BAB II

STUDI PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A. Studi Pustaka

1. Pengertian Air Sadah

Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral-mineral

tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca 2  ) dan magnesium

(Mg 2  ) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras

(hardwater) adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi,

sedangkan air lunak (softwater) adalah air dengan kadar mineral

yang rendah.

Menurut EG. Giwangkara S (2007), air sadah menyebabkan

peningkatan pemakaian sabun dan pembentukan kerak pada unit

yang bekerja bila temperatur meningkat. Air sadah disebabkan oleh

kation logam bivalen antara lain ion kalsium dan magnesium. Selain

ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan bisa juga berupa

ion logam lain, seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn, maupun garam-garam

bikarbonat dan sulfat.

Menurut Ensiklopedi Indonesia (1990:124), air sadah adalah

air yang banyak mengandung garam kalsium dan magnesium.

Karena adanya garam tersebut, air sadah tidak baik atau tidak dapat

dipakai untuk mencuci dengan sabun (karena sukar berbuih). Selain

itu, air sadah dapat menimbulkan kerak pada ketel.