Anisa
LAKI-LAKI PEREMPUAN 60 50 40 30 20 5 15 20 4 16
BAYI 75 40 35 5 30
Plasma Intersisial
BERAT BADAN
(60 KG)
Intersisial ( 9L = 15%)
Plasma (3l = 5% )
K+
PO 4
Na +
Rongga Ke 3
Cl -
Cairan Masuk
Cairan Keluar
Minuman : 800 1700 ml Makanan : 500 1000 ml Hasil oksidasi : 200 300 ml
1500 3000 ml
1500 3000 ml
Dewasa :
Anak :
Berat (kg) 1 10
11 20
ml/kg/jam 4
2
ml/kg/hari 100
50
21 - n
20
Catatan : Tiap kenaikan suhu 1oC ( > 37 oC ) tambah cairan 10 -15% (12,5%) dari total maintenance + replacement
Dehidrasi
Gejala Heart rate(10-15% di atas nilai normal Selapur lendir agak kering Urin pekat Prodeksi air mata < Tanda di atas tambah berat Turgor kulit menurun Oliguria Mata cekung Ubun-ubun sekung Tanda di atas >> Tekanan darah Pengisian kapiler terlambat (> 2 detik) Asidosis
Ringan
Sedang
Berat
Usia
Nilai
Usia
Nilai
2-12 bl
Nadi 1-2 th
< 160
< 120 RR
< 2 bl
2-12 bl
< 60
< 50
3-8 th
< 110
1-5 th
6-8 th
< 40
< 30
Dehidrasi
Dh ringan Dh sedang Dh berat
Dewasa
3% 6% 10%
Anak
5% 10% 15%
Dari TBW
DEHIDRASI RINGAN
Usia < 2 th 2-10 th Oralit tiap defekasi/muntah 50-100 cc 100-200 cc Jml oralit per hari 500 cc/hari 1000 cc/hari
> 10 th
Ad libitum
2000 cc/hari
DEHIDRASI BERAT
Usia < 12 bl > 12 bl Start : RL/RA 30 ml/kg dalam 1 jam 30 menit Kemudian : 70 ml/kg dalam 5 jam 2,5 jam
Na
K 4 4 4 10 20 20 3 25
Ca 3 3 4,5 109 -
Asetat Laktat Dekstro Deks Prote -sa -tran in 28 120 35 28 20 20 20 28 50 37,5 27 27 100 100 100 50
130 154 130 147 38,5 60 50 KAENMG3 50 Otsutran-L 130 Amiparen 2 Aminovel6 35 00
Urine 0,5 1 cc/kg/jam Tinja, drainase, NGT, muntah IWL (Insensible Water Loss) 10-30 cc/kgBB/24 jam
Maintenance : 100 ml/kgBB/hari 7 x 100 = 700cc/hari Replacement : 15% dari TBW 15% x (80% x 7000 gr) = 840 cc Kenaikan suhu 1 C 12,5% x (840 + 700) = 193 cc Total kebutuhan rehidrasi : 840 + 700 + 193 =1733 cc
1 jam pertama : 30 ml/kgBB 30 x 7 = 210 cc 5 jam berikutnya : 70 ml/kgBB 70 x 7 = 490 cc 18 jam berikutnya : 1733 (210 + 490) = 1033 cc
Maintenance :
0-5 th : 100 cc/KgBB 5-10 th : 75 cc/KgBB >10 th : 50cc/KgBB
4 x BB x % luas combustio
Pemberian :
50 % 8 jam I
50%
25% 8 jam II
25% 8 jam II
NaCL
Dextran L D 10%
(500 cc)
(500 cc) (500 cc)
RL :
8 jam I = 5000 cc/8 jam 16 jam II = 5000 cc/16 jam
Selanjutnya :
Maintenance = 50/kgBB
Class I
II
Nadi
< 100 > 100
III
30 40 % Sistolik turun ( 20 30 ml / kg )
> 120
> 140
IV
> 40 % ( > 30 ml / kg )
Ringer Laktat atau NaCL 0.9 % / + Koloid 20 ml / kg BB cepat, ulangi sampai 2-4 x lost volume ( 1000 - 2000 ml dalam 30 - 60 menit ) HEMODINAMIK BAIK Tek. darah > 100 Nadi < 100 Perfusi HKM urine > ml / kg / jam Perlambat infus, tidak perlu transfusi HEMODINAMIK BURUK
Hemodinamik baik
Hemodinamik buruk
Ganti per ml kehilangan darah dengan 3 ml cairan kristaloid (larutan kristaloid merembes keluar intravaskuler space) Bila menggunakan produk-produk darahn atau koloid ganti kehilangan dengan volume yang sama
Cairan
Koloid
Keutungan
Volume kecil Lama tinggal di plasma Edema otak <
Kerugian
Mahal Koagulopati Edema paru (bila ada kebocoran kapiler)
Kristaloid
Murah Efek hemodinamik transient Urine lebih banyak Edema perifer dan ISF meningkat paru (dilusi protein dan load)
Urine Output : minimal 1 ml/kg/jam Tanda Vital : Tensi, nadi normal Pemeriksaan fisik : kulit dan mukosa tidak kering, pasien sadar tidak mengeluh haus Pemeriksaan lab : pemantauan periodik Hb dan Ht
Kehilangan darah akut 1500 2000 ml (sekitar 30% EBV) melebihi kemampuan penggantian kristaloid tanpa memperburuk O2 carrying capacity darah Pertimbangkan resiko anemia dengan kemampuan pasien berkompensasi atas kehilangan O2 carrying capacity . Resiko transfusi yang jelas (pada perdarahan akut viskositas darah turun CO naik)
Pasien sehat dengan perdarahan akut dan Hb 6 atau lebih rendah perlu transfusi O2 transport mencapai puncak pada Hb 10 dan tetap konstan antara 10 15
karena itu menuju > 10 tidak perlu
Whole Blood
450 ml darah dgn 63 ml anticoagulan Umumnya WB akan meningkatkan Ht 3-4 % per unit pada dewasa 70 kg non-bleeding Indikasi : kehilangan darah akut > 30% EBV Usia > 24 jam ; platelet mati factor V dan VIII amat berkurang
Platelet Concentrate
Terapi tombositopeni Digunakan intraoperatif bila platelet < 50.000 / mm3 1 unit platelet meningkatkan platelet count 500010.000 sel / mm3
Type specific partially crossmatched lebih aman daripada O negatif O negatif mengandung anti-A dan anti-B hemolytic antibodies dengan titer tinggu Begitu diberikan 2 unit (1000 ml) O negatif, dianjurkan melanjutkan sampai pemeriksaan antibody panel dapat dilakuakan
Reaksi Transfusi
Febris Alergi : pruritus, urticaria
Hemolitik
Tanda : hipotensi, panas, menggiggil, dispnu, nyeri ubsternal ARF DIC
Segera hentikan transfusi Pertahankan produk urine dg infus cairan kristaloid Berikan manitol/furosemide utk efek diuresis NaHCO3 utk alkalisasi urine (memperbaiki kelaruan hemoglobin degradation products) Kortikosteroid : kontroversi
Koreksi WB
Koreksi PRC
Hb x BB x 80/22 Max 20 cc/kgBB Max pada anak : 1-5 th : 6cc/kgBB/hr 5-8 th : 8cc/kgBB/hr 8-10 th:10cc/kgBB/hr
Manifestasi Klinis
Kelemahan otot, kurang reaktif thd stimulus, distensi abdomen, ileus paralitik, hipotensi postural, gangguan jantung, abnormalitas pelepasan insulin
Pemberian
6 jam I 6 jam II 6 jam III 6 jam IV : : : : Defisit + maintanance maintanance maintanance maintanance
Etiologi
Hipodipsi primer Diabetes insipidus Asupan air tidak memadai Kehilangan air dalam jumlah besar
Keadaan Klinis
Na serum 160 mEq/L
Iritabilitas, anoreksia, ataksia, kram
Koreksi = Ca serum + (0,8 x albumin) Jika fungsi ren baik : 1-2 L NS + furosemide 80-100 mg tiap 12 jam selama 24 jam I Jika fungsi ren terganggu hemodialisa Prednison 60 mg/hr PO atau hidrokortison suksinat 200-300 mg IV Bifosfonat (hambat aktiv. Osteoklast) Pamidronat 60-90 mg IV selama 4-24 jam Disodium etadronat 7,5 mg/kG IV tiap hr selama 4 jam untuk 3-7 hari Plikamisin (mitramisin) 25 g/kg IV dlm 500 ml D5% selama 3-6 jam, dpt diulang bbrp kali dg selang 24-48 jam
HipoCa
Jika ada tetani 10 ml Ca glukonas 10% dalam 100 cc D5% bila perlu diulang dg infus (60 mL Ca glukonas dlm 500 mL D5% dg kecepatan 0,5-2 mg/kg/jam) Ukur Ca tiap beberapa jam Jika asimptomatik : Ca oral + vit D
Keterangan :
D= desired albumin level(nilai abnormal) A= actual albumin level BW=Body weigh 40=Normal Plasma Volume