harus di lakukan setiap saat dan manusia tidak bisa menolak untuk
tidak melakukan tugas ini, dan ini bukanlah pilihan, tetapi ini sebuah
kewajiban setiap makhluk hidup yang masi memiliki waktu di dalam
dunia ini. Tugas ini tak lain adalah bertahan untuk terus memiliki
waktu di waktu yang akan datang, dan inilah naluri sebagai seorang
manusia yang merupakan makhluk hidup di dunia ini, ketika malam
hari datang, terkadang manusia merasakan kebingungan, terutama
saat mendapat tekanan, seolah-olah ingin mendapat waktu lebih dihari
itu untuk menyelesaikan tekanannya, tetapi manusia tidak bisa
berusaha apa-apa dengan waktu, ketika waktu terlewat, maka waktu
sudah di lewati. Setiap detik dalam kehidupan ini, adalah suatu proses,
kesempatan bagi manusia untuk mengusahakan memiliki kesempatan
lebih di waktu yang akan datang (1 menit berikutnya, 1 jam
berikutnya, keesokan harinya, 1 minggu di depan, dst)
Ketika manusia memiliki suatu penyakit dan dia ada di rumah sakit,
dan keadaannya sangat kritis, maka dia menginginkan 1 menit di
depannya berjalan dengan baik dan dia endapan 1 menit yang lainnya,
untuk memperoleh kesempatan yang lain pada 1 menit ke depan
untuk menjadikan kondisinya lebih baik, karena itulah naluri setiap
manusia : tidak ingin kehilangan kesempatan di dalam kehidupan ini.
Mungkin saja orang itu mendapatkan 1 menit yang dia harapkan, dan
dia berusaha lebih baik untuk kondisinya, dan dia akhirnya selamat, di
awali dari kesempatan yang diperoleh orang itu 1 menit di dalam
kondisi buruk, dan dia dapat membaik dalam waktu 1 menit itu, dan
terus memperlebar kesempatannya untuk pulih, maka, kita dapat
menarik point penting dari cerita ini, bahwa, 1 menit berarti awal dari
sesuatu yang akan merubah hasilnya, pikirkan jika saat itu, orang itu
tidak mendapat 1 menitnya, maka tidak akan ada harapan untuknya
hidup lebih lama dan kondisinya akan semakin buruk.
Written By Shin