US $1.211. sedangkan rata-rata lama tinggal wisatawan
mancanegara di Indonesia tertinggi di pegang oleh Jerman yaiutu selama 15,8 hari.
Salah satu tujuan penggunaan nilai rata-rata adalah untuk penyederhanaan informasi dengan
cara memusatkan data ke dalam suatu ukuran sehingga kita dapat menginterprestasikannya,
adanya hubungnan antara catatan BPS dengan nilai rata-rata digunakanlah statistika.
Cobalah mencari contoh penerapan tentang statistika yang lain.
B. Prasarat
Untuk mempelajari modul ini, terlebih dahulu harus menyelesaikan semua kompetensi dasar
yang ada di kelas X.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Penggunaan modul ini sangat sederhana. Siswa terlebih dahulu mempelajarinya. Jika
mengalami kesulitan bisa mendiskusikannya dengan teman-teman dan guru sebagai fasilitator
beserta siswa menyimpulkan materi yang di pelajari.
D. Tujuan Akhir
Diharapkan siswa dapat mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih dari materi yang
disajikan.
E. Kompetensi Dasar
1. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive.
2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta
penafsirannya.
3. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta
menafsirkannya.
F. Cek Kemampuan
1. Urutkan data berikut dari yangn terkecil
2. Hitungkah nilai x pada lingkaran di bawah ini.
1000
700

980
x

3. Carilah data dikelasmu mengenai usia dan tinggi badan temanmu. Kemudian buatlah
masing-masing diagram batang untuk data usia dan tinggi badan tersebut, serta tentukan:
a. usia temanmu yang paling banyak
b. rata-rata tinggi badan di kelasmu
Setelah kalian benar-benar menjawab soal di atas, maka kita lanjutkan ke materi berikut.

Peta Konsep
STATISTIKA
meliputi

Pengumpulan
data

Data Tunggal

Batang
Garis

Penyajian
data

Data
Berkelompok

Perhitungan
data

Diagram

Penganalisisan
data

Tabel

Ukuran

Histogram
Ogive
Poligon

Lingkaran

- mean
- median
- modus

Tendensi
sentral

- kuartil
- desil
- persentil

Lingkaran

- Range
- Deviasi ratarata
- Standar
deviasi
- simpangan
kuartil

II. PEMBELAJARAN

Penyebaran
data
(Dispersi)

A. Rencana Belajar Siswa


Modul XI-is 1 ini akan dilaksanakan dalam waktu 24 jam pelajaran
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan mampu;
- membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, dan lingkaran.
- menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis dan lingkaran
b. Uraian materi
Pengertian Dasar Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pemgolahan, penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan data dan
penganalisisan yang dilakukan. Sedangkan statistik adalah kumpulan data, bilangan
maupun non - bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram yangn
menggambarkan atau melukiskan suatu masalah
Secara umum, statistika dibagi menjadi dua fase, yaitu:
1. Statistika Deskriptip yaitu fase statistika yang meliputi kegiatan kegiatan
mengumpulkan data, menyusun, dan menggambarkan data dalam bentuk tabel atau
grafik serta menganalisis data yang diperoleh tanpa menarik kesimpulan terhadap
populasi secara umum.
2. Statistika Induktif atau Inferensi yaitu fase statistika lebih lanjut dimana data yang telah
diperoleh dianalisis agar diperoleh kesimpulan secara umum.
Berikut ini adalah beberapa istilah yanng sering dijumpai dalam kegiatan statistika:
a. Data atau data statistik adalah kumpulan data atau informasi yang diperoleh dari suatu
pengamatan. Data dapat berupa bilangan, yang disebut data kuantitatif, atau berupa
kategori (atribut), seperti rusak, baik, berhasil, gagal,, yang disebut dengan data kualitatif
Data kuantitatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu;
1. data cacahan atau data diskrit yaitu data yang diperoleh dengan cara menghitung
atau mencacah
2. data ukuran atau data kontinu yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur.
b. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti
c. Sampel adalah sebagian anggota populasi yang benar-benar diamati atau diteliti
Penyajian Data
Secara umum ada dua cara penyajian data yaitu:
1. tabel
2. diagram (grafik), diantaranya diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran dan
ogive.
Diagram Batang
Diagram batang adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi dengan skala tertentu sesuai dengan data yang bersangkutan.
CONTOH 1. Berikut ini data kepemilikan binatang peliharaan di RT 04 RW 05 kelurahan
Intan Jaya
No Jenis Hewan
Jumlah
1 Unggas
50
2 Kambing
35
3 Sapi
15
4 Kerbau
20
5 Kelinci
30

Diagram Batang Bentuk Vertikal


60

Diagram Batang Bentuk Horizontal

kelinci

50
kerbau

40

sapi

30
20

kambing

10
unggas

0
unggas

kambing

sapi

kerbau

kelinci

Jenis Hewan

10

20

30

40

50

60

frekuensi

CONTOH 2. Produksi beras yang


dihasilkan oleh daerah-daerah
penghasil beras pada tahun 2003
dan 2004 (dalam ribuan ton)
adalah sebagai berikut.
Daerah
2003
2004
Kabupaten A
90
100
Kabupaten B
80
70
Kabupaten C
120
90
Kabupaten D
90
110

Diagram Garis
Diagram garis adalah grafik data berupa garis, di peroleh dari beberapa garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang Cartesius. Biasanya digunakan untuk melihat
perkembangan data yang berkesinambungan seperti suhu badan pasien rumah sakit, curah
hujan, tinggi permukaan air laut, populasi penduduk, dan sebagainya.
CONTOH 3. Pasien yang sedang
opname disuatu rumah sakit di
Keterangan tersebut dapt disajikan dalam
catat suhu badannya setiap 3 jam
bentuk diagram garis sebagai berikut.
selama 24 seperti daftar di bawah
suhu
ini.
0
40
jam
Suhu (dlm C)
06.00
38
39

09.00
37
12.00
39

38

15.00
37.5

18.00
38
37

21.00
40

24.00
37
36
03.00
36.5
3
6
9
12 15 18 21 24
jam
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juringjuring sesuai dengan data yang bersangkutan. Diagram lingkaran sanngat baik untuk
menunjukan perbandingan antara 2 objek yang satu dengan yang lain serta terhadap
keseluruhan dalam suatu penyelidikan.
CONTOH 4. Hasil survey majalah Amanah bulan April 2009 (dlm ribuan) sebagai berikut.
Rubrik
Jumlah Pembaca
Politik
60
Ekonomi
50
Olah raga
46
Kriminal
24
Ilmu
20
Buatlah diagram lingkaran dari data tersebut.
Jawab.

Rubrik
Politik

Jumlah pembaca
60

Ekonomi

50

Olah raga

46

Kriminal

24

Ilmu

20

Jumlah

Persentase
60
100% = 30%
200
50
100% = 25%
200
46
100% = 23%
200
60
100% = 24%
200
60
100% = 10%
200

Sudut pusat lingkaran


60
3600 = 1080
200
50
3600 = 900
200
46
3600 = 810
200
60
3600 = 450
200
60
3600 = 360
200

100%

3600

200
kriminal
ilmu
450
360

ekonomi
900

81
olahraga

1080
politik

c. Rangkuman
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel dan diagram.
d. Tugas
1. Data kecelakaan lalu lintas di kota A
dari tahun 2000 sampai 2004
adalah sebagai berikut.
Tahun
Banyak Kecelakaan
2000
400
2001
350
2002
425
2003
300
2004
250
a. Gambarlah diagram batangnya.
b. Antara dua tahun manakah
terjadi penurunan kecelakaan
terbesar? Berapa persen
penurunan terbesar tersebut?
2. Data berikut menunjukan jumlah
olahragawan di SMA X di sebuah
kota.
Jenis olahraga
Jumlah
Sepak bola
60
Basket
45
Voli
50
Bulu tangkis
25

Tenis meja

20

a. Tentukan persentase dari


masinng-masing jenis olahraga
tersebut.
b. lukislah diagram lingkarannya
3. Buatlah diagram garis dari data
berikut ini.
Suatu toko elektronik mencatat hasil
penjualan radio dan TV setiap
tahunnya sebagai berikut.
Tahun
Radio
TV
1997
1000
250
1998
1200
500
1999
730
680
2000
425
800
2001
350
900
2002
300
925
2003
275
1040
2004
230
1500

e. Tes Formatif 1
1. Penelitian tenyang banyaknya warga yang memiliki mobil untuk masing-masing sebagai
sampel adalah beberapa kelurahan, maka datanya disebut data
A. Ukuran
C. Cacahan
E. Objektif
B. Kuantitatif
D. Kualitatif

2. Perbandingan 7.200 mahasiswa yang diterima pada empat perguruan tinggi


digambarkan sebagai diagram lingkaran di bawah ini. Banyak mahasiswa yang diterima
diperguruan tinggi IV adalah
I
A. 1.500 orang
0
54
B. 2.240 orang
IV
C. 2.880.orang
720 II
D. 2.940 orang
900
E. 3.200 orang
III
3. Diagram lingkaran di bawah ini menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMA yang
diikuti oleh 500 orang siswa. Banyak siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paskibra
adalah
Beladiri
A. 200 orang
B. 250 orang
30% 10%
C. 300 orang
Paskibra
20% Olahraga
D. 350 orang
E. 375 orang
Pramuka

f.

Kunci Jawaban Tes formatif 1


1. B
2. C 3. D

g. Lembar Kerja 1
1. Tentukan diagram batang dari data
penjualan kambinng di pasar
hewan Murah Banget pada tahun
2007 dari bulan 1 sampai bulan 8.
Bulan
Terjual
1
50
2
60
3
45
4
80
5
75
6
30
7
30
8
90
2. Diagram lingkaran dibawah ini
menunjukan acara TV paling di
gemari oleh warga kampung Maju

Tak Gentar (dlm derajat). Jika


banyaknya warga kampung Maju
Tak Gentar 720 orang. Tentukan
a. banyaknya orang suka acara
olahraga
b. persentase yang senang acara
komedi
c. Banyaknya warga yanng tidak
senang berita dan tidak senang
musik
b
sinetron
900

a.
0
musik30

olahraga
1350

600 450
berita komedi

2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan mampu
- Membaca data dalam bentuk tabel, histogram, poligon, dan ogive
- Menyajikan data dalam bentuk tabel, histogram, poligon, dan ogive serta penafsirannya
b. Uraian Materi
Pernyajian Data Dalam Bentuk Tabel
1. Daftar distribusi frekuensi tunggal
Daftar distribusi frekuensi tunggal
biasanya dibuat jika data tidak
terlalu banyak dan jangkauan yaitu
selisih data terbesar dengan data
terkecil tidak terlalu besar.

Misal nilai ulangan matematika


siswa SMA X adalah sebagai
berikut.
4 8 6 8 5 8 7 7 8 5
5 6 6 9 6 8 6 7 7 6
8 7 6 4 7 4 5 6 4 8

Data tersebut jika diamati tidak


terlalu banyak dan selisih data
terbesar dengan terkecil (9 4 = 5)
tidak terlalu besar, sehingga data
diatas dapat disusun dalam benuk
daftar distribusi frekuensi tunggal.
Nilai
Frekuensi
4
4
5
4
6
8
7
6
8
7
9
1
Jumlah
30
2. Daftar distribusi frekuensi kelompok
Jika kita menggunakan daftar
distribusi frekuensi data tunggal
untuk data yang sangat besar,
maka akan diperlukan data yanng
sangnat panjang. Untuk itu data
tersebut kita kelompokan dalam
suatu kelompok yang disebut kelas,
sehingga diperoleh daftar distribusi
frekuensi data berkelompok.
Perhatikan daftar distribusi
frekuensi kelompok berikut ini.
Berat badan
frekuensi
40 44
4
45 49
5
50 54
8
55 59
10
60 64
3
jumlah
30
Babarapa istilah yang perlu
diketahui:
a. Kelas
Tiap kelompok nilai disebut kelas
Misal kelas 40 44; 45 49 dst
b. Frekuensi
adalah banyak data pada tiap
interval. Misalnya frekuensi kelas
45 49 adalah 5
c. Batas kelas
- Batas bawah kelas adalah nilai
ujung bawah pada suatu kelas,
misalnya pada tabel diatas adalah
40, 45, 50, 55, 60.
- Batas atas kelas adalah nilai
ujung atas pada suatu kelas,
misalnya 44, 49, 54, 59, 64
d. Titik tengah kelas (xi)
xi =

1
(batas bawah+batas atas)
2

misal titik tengah tabel di atas


adalah 42, 47, 52, 57, dan 62

e. Tepi kelas
Tb=

Ta=

1
(batas bawah+batas atas
2
kelas sebelumnya)
1
(batas atas+batas atas
2
kelas sesudahnya)

Keterangan:
Tb= tepi bawah kelas
Ta= tepi atas kelas
f. Lebar kelas (interval kelas /
panjang kelas)
Interval kelas= tepi atas tepi
bawah
Misal pada kelas 50 54
Interval kelasnya =54,5 59,5=5
Cara membuat daftar distribusi
frekuensi
a. tentukan jangkauan data tersebut.
Jangkauan adalah nilai terbesar
dikurangi nilai terkecil
b. tentukan banyaknya kelas (k)
dengan aturan Struges, yaitu:
k=1+3,3 log n
dimana n = banyaknya data
c. tentukan panjanng kelas (kelas
interval)
d. tentukan batas bawah kelas pertama
sehingga data terkecil masuk pada
kelas pertama.
e. tentukan banyaknya frekuensi
masing-masing kelas
3. Tabel distribusi Frekuensi relatif
Frekuensi relatif =

fi

100%
i

dengan fi = benyaknya frekuensi


f1= jumlah total frekuensi
CONTOH 1. tabel frekuensi relatif
pada daftar distribusi frekuensi
berat badan pada contoh di atas
adalah sebagai berikut.
Berat
frekuensi
Frekuensi
badan
relatif (%)
40 44
4
13,33
45 49
5
16,67
50 54
8
26.67
55 59
10
33,33
60 64
3
10,00
jumlah
30
100
Frekuensi relatif interval 40 44 di
4
dapat dari:
100% = 13,33
30

Frekuensi relatif interval 45 49 di


5
dapat dari:
100% = 16,67 %
30
dan seterusnya.

tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi


atas dari histogram dihubungkan satu
sama lain maka diperoleh poligon
frekuensi.
CONTOH 3.
Dengan menggunakan data pada
tabel distribusi frekuensi seperti di
atas, diperoleh histogram dan poligon
frekuensi sebagai berikut.

4. Tabel distribusi frekuensi kumulatif


Tabel distribusi frekuensi kumulatif
ada 2 macam, yaitu frekuensi
kumulatif kurang dari dan frekuensi
kumulatif lebih dari
CONTOH 2.
a. Tabel distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari:
Berat
frekuensi Frekuensi
badan
kumulatif
kurang dari
40 44
4
4
45 49
5
9
50 54
8
17
55 59
10
27
60 64
3
30
jumlah
30

frekuensi
10

Histogram

5
4
3

39,5

Poligon

44,5

49,5 54,5
Berat badan

59,5

64,5

2. Ogive
Ogive adalah grafik yang
digambarkan berdasarkan data
yang disusun dalam tabel distribusi
frekuensi kumulatif.
Untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari, grafiknya
berupa ogive positif, sedangkan
lebih dari, grafiknya berupa ogive
negatif

b. Tabel distribusi frekuensi kumulatif


lebih dari:
Berat
frekuensi Frekuensi
badan
kumulatif
lebih dari
40 44
4
30
45 49
5
26
50 54
8
21
55 59
10
13
60 64
3
3
jumlah
30

Ogive positif

Ogive negatif

Histogram, Poligon, dan Ogive


1. Histogram dan Poligon frekuensi
Data yang sudah disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dapat
disajikan dalam bentuk diagram yang
disebut histogram, yaitu diagram
kotak yang lebarnya menunjukan
interval kelas, sedangkan batas-batas
tepi kotak merupakan tepi bawah dan
tepi atas kelas, dan tingginya
menunjukan frekuensi pada kelas
c. Rangkuman
Selain dengan diagram (grafik), penyajian data juga dapat dilakukan dengan bentuk tabel
distribusi frekuensi.
d. Tugas
1. Hasil pengukuran tinggi badan 40 siswa SMA X disajikan dalam tabel berikut.
Tingg
frekuensi

140-144
2

145-149
3

150-154
7

155-159
12

160-164
8

165-169
6

170-174
2

Tentukan tepi atas, tepi bawah, titik tengah dan frekuensi relatif.
2. Hasil pengukuran tinggi 50 siswa SMA Maju disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Tinggi
frekuensi

145-149
4

150-154
7

155-159
10

160-164
23

165-169
2

a. Buatlah histogram dan poligon frekuensi dari data di atas.


b. Lukislah ogive positif dan ogive negatif dari data distribusi di atas.
3. Buatlah daftar distribusi frekuensi dari histogram di bawah ini.
frekuensi

13

13
10
9
8

10

6
4
54

57

60

63

e. Tes Formatif 2
Pilihlah satu jawaban yang paling
tepat!
1. Dari data distribusi berikut ini.
Nilai
Frekuensi
30 - 33
4
34 37
7
38 41
10
42 45
6
46 - 46
3
jumlah
30
Banyaknya kelas dari tabel
distribusi di atas adalah
A. 3
D. 6
B. 4
E. 7
C. 5
2. Dari tabel nomor 1, panjang interval
kelasnya adalah .
A. 3
D. 6
B. 4
E. 7
f.

66

C. 5
3. Dari tabel nomor 1, tepi bawah
kelas ke-3 adalah
A. 31,5

D. 39,5

B. 34,5

E. 47,5

C. 37,5
4. Dari tabel nomor 1, titik tengah
kelas ke-3 adalah
A. 31,5

D. 39,5

B. 34,5

E. 47,5

C. 37,5

Kunci Jawaban Tes Formatif 2


1. C 2. B 3. C 4. D

g. Lembar Kerja 2
1. Tentukan tabel distribusi kumulatif
kurang dari dan tabel distribusi
kumulatif lebih dari pada tabel di
bawah ini.
Nilai
frekuansi
140 142
4
143 145
5
146 148
12
149 151
10
152 154
6
155 - 157
3
2. Tabel berikut ini menunjukan data
berat badan siswa dalam suatu
kelas.

Berat (kg)
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 - 69

Frekuensi
3
4
11
16
5
1

3. Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data


berikut ini agar dapat memberikan
informasi yang sebaik-baiknya.
56 56 64 64 60 65 66 67 75 67
70 67 63 60 63 65 62 63 65 65
57 61 69 70 77 58 62 66 74 82
76 71 67 60 59 68 63 67 60 81
56 63 65 72 81 83 63 69 64 65
51 60 61 66 74 52 70 61 66 63

3. Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan mampu
- menghitung ukuran pemusatan untuk data tunggal serta penafsirannya
b. Uraian Materi
Ukuran Pemusatan Data Untuk Data Tunggal
Ukuran pemusatan data yang akan dipelajari adalah rata-rata hitung (mean), Modus, dan
median
1. Rata-rata hitung (mean)
Jika suatu data disajikan dalam bentuk data tunggal x1, x2, x3, xn maka rataan data
tersebut adalah

x x x ... xn
x 1 2 3
n

atau

x
i 1

Untuk mencari rata-rata dari distribusi frekkuensi tunggal :

f1 x1 f 2 x2 f 3 x3 ... f n xn
f1 f 2 f 3 ... f n

atau

fx
f

CONTOH 1. Nilai matematika dari 10 siswa diperoleh berturut-turut sebagai berikut: 6, 9,


8, 7, 9, 8, 6, 5, 9, 10. Tentukan rataan hitungnya!
Jawab.
6 9 8 7 9 8 6 5 9 10 77
x

= 7,7
10
10
Jadi, rata-ratanya 7,7
CONTOH 2. Rata-rata nilai matematika dari 19 siswa adalah 6,5, kemudian masuk lagi
seorang siswa, maka rata-rata nilai matematikanya menjadi 6,6. tentukan
nilai matematika siswa yang baru masuk tersebut.
Jawab.
x1.n1 x 2 .n2
x gabungan
n1 n2
(19 6,5) x 2 .1
19 1
123,5 x 2
6,6 =
20
132 = 123,5 + x 2
x 2 = 8,5
Jadi, nilai siswa yang baru masuk adalah 8,5
CONTOH 3. Umur rata-rata dari suatu kelompok yang terdiri atas petani dan wiraswasta
40 tahun. Jika umur rata-rata para petani 35 tahundan umur rata-rata para
wiraswasta 50 tahun, tentukan perbandingan banyaknya petani dan
wiraswasta!
Jawab.
Misal: Rata-rata umur petani: x 1
Rata-rata umur wiraswasta: x 2
Banyaknya petani: n1
Banyaknya wiraswasta: n2
x1.n1 x 2 .n2
x gabungan
n1 n2
6,6 =

40 =

35n1 50n2
n1 n2

40 n1 + 40 n2 = 35 n1 + 50 n2

n1 10

n2
5
Jadi, n1 : n2 = 10 : 5 = 2 : 1
CONTOH 4. Nilai sekelompok data adalah sebagai berikut.
Nilai
5
6
7
8
9
Jumlah

Frekuensi
6
10
15
12
7
50

Rataannya adalah:
5(6) 6(10) 7(15) 8(12) 9(7)
x
6 10 15 12 7
30 60 105 96 63
354
=
=
= 7,08
50
50
Atau dapat juga disajikan:
Nilai (x)
Frekuensi (f)
5
6
6
10
7
15
8
12
9
7
Jumlah
f = 50
fx
354 = 7,08
x
f 50

fx
30
60
105
96
63
fx = 354

2. Modus (Mo)
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya
paling besar. Suatu data mungkin mempunyai satu modus, dua modus atau mungkin
tidak mempunyai modus.
CONTOH 5. Tentukan modus dari tiap data berikut.
a. 4, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10
b. 1, 2, 3, 4, 5, 6
c. 4, 3, 2, 5, 4, 7, 8, 9
Jawab.
a. modusnya 7 dan 8
b. tidak mempunyai modus
c. modusnya 4
3. Median (Me)
Median adalah sebuah nilai dari data yang berada di tengah-tengah dengan catatan nilai
data tersebut telah diurutkan dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar.
- untuk n genap, maka mediannya diambil rataan dari dua data yang ditengah

Me

x n x n 1
2

- untuk n ganjil, mediannya terletak pada data tengah setelah data diurutkan
Me x 1 ( n 1)
2

CONTOH 6. Tentukan median dari setiap data berikut!


a. 10, 9, 7, 5, 4
b. 11, 12, 7, 8, 6, 13, 9, 10
Jawab.
a. 10, 9, 7, 5, 4
n = 5 (ganjil)
Data diurutkan: 4, 5, 7, 9, 10

Median = x n 2 1 = x3 = 7
Jadi, mediannya adalah 7
b. 11, 12, 7, 8, 6, 13, 9, 10
Data urut: 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13
n = 8 (genap)
1
1
Median = x 8 x 8 1 = (9 10) = 9,5
2

2
2 2
Jadi, mediannya adalah 9,5
c. Rangkuman
- Rata-rata hitung (mean) adalah jumlah semua data di bagi denga banyaknya data
- Modus adalah nilai data yang paling sering muncul
- Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan
d. Tugas
1. Tentukan nilai rata-rata, median dan modus dari data berikut
a. 10, 9, 5, 6, 7, 8, 7, 5, 3
b. 25, 22, 21, 28, 25, 24, 23
2. Rata-rata 15 bilangan adalah 13,4. rata-rata 8 bilangan pertama adalah 12,5,
sedangkanrata-rata 6 bilangan kedua adalah 15, tentukan besarnya bilangan ke 15.
3. Tinggi rata-rata 10 pelajar adalah 162 cm. Jika digabung dengan 5 pelajar lagi, maka
tinggi rata-ratanya menjadi 160 cm. tentukan tinggi rata-rata 5 pelajart tersebut.
4. Nilai ulangan rata-rata pelajaran matematika dari 40 siswa adalah 6,5. Jika salah
seorang siswa tidak dimasukkan dalam perhitungan, maka rata-ratanya adalah 6,6.
tentukan nilai seorang siswa tersebut.
5. Tentukan mean, median , dan modus dari setiap data berikut.
a.
Skor
3 4 5
6
7
8
9
10
frekuensi
1 3 6
8 11 7
2
2
b.
Nilai
5
6
7
8
9
Frekuensi
6
12
16 11
5
e. Tes Formatif 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1.Dari data 5, 3, 8, 4, 9, 8, 6, 10 diperoleh modus dan mediannya adalah
A. 8 dan 7
B. 7 dan 8
C. 6 dan 8
D. 8 dan 6
E. 8 dan 8
2.Dalam suatu kelas dilakukan tes matematika, yang hadir 49 siswa, nilai rata-rata tes
adalah 7. Badu mengikuti tes susulan, setelah nilai badu digabung, nilai rata-ratanya
menjadi 7, 04. Jadi nilai Badu adalah
A. 7,5
B. 8
C. 8,5
D. 9
E. 9,5
3. Perhatikan data berikut.
Nilai
4
5
6
7
8
9
Frekuensi
1
x
20 10
5
2
Jika rata-ratannya adalah 6,4, maka nilai x adalah
A. 4
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
4. Hasil pendataan jenis pekerjaan orang tua siswa dari sejumlah siswa sebagai berikut.
frek
I. Petani
16
14
14
II. Wiraswasta
III. ABRI dan POLRI
10
8
IV. PNS
V. Pedagang
Banyaknya PNS dari data dasamping
adalah .
I

A. 8

III
IV
II
Jenis pekerjaan

B. 10

5. Perhatikan data berikut rikut.

C. 12

D. 14

E. 16

Nilai
40
50 60 70 80 90
Banyak siswa
2
4
15 11 17
1
Median dan mpodus dari tabel di atas berturut-turut adalah
A. 60 dan 80
B. 70 dan 80
C. 80 dan 70
D, 65 dan 80
f.

E. 75 dan 80

Kunci Jawaban Tes Formatif 3


1. A 2. D 3. C 4. C 5. B

g. Lembar Kerja 3
1. Diketahui data terurut: 12, 14, 15, x, y, 19, 24,25 dengan mean 17,5. tentukan:
a. nilai 2(x +y)
b. mean dari kedua bilangan tersebut
c. median dari delapan bilangan tersebut.
2. Pendapatan rata-rata karyawan suatu perusahaan Rp. 300.000,00 perbulan. Jika
pendapatan rata-rata karyawan pria Rp. 320.000,00 dan karyawan wanita Rp.
285.000,00. tentukan perbandingan jumlah karyawan pria dan wanita
3. Tentukan rataan, median dan modus dari data dibawah ini.
a. 13, 14, 16, 17, 15, 14, 16
b. 50, 61, 32, 45, 62, 63, 64, 65, 64

4. Kegiatan Belajar 4
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan mampu
- menghitung ukuran pemusatan dari data frekuensi distribusi berkelompok serta
penafsirannya.
b. Uraian Materi
Ukuran Pemusatan Data dari distribusi frekuensi berkelompok
1. Mean (rataan hitung)
Apabila data yabng akan dicari rataanya adalah data berkelompok, maka terlebih dahulu
data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi berkelompok.
Rataan dari distribusi berkelompok dirumuskan:

f .x
f

dengan xi = titik tengah

CONTOH 1. Tentukan rataan dari


data yang disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi
berkelompok berikut ini.
Hasil pengukuran
frekuensi
119 127
3
128 136
6
137 145
10
146 154
11
155 163
5
164 172
3
173 181
2

Penyelesaian:
Hasil
pengukuran

Titik
tengah
(xi)
123
132
141
150
159
168
177

119 127
128 136
137 145
146 154
155 163
164 172
173 181

f .x
f

Frek
(f1)

fi . xi

3
6
10
11
5
3
2
fi=40

369
792
1410
1650
795
504
354
fixi=5874

5874
= 146,85
40

2. Modus
Untuk data yang telah disusun dalam distribusi frekuensi, modus dirumuskan dengan;

Mo = tb + p
d

d
1
2

Keterangan: Mo = Modus
tb = tepi bawah kelas modus (kelas interval dengnan frekuensi terbanyak)
p = panjang kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
CONTOH 2. Dari tabel berikut,
tentukan modusnya!
Nilai
Frekuensi
55 59
6
60 64
8
65 69
16
70 74
10
75 79
6
80 - 84
4
Penyelesaian:
Kelas modus adalah kelas ke-3
dengan frekuensi 16, sehingga
tb = 64,5
p=5
d1 = 16 8 = 8

d2 = 16 10 = 6

Mo = tb + p
d

1 d2

86
40

= 64,5 +
14
= 64,5 + 2,86
= 67,357
Jadi, mediannya adalah 67,36
= 64,5 + 5

3. Median
Untuk data berkelompok, median dirumuskan dengan:
n

fk

Me = tb + p
f

Keterangan: Me = median
p = panjang kelas
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
CONTOH 3. Dari data berikut,
tentukan mediannya!
Nilai
40 45
46 51
52 57
58 63
64 69
70 75
76 - 81

Frekuensi
2
4
6
12
10
4
2

Penyelesaian:
Nilai

Frekuensi

40 45
46 51
52 57
58 63
64 69
70 75
76 - 81

2
4
6
12
10
4
2

Frekuensi
kumulatif
2
6
12
24
34
38
40

kelas median: interval kelas yang memuat


40
data nomor
= 20. jadi, kelas mediannya
2
adalah 58 63
tb = 57,5;
n = 40
fk = 12;
f = 12
p = 6;
n

fk

Me = tb + p
f

40
12 k

= 57,5 + 6 2 12

20 12
8
= 57,5 +
= 57,5 +6
12

2
= 57,5 + 4
= 61,5
Jadi, mediannya adalah 61,5

c. Rangkuman
Data yang disajikan bisa data tunggal atau data distribusi frekuensi berkelompok

d. Tugas
1. Tentukan mean, median, dan modus dari tiap tabel distribusi frekuensi berikut.
a.

Tinggi (cm)
145 149
150 154
155 159
160 164
165 169
170 174
175 179

Frekuensi
2
6
7
10
8
5
2

b.
Nilai
21 30
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90

Frekuensi
1
1
3
9
8
6
2

Tinggi (cm)
150 152
153 155
156 158
159 161
162 164

Frekuensi
5
18
42
27
8

2. tentukan modus dari distribusi frekuensi berikut.


a.

Nilai
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100

Frekuensi
10
15
30
18
14
4
1

b.

e. Tes Formatif 4
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Dari tabel di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa meannya adalah
A. 60,5
Ukuran
Frekuensi
B. 60
50 54
4
55 59
6
C. 59,5
60 -64
10
D. 58,5
E. 57
2. Median dari data di bawah ini adalah
A. 55,6
Ukuran
Frekuensi
47 49
1
B. 55
50 52
6
C. 54,5
53 55
6
D. 53,5
56 58
7
E. 53
59 - 61

3. Modus dari daftar distribusi frekuensi di bawah ini adalah


A, 67,32
Nilai
Frekuensi
B. 67,36
50 54
4
C. 67,56
55 59
6
60 64
8
D. 70,12
65 69
16
E. 70,36
70 74
75 79
80 - 84

f.

10
4
2

Kunci Jawaban Tes Formatif 4


1. D 2. B 3. B

g. Lembar Kerja 4
1. tentukan rataan, median dan modus dari histogram berikut ini.

12
8

29,5

34,5

39,5 44,5

49,5 54,5 59,5 64,5

2. Tentukan mean, median dan modus dari data di bawah ini.


Data
15
6 10
11 15
16 20
21 - 25

frekuensi
4
15
7
3
1

5. Kegiatan Belajar 5
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan mampu
- menghitung ukuran letak serta penafsirannya
b. Uraian Materi
Ukuran letak Data
Ukuran letak data meliputi kuartil, median, desil, dan persentil
1. Kuartil
Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama sehingga terdapat 3 kuartil, masingmasing kuartil pertama, kedua, dan ketiga
x max
Q2
x min
Q1
Q3

Letak kuartil ditentukan dengan rumus


i (n 1)
untuk n ganjil; letak Qi = data ke
; dengan i = 1,2,3
4
in 2
untuk n genap; letak Qi = data ke
4
Untuk menentukan nilai kuartil suatu data, maka data harus diurutkan terlebih dahulu
dari yang terkecil sampai yang terbesar, apabila datanya berupa data tunggal.
Untuk menentukan nilai kuartil pada data yang berdistribusi frekuensi, caranya sama
dengnan mencari median secara umum.

Qi = tb + p

in
fk

Keterangan: i = 1, 2, atau 3
tb = tepi bawah kelas yang mengandung kuartil yang bersangkutan
p = panjang kelas
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
f = frekuensi kelas yang mengandung Qi

CONTOH 1. tentukan kuartil


pertama, kedua, dan kuartil ketiga
dari data berikut.
Tinggi (cm)
frekuensi
119 127
3
128 136
6
137 145
10
146 154
11
155 163
5
164 172
3
173 181
2
Penyelesaian:
Tinggi (cm)
frekuensi
fk
119 127
3
3
128 136
6
9
137 145
10
19
146 154
11
28
155 163
5
35
164 172
3
38
173 181
2
40
f = 40
Kuartil pertama (Q1)
Kuartil pertama terletak pada kelas
1.n
1.40
ke
=
= 10
kelas
4
4
ke-3.
tb = 136,5; p = 9
n = 40;
i=1
fk = 9;
f = 10

Kuartil kedua (Q2)


Kuartil kedua terletak pada kelas ke
2.n
2.40
=
= 20
kelas ke4
4
4.
tb = 145,5; p = 9
n = 40;
i=2
fk = 19;
f=9
Q2 = tb + p

2.40

19

= 145,5 + 9

9
= 145,5 + 1 = 146,5
Jadi, kuartil keduanya adalah 146,5
Kuartil ketiga (Q3)
Kuartil ketiga terletak pada kelas ke
3.n
3.40
=
= 30
kelas ke4
4
5.
tb = 154,5; p = 9
n = 40;
i=1
fk = 28;
f=7
= 145,5 + 9

3.n

fk

Q3 = tb + p

1.n

fk

Q1 = tb + p

2.n

fk

3.40

28

= 136,5 + 9

40

10

= 154,5 + 9

2
= 154,5 + 9
7
= 154,5 + 2,57 = 157,07 = 157,1
Jadi, kuartil ketiganya 157,1

10
= 136,5 + 0,9 = 137,4
Jadi, kuartil pertamanya 137,4
= 136,5 + 9

2. Desil
Desil adalah suatu data setelah diurutkan membagi sekelompok data tersebut menjadi
10 bagian yang sama banyaknya. Jika sekumpulan data di bagi menjadi 10 bagian yang
sama, maka di dapat 9 pembagi dan setiap pembagi dinamakan Desil. Jadi terdapat 9
buah desil masinng-masing desil pertama (D1), desil kedua (D2) dan seterusnya sampai
desil kesembilan (D9)
Suatu desil dapat dihitung dengan cara:
susunlah data dari yang terkecil sampai terbesar
tentukanlah letak desil dengnan rummus:
Letak

Di = x10i ( n 1)

i = 1, 2, , 9

tentukan nilai desil


CONTOH 2. Jika diketahui data: 7, 8, 8, 9, 10, 17, 18, 19, 22, 23, 34, 44, 45, 51, 53, 57,
60. Tentukan D4 dan D6 !
Jawab.
Data diurutkan dari yang terkecil:
7, 8, 8, 9, 10, 17, 18, 19, 22, 23, 34, 44, 45, 51, 53, 57, 60
n=17

a. Desil ke-4 (D4) = x104 (17 1)

b. Desil ke-6 (D6) = x106 (17 1)

= x104 (18)

= x106 (18 )

= x7 102

= x10 108

2
( x8 x7 )
10
2
= 18 +
(19 18)
10

= x10

= x7

8
( x11 x10 )
10
8
= 23 +
10

(34 23)
= 18 +

2
(1)
10

= 23 +

= 18,2
Jadi, desil ke-4 adalah 18,2

8
(11)
10

= 31,8
Jadi, desil ke-6 adalah 31,8

Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi, nilai desil dirumuskan:


Di = tb + p

in

fk

10

Keterangan: i = 1,2,3, ,9
tb = tepi bawah kelas Di
p = panjang kelas
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas Di
f = frekuensi kelas Di
CONTOH 3. Tentukan desil ke-5
dan desil ke-9 dari data berikut ini.
Tinggi badan(cm)

Frekuensi
6
19
40
27
8

150 154
155 159
160 164
165 169
170 - 174
Penyelesaian:
Tinggi
badan(cm)

Frekuensi

fk

150 154
155 159
160 164
165 169
170 174

6
19
40
27
8

6
25
65
92
100

Desil ke-5 (D5) terletak pada kelas


5
5
.n =
. 100 = 50
10
10
kelas ke-3
tb = 159,5; p = 5;
n = 100
fk = 25;
f = 40
D5 = tb + p

5n

fk

10

3. Persentil

= 159,5 +

5.100

25

10

5
40

25
)
40
=159,5 + 3,125 = 162,63
Jadi, desil ke-5 adalah 162,63
= 159,5 + 5 (

Desil ke-9 (D9) terletak pada kelas


9
9
.n =
.100 = 90
10
10
kelas ke-4
tb = 164,5; p = 5;
n = 100
fk = 65;
f = 27
9n

fk

10

D9 = tb + p
f

9.100

65

10

= 164,5 + 5
27

25
)
27
125
=164,5 +
27
= 164,5 + 4,63 = 169,13
Jadi, desil ke-9 adalah 169,13
= 164,5 + 5 (

Jika sekumpulan data dibagi menjadi 100 bagian yang sama banyaknya setelah
diurutkan, maka mennghasilkan 99 pembagi yang dinamakan persentil, masing-masing
letak persentil ditentukan oleh rumus:
Letak Pi = data ke

i (n 1)
100

dengan i = 1, 2, 3, , 99
CONTOH 4. Tentukan P20 dan P85 dari data: 45, 48, 49, 51, 52, 54, 56, 57, 58, 61, 63, 64,
65, 68, 72, 80.
Jawab.
a. n = 16
20(16 1)
letak P20 =
= data ke- 3,4
100
nilai P20 = data ke-3 + 0,4 (data ke-4 data ke-3)
= 49 + 0,4 (51 49)
= 49 + 0,4 (2) = 49 + 0,8 = 49,8
Berati 20% data nilainya paling banyak 49,8 dan 80% nilainya lebih dari
49,8
b. n = 16
85(16 1)
letak P85 =
= data ke-14,45
100
nilai P85 = data ke-14 + 0,45 (data ke-15 data ke-14)
= 68 + 0,45 (72 68)
= 68 + 0,45 (4) = 49 + 1,8 = 69,8
Berati 85% data nilainya paling banyak 69,8 dan 15% nilainya lebih dari
69,8
Untuk data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi dapat dicari dengan rumus:

Pi = tb +

in

fk
100

p
f

Keterangan: i = 1, 2, 3, , 100
tb = tepi bawah kelas Pi
p = panjang
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas Pi
f = frekuensi kelas Pi
CONTOH 5. Tentukan P65 dari data
distribusi frekuensi berikut.
Nilai
Frekuensi
150 154
6
155 159
13
160 164
16
165 169
14
170 174
7
175 179
4
Penyelesaian:
65
P65 terletak pada
(70) = 45,5
100

P65 terletak pada interval 165 169


tb = 164,5;
p=5
n = 70;
f = 15
fk = 6+13+16=85
P65 = 164,5 +

65.70

35

100

5
15

5.10,5
15
= 164,5 + 3,5 = 168
Jadi, nilai P65 adalah 168
= 164,5 +

c. Rangkuman
Ukuran letak data meliputi kuartil, desil, dan persentil
d. Tugas
1. Tentukan kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga, D3, P10 dari data berikut.
a. 15, 13, 14, 16, 18, 19, 23, 18, 19, 25, 14, 15, 18, 16

b. 6, 5, 8, 7, 8, 6, 5, 9 10, 9, 8, 14, 5
2. Tentukan P60, P80, D6, dan D8 dari data: 12,15, 13,9, 8, 6, 8, 18, 18, 16, 11, 10, 16, 15, 13
3. Tentukan Q2, D3, dan P5 dari data berikut.
Nilai
5
6
7
8
9
Frekuensi
4
7
14
8
2
4. Tentukan Desil ke 1 dan persentil ke- 25 dari data berikkut.
Berat badan (kg)
41 - 45
46 - 50 51 - 55 56 - 60 61 - 65
frekuensi
3
6
16
8
7
5. Carilah kuartil tengah dari histogram di bawah ini.
15

10

15 18 21 24

27

e. Tes Formatif 5
1. Diketahui data: 2, 4, 6, 3, 4, 8, 3, 6, 4. Median, kuartil bawah, modus, dan rata-ratanya
adalah
4
4
A. 4, 3, 3, 4
B. 4, 3, 4, 5
C. 4, 3, 4, 4
D. 4, 3, 4, 4
E. 4, 3, 6, 4
9
9
2. Kuartil ke 3 dari data di bawah ini adalah
Nilaii
frekuensi
A. 40, 3
f.

20 26 27 - 33
2
20
B. 42,50

34 - 40
7
C. 44

41 - 47
15

48 - 54
6
D. 44,5

E. 44,58

Kunci Jawaban Tes Formatif 5


1. C
2. D

g. Lembar Kerja 5
1. Tentukan kuartil atas, D4, dan P75
dari data berikut.
ukuran
Frekuensi
11 13
10
14 16
8
17 19
10
20 22
14
23 - 25
18

3. Tentukan Q1, dan D7 dari


histogram di bawah ini.
16

12
8

10

47 49 51 53 55

6. Kegiatan Belajar 6
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
- menghitung ukuran penyebaran data serta penafsirannya
b. Uraian Materi
Ukuran Penyebaran Data ( Dispersi )

Range ( Jangkauan )
Range merupakan ukuran penyebaran data yang paling sederhana. Range adalah selisih
antara data terbesar dan terkecil, atau dirumuskan dengan;
R = Xmax Xmin
CONTOH 1. Tentukan range (jangkauan) dari data: 2, 4, 3, 1, 5, 1, 9, 8, 5!
Jawab.
Range (R) = Xmax Xmin = 9 1 = 8
Simpangan Rata-rata (SR)
Simpangan rata-rata atau disebut juga deviasi rata-rata adalah suatu ukuran yang
menunjukan deviasi rata-rata data terhadap nilai rata-ratanya.
Untuk Data yang tidak berkelompok, dapat dihitung dengan rumus:
n

SR =

i 1

n
Sedangkan untuk Data yang berkelompok, dihitung dengan rumus:
n

SR =

i 1

xi x

f
i 1

Dimana: SR
x
x

II
n
fi
CONTOH 2.

= Simpangan rata-rata (deviasi rata-rata)


= Nilai data pengamatan
= nilai rata-rata
= tanda aljabar yang menunjukan nilai mutlak
= banyaknya data
= frekuensi
Carilah simpanganh rata-rata dari data: 2, 1, 4, 2, 6!
Jawab:
2 1 4 2 6
15
=
=3
x =
5
5
x
1
2
2
4
6

x x
2
1
1
1
3

Ix xI
2
1
1
1
3
x x =8

Jadi, SR =

x
i 1

n
CONTOH 3.

8
= 1,6
5

Tentukan simpangan rata-rata dari distribusi frekuensi berikkut.


Nilai
40 49
50 59
60 69
70 79
80 89
90 99

Frekuensi
4
6
10
4
4
2

Jawab:
Rata-rata data telah dihitunng, yaitu x = 65,67
Tabel dilengkapi dulu dengan nilai yang di perlukan
Nilai

Frekuensi

Titik tengah

x x

f x x

40 49
50 59
60 69
70 79
80 89
90 99

(f)
4
6
10
4
4
2
f=30=n

(x)
44,5
54,5
64,5
74,5
84,5
94,5

21,17
11,17
1,17
8,83
18,83
28,83
n

Jadi, simpangan rata-ratanya: SR =

f
i 1

84,68
67,02
11,70
35,32
75,32
57,66
fx x =331,7

xi x
=

f
i 1

331.7
= 11,05
30

Simpangan Baku (Standar Deviasi)


Simpangan baku atau disebut juga standar deviasi (deviasi standar) adalah suatu ukuran
yang menunjukan deviasi standar data pengamatan terhadap rata-ratanya. Dibandingkan
dengan simpangan rata-rata, standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang lebih
baik, karena ukuran ini tidak menggunakan asumsi nilai mutlak, melainkan dengan asumsi
nilai kuadrat.
Standar deviasi untuk data yang tidak berkelompok, dihitung dengan menggunakan
rumus:
n

SD =

(x

i 1

x) 2

n
Sedangkan untuk data yang berkelompok, dihitung dengan rumus:
n

SD =

f ( x x)
i 1

Catatan: Jika x1, x2, , xn adalah sampel acak


yang menuju tak hingga (n ) maka digunakan
pendekatan rumus:
n

fi

SD =

i 1

(x
i 1

x)2

n 1

Didefinisikan pula bahwa ragam atau varians adalah kuadrat dari simpangan baku atau
besarnya ragam dirumuskan sebagai berikut
Ragam = SD2
CONTOH 4.

Carilah besarnya standar deviasi dari data: 2, 1, 4, 2, 6!


Jawab:
2 1 4 2 6
15
=
=3
x =
5
5
x
x x
( x x )2
1
2
4
2
1
1
2
1
1
4
1
1
6
3
9
(x x )2 =16
n

Jadi, standar deviasinya adalah SD =

(x
i 1

x) 2

CONTOH 5.

16
= 3,2 = 1,79
5

Tentukan besarnya standar deviasi dari distribusi frekuensi berikut!

Berat
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64

Frekuensi
1
5
4
7
19
15

Jawab:
Rata-rata data telah dihitunng, yaitu x = 55
Tabel dilengkapi dulu dengan nilai yang di perlukan
Berat

35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64

1
5
4
7
19
15
f=50=n

Titik
tengah
(x)
37
42
47
52
57
62

Untuk (n

fx
37
210
188
364
1083
868
fx
=2750

SD =

18
13
8
3
2
7

324
169
64
9
4
49

f (x x )2
324
845
256
63
76
686
f (x x )2 =2250

) maka:
n

SD =

(x x )2

f ( x x)
i 1

(n 1)

2250
=
50 1

2250
=
49

45,92

= 6,78

Simpangan Kuartil (Jangkauan Semi Interkuartil)


Simpangan kuartil adalah setengah selisih antara kuartil atas (Q3) dan kuartil bawah (Q1)
yang dirumuskan dengan:
Qd =

1
(Q3 Q1)
2

Dimana Qd = simpangan kuartil, Q3 = kuartil atas, Q1 = kuartil bawah


Catatan:
Selisih antara kuartil atas Q3 dan kuartil bawah Q1 di sebut janngkauan kuartil atau
hamparan (H), dan dirumuskan sebagai berikut:
H = Q3 Q1
CONTOH 6.

Tentukan simpangan kuartil dari data berikut!


Data
15
6 10
11 15
16 20
21 - 25

Frekuensi
4
15
7
3
1

Jawab:
Tabel dilengkapi dahulu dengan nilai yang diperlukan
Data

Frekuensi

15
6 10
11 15
16 20
21 - 25

4
15
7
3
1

Frekuensi
kumulatif (fk)
4
19
26
19
30

n fk

Q1 = tb + p
f

n fk

Q3 = tb + p
f

22,5 19
7,5 4

= 10,5 + 5
15
7

= 5,5 + 1,17
= 10,5 +2,5
= 6,67
= 13
Jadi, besarnya simpangan kuartil adalah
1
1
1
Qd =
(Q3 Q1) =
(13 6,67) =
(6,33) = 3,16
2
2
2
= 5,5 + 5

c. Rangkuman
Ukuran jangkauan data antara lain:
- Range (jangkauan): R = Xmax Xmin
- Jangkauan antar kuarti (Hamparan): H = Q3 Q1
- Simpangan Kuartil (Jangkauan Semi Interkuartil): Qd =

1
(Q3 Q1)
2

- Simpangan rata-rata ( deviasi )


- Simpangan baku ( standar deviasi )
d. Tugas
1. tentukan jangkauan, jangkauan antar kuartil, dan simpangan kuartil untuk setiap data
berikut.
a. 4, 7, 4, 8, 10, 12, 4, 5
b. 10, 7, 10, 13, 8, 7, 5, 4, 7
c. 12, 17, 15, 14, 17, 16, 13, 10, 8, 10, 19
2. Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut.
a. 3, 7, 10, 6, 4
b. 8, 10, 6, 6, 5, 7
c. 3, 2, 4, 4, 6, 2, 3, 5, 5, 6
3. Hitunglah simpangan baku dan varians dari setiap data berikut.
a. 3, 4, 3, 6, 7, 7
b. 3, 6, 9, 2, 4
e. Tes Formatif 6
1. Jangkauan antar kuartil dari data: 2, 3, 3, 5, 5, 5, 8, 10, 12 adalah
A. 4
B. 5
C. 6
D. 8
2. Simpangan rata-rata dari data: 2, 3, 6, 8, 11 adalah
A. 0
B. 0,9
C. 1,0
D. 1,4
3. Ragam (varians) dari data: 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9 adalah ..
1
1
1
19
A.
B.
C.
D.
6
9
18
6
4. Perhatikan tabel berikut ini
Nilai
2
3
4
5
6
7
8
9
10
frekuensi
1
2
6
10 15 18 16
7
7
Simpangan kuartilnya adalah
1
1
A. 3
B. 2
C. 2
D. 1
2
2
5. Varians dari sampel 5, 6, 7, 8, 10, 12 adalah
2
4
1
A. 4,0
B. 5
C. 6
D. 7
3
3
2
f.

Kunci Jawaban Tes Formatif 6


1. C
2. E 3. D 4. E 5. B

E. 9
E. 2,8
E.

36
5

E. 1

E. 8

4
25

g. Lembar Kerja 6
1.
Nilai
4
5
6
7
8
9
10
frekuensi
5
5
20 16 10
2
2
Dari tabel di atas, tentukan:
a. simpangan rata-rata
b. simpangnan baku
2. Tentukan simpangan baku dari tabel distribusi frekuensi berikut ini.
Skor
Frekuensi
26 30
4
31 35
8
36 40
6
41 45
2
3. Perhatikan tabel berikut.
Nilai
Frekuensi
21 30
3
31 40
6
41 50
10
51 60
13
61 70
9
71 80
5
81 90
4
Dari data di atas, tentukan:
a. Rataan
d. simpangan baku
b. Ragam
e. simpangan kuartil
c. simpangan rata-rata
f. Desil ke - 4

III. EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan data pada tabel berikut.
Nilai
4 5
6
7 8
Frekuensi 3 7 12 11 7
Nilai rataan pada tabel di atas adalah
A. 5,08
D. 6,05
B. 5,8
E. 6,3
C. 6,03
2. Perhatikan tabel berikut.
Nilai
5 6
7 8 9
Frekuensi 6 8 10 x 4
Jika rata-rata data diatas samadengan 7,
maka x adalah
A. 18
D. 10
B. 16
E. 7
C. 12
3. Diagram lingkaran di bawah ini
menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu
SMA yang diiukuti oleh 500 orang siswa.
Banyak siswa yang tidak mengikuti
ekstrakurikuler paskibra adalah
olahraga
20%
paskibra
10%
30%

beladiri

pramuka

A. 200 siswa
D. 350 siswa
B. 250 siswa
E. 375 siswa
C. 300 siswa
4. Pendapatan rata-rata karyawan suatu
perusahaan Rp. 300.000,00 perbulan, jika
pendapatan rata-rata karyawan priya Rp.
320.000,00 dan karyawan wanita Rp.
285.000,00, maka perbandinngan jumlah
karyawan priya dengan karyawan wanita
adalah
A. 2 : 3
D. 3 : 4
B. 4 : 5
E. 1 : 5
C. 2 : 5
5. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 30
siswa adalah 7. kemudian 5 orang siswa
mengikuti ulangan susulan sehingga nilai
rata-rata keseluruhan menjadi 6,8. nilai
rata-rata siswa yang mengikuti ulangan
susulan adalah
A. 4,2
D. 5,6
B. 4,5
E. 6,8
C. 5,3
6. Nilai rata-rata ulangan kelas A adalah x A
dan kelas B adalah x B. setelah kedua
kelas digabung, nilai rata-ratanya adalah
x . Jika x A : x B = 85 : 81, maka
perbandingan banyaknya siswa dikelas A
dan kelas B adalah
A. 8 : 9
D. 3 : 5

B. 4 : 5
E. 9 : 10
C. 3 : 4
7. Nilai rataan dari data pada diagram di
bawah ini adalah
18
12
9
5

10,5 15,5

20,5

30,5

25,5

35,5 data

A. 23
D. 28
B. 25
E. 30
C. 26
8. Median dari distribusi frekuensi di bawah
ini adalah
Berat badan (kg)
Frekuensi
50 52
4
53 55
5
56 58
3
59 61
2
62 - 64
6
A. 52,5
D. 55,5
B. 54,5
E. 56,5
C. 55,25
9. Modus dari distribusi frekuensi di bawah
ini adalah
Nilai
Frekuensi
50 54
1
55 59
12
60 64
14
65 69
7
70 74
4
A. 60,6
D. 61,6
B. 60,8
E. 65,6
C. 61,1
10. Modus dari data pada histogram di
bawah ini adalah

10
6
3

13,5 18,5

A. 25,0
B. 25,5
C. 26,0

23,5

28,5

33,5

D. 26,5
E. 27

11. Data: 5, 8, 11, 6, 12, 15, 9, kuartil atasnya


adalah
A. 6,5
D. 9
B. 8
E. 12
C. 8,5
12. Dari tabel distribusi frekuensi berikkut ini,
kuartil bawahnya adalah
Berat badan (kg)
Frekuensi
36 45
5
46 55
10
56 65
12
66 75
7
76 85
6
A. 50,5
D. 54,5
B. 52,5
E. 55,5
C. 53,5
13. Jangkauan kuartil dari susunan bilangan
bilangan 3, 4, 7, 8, 5, 9 adalah
A. 5,5
D. 6,5
B. 4
E. 7
C. 4,5
14. Jangkauan antar kuartil dari data 3, 5,
17, 5, 7, 6, 11, 8, 13, 9, 17, 12, 15, 14, 17,
4, 1, 16 adalah
A. 6,0
D. 11,0
B. 9,0
E. 11,5
C. 10,5
15. Simpangan kuartil dari data 3, 6, 2, 4, 14,
9, 12, 8 adalah
1
A. 2
D. 4
2
1
B. 3
E. 4
2
Kunci Jawaban:
Tes Formatif 1
1. B
2. C
Tes Formatif 2
1. C
2. B
Tes Formatif 3
1. A
2. D
Tes Formatif 4
1. D
2. B
Tes Formatif 5
1. C
2. D
Tes Formatif 6
1. C
2. E

Evaluasi
1. E
2. C
3. D
4. D
5. D

6. B
7. B
8. E
9. A
10. D

3. D
3. C

4. D

3. C

4. C

3. B

3. D

4. E5. B

11. E
12. A
13. C
14. B
15. E

16. A
17. E
18. B
19. C
20. D

5. B

1
2
16. Ragam (varians) dari data 6, 8, 6, 7, 8, 7,
9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7 adalah
7
A. 1
D.
8
3
5
B. 1
E.
8
8
1
C. 1
8
17. Simpangan baku dari data 8, 7, 4, 6, 5, 3,
2 adalah
A. 5
D. 5
B. 2,8
E. 2
C. 6
18. Standar deviasi dari data: 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9 adalah
A. 1
D. 4
B. 2
E. 5
C. 3
19. Diketahui data: x1, x2, x3, , x10. Jika tiap
nilai data ditambah 10, maka
A. rentang bertambah 10
B. jangkauan bertambah 10
C. median bertambah 10
D. simpangan kuartil bertambah 10
E. simpangan baku bertambah 10
20. Kuartil ketiga dari data di bawah ini
adalah
A. 40,3
D. 44,5
B. 42,5
E. 44,58
C. 44
C. 3

IV. PENUTUP
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat Penguasaan =

x 100 %
20

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:


90 % 100 % = Baik sekali
80 % 89 % = Baik
70 % 79 % = Cukup
< 70 % = Kurang
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih Anda dapat meneruskan Modul berikutnya.
Bagus! Tetap kalau kurang dari 80 % Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar pada modul ini terutama
bagian yang belum Anda kuasai.

V. DAFTAR PUSTAKA
H. Sunarto, Slamet Waluyo, Sutrisno, H.Subagya. 2005. Matematika IPS kelas 2 SMA. Jakarta :
Bumi Aksara
Sulistiyono, Sri Kurnianingsih, Kuntarti. 2007. MATEMATIKA SMA DAN MA untuk kelas XI IPA.
Jakarta : Esis
Wahyudin Djumanta dan Dwi Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan
SMP/MTs kelas IX. Jakarta : DEPDIKNAS
Ahmad Zaelani, Cucun Cunayah, dan Ersa Indra Irawan. 2006. 1700 Bank Soal
Bimbingan Pemantapan Matematika untuk SMA/MA. Bandung : IRAMA WIDYA

LKS Matematika SMA kelas XI. Solo : Fokus

Anda mungkin juga menyukai