Anda di halaman 1dari 4

Manusia merupakan makhluk sosial yang tak pernah lepas dari interaksi antar

sesamanya. Dalam segala hal manusia tak lepas dari komunikasi yang terjalin dalam
kehidupan sehari-harinya. Selain itu, komunikasi pun terjalin karena kebutuhan akan
informasi yang tinggi dan menjadi kebutuhan manusia itu sendiri. Karena itulah, tercipta
banyak sekali hubungan pada kegiatan sosial manusia, seperti hubungan antar pribadi
yang berbentuk dalam keluarga, dalam teman sepermainan, bahkan antar orang lain yang
blum dikenalnya. Sehingga dalam hal ini teknologi tercipta untuk mempermudah
komunikasi manusia. Sebagai contoh, Alexander Graham Bell yang telah menciptakan
telepon. Suatu alat yang dapat membantu manusia lebih mudah dalam berkomunikasi
jarak jauh.

PSTN
Teknologi yang singkatan dari Public Switched Telephone Network ini berarti
sebuah jaringan yang berfungsi untuk dapat mengirimkan pesan langsung dari pengirim
pesan ke penerimanya. PSTN menghubungkan pengirim pesan dan penerimanya dengan
melalui sebuah alat yang terdiri dari kabel tembaga, fiber optic, satelite, fixed wireless,
dan mobile wireless circuits. Dalam sistem PSTN ini menggunakan 5 komponen utama
yaitu telepon, network access, central offices (COs), trunk and special circuits, dan CPE
(Customer Premise Equipment).

Telepon
Telepon yang menjadi salah satu komponen utama PSTN tersebut mempunyai
cara kerja yang terbilang sederhana. Layaknya saklar lampu, telepon pun bekerja hampir
seperti demikian. Saat gagang telepon kita angkat dan kita berbicara, maka transmitter
mengolah gelombang suara melalui corong suara dan mengirimkannya melalui kabel-
kabel tembaga. Transmitter mengubah sinyal analog yang ditangkap dan merangsang
diafragma yang akan menggetarkan karbon chip sehingga dapat menciptakan sinyal-
sinyal listrik. Sinyal-sinyal tersebut pun diteruskan dikirim melalui kabel-kabel tembaga
di dalam kabel telepon, sehingga gelombang suara tersebut pun dapat mencapai tujuan
yang dikehendaki. Dalam telepon pun terdapat dua alat yang berguna untuk
menghubungkan telepon kita ke kantor pusat perusahaan telepon, yaitu local loop dan
subscriber loop yang kemudian akan diteruskan oleh transmitter seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Setelah gagang telepon kita tutup, maka putuslah sinyal-sinyal listrik tadi.

Network access
Atau yang biasa disebut akses jaringan ini dapat memampukan para pelanggan
telepon untuk dapat menggunakan pelayanan penyedia layanan. Penyedia layanan yang
dimaksud ialah yang biasa kita sebut dengan provider. Terdapat beberapa kategori
provider pada akses jaringan, yaitu yang pertama Regional Bell Operating
Companies (RBOCs). Kategori ini mempunyai jangakauan wilayah regional.
sedangkan Local Exchange Carriers (LECs), mempunyai cakupan wilayah antar daerah
atau interlokal. Dan yang terakhir Interexchange Carries (IXCs), hanya dapat
menjangkau daerah lokal saja.

Trunks and Lines


CO (central office) mempunyai fungsi utama untuk dapat menyediakan koneksi
kepada para penggunanya baik dalam jaringan bisnis maupun perumahan. Sadar akan
adanya perbedaan pada kebutuhan manusia dalam menggunakan jaringan, sehingga CO
(central office) membedakan jaringan yang digunakan untuk urusan pribadi dengan
jaringan bisnis.
Loop start. Jaringan ini biasanya terpasang pada rumah-rumah ataupun
perusahaan kecil.
Ground start. Inilah jaringan yang biasa digunakan menghubungkan pertukaran
cabang secara otomatis dengan CO (central officer). Ground start biasa digunakan
pada perusahaan-perusahaan besar untuk dapat berhubungan dengan antar divisi
dalam perusahaan tersebut.
Direct Inward Dial (DID) Trunks. Ini adalah saluran yang mampu melakukan
beberapa panggilan pada waktu yang bersamaan, atau lazim disebut dengan
teleconference. DID biasa ataupun sering digunakan dalam perusahaan besar
untuk kepentingan bisnisnya.
Ear and Mouth (E&M) Trunks. Suatu teknologi yang didesain untuk dapat
melakukan panggilan jarak jauh dan pada area yang sangat luas pula. Seperti
contoh antar kota ataupun antar negara.
Centrex. Ini merupakan perpanjangan dari CO (central office). Teknologi ini
biasa digunakan pada perusahaan-perusahaan besar dan mempunyai banyak
cabang yang tersebar di daerah-daerah. Untuk meningkatkan pelayanannya
perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi ini dapat mempermudah
komunikasi, yaitu kita hanya menghubungi ke satu nomer saja untuk dapat
menghubungi perusahaan tersebut.

Customer Premise Equipment (CPE)


PSTN dinilai ketinggalan jaman sejak kemunculan CPE ini. CPE lebih
mengahadirkan teknologi yang labih maju serta memiliki sistem yang lebih canggih. Dan
masyarakat pun beralih ke teknologi yang lebih maju dan canggih, sehingga membuat
jatuhnya perusahaan Bell yang sebelumnya memonopoli pasar teknologi komunikasi. Hal
tersebut mengundang perusahaan-perusahaan lain untuk dapat berkreasi lebih lagi dalam
mengembangkan inovasi-inovasi baru pada teknologi komunikasi.
Private Automatic Branch Exchange. Ialah suatu sistem dimana sistem tersebut
dapat menghubungkan stasiun satu dengan lainnya. Inilah yang menjadi dasar dari
hubungan via telepon.
Digital Key System and Hybrids. Saat kita berusaha untuk menghubungi
seseorang atau perusahaan/instansi tertentu melalui telepon, maka kita akan
menekan tombol nomor tujuan terlebih dahulu. Nomor tersebutlah yang disebut
dengan Digital Key System and Hybrids.
Voice processing. Terdapat dua sistem dasar dalam voice processing. Kedua
sistem dasar tersebut ialah, auto attendant dan voice mail. Auto attendant
digunakan perusahaan-perusahaan besar untuk menggantikan suara operator
dalam menjawab panggilan telepon. Sedangkan voice mail mempunyai kegunaan
untuk menerima pesan saat panggilan tidak dijawab. Hal tersebut bisa disebabkan
oleh pengaturan otomatis, telepon yang tidak aktif, maupun berada diluar area
jangkauan pada telepon seluler.
Teknologi yang memudahkan manusia dalam berkomunikasi ini ternyata
mempunyai sistem yang terbilang tak mudah didalamnya. Butuh banyak keahlian dalam
menciptakan alat-alat komunikasi tersebut. Kreatifitas manusia lah yang mampu
melakukan itu semua, segala macam bentuk kemudahan yang diberikan setara dengan
seberapa kerja keras manusia dalam mengembangkan teknologi-teknologi yang ada.
Sehingga kita tidak lagi kesulitan untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi atau
berinteraksi dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai