Sebuah Cincin Yang Kuat

Cincin yang dikenal sebagai barang mewah dan sangat mahal harganya yang sudah sejak turun
-temurun dari generasi ke generasi merupakan symbol terpenting dalam sebuah pernikahan
antara 2 manusia. Sesungguhnya tidak banyak orang yang mengetahui apa maksud dari cincin
tersebut dan mengapa sebuah benda yang berkilau itu sangat berharga dan merupakan simbol
utama dalam pernikahan.

Sebelumnya, saya ingin bercerita sedikit tentang benda yang mungil dan cantik ini, cincin.
Cincin biasanya terbuat dari emas kuning, emas putih, maupun imitasinya terbuat dari
alumunium dan tetap berharga mahal. Cincin melambangkan sebuah kekekalan, karena
bentuknya yang bulat dan menyerupai sebuah pagar yang melindungi segala sesuatu yang ada di
dalamnya, Cincin dapat di artikan untuk menjadi symbol pernikahan yang tidak pernah memiliki
ujung karena permukaannya yang melingkar dan pernikahan juga berarti membuat satu keluarga
secara utuh dalam satu pagar dan cincin itulah yang melambangkan semua ini. Tetapi apa yang
membuat cincin ini bertahan saat digunakan? Apakah cincin itu sendiri yang bertahan untuk
tidak pecah? Apakah cincin bisa mempertahankan dirinya sendiri? Tentu saja tidak, sang
pembuat cincin itulah yang menentukan kualitas ketahanan cincin tersebut dan sang pemilik
sekaligus pengguna yang menentukan nasib dari sebuah cincin itu, pengguna yang ceroboh maka
boleh di katakan cincin akan selalu terbentur-bentur dan akhirnya pecah atau mungkin terinjak
kaki dan terjatuh. Sebuah cincin yang berharga, terlihat kuat tetapi sebenarnya tidak akan
bertahan jika tidak dirawat oleh pemiliknya.

Dari cerita singkat di atas ini, saya ingin Anda melihat cincin ini sebagai manusia, karena
manusia terlihat kuat secara fisik dan mental dan manusia adalah makhluk ciptaan paling
berharga. Terkadang kita melihat di televisi bahwa manusia terlihat unggul dan memiliki
kekuatan, tetapi manusia sering kali lupa akan identitas dirinya yang sesungguhnya, bahwa
manusia hanyalah sebuah cincin yang merupakan alat atau sebuah ciptaan dari sang pencipta
yaitu Allah. Ketika manusia memilih untuk percaya kepada pemiliknya, maka manusia akan
dilindungi dengan kekuatan dari sang pemilik, karena manusia adalah sesuatu yang berharga
seperti cincin di hadapan Allah, tetapi seringkali manusia lupa dan tidak percaya terhadap
pemiliknya, maka sering kali terjatuh dan tidak berkutik. Seandainya, kita sebagai manusia
mengikuti arahan sang pencipta (creator) maka tidak akan terlihat lemah, melainkan
kekuatannya melambangkan kekuatan sang pemilik itu sendiri.

Maka seorang manusia tidak akan bisa bertahan dikala ia tidak mempercayai Tuannya, tetapi
manusia akan seperkasa Tuannya jika ia menuruti semua perkataanNya dan percaya seluruhnya
untuk perlindunganNya, karena Sang Pemilik sekaligus Pencipta tidak akan membuang begitu
saja ciptaannya atau kreasinya sendiri. Hal ini yang sering kali dilupakan manusia.

Jadilah manusia yang percaya pada Penciptanya maka Anda akan menjadi manusia yang yang
sangat kuat.