Dalam kehidupan ini sebenarnya berasal dri dua buah sisi,

yaitu: buruk dan baik seperti hitam dan putih. tidak ada hal
yang lain dalam hidup ini. Tetapi karena kompleksitas manusia
di dalam otak yang benar-benar sangat bervariasi, maka hal ini
menimbulkan kekacauan dalam menilai hal buruk dan baik.
Pada dasarnya hal yang baik dan buruk TETAPLAH sesuatu
yang telah ada di dunia ini. Bagaimanapun, hal itu telah ada
sejak manusia di ciptakan dan smua ada seperti sekarang ini.
Tetapi orang telah menerapkan sesuatu nilai yang tidak
memiliki standard antara satu orang dengan yang lain untuk
melihat sesuatu yang buruk ataukah hal itu baik. Tetapi orang
memiliki cara berfikir dan cara pandangnya sendiri-sendiri.
Dan inilah mula bagaimana kita berjalan sesuai dengan
lingkungan kita dan saya ingin memberitahu bahwa inilah yang
tidak akan bisa manusia lawan bagaimanapun caranya,
manusia diharuskan berjalan di atas semua ini. Jika seperti ini,
maka pertanyaan yang harus ada di dalam pemikiran Anda
adalah, "Apakah buruk itu baik juga?" karena pada dasarnya
smua hal di landasi oleh dua nilai ini.

Ok, mari kita lanjutkan pembacaan tentang topik ini. Saya

punya suatu cerita untuk anda, suatu saat di amerika serikat
di adakan sebuah perkumpulan untuk smua orang dan
pertemuan ini hanya di hadiri oleh 3 orang dri setiap negara
dan setiap golongan masayarakat, jadi Indonesia mengirimkan
3 orang wakil dari orang yang terdidik dan pandai. Singapore
mengirimkan 3 orang perompak yang sangat terkenal dari
singapore dan malaysia mengirimkan ahli hukum 3 orang
untuk menghadiri acara tersebut dan begitu juga negara-
negara yang lainnya. Maka yang akan terjadi di amerika
serikat adalah, pertarungan yang sangat dahsyat dan tidak
akan pernah terulang. Karena setiap 3 orang itu memiliki
persepsi masing-masing tentang dirinya. Soba bayangkan, apa
yang terjadi bila orang indonesia yang meiilihat perompak dari
singapore, sudah pasti akan menjauhinya dan 3 orang
perompak itu tidak akan setuju dengan sikap orang indonesia
dan ahli hukum dari malaysia tentunya akan berusaha
memcahkan kesalahan perompak itu dan terus menyalahkan
singapore, dan bagaimana dengan negara yang lain dengan
status yang berbeda? Tentunya semua akan bertarung untuk
kelompoknya masing-masing. Karena mereka merasa tidak
buruk. Mengapa begitu? karena mereka hidup dengan sebuah
bingkai seperti itu. Ketika orang lain melihatnya makan akan
terjadi perasaan yang "tidak cocok" dan akan terjadi kesalah
pahaman. Dan apakah yang seharusnya di lakukan semua
orang? seharusnya semua orang memanfaatkan moment itu
untuk bercakap-cakap satu dengan yang lain, mencoba untuk
bertanya "SIAPAKAH MEREKA dan BAGAIMANA MEREKA HIDUP"
maka akan dengan segera smua memahami satu dengan yang
lain. Sehingga semua yang buruk di pikiran masing-masing
tidak terus mendominasi setiap orang di dalam ruangan itu.
Bagaimana bisa dengan pertanyaan seperti itu merubah
semua? Karena mereka saling mengenal satu dengan yang lain
lebih dalam dan mereka bisa mengerti satu dengan yang lain.
Dengan kata lain, mereka telah meng-upgrade kacamata
masing-masing dan merubah cara berfikir mereka tetang
semuanya. Dan mereka akan berkata "TERNYATA TIDAK
SEBURUK YANG SAYA PIKIRKAN" dan mereka smua bisa belajar
dari orang yang ada di ruangan itu.

Pesan khusus untuk Anda semua, betapa indah dan

beruntungnya Anda sekalian jika Anda mau selalu mengajukan
pertanyaan "SIAPAKAH MEREKA dan APAKAH MEREKA"
sebelum anda berfikir lebih jauh tentang sesuatu yang anda
pikirikan. Dengan 2 pertanyaa yang sangat praktis itu, Anda
mendapatkan nilai yang sangat tinggi.

Special Quotes : Manusia yang bodoh adalah yang tidak mau

bertanya. Karena tidak tahu tapi tetap tidak pernah bertanya.