Anda di halaman 1dari 3

DRIP CRITICAL ILL

Drip 50 unit insulin short acting dalam 48 cc NaCl 0,9 % (syringe pump) mulai kecepatan
2,5 cc/jam.
Cek GD/jam. Jika penurunan :
 GD > 75 mg/dl : turunkan dosis insulin 0,5 cc/jam
 GD 50-75 mg/dl : pertahankan dosis insulin
 GD < 50 mg/dl : naikkan dosis insulin 0,5 cc/jam

Jika GD 140-180 mg/dl selam 6 kali berturut-turut, switch insulin ke kebutuhan insulin selama
24 jam  Prandial dan Basal. Jumlah kebutuhan 24 jam : dosis insulin selama 6 jam x 4 = xx IU.
Kebutuhan insulin pasien : 80% x (xx IU) = dibagi 2 (50% prandial bagi 3 dan 50% basal)
2 jam sebelum aff drip insulin, bolus insulin basal sesuai kebutuhan.

Cek kalium per 6 jam. Koreksi KCl dalam 200 cc NaCl 0,9% habis dalam 4 jam.
Jika K < 3,5 mmol/L : 40 mEq
K 3,5 – 4,5 mmol/L : 20 mEq
K 4,5 – 5,5 mmol/L : 10 mEq
K > 5,5 mmol/L : -
Jika GD < 250 mg/dl : ganti infus dengan D5%
Jika GD < 100 mg/dl : stop insulin

NB : (berlaku untuk protokol KAD, KHONK, critical ill)


Cara pemberian insulin prandial setelah switch :
Jika pasien intake adekuat (terpasang NGT), tidak perlu dosis koreksi
Jika pasien intake tidak adekuat (per oral atau nutrisi IV), diberikan dengan dosis koreksi,
sebagai berikut :
GD <100 : insulin tidak diberikan
GD 100-200 : dosis tetap
GD 200-300 : +3
GD >300 : +5
PROTOKOL INSULIN INTRAVENA
KETOASIDOSIS DIABETIKUM

Rehidrasi : IVFDNaCl 0,9%


 1 jam pertama : 2 kolf (1 liter) dalam ½ jam, lanjut 1 kolf (500 cc) dalam ½ jam berikutnya
 1 jam kedua : 2 kolf
 1 jam ketiga : 1 kolf
 1 jam keempat : 1 kolf
 1 jam kelima : ½ kolf
Pada jam kedua, bolus insulin short acting 10 unit, lanjut drip insulin 50 unit insulin short acting
dalam 48 cc NaCl 0,9 % (syringe pump) mulai kecepatan sesuai dengan angka pertama GD
masuk, misal GD 500, mulai 5 cc/jam, GD 600, mulai 6 cc/jam.
Cek GD/jam. Jika penurunan :
 GD > 75 mg/dl : turunkan dosis insulin 0,5 cc/jam
 GD 50-75 mg/dl : pertahankan dosis insulin
 GD < 50 mg/dl : naikkan dosis insulin 0,5 cc/jam

Stop insulin IV jika KAD teratasi, lanjutkan dengan pemberian insulin fixed dose basal dan
prandial yang disesuaikan dengan kebutuhan sebelumnya.
2 jam sebelum aff drip insulin, bolus insulin basal sesuai kebutuhan.

Cek kalium per 6 jam. Koreksi KCl dalam 200 cc NaCl 0,9% habis dalam 4 jam.
Jika K < 3 mmol/L : 75 mEq
K 3 – 4,5 mmol/L : 50 mEq
K 4,5 – 6 mmol/L : 25 mEq
K > 6 mmol/L : -
Bila pH < 6,9 : koreksi meylon 100 mEq
pH 6,9 – 7,0 : koreksi meylon 50 mEq
pH > 7,0 :-
Jika GD < 250 mg/dl : ganti infus dengan D5%
Jika GD < 100 mg/dl : stop insulin
PROTOKOL INSULIN INTRAVENA
KHONK

Rehidrasi : IVFDNaCl 0,45 %


 1 jam pertama : 2 kolf (1 liter) dalam ½ jam, lanjut 1 kolf (500 cc) dalam ½ jam berikutnya
 1 jam kedua : 2 kolf
 1 jam ketiga : 1 kolf
 1 jam keempat : 1 kolf
 1 jam kelima : ½ kolf
Pada jam kedua, bolus insulin short acting 10 unit, lanjut drip insulin 50 unit insulin short acting
dalam 48 cc NaCl 0,9 % (syringe pump) mulai kecepatan sesuai dengan angka pertama GD
masuk, misal GD 500, mulai 5 cc/jam, GD 600, mulai 6 cc/jam.
Cek GD/jam. Jika penurunan :
 GD > 75 mg/dl : turunkan dosis insulin 0,5 cc/jam
 GD 50-75 mg/dl : pertahankan dosis insulin
 GD < 50 mg/dl : naikkan dosis insulin 0,5 cc/jam

Stop insulin IV jika KHONK teratasi, lanjutkan dengan pemberian insulin fixed dose basal dan
prandial yang disesuaikan dengan kebutuhan sebelumnya.
2 jam sebelum aff drip insulin, bolus insulin basal sesuai kebutuhan.

Cek kalium per 6 jam. Koreksi KCl dalam 200 cc NaCl 0,9% habis dalam 4 jam.
Jika K < 3 mmol/L : 75 mEq
K 3 – 4,5 mmol/L : 50 mEq
K 4,5 – 6 mmol/L : 25 mEq
K > 6 mmol/L : -
Jika GD < 250 mg/dl : ganti infus dengan D5%
Jika GD < 100 mg/dl : stop insulin

Anda mungkin juga menyukai