Anda di halaman 1dari 9

Teks Lengkap Pidato Ahmadinejad di Majelis Umum PBB

Sumber :
http://indonesian.irib.ir/index.php?
option=com_content&view=article&id=25624&catid=26&Itemid=88

Bismillahirrahmanirrahim
Al-Hamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Wassalamu ‘ala Sayyidina wa Nabiyyina Muhammad, wa
Alihi at-Thahirina wa Shahbihi al-Muntajabina wa ‘ala Jami'i al-Anbiya wa al-Mursalin...

Salam dan shalawat kepada para Nabi Ilahi, khususnya Nabi Muhammad Saw, Ahbul Bayt yang
suci, para sahabat terpilihnya dan kepada seluruh para Nabi Ilahi...

Allahumma ‘Ajjil li Waliyyika al-Faraj, wal'afiata wa an-Nashr. Waj'alna min Khairi Ansharihi
wa A'awanihi, wal Mustasyhadina baina Yadaih...

Wahai Allah Yang Maha Besar! Percepat kemunculan Wali-Mu disertai dengan keselamatan dan
kemenangan. Jadikan kami sebagai penolong dan pendukung terbaiknya dan senantiasa
berkorban di jalannya...

Bapak Ketua dan rekan-rekan yang mulia...

Saya bersyukur kepada Allah Yang Maha Besar yang masih memberikan kesempatan untuk
hadir lagi di sidang Majelis Umum PBB ini. Di awal pidato, saya ingin mengingatkan semua
yang hadir untuk memberikan penghormatan kepada para korban bencana banjir bandang yang
melanda Pakistan. Saya mengucapkan belasungkawa kepada mereka yang ditinggal, pemerintah
dan bangsa Pakistan. Pada kesempatan ini juga saya mengajak semua untuk segera menolong
sesama manusia sebagai kewajiban kemanusiaannya.

Di sini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen Majelis Umum PBB.

Di tahun-tahun lalu, saya telah berbicara di depan kalian tentang sebagian harapan, kecemasan,
krisis keluarga, keamanan, kemuliaan manusia, ekonomi, iklim, harapan akan keadilan dan
perdamaian yang berkelanjutan.

Kini, kekuasaan sistem Kapitalisme dan manajemen yang ada di dunia pasca satu abad telah
sampai pada titik akhirnya. Sistem Kapitalisme tidak mampu memberikan jawaban yang tepat
terhadap tuntutan masyarakat. Untuk itu saya akan berusaha menggambarkan sebagian parameter
sistem yang tepat bagi masa depan dengan mencermati dua faktor utama kegagalan yang ada.

Pertama, Cara Pandang dan Keyakinan

Kalian semua tahu tentang misi yang diemban oleh para Nabi Ilahi. Mereka diutus untuk
menyeru seluruh manusia kepada monoteisme, cinta dan keadilan. Mereka diutus untuk

1
menghamparkan jalan bagi manusia mencapai kebahagiaan. Para Nabi Ilahi mengajak manusia
kepada pemikiran dan keilmuan agar lebih baik dalam mengenal hakikat. Mereka juga diutus
untuk memperingatkan manusia akan kesyirikan dan egoisme.

Hakikat seruan para Nabi adalah satu. Setiap Nabi membenarkan Nabi sebelumnya dan
memberikan kabar gembira akan kedatangan Nabi yang baru. Para Nabi Ilahi memperkenalkan
agama yang sesuai dengan kapasitas manusia dan lebih sempurna dari yang terdahulu. Semua ini
berjalan hingga sampai kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi pamungkas yang mengetengahkan
agama secara sempurna.

Sesuai dengan perjalanan ini ada saja para arogan dan penyembah dunia yang berusaha
menghadang seruan yang jelas ini dan bangkit menghadapi pesan-pesan para Nabi.

Para pengikut Namrud bangkit menghadapi Nabi Ibrahim as, para pengikut Firaun di hadapan
Nabi Musa as dan para penyembah dunia melawan Nabi Isa as dan Nabi Muhammad Saw. Di
abad-abad terakhir, dengan alasan kezaliman yang dilakukan mereka yang mengklaim orang-
orang beragama di Barat di Masa Pertengahan, segala nilai, moral ditafsirkan sebagai faktor
keterbelakangan dan meletakkannya berhadap-hadapan dengan sains dan rasionalitas.

Pemutusan hubungan manusia dengan Langit sejatinya manusia telah memutuskan hubungannya
dengan hakikat dirinya sendiri.

Manusia yang memiliki potensi mengenal hakikat alam dan pencari kebenaran, cenderung akan
keadilan dan kesempurnaan, kesucian dan keindahaan dan menjadi wakil Allah di bumi telah
berubah menjadi keberadaan yang terbatas pada materi. Kewajiban manusia didefinisikan tidak
lebih dari upaya untuk sampai pada kelezatan individu. Naluri manusia telah menggantikan
esensi hakikat manusia.

Seluruh manusia dan bangsa-bangsa dianggap sebagai rival masing-masing. Kebahagiaan


seorang individu atau sebuah bangsa didefinisikan dengan mengganggu, menghabisi dan
menumpas lainnya. Pertikaian merusak untuk tetap eksis dijadikan dasar dalam mengatur
hubungan sesama manusia menggantikan Interaksi konstruktif dan saling menyempurnakan.

Penyembahan modal dan hegemoni telah menggantikan monoteisme yang menjadi rahasia
persatuan dan cinta.

Semua aksi luas penentangan terhadap nilai-nilai ilahi telah membuka jalan bagi perbudakan dan
penjajahan.

Bagian luas dari dunia berada di bawah kekuasaan beberapa negara Barat. Puluhan juta manusia
telah dijadikan budak dan puluhan juta keluarga telah tercerai-berai. Seluruh sumber-sumber
kekayaan, hak dan budaya bangsa-bangsa jajahan telah dijarah. Tanah air yang diduduki dan
masyarakat asli telah dibantai dan dihinakan.

Namun dengan bangkit bangsa-bangsa, para imperialis semakin terisolasi dan kemerdekaan
bangsa-bangsa kemudian diakui. Harapan akan penghormatan, kesejahteraan dan keamanan telah

2
hidup di tengah bangsa-bangsa. Di awal-awal abad lalu, slogan-slogan indah kebebasan, hak
asasi manusia (HAM) dan demokrasi telah menciptakan banyak harapan yang menjadi obat
penawar bagi luka-luka dalam yang masih menganga. Namun kini bukanhanya harapan-harapan
itu tidak terealisasikan, justru kenangan yang lebih pahit dari masa lalu dalam sejarah yang
terekam dalam ingatan.

Dalam dua Perang Dunia, penjajah Palestina, dalam perang Korea dan Vietnam, dalam perang
Irak-Iran, dalam penjajahan Afghanistan dan Irak dan dalam perang-perang di Irak, ratusan juta
manusia tewas, terluka dan menjadi pengungsi.

Terorisme, produksi narkotika, kemiskinan dan kesenjangan sosial telah semakin meluas.
Pelbagai pemerintahan kudeta dan diktator yang didukung Barat di Amerika Selatan telah
melakukan kejahatan yang luar biasa.

Bukannya melucuti senjata, produksi dan simpanan senjata-senjata nuklir, biologi dan kimia
justru semakin meluas. Dunia kini berada dalam ancaman yang lebih besar.

Dengan demikian, tampaknya apa yang terjadi adalah penerapan dari tujuan-tujuan para
imperialis dan pemilik budak, tapi kali ini dengan slogan-slogan baru.

Kedua, Faktor Manajemen Global dan Sistem Berkuasa

Masyarakat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk dengan slogan menegakkan perdamaian


dan keamanan, serta menjaga HAM.

Mekanisme manajemen yang berlaku di dunia dapat diteliti dengan membedah tiga peristiwa.

Pertama: 11 September yang telah mempengaruhi kondisi dunia sekitar 10 tahun.


- Secara tiba-tiba ditayangkan ke seluruh penjuru dunia berbagai rekaman serangan terhadap
menara kembar.
- Kira-kira semua pemerintah dan politisi terkemuka mengecam serangan tersebut.
- Motor propaganda pun bergerak dan dunia diambang ancaman besar dengan nama terorisme
dan diumumkan bahwa satu-satunya jalan keluar adalah invasi militer ke Afghanistan.
- Pada akhirnya, Afghanistan dan tidak lama kemudian Irak diduduki.

Mohon diperhatikan;

Diklaim bahwa serangan 11 September telah menewaskan sekitar 3.000 orang dan kami sangat
menyayangkan hal tersebut. Namun di Afghanistan dan Irak hingga kini ratusan ribu orang tewas
dan jutaan lainnya cedera serta bentrokan terus meningkat setiap harinya.

Terkait pelaku serangan 11 September, ada tiga pendapat:


1- Kelompok teroris yang sangat kuat dan pelik yang berhasil menembus seluruh lapisan
keamanan dan intelejensi Amerika. Pendapat ini yang disebar luaskan oleh pemerintah Amerika.

3
2- Sebagian pihak di dalam pemerintah Amerika Serikat untuk menciptakan perubahan dalam
proses kelesuan ekonomi Amerika dan penguasaan Washington terhadap Timur Tengah dan juga
upaya penyelamatan rezim Zionis. Mayoritas warga Amerika, bangsa-bangsa, dan juga para
politisi dunia yang meyakini pendapat ini.
3- Sebuah kelompok teroris yang didukung dan dimanfaatkan oleh pemerintah Amerika Serikat
kala itu. Tampaknya pendapat ini yang mendapat dukungan paling sedikit.

Dokumen terpenting dari tuduhan tersebut adalah beberapa paspor yang diangkat dari puing-
puing dahsyat itu dan sebuah rekaman video dari seorang yang tidak jelas tempat tinggalnya.
Namun disebutkan bahwa sebelumnya ia pernah terlibat dalam kontrak dagang minyak dengan
sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat. Ingin dikesankan bahwa karena kebakaran hebat dan
ledakan, tidak ada sisa dari para pelakunya serangan itu.

Ada beberapa pertanyaan pokok yang belum terjawab


1- Apakah logika tidak membenarkan bahwa pertama harus dilakukan penelitian serius oleh
kelompok-kelompok independen dan kemudian identifikasi seluruh pelaku dan menentukan
program untuk menindak mereka.
2- Bila pendapat pemerintah Amerika diterima, apakah tindakan terhadap kelompok teroris,
adalah invasi meluas, perang teratur, dan pembantaian ratusan ribu orang?
3- Apakah tidak mungkin dilakukan seperti cara Iran dalam menyikapi kelompok teroris Rigi
yang telah membuat 400 warga Iran gugur dan cedera? Dalam operasi yang dilancarkan Iran tak
satupun nyawa orang yang tidak berdosa yang melayang.

Diusulkan bahwa PBB harus membentuk tim pencari fakta terkait Serangan 11/9 sehingga
sejumlah pihak tidak melarang penyampaian pendapat terkait masalah ini.

Di sini, Saya ingin mengumumkan bahwa Republik Islam Iran, tahun depan, akan menjadi tuan
rumah sebuah konferensi yang bertujuan mengidentifikasi terorisme dan mencari mekanisme
menghadapinya. Untuk itu, Saya mengundang para pejabat dunia, pemikir, intelektual dan
peneliti untuk menghandiri konferensi ini.

Kedua: Pendudukan Palestina

Bangsa tertindas Palestina selama 60 tahun berada di bawah pendudukan Rezim Zionis Israel,
dan mereka tidak mendapat kebebasan, keamanan dan hak kedaulatan. Akan tetapi keberadaan
para penjajah malah diakui.

Hingga kini, Zionis Israel melakukan perang sebanyak 5 kali. Rezim ini melakukan perang
terburuk terhadap Lebanon dan Gaza karena membantai warga-warga tak berdosa. Zionis Israel
juga melanggar semua ketentuan internasional bahkan menyerang konvoi kapal pengangkut
bantuan kemanusiaan dan membantai warga tak berdosa.

Rezim Zionis Israel mendapat dukungan dari sejumlah negara Barat. Rezim ini juga selalu
mengintimidasi kawasan dan meneror tokoh-tokoh Palestina dan negara lainnya. Bahkan para
pendukung Palestina dan penentang Zionis Israel menyandang status sepeti teroris dan anti-

4
Yahudi, serta terus mendapat tekanan. Semua nilai bahkan kebebasan berpendapat di Eropa dan
AS diberangus Rezim Zionis.

Semua solusi gagal diselesaikan karena tidak memperhatikan hak-hak bangsa Palestina.

- Jika semenjak awal, hak kedaulatan bangsa Palestina diakui sebagai ganti dari mengakui rezim
penjajah Zionis Israel, apakah kita akan menyaksikan semua kejahatan yang terjadi?!!
- Usulan kami adalah pemulangan pengungsi Palestina ke tanah air mereka dan merujuk pada
referendum semua warga Palestina untuk menentukan kedaulatan dan bentuk pemerintahan.

Ketiga: Energi Nuklir

Energi nuklir, bersih, murah, dan merupakan kenikmatan ilahi yang juga salah satu alternatif
terbaik untuk mengurangi polusi bahan bakar fosil.

Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT) mengizinkan semua anggotanya untuk memanfaatkan
nuklir sipil tanpa batas, dan bahkan Badan Tenaga Nuklir Internasional (IAEA) berkewajiban
mendukung dan melindungi dari sisi teknis dan hukum.

Bom nuklir adalah senjata anti-kemanusiaan yang harus dimusnahkan total. NPT juga melarang
produksi bom nuklir dan penyimpanannya, bahkan menilai pelucutan senjata nuklir sebagai
keharusan.

Akan tetapi perhatikanlah apa yang dilakukan sejumlah pemilik senjata nuklir yang juga anggota
Dewan Keamanan (DK) PBB.

- Mereka malah menilai tenaga nuklir sebagai bom, dan berupaya memonopolinya dan menekan
IAEA agar membatasi kepemilikan tenaga nuklir ini hanya untuk segelintir negara.
- Pada saat yang sama, negara-negara itu menimbun bom nuklir dan memproduksinya. Tentu
Anda mendengar bahwa pemerintah Amerika tahun ini mengalokasikan 80 milyar dolar untuk
bom nuklir.

Kebijakan seperti ini bukan hanya membuat perlucutan senjata tidak terealisasi, tapi malah
terjadi perluasan senjata nuklir di sejumlah wilayah termasuk Rezim Zionis Israel yang penjajah
dan pengancam.

Di sini diusulkan sebagai agar tahun 2011 dinamakan sebagai tahun pelucutan senjata nuklir,
energi nuklir untuk semua, senjata nuklir tidak untuk siapa pun.

Dalam semua masalah ini, PBB tidak dapat melakukan langkah penting. Sangat disayangkan
bahwa dalam dekade yang diberi nama Dekade Perdamaian, justru terjadi peperangan, agresi dan
pendudukan. Bahkan ratusan ribu orang tewas dan terluka, yang terus bertambah karena
permusuhan dan kedengkian.

5
Bapak-bapak dan ibu-ibu!

Beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan aksi keji dan anti-kemanusiaan pembakaran al-
Quran. Alquran adalah kitab langit dan mukjizat abadi nabi Islam yang juga menyeru pada
penghambaan Yang Maha Esa, keadilan, kecintaan terhadap sesama, pembangunan bumi,
pemikiran dan perenungan, pembelaan terhadap kaum papa, dan perlawanan terhadap kaum
zalim, serta menyebutkan nama baik para nabi Allah seperti Nuh, Ibrahim, Ishaq, Yusuf, Musa,
dan Isa as, serta membenarkan mereka.

Mereka membakar al-Quran untuk membakar sebuah hakikat dan maarif tersebut namun hakikat
tidak dapat dibakar, al-Quran abadi seperti Allah Swt dan hakikat. Aksi ini dan segala aksi yang
memperdalam jurang dan jarak antarbangsa, adalah aksi setan. Harus waspada menghindar agar
tidak terjebak dalam perangkap setan. Saya mewakili bangsa Iran, menghormati seluruh kitab
langit dan para pengikutnya.

Ini al-Quran dan ini adalah kitab suci, keduanya sangat terhormat bagi kami.

Rekan-rekan yang terhormat!

Selama bertahun-tahun telah terbukti dengan jelas ketidakefektifan pemikiran kapitalisme,


manajemen global, serta sistem yang ada, dan mayoritas pemerintah dan bangsa-bangsa
menuntut perubahan fundamental dan pemberlakuan keadilan dalam hubungan internasional.
Sebab ketidakmampuan Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah strukturnya yang tidak adil. Dengan
hak veto, kekuatan utama terkonsentrasi di Dewan Keamanan dan pilar utamanya yaitu Majelis
Umum telah telah termarginalkan.

Dalam beberapa dekade terakhir, setidaknya satu anggota tetap Dewan selalu berada di satu sisi
persengketaan. Ketika seorang hakim atau jaksa menempatkan diri di salah satu pihak yang
berseteru, bagaimana ia diharapkan dapat bertindak proporsional mengingat hak veto
memberikan kekebalan untuk menyerang dan menduduki.

Dalam pembahasan nuklir, jika Iran memiliki hak veto, apakah sikap-sikap Dewan Keamanan
dan Dirjen IAEA akan bertindak seperti saat ini?

Saudara-saudara yang tercinta!

PBB adalah pusat koordinasi dan manajemen kolektif dunia yang terpenting. Strukturnya harus
direvisi sedemikian rupa sehingga semua pemerintahan dan bangsa-bangsa independen dapat
berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam manajemen global. Hak veto harus dihapus, dan
Majelis Umum PBB harus menjadi pilar paling utama sementara Sekjen PBB menjadi individu
paling independen dan seluruh sikap serta kebijakannya harus disetujui oleh Majelis Umum dan
di jalur keadilan serta menghapus diskriminasi.

6
Ketika mengungkapkan pendapat dan menegakkan keadilan, Sekjen PBB tidak boleh ditekan
oleh kekuatan atau negara tempat markas PBB berada. Diusulkan agar dalam setahun ini dan
dalam sebuah sidang khusus, Majelis Umum PBB melangkah untuk merevisi dan
merampungkan struktur PBB. Republik Islam Iran memiliki banyak usulan dan siap
berpartisipasi secara konstruktif dan aktif.

Bapak-bapak dan ibu-ibu!

Saya secara tegas menyatakan bahwa pendudukan berbagai negara dengan alasan memaksakan
kebebasan dan demokrasi merupakan sebuah kejahatan yang tidak akan terampuni.

Dunia lebih membutuhkan logika kasih sayang, keadilan, dan partisipasi semua pihak ketimbang
logika kekuatan, monopoli, unilateralisme, peperangan, dan ancaman. Dunia membutuhkan
manajemen orang-orang suci seperti para nabi Allah Swt.

Dua kawasan geografi luas yakni Afrika dan Amerika Latin telah melalui berbagai trasformasi
determinan selama satu dekade, kebijakan baru di dunia benua ini yang semuanya berlandaskan
pada persamaan kecenderungan, persatuan yang lebih kokoh, dan nasionalisasi seluruh metode
pembangunan, serta pengembangan negara mereka. Banyak kepentingan bagi rakyat di dua
kawasan tersebut yang telah terjamin. Kecerdasan dan manajemen para pemimpin kedua benua
ini telah menyelesaikan krisis dan kesulitan regional tanpa campur tangan imperialisme trans-
regional. Dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran telah memperluas hubungan
komprehensifnya dengan Amerika Latin dan Afrika.

Adapun tentang Iran yang mulia,

Deklarasi Tehran yang merupakan langkah besar dan konstruktif dalam mewujudkan
kepercayaan yang disusun berdasarkan kebijakan proporsional dan insani pemerintah Brazil dan
Turki serta yang dibarengi dengan kekraban Iran, meski menghadapi sikap sinis dan resolusi
ilegal, namun deklarasi tersebut tetap sah.

Kami telah melaksanakan komitmen kami melebihi undang-undang IAEA namun kami tidak
akan pernah menerima pemaksaan ilegal. Disebutkan bahwa dengan cara merepresi, mereka
berupaya memaksa Iran untuk berdialog. Pertama, Iran selalu siap untuk berdialog berdasarkan
prinsip penghormatan dan keadilan. Kedua, cara-cara yang berlandaskan pada asas tidak
penghormatan terhadap bangsa-bangsa sudah lama terbukti tidak efektif lagi.

Mereka yang menghadapi logika tegas bangsa Iran dengan ancaman dan sanksi pada hakikatnya
telah mengorbankan sisa-sisa gengsi Dewan Keamanan dan keyakinan bangsa-bangsa terhadap
lembaga penting ini, serta sekali lagi membuktikan ketidakadilan Dewan itu.

Ketika bersikap seperti itu terhadap bangsa besar Iran yang dalam sejarah dikenal dengan nama-
nama para ilmuwan, penyair, arif, seniman, dan budaya, peradaban, serta kesucian, penghambaan

7
terhadap Allah Swt, serta tuntutan keadilannya, bagaimana mungkin mereka akan dipercayai
oleh bangsa-bangsa lain.

Rekan-rekan saya!

Semua tahu bahwa sistem kapitalisme dan berbagai metode imperialisme dalam manajemen
global telah gagal, dan bukan hanya era perbudakan dan penjajahan, melainkan era penguasaan
terhadap dunia telah berakhir dan tertutup sudah jalan untuk membangun kembali imperium.

Kami telah menyatakan bahwa kami siap untuk tampil di podium ini pada sebuah acara debat
bebas yang serius dengan para pejabat Amerika Serikat, guna menyampaikan pendapat kami
kepada Anda secara transparan mengenai berbagai masalah penting dunia. Di sini pun kami
mengusulkan agar setiap tahun digelar debat bebas di Majelis Umum PBB guna merealiasikan
dialog konstruktif.

Adapun kalimat akhir. Rekan dan saudara-saudara!

Bangsa Iran dan mayoritas bangsa dan pemerintahan dunia menentang manajemen diskriminatif
yang berlaku saat ini di dunia. Manajemen ini memerlukan perombakan mendasar mengingat
bersifat tidak manusiawi serta sudah sampai pada titik akhir dan menemui jalan buntu.

Pembenahan kondisi dunia dan perwujudan ketenangan dan kebahagiaan, menuntut partisipasi
semua pihak, pemikiran jernih, serta manajemen ilahi dan insani.

Kita semua meyakini bahwa keadilan merupakan faktor utama perdamaian, keamanan konstan,
dan perluasan kasih sayang antarmanusia dan bangsa-bangsa. Realisasi tujuan, hak, dan
kemuliaan manusia harus dicari di bawah naungan keadilan serta menjauhi keburukan,
kezaliman, dan penistaan.

Esensi manusia termanifestasi dalam kecintaan terhadap sesama dan kebaikan, dan kasih sayang
merupakan pondasi terbaik dalam mengatur hubungan antarmanusia dan bangsa-bangsa.

Vahshi Bafaqi, seorang penyair Iran mengatakan,

"Jika kau telah meneguk air kehidupan, jika tidak ada cinta dalam dirimu maka kau akan mati."

Sesama manusia bukan rival dan saingan dalam proses membangun dunia yang penuh dengan
kesucian, keamanan, dan kesejahteraan, melainkan penolong satu sama lain.

Orang yang mencari kegembiraannya dalam kesedihan orang lain dan mencari kesejahteraannya
dalam kemiskinan pihak lain, serta mencari keamanannya dalam ketidakamanan orang lain,
orang yang menganggap dirinya lebih unggul dari lainnya, mereka sesungguhnya telah keluar
dari lingkup kemanusiaan dan berada di jalur setan.

8
Ekonomi dan harta adalah sarana untuk berkhidmat kepada orang lain, persahabatan,
pengokohan hubungan manusiawi dan kesempurnaan maknawi, bukan sarana untuk menjajah
dan bersombong-sombong.

Laki-laki dan perempuan adalah penyempurna satu sama lain dan keluarga serta hubungan suci,
penuh cinta kasih, dan langgeng dua pasangan pada pusatnya, menjamin kelanjutan dan
pembimbingan generasi. Kenikmatan yang hakiki, adalah perluasan cinta dan pembenahan
masyarakat.

Perempuan adalah manifestasi keindahan Allah Swt dan merupakan pusat afeksi serta
penanggung jawab penyebaran kasih sayang, penjagaan kesucian dan kelembutan masyarakat.

Kasarnya jiwa dan perilaku perempuan dan terhalangnya mereka dari hak-hak fundamental kasih
sayang dari kaum laki-laki dan pasangan mereka, akan membuat masyarakat beringas dan
menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Kebebasan adalah hak ilahi yang harus digunakan dalam melayani perdamaian dan
kesempurnaan manusia. Pemikiran saleh dan tekad orang-orang saleh merupakan kunci untuk
melintasi kehidupan yang tayyibah, yang penuh dengan harapan, semangat, dan keindahan.

Ini adalah janji Allah Swt yang akan mewariskan bumi kepada orang-orang suci serta saleh, dan
orang-orang yang terbebaskan dari belenggu kesombongan akan memegang kendali dunia dan
ketika itulah tidak ada lagi jejak kesedihan, diskriminasi, kemiskinan, ketidakamanan, dan
serangan. Saat itu tibalah hari kegembiraan dan perkembangan ilahi manusia yang hakiki. Semua
manusia penuntut keadilan dan kebebasan telah menantikan dan menjanjikannya.

Manusia sempurna, hamba yang ikhlas kepada Allah Swt, dan pecinta kejujuran manusia, yang
ayahnya adalah keturunan Nabi Islam, dan ibunya adalah keturunan kaum Kristen bersama
dengan Isa putra Maryam as, serta orang-orang saleh lainnya tengah menanti sampai realisasi era
tersebut tiba dan mereka dapat membantu seluruh umat manusia. Seyogyanya kita saling
menggenggam erat tangan dan kita menjelang mereka dengan berusaha.

Salam kepada cinta dan penghambaan, salam kepada keadilan dan kebebasan, salam kepada
hakikat manusia, manusia sempurna, penolong sejati dan benar manusia, dan salam terhadap
Anda serta semua orang saleh dan suci.(IRIB/MZ/SL)

Anda mungkin juga menyukai