Anda di halaman 1dari 2

Halo, pernah ga ya kita tu jadi temen curhat dari temen-temen kita?

aku yakin, pasti kalian pernah semua, klo enggak pernah, cobalah
untuk memulainya karena itung-itung belajar dari pengalaman orang
lain kan.

Ok skrg, pernah ga ketemu ama orang yang sedich karena


pasangannya berbuat sesuatu yang jelek dan dia sedich banget karena
pasangannya terus gt aja, knp koq ga berubah dan susah banget di
kasi pengertian. dan orang itu yang jelas akan kecewa berat ama
pasangannya donk. Nah dari satu kasus pertama ini kita bisa melihat
dan mengingat kembali apa itu pacaran? dan kenapa sich disaat
pacaran kita terkadang kecewa dan gimana kalo saya mau pacaran
tapi ga pernah kecewa? wow big question nie.

Mari kita bahas satu-satu de. pacaran adalah satu step dalam hidup
dimana saat nya kita mengenali pasangan kita sejenis maupun lawan
jenis, kenapa saya mengatakan sama jenis dan lawan jenis, karena
ada juga kan yang suka dengan sesama jenis. dan yang jelas dan
pastinya, namanya mengenal sesuatu lebih dalam dari sebelumnya,
pasti kita akan mengalami sedikit shock sebelum mengenal sesuatu
yang baru itu(pasangan kita) jadi sudah wajar, kita kecewa, kita kaget,
kita tidak mengerti tentang si "doi" tapi justru itu langkah terpenting
dalam pacaran, disaat kita mengenal sesuatu yang baru, kita di tuntut
mengerti hal itu dan disitu menentukan antara : ego dan hati. kalo ego
menang, pasti kalian putuz. kalo hati menang kalian akan menerima
pasangan kalian buat selamanya. kenapa ego bisa mengakibatkan
putus? nie dia...
Misal : "knp dia ga sa jaga rahasia sich? kenapa dia ga sa perhatian
yah? DST" di saat itu berarti kita mengandaikan pasangan kita pada
suatu sosok yang ada di dlm pikiran kita dan itu adalah ego kita.

Tips : "terimalah pasangan anda dengan sepenuh hati mesipun dia pny
keburukan, tapi karena ada keburukan itulah yang menjadikan dia pny
kelebihan. dan tidak ada seorang pun yang sempurna"

Nah sekarang berbicara tentang keburukan. "ngomong2 kenapa sich


dia selalu buat aku kecewa?" dan disaat pacaran ini sangat pentng,
lebih baik apa adanya dan tidak memasang "topeng" di saat pcaran,
dan di saat berkeluarga, topeng sudah rusak dan smua terlihat. Dan
berakhir di perceraian.
Misal : co yang pada saat pacaran, sangat perhatian dan tiba-tiba saat
sudah berumah tangga tidak lage perhatian, karena dia cape pasang
"topeng" terus, dan itu lah yang tidak di ketahui sang ce. maka shock
terjadi dan tidak bisa menerima, akhirnya cerai.

Tips : gunakalah saat pacaran untuk saling "mengupas" kulit dan


topeng hingga di teliti biji-biji dan kulitnya. sehingga tidak ada shock
diwaktu depan. karena inilah masalah yang cukup besar di pasangan
skrg.

pasangan mayoritasnya memakai topeng..setelah 4 atau "X" thn


pacaran, cape pake topeng, copot de. di situlah shock besar terjadi.
jika anda merasa bisa menerima shock janganlah mncoba, karena
terlalu berbahaya. dan lakukan apa adanya setiap perilaku anda dan
apakah pasangan anda bisa terima atau tidak?! lebih baik pacaran
gagal dari pada nikah dan cerai.

Tips : keburukan diri perlu saat kita bersama pasangan kita, jadi
pasangan tidak hanya melihat topeng anda, tapi dia bisa melihat diri
ana yang sesungguhnya. perhatikan hal ini dan raihlah hubungan yang
sukses dalam hidup anda.

Written By Shin

Anda mungkin juga menyukai