Anda di halaman 1dari 10

Google Earth adalah software aplikasi yang menampilkan peta permukaan bumi.

Garis-garis kontur topografi, misalnya yang sudah


dibuat pada materi workshop berjudul Membuat peta kontur topografi, adakalanya perlu ditampilkan di Google Earth dengan tujuan
untuk memastikan apakah posisi dan kontur tertutup buatan ArcGIS bersesuaian dengan permukaan bumi keluaran Google Earth atau
tidak. Jika bersesuaian, maka itulah yang diharapkan dan itu berarti wilayah penelitian sudah tepat dan akurat.
Google Earth mengenal file berekstensi .kmz atau .kml. Oleh karena itu yang perlu dilakukan di ArcGIS adalah menkonversi layer
topografi menjadi .kmz. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Tampilkan peta kontur topografi yang pernah anda buat.

2. Tampilkan window ArcToolbox. Caranya klik 2x pada icon berbentuk kotak perkakas berwarna merah. Jika berhasil, nanti akan
tampil seperti gambar berikut

3. Pada ArcToolbox, pilihlah Conversion Tools dengan mengklik 1x pada tanda (+) nya. Lalu klik To KML

4. Klik 2x Layer To KML. Pada Layer klik mata panah yang arahnya ke bawah, nanti akan muncul semua layer yang tersedia di
window Layer. Pilih layer topo 50m. Pada Output File klik icon map terbuka, lalu masukan nama file pada File name, misalnya diberi
nama topo50m. Kemudian pada Layer Output Scale diberi nilai 1. Diakhiri dengan klik OK.

Setelah di klik OK akan tampil seperti ini

5. Bukalah aplikasi Google Earth

6. Klik File --> Open --> lalu menuju folder dimana file topo50m.kmz berada. Pilih file-nya dan klik OK. Seketika Google Earth
akan zoom-in dan menampilkan hamparan layer topografi dengan interval kontur sebesar 50 m di wilayah Karangsambung, Kebumen,
Jawa Tengah.

7. Periksa ketepatan lintasan kontur topografi dengan melakukan zoom-in pada lereng-lereng pegunungan di wilayah Karangsambung.
Intinya, lintasan kontur topografi harus mengikuti lekuk-lekuk kelerengan pegunungan; sementara di puncak pegunungan lintasan
kontur topografi harus tertutup.

Sampai disini, kita sudah selesai menampilkan peta kontur topografi di Google Earth.

Anda mungkin juga menyukai