Anda di halaman 1dari 8

Rumus Menghitung Tetes Infus

MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt
々Tetes Infus Macro
tts/mnt = jmlh cairan X 20 / lama infus X 60

々Lama Infus Macro


lama infus = (jmlh cairan X 20) / (tts/mnt X 60)

MICRO = 1 cc = 60 tts/mnt
々Tetes Infus Micro
tts/mnt = (jmlh cairan X 60) / (lama Infus X 60)

々Lama Infus Micro


lama infus = (jmlh cairan X 60) / (tts/mnt X 60)

Contoh 1:
Bp. R membutuhkan 400 mg antibiotic sesuai dengan resep yang ada, tablet antibiotic yang tersedia
adalah 200 mg. Berapa tablet antibiotic yang perawat harus berikan pada Bp. R ?

Jawab :

* Jika tablet yang harus diberikan = X Tablet.


* Diketahui: 1 tablet = 200 mg
* Maka:
* X = 400 mg/tablet
* X= 400 mg /200 mg
* X = 2 tablet

200 mg = 400 mg

1 X&&& tablet

Contoh 2 :
Ibu S, 65 tahun, harus diberikan obat antiaritmia (digoksin) sebanyak 0,25 mg per intra vena (IV).
Pada vial / kemasan obat tersebut tertulis 0,125 mg = 1 cc. Berapa cc digoksin yang harus perawat
berikan untuk Ibu S ?

Jawab :

Dosis digoksin yang harus Ibu S terima = X cc.

0,125 mg = 0,25 mg
1 cc X
0,125X = 0,25
X = 2 cc

Menghitung dosis pada anak

Dosis obat yang diberikan pada anak-anak dihitung berdasarkan berat badan anak atau luas
permukaan tubuh anak. Kebanyakan obat-obat tersebur diproduksi khusus untuk anak sehingga
tidak dihitung dengan cara yang sama pada orang dewasa. Perhatikan ukuran dan laju metabolisme
pada anak, kaena hal ini sangat berpengaruh pada reaksi terapi obat yang diharapkan. Observasi
selalu respon yang terjadi sehingga dosis yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi anak.

Contoh :

An. P, 2 tahun, membutuhkan paracetamol untuk menurukan panas tubuhnya.Berat badan (BB) An.
P 10 kg. Dalam kemasan obat tercantum dosis untuk anak adalah 10 mg/KgBB.
Jawab: Misalkan Anak. P membutuhkan = a mg Paracetamol.

Maka a= 10 mg X 10 Kg = 100 mg

Gunakan prosedur yang sesuai dan aman, ingat prinsip 5 benar dalam pengobatan

Setelah memvalidasi dan menghitung dosis obat dengan benar, pemberian obat dengan akurat
dapat dilakukan berdasarkan prinsip 5 benar, yaitu :

PRINSIP 5 BENAR PENGOBATAN :

1. Benar Klien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis Obat
4. Benar Waktu Pemberian
5. Benar Cara Pemberian

1. Menghitung cairan

 Menghtung Balance Cairan

TPM = Total Vol infuse (cc) x Factor Tetesan


Lama waktu penginfusan(menit )

Factor tetesan
Makro 1 cc = 60 tetes

Mikro 1 cc = 15 tetes atau 1 cc = 20 tetes

 Menghitung Jumlah Tetesan infus

TPM= Volume cairan infus x faktor tetes normal


Lama pemberian x 60

 Menghitung lama pemberian infus

LP = Volume cairan infus x faktor tetes normal


Order tetesan x 60

 Menghitung cairan yang diberikan pada pasien luka bakar

Dewasa= RL 4 ml x BB x % LB
Anak = RL 2 ml x BB x % LB

8 jam First and 16 jam continued

 Kebutuhan Cairan anak sesuai BB

100ml untuk Kg pertama


50ml untuk Kg kedua

25ml untuk Kg selanjutnya

Exc, Hitung kebutuhan cairan anak jika BB 26 Kg

Keb. Cairan : (10×100)+(10×50)+(6×25)

: 1000+500+150

:1650 ml

Rumus hitung cairan

Tetesan/menit= keb.Cairan (cc) x Tetesan Dasar


Waktu x 60(dtk)

Kebutuhan Cairan (cc) x ⅓ makro 1/1 mikro


Waktu (Jam)

 Kebutuhan cairan untuk Dehidrasi pd bayi Diare

BB x (D+M+C) cc
Dehidrasi (D) Ringan =5o cc, Sedang =80 cc, Berat =100 cc

Maintenance (M): Neonatus=140-120cc, 0-1 Th=120-100cc, 1-2 Th=100-90cc


2-4 Th = 90-80cc, 4-8 Th=80-70cc, 8-12 Th=70-60cc, >12 Th=60-50cc

Concimetten Loss: Muntah=25cc, BAB=25cc, Muntah+BAB =30cc

 Pemberian Infus pada Neonatus

Jumlah cairan = Keb. Cairan x BB


Keb. Cairan NaCl 3 % =2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc
KCl 3,75 % = 1-3 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc
Bicnat 7,5 % = 2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 1 cc
Dextrose 10 % = jumlah selebihnya
2. Rumus Pemberian Obat

 Menghitung dosis berdasarkan perbandingan dgn dosis dewasa

Umur= (umur dewasa > 20 tahun)


a. Young : Da = (n / (n + 2)) x Dd

b. Dilling : Da = (n/20) x Dd

c. Cowling : Da = ((n+1)/24) x Dd

 Berat Badan (BB dewasa 70 kg)

a. Clark : Da = (Ba/Bd) x Dd

b. Augsberger :

Da = ((1,5B + 10)/100) x Dd

 Perhitungan dosis tablet/kapsul/obat cair/suntikan

X = (dosis yg diminta : dosis yg tersedia) x satuan yang ada

 Menghitung dosis obat untuk anak (Clark Rule)

Dosis anak = Permintaan x pelarut


sediaan yang ada

Dosis Dewasa x Berat anak (Ponds)


50

1 Ponds = 2,2 kg

3. Pembuatan Larutan Savlon

Rumus: M1 x V1 = M2 x V2
Contoh: akan dibuat larutan Saflon 2% sebanyak 200 ml dengan sediaan
larutan 20%.

Berapa cairan Saflon yang diperlukan ?

Jawab: 20% v1 = 0,2% Ml

v1 = 0,2% x 200 = 40 x 1 ml (jumlah saflon)


20% 20

Jumlah Aquades yg diperlukan = v2-v1 = 200-1

Ml = 199 ml

4. Pembuatan campuran obat skintest

Rumus: 1:9

Contoh: Ceftriaxon 0,1cc dan aquades 0,9 cc dalam spuit 1cc disuntikkan
dengan

undulasi 0,5-1 cm dan tunggu selama 15 menit hasilnya positif bila undulasi

bertambah dan gatal (merah).

5. Perhitungan Tes Rumple Leed

Rumus: Sistolik + Diastolik


2

Contoh: TD: 120/80 mmHg

Jawab: 120+80 =100mmHg

Ditahan selama 15 menit dan hasilnya positif bila dalam lingkaran 5cm terdapat
lebih

dari 10 bercak merah (ptechie).

6. Perhitungan jumlah pemberian o2

Rumus: RR x volume tidal x 20% = ML

Contoh: Klien dengan RR 35x/menit harus mendapatkan o2 sebanyak

35×500 ML x 20% = 3500 ML = 3,5 Liter

7. Perhitungan pengambilan obat untuk tes Mantouk

Rumus: Unit Yg Diperlukan


Unit yg tersedia dalam ml

Contoh: Terdapat cairan PPD dalam vial 4cc dengan kandungan obat 1 ml= 50
unit

(5tu) maka berapa yang diambil dalam vial?

Jawab: 5 unit = 0,1 ml


50 unit (dlm 1 ml)

Disuntikan IC dengan pembacaan hasil sesudah 24-72 jam. Untuk ATS diberikan
300

unit untuk dewasa dan separuhnya untuk anak anti tetanus.

8. Perhitungan denyut nadi maksimal

Rumus: 220 – Umur (dalam tahun)

Contoh: Usia 20 tahun denyut nadi maksimalnya 200x/menit (saat olahraga


stop

apabila nadi sudah mencapai 200x/menit)

9. Perhitungan BB Ideal

Rumus: BB x 100%
TB – 100

BB normal = nilai 90-100%

BB kurang, nilai kurang dari 90%

BB lebih, BB lebih dari 110%

Rumus (Bocca):

TB -100% Kg (pria TB < 160cm)

TB -100x 1 Kg (Wanita TB 150cm)

Contoh: Pria dengan TB 170cm harus memiliki BB ideal

(170-100)-10%=70-7 Kg (70×10%)= 63 Kg

10. Rumus menghitung BB dan TB normal untuk balita diatas 3 tahun

Rumus: BB= 8-2 (Kg)

TB= 80-5n (cm)


Contoh: Balita usia 3 tahun memiliki BB normal 14 Kg dan TB 95 cm.

11. Penilaian kesadaran dengan GCS

Mata (E):

4: Spontan membuka mata

3: Dengan perintah

2: Dengan rangsang nyeri

1: Tidak ada reaksi

Motorik (m):

6: Mengikuti perintah

5: Melokalisir nyeri

4: Menghindari nyeri

3: Fleksi abnormal

2: Ekstensi abnormal

1: Tidak ada reaksi

Verbal (V):

5: Orientasi baik

4: Disorientasi waktu & tempat, tapi dapat mengucapkan kalimat

3: Hanya mengucapkan kata-kata

2: Mengerang

1: Tidak ada reaksi

12. Tajam penglihatan

6/6 : Bisa membaca dengan benar huruf pada Snelen Chart dan orang

 orang normal pun dapat melakukanny (jarak 6 m)


6/30 : Hanya bisa membaca huruf pada jarak 6m, sedangkjan orang

normal bisa membaca pada jarak 30m.

3/60 : Hanya bisa melihat dan menentukan jumlah jari dengan benar
pada jarak 3m sedangkan orang normal 60m.

1/300 : Hanya bisa melihat lambaian tangan pada jarak 1m, orang normal

300m.

1/- : Hanya bisa merasakan sinar saja

Anda mungkin juga menyukai