Anda di halaman 1dari 34

PROFIL PERAWAT PROFESIONAL,

KEPRIBADIAN PERAWAT PROFESIONAL


Ns. Anisa

ARTI PROFESIONAL
Profesionalisme juga mengandung pengertian menjalankan

suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.


Disamping istilah profesionalisme, ada istilah profesi. Profesi sering di artikan dengan pekerjaan atau job sehari-hari.

CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar

kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga Anda di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian

kerja yang hanya dapatdiperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.


Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan,

yaitu sifat tidak mudah puasatau putus asa sampai hasil tercapai.

CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak

tergoyahkan olehkeadaan terpaksa atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran

dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi. Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional, harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya.

KOMPETENSI PROFESIONAL

KOMPETENSI SPESIALIS
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi spesialis adalah sebagai berikut : Memiliki keterampilan dan pengetahuan. Mampu menggunakan perkakas dan peralatan dengan sempurna. Mempunyai kemampuan mengorganisasikan. Mampu menangani masalah atau problem solver.

Kompetensi Metodik
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi metodik adalah sebagai berikut : Mampu mengumpulkan dan menganalisa informasi. Memempunyai kemampuan mengevaluasi informasi. Berorientasi tujuan kerja. Bekerja secara sistematis.

Kompetensi Individu

Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi individu adalah sebagai berikut : Memiliki inisiatif. Menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Memiliki motivasi diri yang kuat. Kreatif.

Kompetensi Sosial
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi sosial adalah sebagai berikut : Mampu berkomunikasi dengan baik. Memiliki kemampuan untuk bekerja kelompok. Mampu bekerjasama dengan orang lain.

PERAN PERAWAT

PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN


Membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya

melalui proses penyembuhan.

Memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien

secara holistic, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial

Memberikan bantuan kepada klien dan keluarga klien

dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan

Memberikan perawatan dengan memperhatikan keadaan

PEMBUAT KEPUTUSAN KLINIS


Memberikan perawatan yang efektif, perawat

menggunakan keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan


Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam

pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien.
Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi

dengan klien dan keluarga.

PELINDUNG DAN ADVOKAT KLIEN


Pelindung membantu mempertahankan lingkungan

yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan.
Contoh memastikan bahwa klien tidak memiliki alergi terhadap

obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di komunitas.

Advokat melindungi hak klien sebagai manusia dan

secara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan.
Contoh perawat memberikan informasi tambahan bagi klien

yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya.

MANAGER KASUS
Perawat mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan

lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada klien.
Perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer

asuhan keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer
Perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan

tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya

REHABILITATOR
proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi

maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya
Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang

mengubah kehidupan mereka. Disini, perawat berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut.

PEMBERI KENYAMANAN
Memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali

memberikan kekuatan bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik
Dalam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat

membantu klien untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan fisiknya

KOMUNIKATOR
Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan

keluarga, antar sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas.
Kualitas komunikasi merupakan factor yang menentukan

dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan komunitas.

PENYULUH
Menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang

kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran.
Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai

dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya.

KOLABORATOR
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja

melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

EDUKATOR
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam

meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

KONSULTAN
Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau

tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.


Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap

informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.

PEMBAHARU
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan

mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.

FUNGSI PERAWAT

FUNGSI INDEPENDEN
Fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain
Perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara

sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM

FUNGSI DEPENDEN
Fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas

pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada

perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.

FUNGSI INTERDEPENDEN
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat

saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya.


Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan

membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan.


Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja

melainkan juga dari dokter ataupun lainnya.

KONSEP CARE

COMMUNICATION
Berkomunikasi secara lengkap, adekuat, cepat.
Mampu berbicara dan menulis dalam bahasa asing

minimal bahasa Inggris Complete Acurate

Rapid

English

ACTIVITY
Prinsip melakukan aktifitas/pemberian asuhan

keperawatan harus dapat bekerjasama dengan tim medis sebagai mitra kerja dalam memberikan asuhan kepada pasien
Ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan dan

sikap empati dan bertanggung-jawab terhadap setiap tugas yang diemban. Cooperative Aplicable

Responsive

Empathy

TINDAKAN KEPERAWATAN HARUS DILAKUKAN DENGAN PRINSIP: CWIPAT


C
W I

: Check the orders & Equipment


: Wash Your hands : Identify of Patient

P
A T

: Provide for Safety & Privacy


: Asses the Problem

: Tell the person or teach the patient about what you are going to do

REVIEW
Prinsip utamanya adalah moral dan Etika keperawatan.
Perawat harus selalu berpedoman pada nilai-nilai etik

keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan. Considered Appropriate

Reasoned

Evaluated

PRINSIP ETIK KEPERAWATAN


Justice: Asas Keadilan

Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada diskriminasi pasien dan alat Setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan dari kecacatan

Autonomy: Asas menghormati otonomi

Benefiency: Asas Manfaat

Veracity: Asas Kejujuran

Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung-jawab moral dan profesi

Confidentiality: Asas Kerahasiaan

EDUCATION
Mempunyai komitmen tinggi terhadap profesi dengan

menambah ilmu melalui melalui pendidikan formal/nonformal


Pengembangan pelayanan keperawatan yg paling efektif

harus didasarkan pada hasil temuan-temuan Ilmiah yg dapat diuji kesahihannya Commited Academic

Research

Extended

Anda mungkin juga menyukai