Anda di halaman 1dari 2

Bertahan Tidaklah Mudah

Saya sering berfikir ketika seseorang ingin membeli barang, sebenarnya yang
sering kali difikirkan bukan dari sisi harga, tetapi lebih terfokus pada barang itu
sendiri, bukan bagaimana membeli barang tersebut. Apakah yang sering Anda
fikirkan sebelum membeli barang? mungkin saja, "Bagaimana barang itu bekerja?"
"Apakah cukup bagus untuk dibeli?" "Apakah tepat sesuai kebutuhan?" "Apakah
bisa digunakan dalam waktu yang lama?" "Apakah memerlukan perhatian khusus
untuk memilikinya?" tetapi hampir tidak pernah orang berfikir seperti ini,
"Bagaimana membeli barang tersebut?" karena sebenarnya jawaban itu sudah
direkam jauh didalam otak, bahwa membeli barang tentunya membutuhkan
sejumlah uang yang harus di tukarkan untuk mendapat barang tersebut, dan jika
belum memiliki kemampuan untuk membelinya, maka orang tersebut akan
bekerja sedikit lebih lama untuk mendapatkan sejumlah uang tambahan. Dan lalu,
apa yang di maksud disini dengan "Bertahan Tidaklah Mudah"?

Sebagai contoh, Ketika membeli sebuah kamera DSLR yang hampir semua orang
bisa memilikinya, tetapi berapa banyak orang yang benar-benar tahu untuk
merawatnya? berapa banyak orang yang tahu kamera DSLR perlu perawatan
secara berkala dan khusus?. Contoh lainnya, ketika orang membeli CD Player, alat
ini sudah sangat umum digunakan, tetapi berapa banyak yang bisa menggunakan
alat ini untuk bertahan lebih dari 2 tahun? atau 3 tahun? Kita bisa melihat,
sebenarnya contoh pertama dan kedua memiliki pola yang sama, yaitu, bagaimana
seorang mempertahankan barang kepunyaannya? prinsip ini berlaku disegala
tingkah laku manusia yang ada di sekitar kita.

Contoh yang terkahir, ketika seorang murid ingin mencapai juara 1, dia akan
berkerja keras untuk itu, tetapi setelah mencapai target tersebut, tentunya seorang
siswa itu akan berusaha mempertahankannya lebih lama lagi. Tentunya, dia akan
berusah jauh lebih keras daripada sebelumnya untuk mempertahankannya, karena
banyak siswa dan siswi yang lain ingin mencapai posisi itu, sehingga hal itu
memacu seorang siswa ini untuk lebih keras belajar untuk mempertahankan
posisinya itu. Di contoh yang terakhir ini sangat mudah ditemui dikeseharian kita,
merupakan hal yang sepele, tetapi tidak mudah untuk dilakukan, dan itu adalah
kenyataan.
Pesan khusus, setiap orang memiliki tujuan yang sama, tetapi tujuan itu tidak
selalu tersedia untuk dimiliki semua orang. Ketika seseorang mencapainya,
maka akan ada banyak mata tertuju yang memiliki ambisi, cara, potensi untuk
merebutnya. Jadi untuk mencapai di posisi tertentu tidaklah mudah, tetapi jauh
lebih sulit untuk mempertahankannya.

Written by Shin

Anda mungkin juga menyukai