PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama diseluruh dunia.
Dengan tema ini, pelayanan kesehatan dan kelompok profesional kesehatan sebagai pemberi
pelayanan harus menampilkan akuntabilitas sosial mereka dalam memberikan pelayanan
yang mutakhir kepada konsumen yang berdasarkan standar
profesionalisme, sehingga
B. Tujuan
1. Memberikan Pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar
asuhan
BAB II
A. Penetapan jam kerja
Hari kerja karyawan adalah 6 ( enam ) hari kerja dalam seminggu dan jam kerja standar
perusahaan adalah 40 jam dalam satu minggu. Rumah sakit umum permata madina
merupakan rumah sakit yang beroperasional selama 24 jam sehari untuk melayani
masyarakat umum dan disesuaikan dengan jam kerja perusahaan.
Bagi karyawan yang berkerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur secara mandiri
oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu pada jam kerja standar yaitu selama 40
jam dalam satu minggu dengan 6 hari kerja. Untuk karyawan yang berkerja melebihi jam
kerja standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan lembur
perusahaan.
Pengaturan tenaga kerja di RSU Permata madina berdasarkan shift dan non shift dapat
seperti dibawah ini :
a. Karyawan shift
Senin- Minggu
Shift I
: 08.00-15.00
Shift II
: 15.00-21.00
Shift III
: 21.00-08.00
: 1 orang
2) Perawat pelaksana
: 10 orang
Tenaga kerja di unit Rawat Inap ini berkerja dengan jadwal sebagai berikut :
1) Kepala Ruangan
2) Perawat pelaksana
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Bangunan
1.
Lokasi
Bangunan rawat inap terletak pada lokasi yang tenang , aman, dan nyaman serta
memiliki aksesibilitas atau pencapaian dari sarana penunjang rawat inap. Lokasi rawat inap
terletak di lantai 2 yang terdiri dari ruang Nurse station, ruang rawat inap kelas 1 ada 21
kamar, 1 kamar bangsal anak , 15 kamar VIP ( 2 VIP utama, 13 VIP biasa ).
B. Sarana dan Prasarana
1. Standar pelayanan Minimal unit Rawat Inap
a. Pemberian pelayanan di rawat inap
b. Dokter penaggung jawab pasien rawat inap
c. Ketersediaan pelayanan rawat inap
d. Jam praktek dokter spesialis
e. Pelaporan adanya kejadian pasien resiko jatuh / jatuh yang berakibat kecacatan/
kematian
f. Pelaporan dan pencatatan kematian pasien 48 jam setelah masuk rawat inap
g. Pelaporan pasien TBC di rawat inap yang di tangani dengan strategi DOTS
h. Pelaporan angka kejadian infeksi nosokomial di rawat inap
2. Standar Minimal Peralatan di Rawat Inap
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Peralatan Medis
Keterangan
Saction
Set gv
Stetoskop
Tensi Meter
Termometer
Pen Light
Nebulizer
Standar Infus
Amu Bag
Box Emergency
Tourniket
Tongoe Spatel
Tabung O2
Flowmeter
Humidefier
Tromol
Korentang
Troli
Gunting
Bak Instrumen
Bengkok
Lampu pembaca rontgen
Kulkas penyimpan Obat
Nursing Call
Urinal
Laken
Tempat tidur pasien
Pispot
Buli buli
Baskom Mandi
Box amprah darah
Tangga pasien
Kursi Roda
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Belum Ada
Ada
Belum ada
Belum ada
Ada
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Belum ada
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Ada
Ada
Sarana Kerja
CPU
Keterangan
Ada
2.
Mouse
Ada
3.
Keyboard
Ada
4.
Monitor
Belum ada
5.
Ada
6.
Kipas angin
Ada
7.
Jam dinding
Ada
8.
Wastafel
Belum ada
9.
Peralatan tulis
Ada
10.
Ada
11.
Pesawat Telephone
Ada
12.
Ada
13.
Buku folio
Ada
14.
Keranjang Obat
Ada
15.
Lemari /cabinet
Ada
16.
Kursi kerja
Ada
17.
Ada
18.
Meja Komputer
Ada
19.
Hand rap
Ada
Ruangan Rawat
Fasilitas
Keterangan
1.
VIP UTAMA
Tempat
tidur
pasien
Jam Dinding
Dispenser
Standad infus
Kulkas
TV dan DigitaL
Gambar Dinding
Meja Troli makan
Sofa
Remote AC
Remote TV dan
digital
Matras
Lemari
Ember
Telepon
Gayung
AC
Keset
Pispot
Tempat sampah
Tiang Infus,
Telepon
Korden
Gantungan baju
2 Kamar Rawat
2.
VIP BIASA
Tempat
tidur
13 kamar rawat
pasien
Jam Dinding
Dispenser
Standad infus
Kulkas
TV dan DigitaL
Gambar Dinding
Meja Troli makan
Sofa
Remote AC
Remote TV dan
digital
Ambal
Lemari
Ember
Telepon
Gayung
AC
Keset
Pispot
Tempat sampah
Tiang Infus,
Telepon
Korden
Gantungan baju
dan sabun
3.
Kelas 1 Gedung
lama
Mina 1 s/d 11
Jam Dinding
Dispenser
Standad infus
Rak sepatu
TV
Gambar Dinding
Meja Troli makan
Ember
Lemari
Gayung
Keset
Pispot
Tempat sampah
Tiang Infus,
Gantungan sabun
Gantungan baju
Kipas angin
4.
KELAS
Gedung Baru
Tempat
tidur
pasien
Jam Dinding
Dispenser
Standad infus
Kulkas
TV dan DigitaL
Gambar Dinding
Meja Troli makan
Gantungan baju
Tiang infus
Remote TV dan
Multazam
11
s/d 20
digital
Pispot
Lemari
Ember
Tempat sampah
Gayung
Keset
Gantungan baju
dan sabun
Kipas angin
5.
RUANGAN
ANAK
BANGSAL
BAB IV
A. tata laksana pelayanan
Peningkatan Mutu Pelayanan
1Kamar Rawat
Untuk peningkatkan mutu pelayanan di rawat inap , maka rawat inap memfasilitasi
pasien yang di rawat untuk mendapatkan berbagai jenis pelayanan di rawat inap sebagai
berikut :
Jenis pelayanan di rawat inap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
wajib
segera
ditindak
7. Tim KP di RS akan menganalisa kembali hasil investasi dan laporan inseden untuk
menentukan apakah perlu investigasi lanjutan ( RCA) dengan melakukan regdrading
8. Untuk grade kuning / merah, tim KP di RS akan melakukan analisa akar masalah /
root cause analysis( RCA)
9. Setelah melakukan RCA, tim KP di RS akan membuat laporan dan recomendasi untuk
perbaikan serta pembelajaran berupa petunjuk/ safety alert untuk mencegah
kejadian berulang
10. Hasil RCA, recomendasi danrencana kerja dilaporkan kepada direksi
11. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada
nit terkait
12. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian disatuan kerjanya masing-masing
13. Monitoring dan perbaikan oleh tim KP di RS
BAB V
PENUTUP
Petunjuk Teknis pelayanan di Rawat Inap ini di susun dalam rangka memberikan
Acuan bagi di RSU permata madina dalam menyelenggarakan pelayanan yang bermutu,
aman, efekrtif dan efesien dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Buku ini mempunyai peranan yang penting sebagai pedoman, sehingga bermutu
pelayanan yang di berikan kepada pasien terus meningkat.
Penyusunan Buku Pedoman Rawat Inap ini Adalah Suatu langkah awal kesuatu
proses yang panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagi pihak
dalam penerapannya untuk mencapai tujuan.
Ditetapkan
: Panyabuangan
Dr.Betti hariani