Anda di halaman 1dari 3

c c


   

A. Topik Percobaan :

Getaran Pegas

B. Tujuan Percobaan :

Mencari hubungan antara period pegas terhadap massa beban.

C.Landasan Teori

Pada dasarnya osilasi alias getaran dari pegas yang digantungkan secara vertikal sama dengan
getaran pegas yang diletakan horisontal. Bedanya, pegas yang digantungkan secara vertikal
lebih panjang karena pengaruh gravitasi yang bekerja pada benda (gravitasi hanya bekerja
pada arah vertikal, tidak pada arah horisontal). Mari kita tinjau lebih jauh getaran pada pegas
yang digantungkan secara vertical.

Pada pegas yang kita letakan horisontal (mendatar), posisi benda disesuaikan dengan panjang
pegas alami. Pegas akan meregang atau mengerut jika diberikan gaya luar (ditarik atau
ditekan). Nah, pada pegas yang digantungkan vertikal, gravitasi bekerja pada benda bermassa
yang dikaitkan pada ujung pegas. Akibatnya, walaupun tidak ditarik ke bawah, pegas dengan
sendirinya meregang sejauh x0. Pada keadaan ini benda yang digantungkan pada pegas
berada pada posisi setimbang.

Berdasarkan hukum II Newton, benda berada dalam keadaan setimbang jika gaya total = 0.
Gaya yang bekerja pada benda yang digantung adalah gaya pegas (F0 = -kx0) yang arahnya
ke atas dan gaya berat (w = mg) yang arahnya ke bawah. Total kedua gaya ini sama dengan
nol. Mari kita analisis secara matematis
Kita akan tetap menggunakan lambang x agar anda bisa membandingkan dengan pegas yang
diletakan horisontal. Dirimu dapat menggantikan x dengan y. Resultan gaya yang bekerja
pada titik kesetimbangan = 0. Hal ini berarti benda diam alias tidak bergerak.

Jika kita meregangkan pegas (menarik pegas ke bawah) sejauh x, maka pada keadaan ini
bekerja gaya pegas yang nilainya lebih besar dari pada gaya berat, sehingga benda tidak lagi
berada pada keadaan setimbang (perhatikan gambar c di bawah).

Pada titik setimbang, besar gaya total = 0, tetapi laju gerak benda bernilai maksimum (v
maks). Pada posisi ini, EK bernilai maksimum, sedangkan EP = 0. EK maksimum karena v
maks, sedangkan EP = 0, karena benda berada pada titik setimbang (x = 0).

Karena pada posisi setimbang kecepatan gerak benda maksimum, maka benda bergerak terus
ke atas sejauh -x. Laju gerak benda perlahan-lahan menurun, sedangkan besar gaya pemulih
meningkat dan mencapai nilai maksimum pada jarak -x. Ketika benda berada pada
simpangan sejauh -x, EP bernilai maksimum sedangkan EK = 0.

Lagi-lagi alasannya klasik Setelah mencapai jarak -x, gaya pemulih pegas menggerakan
benda kembali lagi ke posisi setimbang (lihat gambar di bawah). Demikian seterusnya. Benda
akan bergerak ke bawah dan ke atas secara periodik. Selama benda bergerak, selalu terjadi
perubahan energi antara EP dan EK. Energi Mekanik bernilai tetap. Pada benda berada pada
titik kesetimbangan (x = 0), EM = EK. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x atau
+x, EM = EP.


Anda mungkin juga menyukai