Anda di halaman 1dari 26

GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK
Usep Kasman
SMA Negeri 6 Depok
DISPERSI CAHAYA
Adalah peristiwa terurainya cahaya putih yang
melewati sebuah prisma menjadi spektrum warna

β
Sudut Deviasi
Sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar
datang dan sinar keluar pada prisma

D
i1
r1 r2
i2

β= r1 + i2

D = i1 + r 2 - β
Deviasi Minimum

Dm
nm β

i1 r2
r1 i2

np

nm Sin ½ (β + Dm) = np Sin ½ β


Jika β ≤ 150
np
Dm  (  1) 
nm
Sudut Disversi
Menyatakan lebar spektrum yang ditimbulkan oleh
prisma yang besarnya tergantung pada selisih antara
sudut deviasi warna ungu dan warna merah

Dm

Du

  Du  Dm
  (n u  1)   (n m  1) 

  (nu  nm ) 
Interferensi
Perpaduan dua atau lebih sumber cahaya
sehingga menghasilkan keadaan yang lebih
terang (interferensi maksimum) dan keadaan
yang gelap (interferensi minimum).
Syarat : Cahaya tersebut harus koheren.
Koheren :
Dua sumber cahaya atau lebih yang mempunyai
frekwensi, amplitudo dan beda fase yang tetap.
Agar cahaya koheren :
• Percobaan cermin Fresnell.
• Percobaan Young.
• Cincin Newton.
• Interferensi cahaya pada selaput tipis.
Sumber cahaya yang monokromatik dilewatkan suatu
celah yang sempit S kemudian diteruskan melalui celah
S1 dan S2.

S1 dan S2 berlaku sebagai dua buah sumber cahaya


garis yang sejajar dan koheren yang baru.
Syarat terjadinya interferensi minimum :
1
d sin   (2n  1) 
2
Syarat terjadinya interferensi maksimum :
1
d sin   (2n ) 
2

Karena α kecil sekali maka sin α  p/l , sehingga :

Syarat terjadinya interferensi minimum :

p.d 1
 (2n  1) 
l 2
Syarat terjadinya interferensi maksimum :

p.d 1
 ( 2n )  Harga n = 1,2,3,4,…
l 2
S = Sumber utama yang koheren.
S1 = Sumber koheren 1
S2 = Sumber koheren 2
d = Jarak antara sumber S1 dan S2.
p = Jarak interferensi.
l = Jarak antara sumber dan layar.
Interferensi Lapisan Tipis
Syarat terjadinya interferensi maksimum :
1
2nd Cos r  (2m  1) 
2
Syarat terjadinya interferensi minimum :
1
2nd Cos r  (2m) 
2
n = indeks bias selaput tipis
m = 1,2,3, …
r = sudut bias
d = tebal lapisan
Cincin Newton
Syarat terjadinya interferensi maksimum :
1
n.rt  (2m  1) R
2

2
Syarat terjadinya interferensi minimum :
2 1
n.rg  (2m) R
2
rt = jari-jari lingkaran terang ke –m
rg= jari-jari lingkarangelap ke –m
R = jari-jari lensa
m = 1,2,3,….
Difraksi
Pelenturan/pembelokan cahaya ketika melewati celah
sempit

Syarat : Lebar celah lebih kecil dari panjang gelombang

Dapat terjadi pada celah tunggal dan kisi


Difraksi celah tunggal
Syarat terjadinya difraksi maksimum :
1
d sin   (2n  1) 
2
Syarat terjadinya difraksi minimum :
1
d sin   (2n ) 
2
Difraksi kisi
Syarat terjadinya difraksi maksimum :
1
d sin   (2n ) 
2
Syarat terjadinya difraksi minimum :

1
d sin   (2n  1) 
2
1
d 
N
N = jumlah garis per cm
Polarisasi
Peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang
sehingga hanya memiliki satu arah getar saja

(Diagram:
resourcefulphysics.org)

• Polarisasi oleh pemantulan dan pembiasan


• Polarisasi oleh polaroid
• Polarisasi akibat bias rangkap
• Polarisasi karena hamburan
scattered light

scattered light
(Diagram: resourcefulphysics.org)

(Diagram:
resourcefulphysics.org
)

1. parallel polaroid filters 2. crossed polaroid filters 3. rotation by intermediate filter


Polarisation by scattering

this light can not oscillate


along its line of travel:

light scattered vertically


is polarised

unpolarised light
enters tank

light scattered horizontally


is polarised

this light can not oscillate


along its line of travel:
Ada yang mau
nanya?
SAMPAI JUMPA PADA MATERI YANG LAIN

Anda mungkin juga menyukai