Contoh yang telah diberikan sebelumnya hanya memiliki dua variable ( X 1 dan X 2 ). Walaupun
demikian, hamper samua permasalahan di dunia nyata mengandung variable lebih banyak lagi.Prinsip
yang telah dikembangkan dapat digunakan untuk merumuskan beberapa permasalahan yang lebih
rumit. Latihan yang akan didapatkan dengan “mengubah” situasi PL berikut dapat membantu
mengembangkan keahlian untuk menerapkan pemrograman linier pada situasi operasi umum lain.
Contoh B2 memuat keputusan bauran produk yang lain. Sumber daya yang terbatas harus dapat
dialokasikan antarberbagai produk yang dihasilkan perusahaan. Tujuan perusahaan secara keseluruhan
adalah memproduksi produk tertentu dalam jumlah tertentu untuk memaksimalkan keuntungan total.
Failsafe Electronic Corporation memproduksi empat prduk utama yang sangat canggih
untuk memasok ke perusahaan angkasa luar yang memiliki kontrak dengan NASA. Setiap produk harus
dapat melalui departemen berikut sebelum dikirimkan : pemasangan kawat, pengeboran, perakitan, dan
pemeriksaan. Kebutuhan proses produksi pada setiap departemen (dalam jam) dan nilai keuntungan
yang berkesesuaian diringkas pada table berikut.
Departemen Pemasangan
Produk Kawat Pengeboran Perakitan Pemeriksaaan Keuntungan/Unit
Waktu produksi yang tersedia pada setiap departemen pada setiap bulan dan kebutuhan produksi
bulanan minimal untuk memenuhi kontrak adalah sebagai berikut.
Pendekatan: Perumusan situasi bauran produksi ini sebagai masalah PL. Pertama, manajer produksi
menentukan tingkat produksi setiap produk untuk bulan mendatang. Ia menetapkan:
X 1 = jumlah unit XJ201 yang akan diproduksi,
Dengan batasan
X 1, X 2, X 3, X 4 ≥ 0
Pemahaman: Terdapat banyak batasan dalam sebuah masalah PL. Batasan RHS boleh memiliki satuan
yang berbeda, tapi fuungsi tujuannya menggunakan satu satuan yang umum – keuntungan- dalam kasus
ini. Karena terdapat lebih dari dua variable keputusan, masalah ini tidak dipecahkan secara grafis.
Latihan Pembaelajaran: Pecahkan masalah PL ini seperti yang telah dirumuskan. Apakah solusinya?
(Jawaban: X 1 = 150, X 2 = 300, X 3 = 200, X 4 = 400.)
Masalah Serupa: B.7, B.8, B.10, B.19, B.20, B.21, B.23, B.28, B.29.
Setiap jenis makanan memiliki empat kandungan nutrisi berbeda, yaitu A, B, C, dan D.
Berikut kandungan nutrisi setiap makanan dalam satuan ons per pon pakan ternak.
Pakan Ternak
Nutrisi Makanan X Makanan Y Makanan Z
A 3 ons 2 ons 4 ons
B 2 ons 3 ons 1 ons
C 1 ons 0 ons 2 ons
D 6 ons 8 ons 4 ons
Harga setiap jenis makana X, Y, dan Z masing-masing adalah $0,02, $0,04, dan $0,025. Kebutuhan
minimal setiap sapi per bulan adalah 64 ons nutrisi A, 80 ons nutrisi B, 16 ons nutrisi C, dan 128 ons
nutrisi D.
Perusahaan penggemukan menghadapi satu batasan lagi, yaitu perusahaan hanya bias
memperoleh 500 pon makanan Z per bulan dari penyalur makanan, terlepas dari kebutuhan
perusahaan. Karena secara umum terdapat 100 sapi pada perusahaan penggemukan sapi di Feed ‘N Ship
pada suatu waktu, hal ini membatasi jumlah makanan yang akan diberikan pada sapi, yaitu maksimal 5
pon makanan Z per hai atau 80 ons per bulan.
Ambil: X 1 = jumlah makanan X yang dibeli untuk setiap sapi per bulan,
Jawaban:
Pembatasan Makanan Z: X 3 ≤ 80
X 1, X 2, X 3, X 4 ≥ 0
Solusi yang paling murah adalah membeli 40 pon X 1 , seharga $0,80 untuk setiap sapi.
Pemahaman: Karena biaya per pon makanan X sangat randah, solusi optimalnya tidak
memperhitungkan makanan Y dan Z.
Latihan Pembelajaran: Biaya sat upon makanan X naik 50%. Apakah ini mempengaruhi solusi?
(Jawaban: Ya, ketika biaya per pon makanan X adalah $0,03, X 1 = 16 pon, X 2 = 16 pon, X 3 = 0, dan biaya
= $1,12 per sapi)
Saat ini, bank tersebut mempekerjakan 12 teller yang bekerja penuh waktu, tetapi sebagian besar
orangnya terdapat pada daftar pekerja paruh waktu. Seorang pekerja paruh waktu harus menghasbiskan
tepat 4 jam per hari, tetapi ia dapat mulai bekerja kapan saja, di antara pukul 09.00 hingga 17.00 dengan
izin makan siang selama 1 jam. (Separuh pekerja penuh waktu makan pada pukul 11.00 dan lainnya
makan pada pukul 12.00.) Pekerja penuh waktu memiliki waktu kerja produktif selama 35 jam pada
setiap minggu.
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, bank tesebut membatasi jam kerja pekerja peruh
waktu, yaitu meksimal 50% dari kebutuhan total per hari.
Pekerja paruh waktu menerima upah $6 per jam (atau $24 per hari) secara rata-rata,
sedangkan pekerja penuh waktu mendapatkan upah rata-rata $75 per hari berupa gaji dan insentif.
Pendekatan: Bank bermaksud menetapkan sebuah jadwal yang akan meminimalkan biaya tenaga kerja
total. Bank akan memberhentikan 1 atau lebih teller penuh waktu jika memang menguntungkan pihak
bank.
Ditetapkan:
Batasan: Untuk setiap jam, jam kerja yang tersedia harus paling sedikit sama dengan jam kerja yang
dibutuhkan.
F ≤ 12
Jam kerja pekerja paruh waktu tidak boleh melebihi 50% dari jumlah jam total yang dibutuhkan setiap
harinya, yang merupakan penjumlahan teller yang diperlukan pada setiap jamnya:
Atau
4 P1 + 4 P2 + 4 P3 + 4 P4 + 4 P5 ≤ 0,50(112)
Terdapat dua jadwal alternative optimal yang dapat diikuti oleh Arlington Bank. Jadwal alternative
pertama adalah hanya mempekerjakan 10 orang teller penuh waktu (F = 10) dan 7 orang teller paruh
waktu yang mulai bekerja pada pukul 10.00 ( P2 = 7), 2 0rang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada
pukul 11.00 dan 12.00 ( P3 = 2 dan P4 = 2), dan 3 orang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada
pukul 13.00 ( P5 = 3). Tidak ada pekerja paruh waktu yang nulai bekerja pada pukul 09.00.
Jadwal alternative kedua adalah mempekerjakan 10 orang teller penuh waktu (F = 10), tetapi
terdapat 6 orang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada pukul 09.00 ( P1 = 6), 1 orang teller paruh
waktu yang mulai bekerja pada pukul 10.00 ( P2 = 1), 2 orang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada
pukul 11.00 dan 12.00 ( P3 = 2 dan P4 = 2), dan 3 orang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada
pukul 13.00 ( P5 = 3). Biaya tenaga kerja untuk kedua kebijakan tersebut sama, yaitu sebesar $1.086 per
hari.
Pemahaman: Bukanlah tidak lazim jika beberapa solusi optimal muncul dalam masalah PL yang besar.
Pada kasus ini, pihak manajemen memiliki pilihan dengan biaya yang sama antara kedua jadwal
tersebut. Untuk mencari solusi optimal alternatifnya, anda mungkin harus memasukkan batasannya
dengan urutan yang berbeda.
Latihan Pembelajaran: Bank tersebut setuju member kenaikan gaji menjafi$7 per jam untuk pekerja
paruh waktunya. Apakah solusinya berubah? (Jawaban: Ya, biaya = $1.142, F = 10, P1 = 6, P2 = 1, P3 = 2,
P4 = 5, P5 = 0.)
Sebagian besar persoalan pemrograman linier di dunia nyata memiliki lebih dari dua variable
sehingga menjadi terlalu rumit untuk diselesaikan dengan menggunakan grafik. Sebuah prosedur uang
disebut metode simpleks dapat digunakan untuk mencari solusi yang optimal bagi persoalan seperti itu.
Metode simpleks sesungguhnya merupakan suatu alogaritma (atau serangkaian perintah) yang
digunakan untuk menguji titik pojok pada suatu cara tertentu sehingga sampai pada solusi terbaik.
Keuntungan yang paling tinggi atau biaya yang paling rendah. Program computer (seperti Excel OM dan
POM for Winows) dan spreadsheet Excel tersedia untuk memecahkan persoalan pemrograman linier
dengan metode simpleks.
Untuk perincian mengenai langkah-langkah aljabar untuk alogaritma simpleks, bacalah buku
sains manajemen.