Epidemiologi
Sebuah survey di AS dan UK: 20 % populasi memiliki
sejarah gangguan depresi dalam hidupnya
depresi lebih sering pada wanita dibandingkan pria (5:2)
Bisa
Di Indonesia
Studi Proporsi Gangguan Mental oleh
Departemen Kesehatan di 16 kota pada tahun
1996- 2000 didapat : gangguan disfungsi mental
(kecemasan, depresi, dsb) sebanyak 16,2 %
Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 1995 oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes didapat
prevalensi gangguan mental emosional pada anggota rumah
tangga dewasa (>15 tahun) 140 per 1.000. Pada anak dan
remaja (5-15 tahun) 104 per 1.000.
Depresi
Depresi adalah suatu gangguan mental umum
yang ditandai dengan adanya mood depresi,
hilangnya perhatian terhadap lingkungan atau
menarik diri dari lingkungan, merasa berdosa
atau tidak percaya diri, gangguan tidur, letih
dan konsentrasi menurun
Etiologi
Etiologi multikompleks yang bersamaan menyebabkan
gangguan depresi
Pasien depresi menunjukkan adanya perubahan
neurotransmitter di otak antara lain : norepinefrin,
serotonin, dopamine
Hipotesis permisif
Menurut teori ini kontrol emosi diperoleh dari
keseimbangan antara serotonin dan noradrenalin
Serotonin memiliki fungsi regulasi terhadap noradrenalin ,
menentukan kondisi emosi , depresi
kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan kadar
noradrenalin menjadi tidak normal yang dapat
menyebabkan gangguan mood depresi.
Jika kadar serotonin rendah, noradrenalin rendah depresi
Jika kadar serotonin rendah, noradrenalin tinggi manik
Menurut hipotesis ini, meningkatkan kadar 5-HT , akan
memperbaiki mood depresi
Dysregulation hypothesis
Gangguan depresi disebabkan oleh
terganggunya keseimbangan
neurotransmiter, al :
Gangguan regulasi mekanisme homeostasis
Gangguan pada ritmik sirkadian
Gangguan pada sistem regulasi sehingga
terjadi penundaan level neurotransmiter
yang seimbang
Prognosis
Episode depresi yang ditangani sembuh
dalam 3 bulan, jika tidak, bisa sampai 6-12
bulan
Walaupun menggunakan obat , 20-35%
pasien mengalami gejala residual dan
gangguan fungsi sosial
Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis depresi, perlu dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan mengenai kemungkinan
adanya masalah gangguan medis, atau disebabkan karena
obat/alkohol
Rasa tertekan/sedih karena kehilangan/kematian orang
yang dicintai pada orang normal akan sembuh dengan
sendirinya, sedangkan jika gejala tetap bertahan sampai
2 bulan dan diikuti keinginan bunuh diri, kemunduran
psikomotor, kegagalan fungsional, perasaan tidak berguna
maka mengarah pada penyakit depresi
Klasifikasi Depresi
(menurut DSM-IV = Diagnostic and Statistic Manual of
Mental Disorders)
TATALAKSANA TERAPI
Non-farmakologi: psikoterapi --- interpersonal
----kognitif
--- behavior
--- religi
Obat farmakologi
--- medis internis
--- Obat-obat antidepresan
Mekanisme Aksi
Contoh
Antidepresan trisiklik
Menghambat
reuptake 5-HT/NE
secara tidak selektif
Amitriptilin,
imipramin,
desipramin,
nortriptilin,
klomipramin
SSRIs (selective
serotonin reuptake
inhibitors)
Mixed DA/NE
reuptake inhibitor
Menghambat
reuptake DA/NE
secara tidak selektif
Trazodon, nefazodon,
mirtazapin,
maprotilin
MAO inhibitor
Menghambat
aktivitas enzim MAO
Phenelzine,
tranylcypromine
TERIMA KASIH