Pada awal manusia hidup di sebut manusia purba yang hidup hanya untuk bertahan

hidup dan tidak memiliki kemampuan seperti manusia jaman sekarang. Pada jaman
dahulu manusia laki-laki hanya di tuntut untuk mencari makan dari alam sekitar
seperti berburu dan menjaga keluarganya dan sebagai wanita hanya merawat anak-
anak dan memelihara keluarganya hingga anak-anaknya tumbuh dewasa. Tetapi itu
tidak lagi berlaku di jaman sekarang yang rumit ini. Kita bisa melihat dari sekitar
maupun dirisendiri sebagai orang tua maupun anak. Sebagai orang tua harus bisa
membuat bangga keluarganya dan bisa menjadi contoh yang baik bagi anaknya dan
menjadi orang tua yang di banggakan anak-anaknya dan sebagainya. Sebagai anak di
jaman sekarang di tuntut memiliki pendidikan yang tinggi, menjalani kehidupan
bersosial yang tinggi, maupun berkomunikasi dengan dunia maya atau internet,
dapat meraih prestasi dan bersekolah di suatu tempat yang sangat terkenal dan
sebagainya.

Disini dengan jelas dapat melihat apa perubahan yang telah terjadi dan sedang
terjadi di masa sekarang ini. Jika ada orang tua yang menjadi arsitek maka dia
berharap sekali anaknya bisa lebih sukses dari arsitek dan berharap anaknya lebih
dari orang tuanya. Itu yang sedang terjadi di masa sekarang. Kadang saya berfikir,
terkadang orang harus mensyukuri bahwa dia memiliki segalanya, tetapi di lain sisi
saya melihat bahwa kemampuan yang dimiliki orang seperti itu tentunya besar dan
itu menimbulkan sebuah tuntutan yang lebih besar dari lingkungannya. Seperti
contoh berikut ini, ketika seseorang yang bisa memainkan piano, banyak orang yang
berharap mendengerkan permainan pianonya, tetapi lain dari orang yang tidak bisa
memainkan piano, orang di sekitarnya tidak berharap dia untuk memainkan piano.

Dari sini saya menyadari bahwa setiap orang memiliki bebannya masing-masing dan
setiap orang memiliki jalan masing-masing. Semakin banyak kemampuan yang dimilii
seseorang akan menimbulkan beban yang lebih. Bisa dikatakan bahwa kelebihan dari
seseorang adalah tingkat beban orang itu sendiri. Bersiaplah menghadapi kesulitan
yang sesuai dengan kemampuan Anda masing-masing.