Response Paper 4 - Infrastruktur Teknologi Komunikasi Statis
Response Paper 4 - Infrastruktur Teknologi Komunikasi Statis
sesamanya. Dalam segala hal manusia tak lepas dari komunikasi yang terjalin dalam
kehidupan sehari-harinya. Selain itu, komunikasi pun terjalin karena kebutuhan akan
informasi yang tinggi dan menjadi kebutuhan manusia itu sendiri. Karena itulah, tercipta
banyak sekali hubungan pada kegiatan sosial manusia, seperti hubungan antar pribadi
yang berbentuk dalam keluarga, dalam teman sepermainan, bahkan antar orang lain yang
blum dikenalnya. Sehingga dalam hal ini teknologi tercipta untuk mempermudah
komunikasi manusia. Sebagai contoh, Alexander Graham Bell yang telah menciptakan
telepon. Suatu alat yang dapat membantu manusia lebih mudah dalam berkomunikasi
jarak jauh.
PSTN
Teknologi yang singkatan dari Public Switched Telephone Network ini berarti
sebuah jaringan yang berfungsi untuk dapat mengirimkan pesan langsung dari pengirim
pesan ke penerimanya. PSTN menghubungkan pengirim pesan dan penerimanya dengan
melalui sebuah alat yang terdiri dari kabel tembaga, fiber optic, satelite, fixed wireless,
dan mobile wireless circuits. Dalam sistem PSTN ini menggunakan 5 komponen utama
yaitu telepon, network access, central offices (COs), trunk and special circuits, dan CPE
(Customer Premise Equipment).
Telepon
Telepon yang menjadi salah satu komponen utama PSTN tersebut mempunyai
cara kerja yang terbilang sederhana. Layaknya saklar lampu, telepon pun bekerja hampir
seperti demikian. Saat gagang telepon kita angkat dan kita berbicara, maka transmitter
mengolah gelombang suara melalui corong suara dan mengirimkannya melalui kabel-
kabel tembaga. Transmitter mengubah sinyal analog yang ditangkap dan merangsang
diafragma yang akan menggetarkan karbon chip sehingga dapat menciptakan sinyal-
sinyal listrik. Sinyal-sinyal tersebut pun diteruskan dikirim melalui kabel-kabel tembaga
di dalam kabel telepon, sehingga gelombang suara tersebut pun dapat mencapai tujuan
yang dikehendaki. Dalam telepon pun terdapat dua alat yang berguna untuk
menghubungkan telepon kita ke kantor pusat perusahaan telepon, yaitu local loop dan
subscriber loop yang kemudian akan diteruskan oleh transmitter seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Setelah gagang telepon kita tutup, maka putuslah sinyal-sinyal listrik tadi.
Network access
Atau yang biasa disebut akses jaringan ini dapat memampukan para pelanggan
telepon untuk dapat menggunakan pelayanan penyedia layanan. Penyedia layanan yang
dimaksud ialah yang biasa kita sebut dengan provider. Terdapat beberapa kategori
provider pada akses jaringan, yaitu yang pertama Regional Bell Operating
Companies (RBOCs). Kategori ini mempunyai jangakauan wilayah regional.
sedangkan Local Exchange Carriers (LECs), mempunyai cakupan wilayah antar daerah
atau interlokal. Dan yang terakhir Interexchange Carries (IXCs), hanya dapat
menjangkau daerah lokal saja.