Anda di halaman 1dari 8

9 Nama Iblis yang Menggoda & Menjerumuskan Manusia

Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali.
Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu
mempunyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli
menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli
mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai
tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.

Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa
Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke
lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:

Iblis Zailatun (‫) ٌ َزْيَلة‬


Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau
mengurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk
rayu kepada para pedagang agar melakukan penyimpangan dan kecurangan dalam
aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya.

Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat,
menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me-
numbuhkan jiwa egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau ini sudah
ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendirinya orang itu akan senang-berenang dalam
lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.

Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun
untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah
bersabda:

‫ب َأِلْيم‬
ٌ ‫عَذا‬
َ ‫ل ُيزّكْيِهْم َوَلُهْم‬
َ ‫ل ِاَلْيِهْم َيْوَم اْلِقَياَمِةَو‬
ُ ‫ظُرا‬
ُ ‫لَيْن‬
َ ‫لَثُة‬
َ ‫َث‬

Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak
memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan
mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan
menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a).
Orang yang menurunkan kainnya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang
yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang
dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)

Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al-
Qur'an

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar
atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu
menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang
besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)

Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaku-
kan kecurangan dalam berdagang.

Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti


kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat
kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang
yang berdagang itu lemah imannya, ambisius dan materialistis tentu ia akan mudah
terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius
Zailatun.

Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang
beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima
musibah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.

"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan


dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada
disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya
mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagaimana layaknya anjing-
anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).

Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek


pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan
atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan
dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya
atau kehancurannya. Oleh karena itu, syari'ah memerintahkan untuk bersabar dan
ikhlas setiap kali menerima cobaan dan musibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap
musibah itu ada hikmah yang terkandung didalamnya. Allah mengancam akan
menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana
yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain
disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri
(ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat,
sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Se-
hingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumus-
kan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan
menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar
memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat
sabarnya.

Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan
mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keimanan dan
ketakwaan yang kuat serta kesabaran yang tinggi yang dapat menangkalnya dari
gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.

Iblis Akwan
lblis ini bertugas menyesatkan dan mempengaruhi para remaja dan pimpinan umat
supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan
berbuat munkar dan maksiat.

Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan remaja yang beriman ke
dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas mun-
karnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat,
hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau
melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar,
ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan
mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari
tuntunan agama.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka
(yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab
yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim-
pin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang,
korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga menanamkan rasa ketakutan dihati para
pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam
bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin
untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah.
Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan
mereka kedalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.

Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan
menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam
FirmanNya:

"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan
melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih".
(QS. Asy-Syuura 42:42)

Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan
mengikuti jejak Iblis Akwan.

Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista
yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum
muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer
dan mabuk, maka segala bentuk kemungkaran yang lain dengan mudah ia laksanakan.
Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang
lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh
otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah
dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak
sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi
setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemaksiatan di atas itu
dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.

Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum
muslimin agar tidak meminum khamer, karena khamer adalah identik dengan setan.
Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban


untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan


(kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orangyang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Demikianlah ancaman bags orang yang mengikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak
khamer dan benda yang memabukkan lainnya.

Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumuskan para penyanyi agar mendendangkan lagu
yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke-
bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok,
yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan
mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan
biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk
menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa.
Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-
lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang diidolakan yang
senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.

Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang
ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan
akhlak yang mulia. Sebab dengan berpegang teguh pada kedua faktor diatas Insya
Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.

Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap
musyrik dan tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah
banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti bentuknya
seperti seorang syekh lalu memberikan pelajaran atau tuntunan yang mengarah kepada
kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat,
sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti
saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan,
pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang
kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai
pelindungnya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah
disesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana
disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:

'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan


mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)

Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar
tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam
menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat
yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya
menjadi korban tipu muslihatnya.

Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)

Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis
Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang
mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada
mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa
Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam
kesesatan.

Iblis A'war
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk
melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.

Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk
membakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.

Mujahid berkata : Ketika wanita itu menghadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk
menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya,
dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk meng-
hiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.

Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila
melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah
wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang
pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.

Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya
as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul
dalam hati keinginan untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan
hal ini dapat mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu,
barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak
akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya
tadi.

Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguh-
nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup
mendatangkan fitnah".

Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as
adalah dari memandang (wanita)".

Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari
kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang
merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita
ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang
menjadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan
oleh Allah dari godaan lblis ini.

Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang
sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidurnya,
tidak memikirkan tentang kehidupannya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada
Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur atau
kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan
seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama,
lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini,
Iblis tinggal menggiring dia untuk dijerumuskan ke dalam jurang kemaksiatan dan
kekufuran.

Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggal-
kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.

Malas beribadah itu menunjukkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa


sebagai lipstik belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi
tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-
orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah
tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak
mengikuti langkah-langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar
tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am
142:

"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia
telah menjadi teman Iblis.

Iblis Dasim
Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong suami
istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah
barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari
kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diinginkan
oleh Iblis Dasim.

Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar
dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam
dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh
Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar
lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan bio-
logisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan
pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh
keturunan, disamping menjalankan Sunnah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi
bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang
dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista
yang penuh dengan dosa.

Oleh karena itu, Iblis sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, damai dan
sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan ber-
kah dari Allah Ta'ala.

Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye-
satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan
dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah
menjauhkan dan menyelamatkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

Anda mungkin juga menyukai